Anda di halaman 1dari 7

APLIKASI TERMODINAMIKA

DALAM KEDOKTERAN
BLOK BIOMEDIK II

NAMA

: RISTIANTI AFFANDI

NPM

: 1102010248

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
2010/2011

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Termodinamika adalah cabang ilmu tentang energi yang spesifik membahas hubungan antara
energi panas dan kerja. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya baik secara
alami maupun hasil rekayasa energi. Selain itu energi di alam tidak bisa dibuat atau
dimusnahkan, yang ada adalah energi berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Termodinamika membahas tentang perubahan-perubahan fisis atau kimia dari suatu sistem.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang aplikasi termodinamika dalam dunia kedokteran.
Rumusan Masalah
Apa aplikasi termodinamika di bidang kedokteran ?
Tujuan
Penulisan

makalah ini

diharapkan dapat

memberi pengetahuan

tentang

aplikasi

termodinamika di bidang kedokteran, yang sangat mempermudah dalam mendiagnosis


penyakit ataupun dalam terapi suatu penyakit.

ISI

Aplikasi termodinamika dalam bidang kedokteran sangat banyak sekali, yaitu diantaranya :
1. Terapi panas.
Energi panas dalam dunia kedokteran telah banyak digunakan baik untuk diagnosis
penyakit maupun dalam terapi. Ada beberapa cara penghantar panas yang dengan cara
penghantaranya diharapkan dapat menjadi terapi, yaitu :
a. Radiasi
Metode penghantar panas secara langsung. Contohnya radiasi matahari.
1. Electric fire
:
a. Old type fire
: Digunakan pada hometreatment
b. Pensil bar tipe
: Menggunakan reflektor retangular.
2. Infra Merah
: Metode infra merah ini serupa dengan metode konduksi hanya
saja lebih efektif.
b. Konduksi
Apabila terdapat perbedaan tempratur antara benda yang satu dan benda yang lain
yang bersentuhan, maka panas akan dialirkan ke benda yang suhunya lebih rendah
hingga tercapai kondisi termal.
1. Kantong air panas
2. Handuk Panas
3. Turkish Bath (Mandi Uap)
4. Mud Pacs (Mandi Lumpur)
5. Wax Bath (parafin Bath)
6. Elektrik Pads

: Digunakan untuk terapi nyeri, seperti nyeri


daerah abdomen.
: Cara ini lebih efektif untuk mengobati nyeri
daerah otot. Misal spasme otot.
: Belum diketahui manfaat pasti dari mandi uap.
: Mengkonduksi panas ke dalam jaringan dan
mencegah kehilangan panas tubuh (heat loss)
: Mentransfer panas pada tungkai bawah
terutama pada orang tua.
: Dengan melingkari kawat elemen panas yang
dibungkus asbes atau plastik.

c. Metoda Elektro Magnetis


Ada 2 cara, yaitu :
1. Short wave diathermy (diatermi gelombang pendek)
a. Teknik Kondensor : Pada permukaan elektroda diberikan elektrolit.
Dengan adanya arus bolak-balik (AC) molekul molekul tubuh jadi agitasi
dengan akibat kenaikan suhu.
b. Inductothermy
: Bagian tubuh yang akan dipanasi dililitkan
kabel kemudian dialiri listrik, dengan cara ini jaringan terletak pada satu
medan magnet dari suatu koil. Sehingga menimbulkan panas di daerah
bersangkutan.

