Anda di halaman 1dari 6

Nama

: Sri Hartini

NIM

: 1514521014

Kelompok

:2

TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN KOMPUTER
MODUL 4
PROSES PENGUJIAN (SELEKSI) DALAM PEMROGRAMAN FORTRAN
Tujuan:
1. Mengetahui dan memahami perintah-perintah pengujian (seleksi) yang
ada pada bahasa pemrograman khususnya bahasa Fortran.
2. Dapat

mengaplikasikan

perintah-perintah

pengujian

(seleksi)

ke

dalam program komputer.


3. Memahami
mulai

proses

pembuatan

program

dalam

bahasa

Fortran,

dari pemahaman masalah, melakukan perancangan algoritma

(flowchart), coding, testing, dan debugging.


Tugas Pendahuluan:
1. Sebutkan, jelaskan, dan berikan contoh penggunaan statement kontrol if...,
if...then...else..., dan if...then...else if dalam bahasa Fortran (Contoh dari
masing-masing kelompok harus berbeda!).
2. Buatlah flowchart dan jelaskan bagaimana cara mengontrol pengujian
dalam contoh yang anda berikan pada soal no.1!
3. Buatlah sintaks (kode program) dalam bahasa Fortran dari masing-masing
statement kontrol pada soal no.1!

Penyelesaian
1.
A. IF
Satement IF merupakan statement kontrol yang menguji logika, jika logika
bernilai benar maka perintah akan dijalankan, namun bila perintah bernilai
salah perintah tidak akan dijalankan dengan benar.
Contoh :
integer :: a, b, c
a=1
b=2
if (a .le. b) c = a+b
print*, c
endif

B. IF-THEN-ELSE
Statemen IF-THEN-ELSE digunakan untuk membandingkan dua atau lebih
variabel secara logika, kalau perbandingan logika memberikan hasil ya, maka
statemen ke-1 dieksekusi, apabila tidak dipenuhi maka program terus
mengeksekusi statemen di bawahnya.
Contoh :
a = 12
b = 360
if(a .gt. b) then
print*, 'benar'
else
print*, 'salah'
endif

C. IF-THEN-ELSE IF
Statemen IF-THEN-ELSE IF digunakan untuk membandingkan dua atau lebih
variabel secara logika, kalau perbandingan logika memberikan hasil ya, maka
statemen ke-1 dieksekusi, apabila tidak dipenuhi maka program terus
mengeksekusi statemen di bawahnya, bedanya dengan Statemen IF-THENELSE adalah penggunaan IF setelah statemen ElSE.
Contoh :
a = 12
b = 360
if(a .gt. b) then
print*, 'A > B'
else
if (a .lt. b) then
print*, 'A < B'
else
print*, 'A = B'
endif
endif

2.
A. IF
Integer = a, b, c

a = 1 dan b = 2

Statement kontrol (IF) a lebih kecil dari b


FALSE
TRUE
c=a+b

Penghitungan tidak
benar

Cetak nilai c

Endif

Cara mengontrol pengujian pada program diatas adalah dengan mengubah


tanda operator atau variabel yang dipakai pada kode if (a .le. b) c = a+b.

B. IF-THEN-ELSE
a = 12 dan b = 360

Statement kontrol a > b


FALSE
TRUE
Cetak Salah
Cetak Benar

Endif

Cara mengontrol pengujian pada program diatas adalah dengan mengubah


tanda operator atau variabel yang dipakai pada kode if(a .gt. b) then.

C. IF-THEN-ELSE IF
a = 12 dan b = 360

Statement kontrol a > b


TRUE
FALSE

Cetak A > B

Statement kontrol a < b


TRUE
FALSE

Cetak A < B

Cetak A = B

Endif

Endif

Cara mengontrol pengujian pada program diatas adalah dengan mengubah


tanda operator atau variabel yang dipakai pada kode if(a .gt. b) then dan atau
kode if (a .lt. b) then.

3.
A. IF
IF (kondisi) Statement

B. IF-THEN-ELSE
IF (kondisi) THEN Statement 1
ELSE
Statement 2

C. IF-THEN-ELSE IF
IF (kondisi) THEN Statement 1
ELSE
IF (kondisi) THEN Statement 2
ELSE
Satement 3

Anda mungkin juga menyukai