Interpretasi hasil pengendalian mutu umumnya dianalisis menggunakan aturan Westgard Multirule Systems yang

memuat aturan-aturan untuk mengambil suatu kesimpulan atau keputusan dari hasil pelaksanaan pemantapan mutu
internal. Westgard Multirule Sysytems dapat mendeteksi adanya kesalahan dengan ketentuan yang sangat sensitive
untuk kesalahan acak maupun kesalahan sistematik.
Aturan Westgard Multirule Systems meliputi :
1. 12S
Ketentuan peringatan, dimana terdapat 1 kontrol berada lebih dari 2SD (masih terdapat di daerah 3SD
dikategorikan sebagai warning (tidak untuk menolak suatu pemeriksaan, perlu analisis lebih seksama)
2. 13S
3. Seluruh pemeriksaan dari suatu seri dinyatakan keluar dari control apabila hasil suatu pemeriksaan satu
bahan control melewati batas x 3SD. Merupakan ketentuan penolakan yang mencerminkan adanya
kesalahan acak
4. 22S
Seluruh pemeriksaan dari suatu seri dinyatakan keluar dari control apabila hasil pemeriksaan 2 kontrol
berturut-turut keluar dari batas yang sama yaitu x 2SD. Merupakan ketentuan penolakan yang
mencerminkan adanya kesalahan sistematik
5. R4S
6. Seluruh pemeriksaan dari suatu seri dinyatakan keluar dari control apabila perbedaan antara hasil 2 kontrol
yang berturut-turut melebihi 4SD (satu control diatas +2D, lainnya di bawah -2SD). Merupakan ketentuan
penolakan yang mencerminkan kesalahan acak
7. 41S
Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari control, apabila 4 kontrol berturut-turut keluar dari
batas yang sama, baik x+SD maupun x-SD. Merupakan ketentuan penolakan yang mencerminkan
kesalahan acak dan sistematik
8. 10x
Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari control apabila 10 kontrol berturut-turut berada
pada pihak yang sama dari nilai tengah. Merupakan ketentuan penolakan yang mencerminkan kesalahan
sistematik

Aturan ini mendeteksi gangguan ketelitian (kesalahan acak) yaitu 13S, R4S atau gangguan ketepatan (kesalahan
sistematik yaitu 22S, 41S, 10X, 13S.