7.evaluasi Keperawatan
7.evaluasi Keperawatan
No.D
x
1
Diagnosa Keperawatan
Gangguan
pola
berhubungan
penyempitan
nafas
dengan
pada
Hari/Tanggal
Jam
Senin/10 Oktober
14.30
2016
saluran
2
Nyeri
akut
Evaluasi Perkembangan
S: Pasien masih merasa sesak
O: Klien masih nampak sesak, pernafasan 26x/menit
Ekspresi wajah nampak meringis bila timbul nyeri
A: Gangguan pola nafas belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1.
Kaji tingkat pernafasan klien untuk
menentukan o2 yang akan berikan
2.
Berikan posisi semifowler
3.
Penatalaksanaan pemberian o2 sesuai
dengan kebutuhan klien
S : Klien mengatakan nyeri pada leher
O: Pasien tampak meringis
P : benjolan di leher
Q : seperti tertusuk tusuk
R : pada leher bagian kanan
S : skala 6 (metode VAS)
T : nyeri dirasakan secara bertahap terutama pada saat
bagian benjolan selama 10 menit
TTV: TD : 90/70 mmHg
N : 84 x/i
RR : 26x/i
S : 38,5 C
A: Nyeri belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
3
Hipertermi
2016
aksila
Ketidakseimbangan
4.
Berikan anti piretik
S : Klien mengatakan susah makan karena nyeri jika menelan.
O: Sebelum sakit : BB : 54 kg
TB : 160 cm
LLA : 32 cm
Setelah sakit : BB : 45 kg
TB : 160 cm
LLA : 28 cm
-IMT : 17,57 kg/m2
A: Ketidakseimbangan nutrisi belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1.
2.
3.
4.
5
Gangguan
Diagnosa Keperawatan
Gangguan
pola
berhubungan
penyempitan
nafas
dengan
pada
Hari/Tanggal
Nyeri
akut
2016
saluran
Evaluasi Perkembangan
Jam
1.
Kaji tingkat pernafasan klien untuk
menentukan o2 yang akan berikan
2.
Berikan posisi semifowler
3.
Penatalaksanaan pemberian o2 sesuai
dengan kebutuhan klien
S : Klien mengatakan nyerinya mulai berkurang.
O: P : benjolan di leher
Q : seperti tertusuk tusuk
R : pada leher bagian kanan
S : skala 4 (metode VAS)
TTV : TD : 100/70 mmHg
N : 89 x/i
RR : 26x/i
S : 37 C
A: Nyeri belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
3
Hipertermi
2016
P: Intervensi dihentikan
Ketidakseimbangan
1.
Kaji adanya alergi makanan
2.
Monitor mual dan muntah
3.
Atur posisi semi fowler atau
fowler tinggi selama makan
Gangguan
4.
Monitor adanya penurunan BB.
S : Keluarga mengatakan pasien belum dapat beraktifitas
karena klien masih sesak.
O: Klien nampak duduk di bed
A: Gangguan aktifitas belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1.
No.D
x
1
Diagnosa Keperawatan
Gangguan
pola
berhubungan
penyempitan
nafas
dengan
pada
Hari/Tanggal
Jam
Evaluasi Perkembangan
2016
saluran
Nyeri
akut
Ketidakseimbangan
Gangguan