OLEH:
Fajri Aulia
H1A013016
Ayu Trisnawati
C1C013107
C1B013122
Dara Maulina
E1D013024
Yerli Susanti
A1L013044
Klarisa Paramida
G1B013055
A1F013073
Markisya Lado
A1G013074
Ganda Supriono M
E1G012033
UNIVERSITAS BENGKULU
2016
LEMBAR PENGESAHAN
USUSLAN PROGRAM KERJA KELOMPOK KKN UNIB PERIODE 79 TAHUN 2016
Judul kegiatan
Bidang kegiatan
Sifat kegiatan
Kelompok sasaran
Lokasi kegiatan
Lembar mitra
Pelaksana kegiatan
NPM
No hp/email
Waktu pelaksanaan
Biaya yang digunakan
Sumber biaya
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
KoordinatorPelaksana
Agus Bhakti P
C1B013122
Mengetahui,
Kepala Desa
Mulyono
LEMBAR PENGESAHAN
USUSLAN PROGRAM KERJA KELOMPOK KKN UNIB PERIODE 79 TAHUN 2016
Judul kegiatan
Bidang kegiatan
Sifat kegiatan
Kelompok sasaran
Lokasi kegiatan
Lembar mitra
Pelaksana kegiatan
NPM
No hp/email
Waktu pelaksanaan
Biaya yang digunakan
Sumber biaya
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
KoordinatorPelaksana
Agus Bhakti P
C1B013122
Mengetahui,
Kepala Desa
Mulyono
LEMBAR PENGESAHAN
USUSLAN PROGRAM KERJA KELOMPOK KKN UNIB PERIODE 79 TAHUN 2016
Judul kegiatan
Bidang kegiatan
Sifat kegiatan
Kelompok sasaran
Lokasi kegiatan
Lembar mitra
Pelaksana kegiatan
NPM
No hp/email
Waktu pelaksanaan
Biaya yang digunakan
Sumber biaya
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Pelatihan Baris-berbaris
Pendidikan
Fisik
Siswa-siswi yang akan mengikuti perlombaan gerak jalan
RT 6 Kelurahan Air Duku
Guru SDN 16 Selupu Rejang
Ayu Trisnawati
H1A013016
081367149103
29 Juli 2016
Rp. 30.000,Uang Kas Kelompok
KoordinatorPelaksana
Agus Bhakti P
C1B013122
Mengetahui,
Kepala Desa
Mulyono
LEMBAR PENGESAHAN
USUSLAN PROGRAM KERJA KELOMPOK KKN UNIB PERIODE 79 TAHUN 2016
Judul kegiatan
Bidang kegiatan
Sifat kegiatan
Kelompok sasaran
Lokasi kegiatan
Lembar mitra
Pelaksana kegiatan
NPM
No hp/email
Waktu pelaksanaan
Biaya yang digunakan
Sumber biaya
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
KoordinatorPelaksana
Agus Bhakti P
C1B013122
Mengetahui,
Kepala Desa
Mulyono
LEMBAR PENGESAHAN
USUSLAN PROGRAM KERJA KELOMPOK KKN UNIB PERIODE 79 TAHUN 2016
Judul kegiatan
Bidang kegiatan
Sifat kegiatan
Kelompok sasaran
Lokasi kegiatan
Lembar mitra
Pelaksana kegiatan
NPM
No hp/email
Waktu pelaksanaan
Biaya yang digunakan
Sumber biaya
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
KoordinatorPelaksana
Agus Bhakti P
C1B013122
Mengetahui,
Kepala Desa
Mulyono
LEMBAR PENGESAHAN
USUSLAN PROGRAM KERJA KELOMPOK KKN UNIB PERIODE 79 TAHUN 2016
Judul kegiatan
Bidang kegiatan
Sifat kegiatan
Kelompok sasaran
Lokasi kegiatan
Lembar mitra
Pelaksana kegiatan
NPM
No hp/email
Waktu pelaksanaan
Biaya yang digunakan
Sumber biaya
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
KoordinatorPelaksana
Agus Bhakti P
C1B013122
Mengetahui,
Kepala Desa
Mulyono
Masalah
Pokok
Gotong royong
Kurangnya
membersihkan
perhatian
masjid Nurul Huda
masyarakat
terhadap
kebersihan
tempat
ibadah
Pendidikan
Cinta Melakukan
Lingkungan
Sejak sosialisasi
kepada anakDini
anak untuk
mencintai
dan menjaga
lingkungan
sejak dini
Alternatif
Penunjang
Kerjasama
semua pihak
dalam
menciptakan
kebersihan
di tempat
ibadah
