Metode ini bekerja dengan cara menghalangi pertemuan antara sel sperma dengan sel telur ketika melakukan hubungan seksual (merintangi pembuahan). Diantaranya: a. Kondom: Kondom (pria dan wanita) adalah metode yang mengumpulkan air mani dan sperma di dalam kantung kondom dan mencegahnya memasuki saluran reproduksi wanita. Dapat digunakan selama menyusui, satu-satunya kontrasepsi yang mencegah PMS, infeksi GO, klamidia. Kegagalan tinggi bila tidak digunakan dengan benar, alergi lateks pada orang yang sensitif. b. Spermisida: Agen yang menghancurkan membran sel sperma dan menurunkan motilitas (pergerakan sperma). Tipe spermisida mencakup foam aerosol, krim, vagina suposituria, jeli, sponge (busa) yang dimasukkan sebelum melakukan hubungan seksual. Tidak mengganggu kesehatan, berfungsi sebagai pelumas, dapat mencegah PMS bakterial. Angka kegagalan tinggi, dapat meningkatkan transmisi virus HIV, hanya efektif 1-2 jam. c. Diafragma: Dapat digunakan selama menyusui, tidak ada risiko gangguan kesehatan, melindungi dari PMS. Angka kegagalan tinggi, peningkatan risiko infeksi, membutuhkan evaluasi dari tenaga kesehatan, ketidaknyamanan. d. Cervical Cap Cervical cap (penutup serviks) adalah kop bulat yang diletakkan menutupi leher rahim dengan perlekatan di bagian forniks. Terbuat dari karet dan harus tetap di tempatnya lebih dari 48 jam. Dapat digunakan selama menyusui, tidak ada risiko gangguan kesehatan, melindungi dari PMS. Angka kegagalan tinggi, peningkatan risiko infeksi, membutuhkan evaluasi dari tenaga kesehatan, ketidaknyamanan. e. AKDR: Menimbulkan reaksi keradangan lokal dalam endometrium kavum uteri sehingga menghambat terjadinya penempelan sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim.iUD diduga juga menghambat motilitas tuba sehingga memaksa sperma "berenang" melawan arus. - Bisa digunakan untuk metode jangka panjang. - Bisa digunakan untuk klien yang mempunyai tekanan darah tinggi
- Tidak mengganggu produksi ASI
Kerugian - Mengganggu hubungan seksual - Harus datang ke tenaga kesehatan untuk memasang, melepas, dan kontrol - Mahal - Tidak bsa mencegah darib PMS. Efek Samping - Amenorhea - Spoting / perdarahan bercak - Nyeri
2. Hormonal a. Suntik KB b. Cincin c. Patch d. Implant e. Pil KB 3. Operasi/Kontap/Permanen a. Vasektomi b. Tubektomi 4. Alami a. b. c. d.
Kalender MAL Lendir serviks Coitus Interuptus e. Suhu basal