Random
sampling
:
cara
mengumpulkan
contoh
sedemikian rupa sehingga setiap
unit
yang
membentuk
lot
mempunyai kesempatan/peluang
yang sama untuk diikutkan ke
dalam contoh.
Sistematic
sampling
:
cara
mengumpulkan contoh dari lot
pada interval yang spesifik dan
teratur, baik dalam istilah jumlah,
waktu dan ruang.
Increment : sejumlah material
yang diambil sebagai contoh dari
lot dengan menggunakan alat
sampling dan dengan satu kali
operasi (misal dengan satu kali
sekop).
Masalah-masalah
yang
mungkin
timbul dalam sampling disebabkan oleh
:
a Variasi
jenis
mineral
yang
adadalambahangalian
b Distribusi yang tidak merata di
dalam bahan galian
c Variasi ukuran dari mineral-mineral
yang terdapat dalam bahan galian
d Variasi dari densitas masing-masing
mineral
e Variasi dari kekerasan masingmasing mineral
Dari mekanismenya, pengambilan
contoh dapat dibagi dua, yaitu
1 Hand Sampling
Pengambilan contoh dilakukan dengan
tangan, sehingga hasilnya sangat
bergantung pada ketelitian operator.
Hand sampling ini pun dapat dilakukan
dengan beberapa cara yaitu:
a Grab
Sampling
:
Pengambilan
sampel
pada
material
yang
homogen dan dilakukan dengan
interval
tertentu
dengan
menggunakan sekop. Contoh yang
diperoleh
biasanya
kurang
representative.
b
3
1
Mechanical Sampling
Digunakan untuk pengambilan contoh
dalam jumlah yag besar dengan hasil
yang lebih representative dibandingkan
hand sampling. Alat yang dipergunakan
antara lain adalah riffle sampler dan
vezin sampler.
Riffle, Increment
Quartering
Analisa
ayak
dilakukan
dengan
mempresentasikan hasil ayakan dalam bentuk
grafik. Presentasi ini dilakukan dengan memplot
N
grafik dengan sumbu x berupa ukuran partikel, dan o
sumbu y berupa beratnya. Untuk menentukan .
beratnya, dilakukan dua pendekatan, yaitu jumlah
1
berat masing-masing fraksi dalam persen, atau
jumlah berat kumulatif yaitu jumlah berat dalam 2
persen yang lebih besar dan lebih kecil pada ukuran
3
tertentu. Grafik yang dipresentasikan yaitu :
1 Direct Plot
4
Pada grafik ini ukuran partikel pada jarak
5
yang sama sebagai absis diplot terhadap
persen berat tertampung pada masing-masing
ayakan berukuran tertentu.
2 Comulative Direct Plot
Pada grafik ini persen berat komulatif
terampung/lolos ayakan diplot terhadap
N
ukuran.
o.
3 Semi-log Plot
Pada grafik ini sumbu x menggunakan skala 1
logaritmik.
2
4 Log-log Plot
Baik sumbu tegak maupun sumbu horizontal 3
dan
Coning
and
H P
12
1 0
1 2
13
16
10
12
10
19
1 4
3
1
2
2
2 3
1 1
12
40
26
21
11
27
Y =100
[]
x
k
Cone Quartering
1
N
o.
26
49
24
15
21
B. Data Percobaan
Macam-macam Metode Sampling
Pada Praktikum Pengolahan Bahan
Galian kali ini, digunakan 3 Metode
Sampling yakni :
Fraksi
# 4. Data Analisis Ayak berat kum.
Tabel
Fraksi m
Tertampung
250
206,6
+65
149
301
-65 +100
105
306,4
-100 +150
74
326,7
-150 +200
407,7
-200
Total : \
407,7 Gram
C. Pengolahan Data
Bahan yang telah disiapkan di laboratorium, yaitu campuran kasiterit dan kuarsa dia
Langkah Kerja
Aduk dengan baik bahan yang disediakan dan tumpuk hingga membentuk t
elah disiapkan di laboratorium, yaitu campuran kasiterit dan kuarsa diambil sebanyak 500 gram.