Adanya
antusias
anak-anak
dalam
mengikuti
bimbingan
Penghambat
Sumber daya
manusia
kurang
peduli
Kurangnya
partisipasi
masyarakat
karena sibuk
dengan
pekerjaan
-
Kurangnya
partisipasi
untuk
menjaga
perpustakaan
Gotong Royong
Pembuatan lapangan
Voli
Belum
adanya
lapangan
voli
Kurangnya
pengetahuan
siswa-siswi
dalam barisberbaris
Adanya
keinginan
warga untuk
membuat
lapangan
voli
Adanya
keinginan
anak-anak
dan pihak
sekolah
Pengaktifan
perpustakaan Desa
Belum
terfasilitasin
ya keinginan
membaca
Kesedian
berbagai
macam buku
di balai desa
Kurangnya
kesadaran
pentingnya
menjaga
lingkungan
Gotong
Royong
Mahasiswa
KKN Unib
bersama Risma
Ikut membantu
dalam praktek
mencintai
lingkungan
sehingga bisa
menjadi
contoh teladan
bagii anakanak
Gotong royong
anak KKN
UNIB dengan
Risma Karang
Taruna
Bekerja sama
dengan
anggota Risma
dan Karang
Taruna yang
memiliki
pengalaman
dalam PBB
Mengajak
perangkat desa
mengoptimalk
an fungsi
perpustakaan
informasi
serta
pemahaman
kepada
anak-anak
mengenai
C. Pembahasan
Pendidikan cinta lingkungan sejak dini merupakan suatu langkah awal dari kita
kepada anak-anak dalam menumbuhkan kesadarannya akan cinta lingkungan sejak usia dini.
Pada saat dilakukan program kerja ini, pertama diberikan sejenis pengajaran kepada anakanak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan menjaga kebersihan
lingkungan akan mendapatkan manfaat kepada setiap orang. Contohnya jika anak-anak
diberikan informasi tentang bahaya apabila membuang sampah sembarangan seperti banjir
dan tempat kuman dimana-mana, maka anak-anak akan paham bahwa membuang sampah
harus pada tempatnya.
Pada pertemuan ini setelah diberikan pengajaran tentang menjaga kebersihan
lingkungan maka akan diadakan praktek dalam menjaga kebersihan tersebut. Dimulai
dengan memungut sampah yang ada disekitar lingkungan desa, kemudian memberikan
arahan kepada anak-anak tersebut untuk membuang sampah di tempat pembuangan akhir
(TPA).
PERTEMUAN II
PEMBERSIHAN MASJID
A. Topik Diskusi
Dalam Pertemuan diskusi ini, topik yang diangkat mengenai menjaga kebersihan masjid.
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Kebersihanmerupakan sebagian dari iman. Ada kata bijak yang mengatakan
kebersihan dari desa bisa dilihat dari kebersihan masjidnya. Masjid yang ada di desa
Kayu Manis baru dibuat beberapa bulan yang lalu. Masih banyak sampah-sampah dari
proses pembangunan masjid tersebut yang ada disekitar pekarangan masjid. Beberapa
tikar-tikar juga ada dalam keadaan kotor dan lembab. Padahal masjid digunakan untuk
beribadah. Kebersihan masjid juga dapat mempengaruhi ke-khusuk-anorang-orang yang
beribadah di dalamnya. Hal itulah yang menyebabkan untuk dilakukannya program kerja
pembersihan masjid secara berkala di desa Kayu Manis ini.
2. Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan dari masalah yang akan dibahas
adalah menngenai pembersihan masjiddan bagaimana cara menjaga kebersihan masjid
tersebut.
3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari
program pembersihan masjid ini adalah untuk membersihkan masjid sehingga
menimbulkanrasa nyaman, fokus dan khusuk dalam beribadah di dalamnya.
