Anda di halaman 1dari 7

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI PERTAMA

No.D
x
1

Hari/Tanggal

Jam

Senin/10 Oktober 2016

14.30
14.53
14.59

1.
Mengkaji tingkat pernafasan klien untuk menentukan o2 yang
akan berikan
Hasil: pernafasan 26x/menit
2.
Memberikan posisi semifowler
Hasil: klien melakukan posisi semifowler
3.
Penatalaksanaan pemberian o2 sesuai dengan kebutuhan klien
Hasil: terpasang sungkup oksigen 11 liter

15.00

15.10
15.20

Implementasi

1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif


Hasil: P : benjolan di leher
Q : seperti tertusuk tusuk
R : pada leher bagian kanan
S : skala 6 (metode VAS)
T : nyeri dirasakan secara bertahap terutama pada saat bagian benjolan
selama 10 menit
2. Mengajarkan tentang teknik relaksasi napas dalam
Hasil: Klien masih belum bisa mengikuti intruksi
3. Memonitor vital sign
Hasil: TTV
TD : 90/70 mmHg
N : 84 x/i
RR : 26x/i
S : 38,5 C

15.35
15.37

15.37
15.41
15.02

4. Mengkaji adanya alergi makanan


Hasil: tidak ada
5. Memonitor adanya penurunan BB
Hasil: Sebelum sakit : BB : 54 kg
TB : 160 cm
LLA : 32 cm
Setelah sakit : BB : 45 kg
TB : 160 cm
LLA : 28 cm
6. Mengatur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan
Hasil: keluarga klien memberi posisi fowler pada klien
7. Memonitor suhu sesering mungkin
Hasil: S: 38,5 C
8. Mengompres pasien pada lipat paha dan aksila
Hasil: keluarga klien sudah melakukan

9. Memonitor mual muntah


Hasil:tidak ada

10.

Menyelimuti pasien
Hasil: keluarga klien sudah melakukan
11. Memberikan anti piretik
Hasil : klien diberikan sanmol
1.
Membimbing klien melakukan mobilisasi secara bertahap.
Hasil : klien duduk di bed

16.15

2.

Mengajarkan pada klien menggunakan relaksasi yang merupakan salah


satu teknik pengurangan nyeri.

15.25

15.35

Hasil : klien melakukan tehnik nafas dalam.


3.
Menjelaskan tujuan aktifitas ringan.
Hasil : klien nampak kooperatif
4.
Menganjurkan klien untuk mentaati terapi yang diberikan.
Hasil : klien mentaati terapi yang diberikan

15.40

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI KEDUA

No.D
x
1

Hari/Tanggal

Jam

Selasa/11 Oktober 2016

14.45
14.46
14.48

2
15.01

15.01
15.02

4
15.15

Implementasi
1.

Mengkaji tingkat pernafasan klien untuk menentukan o2

yang akan berikan


Hasil: pernafasan 26x/menit
2.
Memrikan posisi semifowler
Hasil: klien melakukan posisi semifowler
3.
Penatalaksanaan pemberian o2 sesuai dengan kebutuhan
klien
Hasil: terpasang sungkup oksigen 11 liter.
1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
Hasil: P : benjolan di leher
Q : seperti tertusuk tusuk
R : pada leher bagian kanan
S : skala 4 (metode VAS)
T : nyeri dirasakan secara bertahap selama 10 menit
2. Mengajarkan tentang teknik relaksasi napas dalam
Hasil: Klien sudah bisa mengikuti intruksi
3. Memonitor vital sign
Hasil: TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 89 x/i
RR : 26x/i
S : 37 C
4. Mengatur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan
Hasil: keluarga klien memberi posisi fowler pada klien

15.20

15.30
15.40
14.00
14.10
14.15
14.25

5. Memonitor adanya penurunan BB


Hasil: Sebelum sakit : BB : 54 kg
TB : 160 cm
LLA : 32 cm
Setelah sakit : BB : 45 kg
TB : 160 cm
LLA : 28 cm
6. Memonitor suhu sesering mungkin
Hasil: S: 37 C
7. Memberikan anti piretik
Hasil : Masih diberikan sanmol
1.
Membimbing klien melakukan
mobilisasi
secara bertahap.
Hasil : klien duduk di bed
2.
Mengajarkan pada klien menggunakan relaksasi
yang merupakan salah satu teknik pengurangan nyeri.
Hasil : klien melakukan tehnik nafas dalam.
3.
Menjelaskan tujuan aktifitas ringan.
Hasil : klien nampak kooperatuif
4.
Menganjurkan klien untuk mentaati terapi yang diberikan.
Hasil : klien mentaati terapi yang diberikan.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN HARI KETIGA

No.D
x
1

Hari/Tanggal

Jam

Rabu/12 Oktober 2016

08.15

2
08.18

2
08.18
4

08.19
10.00

Implementasi
1.
Mengkaji tingkat pernafasan klien untuk
menentukan o2 yang akan berikan
Hasil: pernafasan 20x/menit
2.
Memrikan posisi semifowler
Hasil: klien melakukan posisi semifowler
3.
Penatalaksanaan pemberian o2 sesuai dengan
kebutuhan klien
Hasil: terpasang sungkup oksigen 11 liter.
1. Memonitor vital sign
Hasil: TTV
TD : 100/80 mmHg
N : 82 x/i
RR : 20x/i
S : 36,4 C
2. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
Hasil: Skala nyeri : skala 3 (metode VAS)
3. Mengajarkan tentang teknik relaksasi napas dalam
Hasil: Klien sudah bisa melakukan intruksi dari perawat
4. Memonitor adanya penurunan BB
Hasil: Sebelum sakit : BB : 54 kg
TB : 160 cm
LLA : 32 cm
Setelah sakit : BB : 45 kg
TB : 160 cm

10.30

11.00
11.10
11.20

LLA : 28 cm
5. Mengatur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan
Hasil: keluarga klien memberi posisi fowler pada klien.
1.

Membimbing

klien

melakukan

mobilisasi secara bertahap.


Hasil : klien duduk di bed
2.
Menjelaskan tujuan aktifitas ringan.
Hasil : klien nampak kooperatuif
3.
Menganjurkan klien untuk mentaati terapi yang
diberikan.
Hasil : klien mentaati terapi yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai