Anda di halaman 1dari 6

I.

JUDUL
Pelaksanaan tugas akhir merupakan salah satu studi lapangan dalam perkuliahan
pada jurusan Teknik Pertambangan Batubara Politeknik Akamigas Palembang. Dalam hal
ini penulis akan melaksanakan tugas akhir di PT. SUMBER MITRA JAYA dan dalam
proposal ini Tugas Akhir akan dilaksanakan oleh satu orang mahasiswa dengan Judul :
1. Nama
: Bendi Barata
Judul : Desain
Disposal Area Dan Perhitungan Volume Timbunan
Overburden Berbasis Software
Minex
II.

LATAR BELAKANG
Kegiatan awal dari proses penambangan adalah pembersihan lahan dan
pengupasan overburden (OB). Tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah pemindahan
lapisan tanah penutup (OB) dengan alat-alat mekanis agar dapat dilakukan proses
penambangan bijih. Overburden yang telah dikupas kemudian dipindahkan ke tempat
penimbunan yang biasa disebut disposal. Disposal merupakan daerah pada suatu
operasi tambang terbuka yang digunakan sebagai tempat membuang material kadar
rendah dan/atau material bukan bijih. Material tersebut harus digali dari pit agar dapat
memperoleh bijih/material kadar tinggi. Lokasi disposal merupakan lereng yang sudah
ditambang yang nantinya akan dilakukan revegetasi. Disposal biasanya juga digunakan
sebagai

tempat

pembuangan reject

dryer,

maupun

sampah

padat

pabrik

lainnya. Mengingat semakin berkembangnya teknologi di dunia pertambangan dalam hal


ini software atau perangkat lunak yang dapat membantu perencanaan pertambangan
yakni salah satunya software minex yang mempunyai kemampuan untuk perencanaan
dan perhitungan desain disposal salah satunya yang membuat kami tertarik untuk
mendalami lebih lanjut terkait fungsi software dalam menentukan dan merancang suatu
desain disposal area tambang.

Rancangan atau

Desain disposal sangat

penting

untuk

perhitungan

keekonomian. Lokasi dan bentuk dari disposal akan berpengaruh terhadap


jumlah gilir truk yang diperlukan, biaya operasi dan jumlah truk dalam satu
armada. Dalam perencanaan disposal, perlu untuk mengetahui aspek teknis
suatu disposal diantaranya menyangkut kemampuan produksi, kebutuhan akan
material sipil dan aspek biaya operasi suatu disposal. Pentingnya aspek tersebut
di atas menjadi dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut menyangkut hal
tersebut.
III.

RUMUSAN MASALAH

Di dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini batasan-batasan masalah yang akan di teliti
ialah hanya pada perancangan desain disposal dan perhitungan volume
timbunan overvurden dengan menggunakan software minex, analisis yang senantiasa
dilakukan berkaitan dengan aspek keselamatan, aspek kestabilan lereng disposal, dan
menyangkut jenis atau tipe disposal.
IV. TUJUAN DAN MANFAAT

Adapun tujuan dari penyusunan proposal tugas akhir ini


adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi persyaratan kelulusan Program Studi Teknik Pertambangan Batubara
Politeknik Akamigas Palembang
2. Agar dapat mengaplikasikan keilmuan yang dimiliki di bangku kuliah dan menambah
pengetahuan lapangan dan pengalaman di bidang tambang.
3. Mengkaji dan mendalami fungsi software minex dalam perencanaan desain disposal area
tambang
4. Agar dapat mengetahui dan memahami desain disposal area yang dibuat oleh
PT. Sumber Mitra Jaya.
Manfaat yang dapat diperoleh dalam melakukan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Mendapatkan gelar ahli madya setelah melaksanakan tugas akhir ini.
2. Mengetahui dan menganal masalah-masalah teknik desain, maupun redesain disposal
area yang terdapat di PT. Sumber Mitra Jaya
3. Dapat mengetahui tahapan melakukan suatu desain disposal dengan software minex.
4. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan lebih tentang desain disposal area yang baik dan
sesuai dengan ketentuan di PT. Sumber Mitra Jaya
V.
TINJAUAN PUSTAKA
Disposal Secara Umum
Suatu kegiatan pertambangan umumnya memindahkan tanah penutup untuk
mengambil bahan galian yang berada di dalam bumi. Oleh karena itu, diperlukan suatu
area tertentu untuk membuang material tanah penutup tersebut sehingga tidak menutupi
area yang masih mengandung bahan galian yang ekonomis. Tempat penimbunan dapat
dibagi

menjadi

dua,

yaitu waste

dump/disposal dan stockpile. Waste

dump/disposal adalah daerah pada suatu operasi tambang terbuka yang dijadikan
tempat membuang material kadar rendah dan/atau material bukan bijih. Material tersebut
perlu digali

dari pit demi memperoleh

bijih/material kadar tinggi,

sedangkan

stockpile digunakan untuk menyimpan material yang akan digunakan pada saat yang
akan datang. Stockpile juga dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan bijih kadar
rendah yang dapat diproses pada saat yang akan datang maupun tanah penutup atau
tanah pucuk yang dapat digunakan untuk reklamasi.

Berdasarkan alasan sosiologis di masyarakat, banyak perusahaan menjauhi


nama waste dumps. Istilah yang dipakai adalah disposal area, waste rock storage
area, rock piles, dan lain-lain.
Disposal biasanya dibuat pada lubang-lubang bekas penambangan ataupun
bekas penambangan kuari, seperti yang terlihat pada gambar 1.1. Ketika lubang tersebut
telah penuh, maka permukaan dari disposal ini akan ditutupi dengan lapisan tanah
penutup (top soil) untuk dijadikan daerah penghijauan. Sudah menjadi tanggung jawab
tiap perusahaan penambangan untuk melakukan penghijauan kembali setelah area
penambangan ditutup. Oleh karena itu, suatu area yang berupa lubang atau lereng bekas
penambangan harus disiapkan untuk menjadi disposal area.

Gambar 1.1 Pemindahan lapisan tanah penutup


Rancangan disposal sangat penting untuk perhitungan keekonomian. Lokasi dan
bentuk dari disposal akan berpengaruh terhadap jumlah gilir truk, biaya operasi dan
jumlah truk dalam satu armada yang diperlukan. Pada umumnya daerah yang diperlukan
untuk disposal luasnya berkisar antara 23 kali dari daerah penambangan (pit). Hal ini
berdasarkan pertimbangan diantaranya:

Material yang telah dibongkar (loose material) berkembang 30 45 % dibandingkan


dengan material in situ.

Sudut kemiringan untuk suatu dump umumnya lebih landai dari pit.

Material pada umumnya tidak dapat ditumpuk setinggi kedalaman dari pit.

Kegunaan Software Minex dalam kegiatan perencanaan


Minex merupakan salah satu produk yang dikembangkan oleh GEMCOM selain
minescape, surfac dan software terkait lainnya. Software ini khusus dikembangkan untuk

Perusahaan

kegiatan yang berhubungan dengan geologi dan perencanaan pertambangan, baik itu
desain pit, stockpile, disposal area dan lain sebagainya, software minex mempunyai
beberapa revisi atau perkembangan dari produk yang telah dikeluarkan dengan
kemampuan yang semakin akurat dan banyak fitur-fitur pedukung baru yang terkait
kegiatan pertambangan di masa modern ini.
Minex adalah pemimpin dunia yang diakui solusi geologi dan perencanaan
tambang terpadu untuk batubara dan deposit bertingkat lainnya. Minex memastikan
sumber daya dievaluasi secara akurat dan efisien ditambang dari eksplorasi ke
rehabilitasi. Sebagai solusi terintegrasi tunggal, data dan keterampilan dapat dengan
mudah dipindahkan antara tim di waktu penghematan biaya.
Manfaat Minex
Hemat waktu desain tambang dibuat lebih mudah
Membuat keputusan yang lebih baik, kecepatan dan akurasi atas seluruh proses
Meningkatkan komunikasi, interpretasi yang lebih baik dari data dengan alat visualisasi
kuat dan tampilan grafis
Mencapai akurasi lebih besar, ketat intergasi dengan model stratigrafi
VI.
METODE TUGAS AKHIR
Adapun penulisan laporan ini didasarkan pada 4 metode yaitu :
1. Observasi
Metode ini dilakuakan dengan cara melakukan tinjauan secara langsung terhadap
kondisi lapangan di PT. Sumber Mitra Jaya
2. Diskusi
Metode ini melibatkan secara langsung mahasiswa untuk berdiskusi dengan pihakpihak yang berhubungan dalam desain tambang khususnya yang ahli dan berkompeten
di bidang desain disposal serta pihak pendukung lainnya dalam keperluan data dan lainlain.
3. Pengumpulan Data Hasil Pengamatan
Mecatat serta mengumpulkan semua data informasi yang didapat pada
saat observasi maupun informasi-informasi yang didapatkan dari pihak-pihak yang
berkompeten di bidangnya masing-masing.
4. Studi Pustaka
Pengolahan data dilakukan berdasarkan hasil data pengamatan untuk
menganalisis tentang pelaksanaan pertambangan yang berwawasan lingkungan.
Kemudian analisa dilakukan terhadap hasil pengolahan data tersebut, apakah kegiatan
pertambangan yang dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
ada serta apakah pertambangan ini telah melakuakan pengelolaan lingkungan dengan
baik atau belum.
VII.

TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


TEMPAT KEGIATAN
Nama Instansi/Perusahaan
: PT. SUMBER MITRA JAYA
: Graha Irama, Lt. 14 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-1, Kav. 1-2 Jakarta 12950.
: 021-5261616

: 021-5261614

JADWAL/WAKTU PELAKSANAAN
Sesuai
dengan
surat
permohonan
yang
diajukan
kepada
Bapak
Pimpinan PT. SUMBER MITRA JAYA Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Kami
berencana akan melaksanakan Tugas Akhir dari tanggal 08 maret 08 mei tahun 2015.
Adapun rincian kegiatan dari pelaksanaan Tugas Akhir tersebut adalah sebagai berikut :

No

KEGIATAN

MINGGU KE
1

1.

Orientasi Lapangan Kegiatan


Penambangan PT. SUMBER
MITRA JAYA

2.

Pengambilan Data

3.

Penulisan Laporan

4.

Persentasi Laporan

Keterangan :
+ = tahap pelaksanaan pada saat melakukan Tugas Akhir

VIII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan sebenarnya dan kami sampaikan agar
pada proses selanjutnya dapat berguna sebagai kerangka acuan Tugas Akhir yang
dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan Batubara Politeknik
Akamigas Palembang. Kami harapkan kiranya PT. Sumber Mitra Jaya, dapat menyetujui
dan menerima proposal Tugas Akhir ini. Untuk ini kami siap dan bersedia datang ke
PT. Sumber Mitra Jaya, guna memantapkan rencana Tugas Akhir ini selanjutnya setelah
adanya persetujuan proposal ini.

Atas perhatian dan kesediaan PT. Sumber Mitra Jaya, untuk menerima
pelaksanaan Tugas Akhirmahasiswa program studi teknik pertambangan batubara
Politeknik Akamigas Palembang ini, kami mengucapkan terima kasih.
.

Anda mungkin juga menyukai