Dengan menggunakan sekop kecil yang disediakan, diambil contoh secara acak d
dengan baik bahan yang disediakan dan tumpuk hingga membentuk tumpukan kerucut
Melakukan grain counting hingga 5 kali
c
Membagi campuran tersebut dengan metode Coning and Quartening hingga 2 kali pembagian sehingga menghasilkan
d. Analisis Ayak
Material diayak selama 15 menit
Masing-masing fraksi tiap ayakan ditimbang, dan dinyatakan dalam % berat contoh
Hitung % berat tertampung dan % berat kumulatif, serta % berat kumulatif lolos untuk setiap ukuran ayakan
Perhitungan
Analisis Ayak
Diagram
Direct Plot
60.00
50.00
40.00
30.00
Direct Plot
Linear (Direct
f(x) = 15.89x - 19.71
Plot)
R = 0.83
300.00
250.00
200.00
150.00
100.00
50.00
0.00
20.00
10.00
0.00
74 105 149 250
Cum Direct
Plot
Linear (Cum
Direct Plot)
%H=
Linear (Semi
Log Plot)
x t
nP P
n P P +n H H
c. Selang Kepercayaan:
%P=
n H H
n P P +n H H
S
S
< < x +t
n
2 n
%
Hita
m
72,5
388
601
46,8
227
424
7
56,9
105
691
1
79,8
479
087
5
88,7
Sampling
Rumus-rumus dasar
(X
X
b
ar
)
^
2
5
9,
4
3
5
3
7
4
3
2
4,
2
4
0
6
5
6
2,
7
0
8
2
9
4
2
2
5,
5
5
4
8
2
5
b
a
r
7
,
7
0
9
4
3
4
1
8
,
0
0
6
7
7
,
9
1
8
8
6
1
5
,
0
1
8
4
8
2
949
26
1
0
1
1
1
2
100
79,8
479
087
5
68,2
158
920
5
72,5
388
601
76,0
180
995
5
86,3
753
213
4
84,0
840
840
3
,
9
6
5
5
3
5
,
1
7
0
5
7
1
5
,
0
1
8
4
8
3
,
3
8
6
4
6
6
7
,
7
0
9
4
3
4
1
1
,
1
8
8
6
7
2
1
,
5
4
5
9
1
9
,
7
4,
3
4
5
1
9
1
2
3
6,
9
6
9
3
2
2
5,
5
5
4
8
2
1
1,
4
6
8
1
5
2
5
9,
4
3
5
3
7
4
1
2
5,
1
8
6
4
2
4
6
4,
2
2
5
6
1
3
7
0,
1
3
68,7
622
789
8
1
4
1
5
46,8
227
424
7
1
6
72,5
388
601
1
7
1
8
58,1
636
892
4
1
9
56,9
105
691
1
2
5
4
6
6
3
,
9
3
2
8
5
3
6
4
,
8
2
9
4
1
8
,
0
0
6
7
7
,
7
0
9
4
3
4
6
4
,
8
2
9
4
6
,
6
6
5
7
4
7
,
9
1
7
4
1
8
6
1
5,
4
6
7
3
3
3
4
2
0
2,
8
5
4
5
3
2
4,
2
4
0
6
5
5
9,
4
3
5
3
7
4
4
2
0
2,
8
5
4
5
4
4,
4
3
2
0
4
7
6
2,
7
0
8
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
A
v
e
r
a
g
e
72,5
388
601
100
56,9
105
691
1
39,7
727
272
7
63,7
813
211
8
72,5
388
601
64,8
294
26
8
8
6
7
,
7
0
9
4
3
4
3
5
,
1
7
0
5
7
7
,
9
1
8
8
6
2
5
,
0
5
6
7
1
,
0
4
8
1
7
,
7
0
9
4
3
4
2
9
4
5
9,
4
3
5
3
7
4
1
2
3
6,
9
6
9
3
6
2,
7
0
8
2
9
4
6
2
7,
8
3
8
1
5
1,
0
9
8
5
2
3
7
5
9,
4
3
5
3
7
4
1
4
6
9
9,
3
4
Variance : 24,748185
SELANG KEPERCAYAAN
x t
S
S
< < x +t
n
2 n
64,8294262,06
24,75
24,75
< < 64,829426+2,06
5
5
N
o
.
