Anda di halaman 1dari 3
REMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT A Ji, Pattimura No. 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110, Telp. (021) 7221950 Kepada Yth 1. Sekretaris Drektorat Jenderal Bina Marga; 2. Para Direktur; 3. Para Kepala Balai BesarBalal Pelaksanaan Jalan Nasional: 4, Para Kepala Satuan Kerja (SNVT/SKPD); 5. PPK dan Pokja ULP di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga SURAT EDARAN Nomor : 79./SE/Dbi2015 TENTANG PELAKSANAAN PROSES PENGADAAN DAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN SECARA LONG SEGMENT A. Umum Dalam rangka mendukung pelaksanaan pekeriaan preservasi jalan secara long segment dan Sehubungan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor : OB/SE/DD/2015 tentang Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Preservasi Jalan untuk Pemaketan Secara Long Segment, maka disusun beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam proses pelaksanaan pengadaan dan ekerjaan preservasi jalan secara long segment. B. Dasar Pembentukan 1. Peraturan Presiden Nomor : 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 04 Tahun 2015; 2. Peraturan Menteri PU Nomor : 31/PRT/M/2015 tentang Perubahan Ketiga Peraturan Menteri PU Nomor : O7/PRTIM/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi; 3. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor : 08/SE/Db/2015 tentang Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Preservasi Jalan untuk Pemaketan Secara Long Segment. C. Maksud dan Tujuan ‘Surat edaran ini dimaksudkan sebagai acuan bagi penyelenggara jalan dalam melakukan pengadaan dan pelaksanaan Kontrak pekerjaan preservasi jalan dengan pemaketan secara Long Segment Tujuannya untuk keseragaman pemahaman tata cara pengadaan dan peleksanaan kontrak secara Long ‘Segment. D. Ruang Lingkup Surat Edaran DireKturJenderal Bina Marga ini memuat beberapa hal mengena petunjuk dan tata cara pelaksanaan pengadaan dan pekerjaan preservasi jalan secara long segment, antara lain: |, Pengertian Long Segment Long Segment merupakan penanganan preservasi jalan dalam batasan satu panjang segmen yang menerus (bisa lebih dari satu ruas) yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi jalan yang seragam yaitu jalan mantap dan memenuhi standar sepanjang segmen (standar adalah sesuai dengan PERMEN PU No. 19/PRT/M/2011), Meliputi beberapa lingkup kegiatan (output) yaitu pelebaran, rekonstruksi, rehabiltasi dan Pemeliharaan jalan. Lingkup kegiatan pemeliharaan jalan merupakan penanganan yang paling dominan berdasarkan panjang jalan, sehingga jenisenis pekerjaan pada kegiatan pemelinaraan juga merupakan pekerjaan utama, ‘Long Segment menerapkan indikator kinerja terhadap 4 (empat) Komponen jalan (perkerasan, bahu, dreinase dan perlengkepan jalan) selama masa pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Preservasi Jalan untuk Pemaketan Secara Long Segment (Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor : 08/SE/Db/2015). Il. Persiapan Desain dan Dokumen Pengadaan 2. Gambar desain (DED) pekerjzan Long Segment Tahun Anggaran 2016 merupakan gabungan DED ~ DED yang telah disiapkan pada ruas Long Segment tersebut. Daftar Kuanttas dan Harga dalam dokumen HPS merupakan perkiraan volume yang didasarkan pada DED - DED tersebut dengan mempertimbangkan ketersediaan Pagu Anggaran per output. b. Lingkup pekerjaan pemeliharaan merupakan pekerjaan utama dan harus mempunyai besaran volume yang dituangkan dalam Daftar Kuentitas dan Harga ©. Penyusunan DED, Engineer Estimate dan HPS untuk pekerjaan Long Segment TA. 2017 harus dibuat secara ekurat sesuai kebutuhan di lapangan berdasarkan data yang valid, dan harus selesai dsiapkan pada Agustus 2016. Ill, Proses Pengadaan a. Aanwizing (kantor dan lepangan) harus dllaksanakan oleh POKJA, PPK dan Peserta Lelang agar memahami lingkup pekerjaan Long Segment. Hasil aanwijzing harus dibuatkan Berita Acara dilengkepi dengan notulen, daftar hadir dan rekaman visual yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari dokumen pengadaan, . POKJA wajb didampingi oleh PPK pada saat aanwizing dan memberikan penjelasan ~ Substansi-substansi penting dalam : Lembar Data Pemilihan, Syarat - Syarat Umum Kontrak, Syarat - Syarat Khusus Kontrak, Spesifixasi Umum dan Spesifkasi Khusus; ~ Masing-masing lingkup pekerjaan secara detail mengenai lokasi, jis pekerjaan, metode pelaksanaan dan jadwal kerja; ~ Ketentuan tentang pemenuhan kinerja jalan, c. POKJA harus teliti dalam mengevaluasi penawaran terutama penawaran teknis dan harga sebagaimana yang ditetapkan dalam pasal 29.15 dan 29.16 Dokumen Pengadaan BAB |I Intruksi Kepada Peserta Lelang (IKP). Apabila tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan, peserta lelang dinyatakan gugur. \V. Pelaksanaan Pekerjaan a, Kajian Teknis Lapangan (Field Engineering) ~ Wajib dilaksanakan datam rangka memenuhi ketentuan Kontrak sebagaimana yang ditetapkan dalam Spesifitasi Umum 2010 (Revisi 3) Seksi 1.9 untuk mencari kesesuain entara rancangan asl yang ditunjukkan dalam Gambar dengan kebutuhan aktual lapangan; ~ Laporan Kajan teknis lapangan berupa justiikasi teknis penanganan pelebaran, rekonstruksi, rehabiltasi dan pemeliharaan sebagai dasar perubahan kontrak atau addendum; ~ Apabila target penanganan berubah maka kebutuhan biaya dapat dipenuhi melalui mekanisme enambahan biaya atau dengan menurunkan umur rencana deri desain awal ». Penyedia Jasa harus melaksanakan Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas dan penanganan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagaimana yang ditetapkan dalam Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 3) Seksi 1.8. dan Seksi 1.19. E. Penutup Ketentuan mengenzi Stendar Dokumen Pengadaen dan Pedoman Penyusunan Dokumen Pengadaan Pekerjaan Preservasi Jalan Untuk Pemaketan Secara Long Segment berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor : 08/'SE/Db/2015 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran in. Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Demikian kami sampaikan, atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih Ditetapkan di Jakarta ggal 6 November 2015 N ‘Tembusan disampaikan Kepada Yth. 1. Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2, Bapak Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 3. Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Anda mungkin juga menyukai