Pengertian
Bayi premature adalah bayi yang lahir sebelum waktunya,biasanya kurang
dari 37 minggu dengan berat badan bayi premature antara 1000-2500
gram (Supardan, 2001:26)
Bayi premature adalah bayi yang dilahirkan pada minggu ke-37 usia
kehamilan (Glover,1995:17)
Bayi premature atau berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi lahir
dengan berat badan kurang dari 2500 gram serta umur hamil kurang dari
37 minggu (Manuaba, 1998:326)
Berdasarkan atas timbulnya bermacam-macam problematika pada
derajat prematuritas maka Usher (1975) menggolongkan bayi tersebut dalam
3 kelompok:
a. Bayi yang sangat premature (extremely prematuyre) : 24-30 minggu
bayi dengan masa gestasi 24-27 minggu masih sangat sukar hidup
terutama dinegara yang belum atau sedang berkembang
b. Bayi pada derajat premature sedang (moderately premature) : 31-36
minggu
c. Borderline premature :masa gestasi 37-38 minggu. Bayi ini
mempunyai sifat premature dan matur
2.
Etiologi Premature
1. Faktor ibu
2. Faktor kehamilan
Hamil ganda
Perdarahan antepartum
3. Faktor janin
Cacat bawaan
Otot pernafasan yang masih lemah dan tulang iga yang muka
melengkung
8. Perdarahan intraventrikuler
Lebih dari 50% bayi premature menderita perdarahan intraventrikuler. Hal
ini disebabkan
Penatalaksanaan
Yang perlu diperhatikan adalah pengaturan suhu lingkungan,
pemberian makanan dan siap sedia dengan tabungan O2. Pada bayi premature
makin pendek masa kehamilan, makin sulit dan banyak persoalan yang akan
dihadapi dan makin tinggi angka kematian disebabkan gangguan pernafasan,
infeksi, cacat bawaan, dan trauma pada otak
1) Pengaturan suhu lingkungan
Bayi dimasukkan dalam incubator dengan suhu yang diatur
Suhu incubator diturunkan 1oC setiap minggu bayi dapat ditempatkan pada
suhu lingkungan sekitar 24-27oC
2) Makanan bayi premature
Umumnya bayi premature belum sempurna refleks mengisap dan
batuk, kapasitas lambung masih kurang. Maka makan diberikan dengan
pipet sedikit-sedikit namun lebih sering.sedangkan pada bayi small for
date sebaiknya kelihatan seperti orang kelaparan, rakus minum dan makan
yang harus diperhatikan adalah terhadap kemungkinan terjadinya
pneumonia aspirasi
Kemungkinan cairan untuk bayi baru lahir 120-150 ml/kg/hari atau 100120 call/kg/hari pemberian dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan
bayi untuk segera mungkin mencukupi kebutuhan cairan /kalori
Oleh karena mudahnya terjadi reglugitasi dan pnemoni aspirasi
pada bayi premature,maka hal-hal berikut harus diperhatikan pada
pemberian minum bayi
Pada waktu bayi minum harus diperhatikan apakah dia menjadi biru,
ada gangguan pernafasan atau perut kembung pengamatan dilakukan
terus sampai kira-kira setengah jam sesudah minum. Gumpalan susu
dimulut harus dibersihkan dengan memberikan 3-4 sendok air yang
sudah dimasak
DAFTAR PUSTAKA
Parwirohardjo, Sarwono, 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP
Ede Mamuaba, Ida Bagus, 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB
Untuk pendidikan bidan.Jakarta :EGC
Mochtar,Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC
Soe Pardam, Suryani dan Retno Widyani, 2001,Panduan Perawatan Bayi
Sakit,Cetakan I. Jakarta : Puspa Swara