%
Put
ih
X
b
a
r
7
,
7
0
9
4
3
1
8
,
0
0
6
6
8
7
,
9
1
8
8
5
27,
46
11
39
9
53,
17
72
57
53
43,
08
94
30
89
(
X
X
b
a
r
)
^
2
5
9
,
4
3
5
3
7
4
3
2
4
,
2
4
0
6
5
6
2
,
7
0
8
2
20,
15
20
91
25
11,
20
50
74
31,
78
41
07
95
20,
15
20
91
25
1
0
27,
46
11
39
9
23,
98
1
5
,
0
1
8
5
2
3
,
9
6
5
5
3
5
,
1
7
0
6
1
5
,
0
1
8
5
3
,
3
8
6
4
7
7
,
7
0
9
4
3
1
9
4
2
2
5
,
5
5
4
8
2
5
7
4
,
3
4
5
1
9
1
2
3
6
,
9
6
9
3
2
2
5
,
5
5
4
8
2
1
1
,
4
6
8
1
5
2
5
9
,
4
3
5
3
7
4
1
2
1
,
1
8
8
7
19
00
45
1
1
1
6
3
,
9
3
2
8
5
6
4
,
8
2
9
4
3
1
8
,
0
0
6
6
8
7
,
7
0
9
10
0
1
5
1
9
,
2
5
4
7
31,
23
77
21
02
1
4
15,
91
59
15
92
1
3
2
1
,
5
4
5
9
13,
62
46
78
66
1
2
53,
17
72
57
53
27,
46
11
39
9
5
,
1
8
6
4
2
4
6
4
,
2
2
5
6
1
3
7
0
,
7
4
1
8
6
1
5
,
4
6
7
3
3
3
4
2
0
2
,
8
5
4
5
3
2
4
,
2
4
0
6
5
5
9
,
4
3
5
4
3
1
7
10
0
1
8
41,
83
63
10
76
1
9
43,
08
94
30
89
2
0
27,
46
11
39
9
2
1
2
2
43,
08
94
30
89
60,
6
4
,
8
2
9
4
3
6
,
6
6
5
7
3
7
7
,
9
1
8
8
5
7
7
,
7
0
9
4
3
3
5
,
1
7
0
6
7
,
9
1
8
8
5
7
2
3
7
4
4
2
0
2
,
8
5
4
5
4
4
,
4
3
2
0
4
7
6
2
,
7
0
8
2
9
4
5
9
,
4
3
5
3
7
4
1
2
3
6
,
9
6
9
3
6
2
,
7
0
8
2
9
4
6
3
5
,
0
5
6
7
22
72
72
73
2
4
1
,
0
4
8
1
0
5
7
,
7
0
9
4
3
36,
21
86
78
82
2
5
27,
46
11
39
9
A
v
e
r
a
g
e
35,
17
05
74
Tabel 6. Sampling Tailing
dengan metode Riffle
N
o
.
H
i
t
a
m
7
2
,
5
3
8
8
X
b
a
r
1
5
,
5
5
9
0
(
X
X
b
a
r
)
^
2
2
4
2
,
0
8
2
2
7
,
8
3
8
1
5
1
,
0
9
8
5
2
3
7
5
9
,
4
3
5
3
7
4
1
4
6
9
9
,
3
4
3
6
1
8
,
0
4
1
2
4
2
0
,
8
9
5
5
2
0
6
3
,
7
8
1
3
2
7
2
,
5
3
8
8
6
4
9
,
7
6
3
0
3
5
4
,
0
0
1
9
3
7
1
3
8
,
9
3
8
6
3
6
,
0
8
4
3
5
6
,
9
7
9
8
6
,
8
0
1
4
7
1
1
5
,
5
5
9
0
1
7
,
2
1
6
8
2
2
,
9
7
7
9
2
1
8
1
5
1
6
,
2
1
6
1
3
0
2
,
0
7
9
3
2
4
6
,
7
0
3
4
6
,
2
6
0
0
1
2
4
2
,
0
8
2
8
5
2
,
0
8
2
4
4
8
,
8
6
8
0
1
5
2
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
2
,
5
3
8
8
6
8
4
,
0
8
4
0
8
5
6
,
9
1
0
5
7
7
2
,
5
3
8
8
6
3
3
,
6
8
6
2
4
0
7
2
,
5
3
8
8
6
7
2
,
5
,
5
5
9
0
1
2
7
,
1
0
4
2
3
0
,
0
6
9
2
8
1
5
,
5
5
9
0
1
2
3
,
2
9
3
6
5
6
,
9
7
9
8
1
5
,
5
5
9
0
1
1
5
,
4
2
,
0
8
2
8
7
3
4
,
6
3
9
5
0
,
0
0
4
8
2
4
2
,
0
8
2
8
5
4
2
,
5
9
2
4
3
2
4
6
,
7
0
3
2
4
2
,
0
8
2
8
2
4
2
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
5
3
8
8
6
6
7
,
8
7
8
7
9
3
3
,
4
7
2
8
8
4
,
0
8
4
0
8
8
4
,
0
8
4
0
8
7
2
,
5
3
8
8
6
6
3
,
7
8
1
3
2
5
1
,
8
3
5
5
9
0
1
1
0
,
8
9
8
9
4
2
3
,
5
0
7
2
7
,
1
0
4
2
3
2
7
,
1
0
4
2
3
1
5
,
5
5
9
0
1
6
,
8
0
1
4
7
1
5
,
1
4
,
0
8
2
8
1
1
8
,
7
8
6
9
5
5
2
,
5
8
1
2
7
3
4
,
6
3
9
5
7
3
4
,
6
3
9
5
2
4
2
,
0
8
2
8
4
6
,
2
6
0
0
1
2
6
,
4
7
5
5
4
4
6
4
5
6
2
7
4
2
4
7
3
,
0
7
8
,
,
8
9
0
5
0
6
9
6
5
5
1
1
2
7
1
2
5
2
5
4
,
,
2
5
5
,
3
5
0
8
9
8
8
0
2
6
1
8
5
1
A
6
5
v
,
2
e
9
8
r
7
3
a
9
,
g
8
2
e
5
6
Tabel 7. Sampling konsentrat
dengan metode Increment
Variance : 25,23494
SELANG KEPERCAYAAN
x t
S
S
< < x +t
n
2 n
56,982,06
25,23
25,23
< <56,98+2,06
5
5
N
o
.
%
P
u
t
i
h
X
X
b
a
r
(
X
X
b
a
r
)
^
2
7
,
4
6
1
1
4
8
1
,
9
5
8
7
6
7
9
,
1
0
4
4
8
1
0
0
3
6
,
2
1
8
6
8
2
7
,
4
6
1
1
4
5
0
,
2
3
6
9
7
4
1
5
,
5
5
9
3
8
,
9
3
8
6
1
3
6
,
0
8
4
3
3
5
6
,
9
7
9
8
5
6
,
8
0
1
4
7
1
5
,
5
5
9
7
,
2
1
6
8
1
7
2
2
2
4
2
,
0
8
2
8
1
5
1
6
,
2
1
6
1
3
0
2
,
0
7
9
3
2
4
6
,
7
0
3
4
6
,
2
6
0
0
1
2
4
2
,
0
8
2
8
5
2
,
0
8
2
4
4
8
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
,
9
7
7
9
2
1
5
,
9
9
8
0
7
2
7
,
4
6
1
1
4
1
5
,
9
1
5
9
2
4
3
,
0
8
9
4
3
2
7
,
4
6
1
1
4
6
6
,
3
1
3
7
6
1
0
0
2
7
,
1
5
,
5
5
9
2
7
,
1
0
4
2
0
,
0
6
9
2
8
1
1
5
,
5
5
9
2
3
,
2
9
3
6
1
5
6
,
9
7
9
8
5
1
5
,
8
6
8
0
1
5
2
4
2
,
0
8
2
8
7
3
4
,
6
3
9
5
0
,
0
0
4
8
2
4
2
,
0
8
2
8
5
4
2
,
5
9
2
4
3
2
4
6
,
7
0
3
2
4
2
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
4
6
1
1
4
2
7
,
4
6
1
1
4
3
2
,
1
2
1
2
1
6
6
,
5
2
7
2
1
5
,
9
1
5
9
2
1
5
,
9
1
5
9
2
2
7
,
4
6
1
1
4
3
6
,
2
1
,
5
5
9
1
5
,
5
5
9
1
0
,
8
9
8
9
2
3
,
5
0
7
0
5
2
7
,
1
0
4
2
2
7
,
1
0
4
2
1
5
,
5
5
9
6
,
8
0
,
0
8
2
8
2
4
2
,
0
8
2
8
1
1
8
,
7
8
6
9
5
5
2
,
5
8
1
2
7
3
4
,
6
3
9
5
7
3
4
,
6
3
9
5
2
4
2
,
0
8
2
8
4
6
,
2
6
8
6
8
1
4
7
5
,
1
4
5
4
5
1
2
0
,
9
0
6
1
0
0
1
2
2
4
3
6
8
,
,
4
1
7
6
5
5
6
6
6
2
2
4
4
2
3
,
7
1
,
1
0
4
6
0
5
5
1
2
2
2
5
7
4
,
1
2
4
5
,
6
,
0
1
5
8
1
5
2
4
9
8
4
1
A
3
5
v
,
2
e
0
8
r
2
3
a
0
,
g
1
2
e
5
6
Tabel 8. Sampling Tailing dengan
metode Increment
c. Sampling denganmetode cone
quartering
N
o
.