2. Micro wave diathermy : Micro wave diathermy termasuk gelombang radio


dengan ossilasi dengan frekensi yang sangat tinggi. Energinya terletak ditengah
antara short wave diathermy dan infra merah. Penyakit yang menggunakan
micro wave diathermy adalah :
1. Patah tulang (fracture)
2. Sprains dan Strains
3. Bursitis
4. Radang Tendon
5. Arthritis
d. Gelombang Ultrasonik
Diperoleh dari gelombang suara, penggunaan ultrasonik lebih efektif pada
pengobatan tulang karena tulang lebih banyak menyerap panas. Ultrasonik selain
digunakan untuk pengobatan digunakan juga untuk diagnostik.
2. Termografi
Termografi merupakan metode pengukuran jumlah panas yang dihasilkan oleh berbagai
bagian tubuh yang berbeda, dengan menggunakan fotografi infra merah. Termografi
digunakan sebagai alat bantu diagnosik untuk mendeteksi tumor payudara dan menilai
persendian bagi yang menderita reumatik juga digunakan dalam pemeriksaan nyeri.
Hal-hal yang dapat didiagnosis dengan menggunakan termografi, adalah :
1. Carcinoma mammia (kanker mamae)
2. Vascular desease (penyakit pembuluh darah)
3. Untuk follow up pada penderita post operatif oleh karena diabetes (penyakit
4.
5.
6.
7.

kencinh manis)
Untuk carebral vascular desease
Arthritis Acuta
Patello (Femoral pain) nyeri pada persendian otot
Primari erithemalgia.

Seperti contoh pada osteoatritis dapat dideteksi dengan termografi.


Pada jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa termografi dapat dijadikan alat yang
tepat untuk mendeteksi peradangan yang terjadi.
Radiasi yang datang dari penderita akan dipantulkan oleh cermin A, kemudian di
refleksikan ke cermin B. Lalu akan diterima oleh detektor dan diteruskan oleh alat
penguat (amplifier), sebagai display dipakai CRT (Cathode Ray Tube)
Radiasi dari suatu daerah yang kecil melewati susunan cermin kemudian melewati
chopper ke detektor yang biasa dilengkapi dengan pendingin untuk memperoleh
sensitivitas. Fungsi chopper adalah mengubah radiasi yang kontinu menjadi sinyal AC
sehingga mudah diamplifikasi. Penggunaan filter transparan infra red untuk

menghilangkan visible light (sinar tampak) dan detektor mengubah IR radiasi dari
panas tubuh menjadi sinyal listrik dan disesuaikan proporsi tempratur tubuh yang
memancarkan radiasi. Terangnya bayangan tergantung pada temperatur, pada CRT
display panas ditunjukkan dengan warna hitam atau putih.
3. Terapi Dingin
Pengetahuan dan tekhnologi yang menggunakan suhu yang sangat dingin. Dalam
mempelajari efek suhu yang sangat rendah di dunia kedokteran disebut kriobiologi,
apabila mengenai jaringan akan timbul efek fatologisnya. Efek patologis diantaranya :
1. Krioadhesia (Menghasilkan adhesi)
2. Krionekrosis (Merusakkan jaringan)
Melalui :
a. Pecahnya membran sel
b. Dehidrasi Intraselular
c. Denaturasi protein
d. Hipometabolisme seluler
e. Iskemik lokal
f. Respon imunologik.
3. Efek hemostasis
4. Efek anastesia

Terapi dingin juga digunakan untuk banyak hal, diantaranya :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mengontrol gerakan pada penderita parkinson


Penyimpanan darah
Penyimpanan sperma
Penyimpanan bone marrow
Penyimpanan jaringan tubuh yang lain
Penyimpanan obat-obatan
Pengobatan nyeri lokal, menggunakan kompres dingin
Operasi jaringan kanker

Dalam pengobatan kanker dapat digunakan cairan nitrogen, agar lebih cepat.

KESIMPULAN

Termodinamika adalah cabang ilmu tentang energi yang spesifik membahas hubungan
antara energi panas dan kerja. Di dunia kedokteran banyak menggunakan aplikasi dari hukum
termodinamika, yang membantu baik dalam diagnosis maupun terapi.
Beberapa aplikasi diantaranya adalah :
1. Terapi panas
: baik untuk terapi maupun diagnosis menggunakan energi.
2. Termografi: mendeteksi tumor atau persendian dengan menggunakan
panas tubuh.
3. Terapi dingin
: kriogeniks, dengan menggunakan suhu sangat rendah untuk
terapi, contohnya : parkinsons desease.

DAFTAR PUSTAKA

Gabriel JF. 1996. Fisika Kedokteran. Jakarta. EGC.


Denoble AE, Hall N, Pieper CF, and Kraus VB. 2010.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2998980/pdf/cmamd-2010-069.pdf

Anda mungkin juga menyukai