Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATRIKULASI

LITERATURE REVIEW

Nama

: Siti Raihan

NIM

: 0104516007

Kelas/Rombel: Reguler

PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN KURIKULUM


PPS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
SEMARANG, 2016

STUDENTS LEARNING CENTER STRATEGY


BASED ON E-LEARNING AND BLOGS

Leon Andretti Abdillah


Information Systems Study Program, Computer Science Faculty, Bina Darma
University
Jl. Jenderal Ahmad Yani No.12, Plaju, Palembang, 30264
Email: leon.abdillah@yahoo.com

I. Latar Belakang
Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana dalam proses bimbingan dan
pembelajaran untuk menciptakan generasi penerus yang berilmu dan berakhlak sesuai
dengan tuntutan perkembangan zaman. Disisi lain, pendidikan juga merupakan
variabel penting untuk mengembangkan suatu bangsa. Adanya perkembangan era
globalisasi memberikan pengaruh yang besar dalam segala bidang, salah satunya pada
dunia pendidikan. Terdapat fenomena yang menarik dan tidak bisa dipungkiri yang
terjadi saat ini adalah dekatnya peserta didik dengan berbagai teknologi seperti
handphone, laptop, tablet, dan sebagainya. Pemanfaatan alat-alat teknologi tersebut
juga tidak lepas dari popularitasnya social media di kalangan peserta didik.
Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini mengacu pada bagaimana
membuat sebuah system pembelajaran yang tidak terbatas pada waktu, dan tempat
namun bersifat efektif, efisien, dan relevan dengan memanfaatkan ketertarikan

peserta didik terhadap kecanggihan perkembangan teknologi. System pembelajaran


ini memilki strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan
menggunakan e-learning dan blog. System pembelajaran ini dipilih berdasarkan
kemudahan dalam mengakses (digunakan), ketertarikan peserta didik akan social
media, dan kemungkinan terciptanya pembelajaran yang relevan, efektif, dan efisien.
Salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menerapkan sistem elearning adalah Moodle (Moodle, 2013). Moodle adalah Course Management System
(CMS), yang dikenal sebagai Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) atau Virtual
Learning Environment (VLE). Aplikasi web ini tersedia gratis bagi pendidik yang
ingin membuat situs pembelajaran online yang efektif. Disisi lain, Weblog (blog)
dapat digunakan sebagai media untuk menyebarluaskan pengetahuan melalui internet.
Blog menjadi salah satu ikon paling populer dalam aplikasi internet saat ini karena
menawarkan banyak fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemilik blog.
Blog juga terbukti menjadi alat yang efektif yang memungkinkan siswa belajar dalam
lingkungan e-learning (Lin et al., 2006). Selain itu, blog juga sangat berguna untuk
umpan balik pembelajaran yang berpusat pada peserta didik melalui dialog (Glogoff,
2005).
System e-learning diharapkan mampu menyediakan lingkungan belajar yang
berpusat pada siswa, dimana siswa dapat berpartisipasi dalam skenario pembelajaran,
menyerahkan tugas mereka, memberikan komentar, atau diskusikan dengan rekanrekan mereka.

II. Metode Penelitian


a. Subyek Penelitian
Sebanyak 264 peserta didik (mahasiswa semester V dan VII) Universitas
Bina Darma.
b. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengatur strategi pendekatan di dalam mengelola lingkungan belajar
berbasis TI, penulis menggunakan e-learning software (moodle), aplikasi
weblog (wordpress) , sistem operasi mobile untuk Apple ( iOS ) , dan aplikasi
blog untuk iPhone (Wordpress untuk iPhone) yang diperoleh secara gratis.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap kegiatan
tentang beberapa strategi untuk melakukan blended e-learning. Maka data
pengamatan yang diperoleh dari angket, dikelompokkan menjadi tiga
kelompok data, yaitu tanggapan siswa, dosen, dan lembaga pendidikan.
III.

Hasil dan Pembahasan


Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu:
1) Persiapan
Pada tahap pertama, dosen perlu menginstal App iOS untuk Wordpress,
menyiapkan alamat blog, dan mengatur berbagai sesi pertemuan dalam satu
semester (kira-kira 3-4 bulan). Materi pelajaran untuk setiap pertemuan akan
diberikan sebelum pertemuan dapat berupa artikel yang populer atau materi
tertentu melalui e-learning dan blog dengan format pdf atau ppt.
2) Proses pembelajaran
Pada tahap kedua, dosen mengawasi penerapan e-learning dan blog hingga
pada pertemuan ke 14 sampai 15, kemudian menjelaskan dan membahas
setiap materi dalam pertemuan tatap muka di kelas.
Bulan pertama, dosen melakukan tatap muka pertemuan di kelas secara
khusus sambil memberikan pengetahuan secara lisan, kegiatan ini
dilakukan dengan metode diskusi kelompok di setiap kelas, mencoba
untuk menggunakan fasilitas e-learning, dan mengelola link dari setiap
alamat blog siswa.