H
i
t
a
m
7
2
,
5
3
8
8
X
b
a
r
7
,
9
5
2
9
3
(
X
X
b
a
r
)
^
2
6
3
,
2
4
9
1
6
7
2
,
5
3
8
8
6
5
8
,
3
6
1
3
9
8
4
,
0
8
4
0
8
5
6
,
9
1
0
5
7
5
6
,
9
1
0
5
7
7
2
,
5
3
8
8
6
7
2
,
5
3
8
8
6
7
2
7
,
9
5
2
9
3
2
6
,
2
2
4
5
4
1
9
,
4
9
8
1
6
7
,
6
7
5
3
6
7
,
6
7
5
3
6
7
,
9
5
2
9
3
2
7
,
9
5
2
9
3
2
7
3
6
3
,
2
4
9
1
3
3
8
,
7
4
4
8
5
3
8
0
,
1
7
8
1
5
8
,
9
1
1
1
3
5
8
,
9
1
1
1
3
6
3
,
2
4
9
1
3
6
3
,
2
4
9
1
3
6
1
0
1
1
1
2
2
,
5
3
8
8
6
7
2
,
5
3
8
8
6
7
2
,
5
3
8
8
6
1
0
0
2
4
,
8
2
2
7
7
2
,
5
3
8
8
6
7
2
,
5
3
8
8
6
5
6
,
1
3
1
4
1
5
1
6
,
9
5
2
9
3
2
7
,
9
5
2
9
3
2
7
,
9
5
2
9
3
2
3
5
,
4
1
4
0
7
3
9
,
7
6
3
2
7
,
9
5
2
9
3
2
7
,
9
5
2
9
3
2
7
,
3
,
2
4
9
1
3
6
3
,
2
4
9
1
3
6
3
,
2
4
9
1
3
1
2
5
4
,
1
5
7
1
5
8
1
,
1
1
5
6
3
,
2
4
9
1
3
6
3
,
2
4
9
1
3
5
8
,
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
9
1
0
5
7
7
2
,
5
3
8
8
6
3
0
,
5
6
7
6
9
0
4
6
,
8
2
2
7
4
5
1
,
3
7
6
1
5
8
6
,
8
4
8
6
4
6
5
,
3
5
6
7
5
3
6
7
,
9
5
2
9
3
2
3
4
,
0
1
8
2
6
4
,
5
8
5
9
1
7
,
7
6
3
2
1
3
,
2
0
9
8
2
2
,
2
6
2
7
1
0
,
7
7
3
9
1
1
1
3
6
3
,
2
4
9
1
3
1
1
5
7
,
2
4
1
4
1
7
1
,
3
4
2
3
1
5
,
5
3
0
8
1
7
4
,
4
9
8
3
4
9
5
,
6
2
8
1
0
,
5
9
8
9
4
8
5
4
9
1
6
,
9
0
4
1
8
3
7
8
2
2
8
4
8
1
5
,
,
4
7
9
5
0
1
1
2
2
8
5
5
8
8
2
,
6
7
4
,
9
,
0
4
2
7
9
0
5
3
9
6
6
1
A
4
1
v
,
2
e
5
5
r
8
0
a
5
,
g
9
0
e
3
8
Tabel 9. Sampling konsentrat
dengan metode cone quartering
Variance : 21,65072
SELANG KEPERCAYAAN
x t
S
S
< < x +t
n
2 n
64,592,06
21,65
21,65
< <64,59+ 2,06
5
5
N
o
.
