Anda di halaman 1dari 17

Forensic Fotografi

Yudha Nurhantari
2014

Latar belakang
Deskripsi luka pada visum et repertum
bertele-tele, sangat panjang, sulit dimengerti
Foto dapat menggambarkan sesuatu dengan
lebih jelas dari pada rangkaian 1000 kata
Visum et repertum disertai gambar foto luka/
temuan penting pada korban
Setiap pemeriksaan jenazah dan forensik klinik
dilengkapi dengan dokumen foto

Peralatan
1. Kamera :
- milik rumah sakit (buka pribadi)
- khusus kamera, bukan smartphone
- oleh orang yang mampu memotret
2. Sumber cahaya: lampu (jika ada: mini studio)
3. Penggaris/mistar berbentuk L
4. Pinset
5. label

Perhatian
Perlu Informed consent untuk pemeriksaan
dan pemotretan
Menjaga medical confidentiality:
- wartawan jurnalis TV/koran/majalah dll
prohibited
- tidak disebarluaskan melalui berbagai
cara apapun, misal : FB, email, BBM,WA

Cara pengambilan potret


Set white balance disesuaikan dengan
sumber cahaya yg ada
pastikan warna putih kertas putih = warna
putih di layar monitor kamera
Kalungkan kamera di leher atau kolongkan
ditangan pemotret kamera tidak jatuh
Memegang kamera dengan kedua tangan, jari
tangan tidak menutupi lampu flash

Hindari getaran tangan/ kamera saat


pemotretan
Pastikan sumber cahaya cukup, jika kurang
gunakan sumber cahaya tambahan
Hindari kemunculan bayangan tangan
pemotret
Perhatikan pantulan cahaya meja otopsi
(bahan stainless steel)
Posisi kamera tegak lurus obyek yang akan
dipotret pada obyek

Pastikan tidak ada sesuatu benda pengganggu


disekitar obyek, misal gunting, pinset, tangan
pemeriksa, dll
Sekitar luka harus bersih dari darah, cairan
pembusukan, dll
bersihkan luka terlebih dahulu dengan handuk
basah (hindari penggunan air mengalir)
sebelum dipotret

Forensik klinik
Semua luka/kelainan harus difoto tersendiri
Jika lokasi luka sangat berdekatan, bisa di foto
secara bersama

Jenazah
potret tubuh jenazah (sebelum dilakukan
pemeriksaan) seluruh tubuh dalam satu shot.
potret tubuh jenazah (seluruh tubuh kepala
hingga kaki) tanpa baju dan aksesories
Potret tubuh bagian dorsal (livor mortis) ,
kepala hingga kaki utuh dalam satu shot
Potret wajah koban (tegak lurus)
Potret gigi geligi

Potret semua luka yang ada


Potret ciri-khusus (tatto, skar luka/operasi)

Aksesoris khusus korban difoto saat masih


dikenakan, misal : cincin di jari manis kiri,
arloji di lengan kanan, dll
Potret Pakaian dan aksesori (setelah
dilepaskan dari tubuh jenazah)
Potret identifikasi pakain dan aksesori (brand,
ukuran, nama/badge, dll)
Potret kelainan khusus pada pakaian (bekas
tembakan/tusuk/jejas ban/dll)

Noda darah disekitar obyek

Livor mortis tidak mencakup seluruh tubuh

Tanpa mistar

Tidak tegak lurus; white balance ?

Potret terlalu terang, tanpa mistar, tangan


pemeriksa mengganggu obyek

Jenazah

Anda mungkin juga menyukai