Bulan kedua, secara bertahap dosen tidak memfokuskan pada pertemuan


tatap muka, melainkan lebih aktif dalam fasilitas e-learning, mengawasi
jalannya diskusi dan memberikan masukan, tugas, serta chatting secara

online bersama teman sejawatnya.


Bulan ketiga, dosen mulai berbagi pengetahuan

hanya melalui e-

learning dan blog. Siswa dibentuk dalam kelompok untuk berbagi tugas
dengan anggota mereka. Siswa dalam tim harus menyerahkan pekerjaan

mereka melalui e-learning dan blog dalam jangka waktu tertentu.


Untuk semester, total tugas pada kegiatan masing-masing lima e-

learning dan blog yang diserahkan maupun diterbitkan.


3) Ujian dan Evaluasi
Secara keseluruhan hanya ada tiga ujian dalam satu semester, yaitu: ujian
harian, ujian mid, dan ujian akhir. Dosen perlu menghubungkan pertanyaan
dalam ujian dengan e-learning dan blog. Dalam penelitian ini, penulis
menggabungkan ujian dengan beberapa tugas publikasi melalui e-learning
dan blog.
Dari seluruh kegiatan yang dilakukan, maka pada hasil akhirnya diperoleh
data berdasarkan hasil analisis mengenai tanggapan peserta didik, dosen, dan lembaga
pendidikan. Data ini di peroleh berdasarkan uji statistik, uji normalitas, uji
homogenitas, uji hipotesis, dan angket.
Berdasarkan analisis data hasil penelitian ini, diperoleh hasil bahwa strategi
pembelajaran yang berpusat pada siswa menggunakan e-learning dan blog (students
learning center strategy based on e-learning and blogs), bersifat efektif, efisien, dan
relevan dengan memanfaatkan ketertarikan peserta didik terhadap kecanggihan
perkembangan teknologi. Hal ini dikemukakan berdasarkan hasil eksperimen dan
tanggapan yang diperoleh dari peserta didik, dosen dan lembaga pendidikan melalui
angket serta berdasarkan data statistic sebelum dan sesudah tes yang di berikan di
kelas eksperimen dan kelas kontrol.
IV.

Kesimpulan

TI menawarkan banyak manfaat bagi sistem pembelajaran, sehingga


mengubah cara/gaya dan pendekatan belajar yang berpusat pada siswa, contohnya elearning dan blog. Penulis mengklasifikasikan sudut pandang penelitian ini
berdasarkan peraturan lembaga pendidikan yang mendukung, peran dosen, kegunaan
e-learning dan blog, serta pendapat siswa. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa elearning dapat menyediakan bahan ajar untuk peserta didik, mengontrol updateness
subyek, mengeksplorasi kegiatan masing-masing peserta didik seperti absensi online,
pengumpulan tugas, dll. Pada penelitian ini menggabungkan lingkungan e-learning
dengan aplikasi blog. Blog dapat memperkaya fasilitas pada sistem e-learning. Selain
itu melalui strategi, siswa akan termotivasi untuk terus berpartisipasi dalam
membangun system e-learning, terlibat dalam pembelajaran jarak jauh dan melihat
pekerjaan mereka secara global. Strategi ini juga berfungsi untuk mengatur
pengalaman belajar agar konduktif, dengan mengatur kelompok belajar di setiap kelas
melalui system e-learning (online).
V. Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya, e-learning bisa diterapkan dengan
memanfaatkan lebih banyak aplikasi dan memperkaya strategi pembelajaran, serta
ruang lingkup penelitian.

DAFTAR PUSTAKA
ABDILLAH, L. A. 2013. Students Learning Center Strategy Based On e-Learning
and blogs. Semarang: Prosiding SNST ke-4 Fakultas Teknik Universitas
Wahid Hasyim.

GLOGOFF, S. 2005. Instructional blogging: Promoting interactivity, studentcentered learning, and peer input. Innovate. Journal of Online Education, 1.
LIN, W.-J., LIU, Y.-L., KAKUSHO, K., YUEH, H.-P., MURAKAMI, M. & MINOH,
M. Year. Blog as a tool to develop e-learning experience in an international
distance course. In: Advanced Learning Technologies, 2006. Sixth
International Conference on, 2006. IEEE, 290-292.
MOODLE. 2013. Moodle [Online]. Available: https://moodle.org/ [Accessed].

Anda mungkin juga menyukai