%
P
u
t
i
h
X
X
b
a
r
(
X
X
b
a
r
)
^
2
7
,
4
6
1
1
4
2
7
,
4
6
1
1
4
4
1
,
6
3
8
6
1
1
5
,
9
1
5
9
2
4
3
,
0
8
9
4
3
4
3
,
0
8
9
4
3
2
7
,
4
6
1
1
4
2
7
,
9
5
2
9
3
7
,
9
5
2
9
3
6
,
2
2
4
5
3
6
1
9
,
4
9
8
2
7
,
6
7
5
3
5
9
7
,
6
7
5
3
5
9
7
,
9
5
2
9
3
-
2
6
3
,
2
4
9
1
3
6
3
,
2
4
9
1
3
3
8
,
7
4
4
8
5
3
8
0
,
1
7
8
1
5
8
,
9
1
1
1
3
5
8
,
9
1
1
1
3
6
3
,
2
4
9
1
3
6
1
0
1
1
1
2
7
,
4
6
1
1
4
2
7
,
4
6
1
1
4
2
7
,
4
6
1
1
4
2
7
,
4
6
1
1
4
7
5
,
1
7
7
3
2
7
,
4
6
1
1
4
2
7
,
1
3
1
4
1
5
7
,
9
5
2
9
3
7
,
9
5
2
9
3
7
,
9
5
2
9
3
7
,
9
5
2
9
3
3
5
,
4
1
4
1
3
9
,
7
6
3
2
3
7
,
9
5
2
9
3
7
,
3
,
2
4
9
1
3
6
3
,
2
4
9
1
3
6
3
,
2
4
9
1
3
6
3
,
2
4
9
1
3
1
2
5
4
,
1
5
7
1
5
8
1
,
1
1
5
6
3
,
2
4
9
1
3
6
3
,
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
4
6
1
1
4
4
3
,
0
8
9
4
3
2
7
,
4
6
1
1
4
6
9
,
4
3
2
3
1
1
0
0
5
3
,
1
7
7
2
6
4
8
,
6
2
3
8
5
1
3
,
1
5
9
5
2
9
3
7
,
6
7
5
3
5
9
7
,
9
5
2
9
3
3
4
,
0
1
8
2
4
6
4
,
5
8
5
9
3
1
7
,
7
6
3
1
9
1
3
,
2
0
9
7
8
2
2
,
2
2
4
9
1
3
5
8
,
9
1
1
1
3
6
3
,
2
4
9
1
3
1
1
5
7
,
2
4
1
4
1
7
1
,
3
4
2
3
1
5
,
5
3
0
8
1
7
4
,
4
9
8
3
4
9
5
,
6
1
3
6
3
4
,
6
4
0
5
2
6
2
7
0
,
7
7
3
5
5
1
6
,
9
0
4
2
2
8
1
2
0
3
,
5
9
8
3
7
8
2
2
1
4
8
8
5
,
,
5
7
0
5
9
1
9
2
2
1
5
5
1
8
,
2
6
2
4
,
0
,
0
5
2
7
0
0
5
7
9
6
3
1
5
1
T
,
2
o
4
5
t
1
0
a
4
,
l
0
0
7
8
Tabel 10. Sampling tailing dengan
metode cone quartering
nilai
R2
sebagai
R2
logx=
yb
a
= (80-1,5)/
57,2
=1,372
X=
10^1,372
X= 23,551
m
yang
Metode
Quarter
Cone
membagi sample menjadi 4 bagian
sesuai dengan namanya (quarter). Dari 4
quarter yang dihasilkan, diambil 2
quarter yang saling berseberangan
untuk
memastikan
sample
representative.
Ada
beberapa
faktor
yang
memungkinkan terjadinya hasil
diatas, antara lain:
1. Pengumpanan
sample
menggunakan riffle dilakukan
secara
manual
sehingga
sample tidak terbagi dua
sama rata. Meskipun metode
quarter cone juga dilakukan
secara
maksimal,
namun
pembagian menjadi 4 quarter
dilakukan
oleh
praktikan
sendiri sehingga 4 quarter
bijih.
E. Kesimpulan
G. Daftar Pustaka
metode Increment
Variance : 25,23494
- metode cone quartering
Variance : 21,65072
Nilai Variansi silika
- metode Riffle Variance :
24,748185
- metode Increment
Variance : 25,23494
- metode cone quartering
Variance : 21,65072
selang kepercayaan kasiterit :
- metode riffle adalah 54,62
< < 75,02
- metode Increment adalah
46,59 < < 67,37
- metode cone quartering
adalah 55,67 < < 73,51
selang kepercayaan silika :
- metode riffle adalah 54,62
< < 75,02
- metode Increment adalah
46,59 < < 67,37
- metode cone quartering
adalah 55,67 < < 73,51
Metode cone quartening lebih
akurat
dibandingkan
dengan
metode riffle dan increment
karena interval konsentrat yang
didapatkan lebih kecil.
-
Lampiran