Republik Indonesia. 2004. Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah.
_______________. 2004. Undang-undang No. 32 tahun 2004, tentang Pemerintahan
Daerah cq. UU No.12 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas UU No. 32 tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah.
_______________. 2015. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014
Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
2015.
_______________. 2015. Peraturan Menteri PANRB No. 12/2015 tentang Pedoman
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Chong, V. K. dan K. M. Chong. 2002. Budget Goal Commitment and Informational
Effect of Budget Participation on Performance: A Structural Equation Modeling
Approach. Behavioral Research In Accounting. Vol 14. 6586.
Demanik, Ayu Zurlaini. 2011. Pengaruh Budgetary Goal Characteristics dan Keadilan
Prosedural Terhadap Kinerja Manajerial (Pada Pejabat Eselon III dan IV Pada
Pemerintah Kota Tebing Tinggi. (Tesis). Medan: Program Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara.
Andrianto, Yogi. 2008. Analisis Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap
Kinerja Manajerial dengan Kepuasan Kerja, Job Relevant Information sebagai
Variabel Moderating (Studi Empiris pada Rumah Sakit Swasta di Semarang).
Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang
Pemoderasi (Studi
Kasus pada
Sri Rejeki, Endang Marsudi. 2012. Komitmen Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan
Dalam Penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja Badan Layanan Umum.
LANTIP Volume 02. No. 01. April 2012.
Suhardini Mila, Kamaliah dan Rasuli M. 2014. Pengaruh Partisipasi dalam penyusunan
Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Struktur Desentralisasi,dan Sistem
Teknoliogi Informasi Terhadap Kinerja Manajerial Pemerintah Daerah (Studi
Kasus pada Pemerintah Propinsi Riau). Jurnal Ekonomi. Vol. 22. No. 3.
September 2014.
Stoner, James A.F., R. Edward Freeman, and Daniel R. Gilbert Jr, 1995.
Management: Six Edition. New Jersey: Prentice Hall
Halim. Abdul. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta:
Salemba Empat
Hansen, Don R.dan Marryane M. Mowen. 2004. Akuntansi Manajemen, Edisi tujuh.
Jakarta: Salemba Empat
Anthony, Robert, N dan Govindarajan, Vijay.. 2004. Management Controls Systems. 11th
Edition. Boston: Mc Graw-Hill Co
Anthony dan Govindajaran. 2005. Manajement Control System, edisi 11, buku 2,
penerjemah: Drs. F.X. Kurniawan Tjakrawala, Msi, Ak. Dan Krista, SE, Ak.
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Rivai, Veithzal, 2003. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta
Brownell, Peter. 1982. A Field Study Examination of Budgetary Participation and Locus
of Control. The Accounting Review, October, 766-777.
Kenis, Izzetin. 1979. Effect of Goal Characteristics on Managerial Attitudes and
Performance. The Accounting Review, Vol. 54 :702-721.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Cetakan ke-16. Bandung: Alfabeta.
"Persoalan dalam penyerapan belanja bukan hanya realisasi atau 'outcome' secara
kuantitatif, namun bagaimana menghasilkan serapan belanja yang berkualitas," katanya di
Jakarta, Senin (24/2).
Anny mencontohkan realisasi belanja yang berkualitas tersebut dapat tercermin dari
adanya pembenahan sarana infrastruktur jalan yang tidak cepat rusak dan awet, sehingga
dapat bermanfaat banyak bagi masyarakat pengguna jalan.
https://swamandiri.wordpress.com
Rendahnya penyerapan anggaran belanja, tidak hanya menjadi permasalahan di tingkat
nasional, tetapi juga melanda berbagai instansi yang ada di daerah.
Ada bermacam penyebab yang menimbulkan seretnya penyerapan anggaran di daerah,
mulai dari masih: 1). adanya kegamangan aparat pengelola anggaran di tingkat instansi,
2). lambatnya proses tender, 3). lambatnya pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran,
4). kurangnya SDM yang bersertifikat, sampai dengan: 5).
kelemahan dalam
perencanaan awal, 6). kelemahan dalam sistem pengendalian intern di bidang pengadaan
barang dan jasa, serta 7). lambatnya penerbitan juklak dan juknis pelaksanaan kegiatan
yang didanai DAK.