C. Pembahasan
Masjid Nurul Huda merupakan tempat beribadah yang ada di desa Kayu
Manis.Masjid Nurul Huda sebelumnya dibentuk di dekat balai desa untuk sementara.
Setelah ada pemberian tanah wakaf, dibentuklah masjid Nurul Huda beberapa bulan yang
lalu. Masjid tersebut masih dalam tahap pembangunan sehingga masih banyak sampahsampah yang bertebaran dipekarangan serta kondisi yang kotor di dalamnya.
Pada pertemuan ini dilakukan kegiatan membersihkan masjid bersama anggota
Risma. Kebersihan masjid meliputi dari menyapu dan mengepel lantai, menjemur tikar-tikar
yang lembab membersihkan kaca-kaca dan membuang sampah-sampah yang bertebaran di
depan Masjid. Kebersihan masjid juga tidak dilakukan sekali saja namun secara berkala.
Kegiatan pembersihan masjid ini direncanakan dilakukan setiap 1 kali seminggu setiap
Jumat pagi.
PERTEMUAN III
PELATIHAN BARIS-BERBARIS (PBB)
A. Topik Diskusi
Dalam Pertemuan diskusi ini, topik yang diangkat ialah membantu dan melatih siswasiswi SD dalam mengikuti perlombaan PBB.
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Dalam rangka menyambut HUT RI 17 Agustus, Kecamatan Selupu Rejang akan
mengadakan perlombaan baris-berbaris (PBB) untuk anak SD sekecamatan. Anak-anak
di Desa Kayu Manis memiliki minat yang tinggi untuk berpartisipasi dalam perlombaan
tersebut. Namun pada saat persiapan untuk mengikuti perlombaan, mereka tidak memiliki
bimbingan untuk latihan sehingga persiapan mengikuti perlombaan tidak maksimal.Oleh
karena itu kami membantu dan membimbing pelatihan baris-berbaris untuk dapat
menyukseskan perlombaan tersebut.
2. Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan dari masalah yang akan dibahas
adalah tentang pembimbingan dan pelatihan dalam perlombaan baris-berbaris (PBB).
3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari salah
satu program kerja ini adalah untuk memberikan pelatihan dan bimbingan untuk
perlombaan baris-berbaris (PBB).
C. Pembahasan
Baris-berbaris adalah suatu wujud latihan fisik guna menanamkan disiplin,
patriotisme, tanggung jawab serta membentuk sikap lahir dan bathin yang diarahkan pada
terbentuknya suatu perwatakan tertentu. Tujuan dari PBB adalah menumbuhkan sikap
jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan dan disiplin. Sehingga dengan demikian
dapat mengutamakan kepentingan tugas bersama diatas kepentingan individu dan secara
tidak langsung menanamkan rasa tanggung jawab.
Pada saat melatih anak-anak SD di desa Kayu manis, kegiatan ini dibantu juga oleh
Karang Taruna dan pihak mahasiswa KKN yang telah berpengalaman dalam kegiatan barisberbaris. Pelatihan dan pembimbingan ini dilakukan rutin setiap hari dari tanggal 5 Agustus
hingga perlombaan dilaksanakan.
PERTEMUAN IV
PENGAKTIFAN PERPUSTAKAAN DESA
A. Topik Diskusi
Dalam Pertemuan diskusi ini, topik yang diangkat mengenai pengaktifan kembali
perpustakaan desa.
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Buku adalah Jendela dunia. Desa kayu manis dahulunya memilik perpustakaan
desa namun tempat dan letaknya hanya di rumah salah satu perangkat desa. Sehingga
warga-warga desa Kayu Manis memiliki keterbatasan dalam meminjam dan membaca
buku disana. Pada akhirnya perpustakaan desa pun menjadi tidak aktif dan kurang
dikunjungi. Oleh Sebab itu dalam kegiatan ini akan diadakan pengaktifan kembali
perpustakaan desa dan juga memindahkan lokasi perpustakaan desa di tempat yang lebih
strategis yakni di balai desa Kayu Manis.
2. Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan dari masalah yang akan dibahas
adalah menngenai pengaktifan kembali perpustakaan desa Kayu Manis.
3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari
program pengaktifan kembali perpustakaan desaadalah untuk memberikan kembali
tempat untuk mengaktifkan kembali perpustakaan desa sehingga warga desa bisa
membaca atau meminjam buku yang tersedia disana.
D. Pembahasan
Perpustakaan desa adalah satu-satunya tempat yang memberikan jasa peminjaman
buku dengan segala bidang di desa Kayu Manis. Perpustakaan ini diaktifkan kembali
dengan cara memberikan saran dan masukkan kepada perangkat desa sehingga
perpustakaan bisa berjalan lebih baik dan lebih sistematis lagi. Perpustakaan desa ini
berisi tentang segala pengetahuan mulai dari materi pendidikan untuk anak-anak, hiburan,
agama, informasi tentang pertanian dan lain lain.
Pada kegiatan ini, diharapkan setelah perpustakaan aktif kembali warga-warga desa
dapat memanfaatkan buku-buku yang tersedia diperpustakaan.
PERTEMUAN V
PEMBUATAN LAPANGAN VOLI
A. Topik Diskusi
Dalam Pertemuan diskusi ini, topik yang diangkat mengenai pembuatan lapangan voli
desa Kayu Manis.
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Olahraga merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi
kesehatan manusia. Warga desa Kayu Manis memiliki minat yang tinggi untuk
berolahraga. Namun di desa Kayu Manis tidak memiliki sarana untuk berolahraga.
Sehingga dengan diskusi dan musyawarah antara Mahasiswa KKN dan warga setempat
sepakat untuk membuat lapangan voli di tanah wakaf di depan masjid Nurul Huda.
2. Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan dari masalah yang akan dibahas
adalah menngenai pembuatan lapangan voli di desa Kayu Manis.
3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari
program pembuatan Lapangan Voliadalah untuk membuat sarana dan prasarana desa
dalam bidang olahraga. Sehingga bisa digunakan oleh warga desa untuk kegiatan
berolahraga.
C. Pembahasan
Kegiatan Pembuatan Lapangan voli ini dibuat bersama Karang Taruna dan Risma.
Pembuatan Lapangan Volidilakukan 4 kali pertemuan sekali seminggu dalam bulan Juli
ini. Lapangan Voli dibuat sesuai dengan aturan lapangan Voli Nasional yakni 18 x 9 meter
luasnya dengan ketinggian jaring penghalang (Net) setinggi 2 meter. Lapangan voli yang
telah dibentuk ini rencananya akan digunakan sebagai tempat untuk peringatan 17
Agustus. Dengan adanya Lapangan voli diharapkan warga desa bisa kembali
menyalurkan minatnya dalam bidang olahraga.
PERTEMUAN VI
PEMBUATAN KEBUN SEKOLAH
A. Topik Diskusi
Dalam Pertemuan diskusi ini, topik yang diangkat mengenai pembuatan kebun sekolah.
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Sekolah Dasar desa Kayu Manis memiliki halaman pekarangan yang luas. Namun
dari halaman tersebut tidak digunakan semaksimal mungkin dalam membuat sekolah
menjadi tampak lebih asri. Masih banyak tumbuhan liar yang tumbuh disekitar sekolah.
Dari halaman tersebut harusnya bisa ditumbuhi tumbuh-tumbuhan yang memiliki
manfaat baik dari segi estetika maupun dari segi penggunaannya. Oleh karena itu salah
satu program kami ialah pembuatan kebun sekolah.
2. Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan dari masalah yang akan dibahas
adalah menngenai pembuatan kebun sekolah.
3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari
program pembuatan kebun sekolahadalah untuk membuat lingkungan pekarangan
sekolah menjadi lebih asri dan bermanfaat dengan cara menanamkan tumbuhan hijau dan
juga tanaman obat-obatan.
D. Pembahasan
Pembuatan kebun sekolah ini dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus di SDN 16
Selupu Rejang. Kegiatan ini dibantu oleh para guru dan siswa-siswi SDN16 Selupu
Rejang. Kegiatan di mulai dengan pembersihan pekarangan dari tumbuhan-tumbuhan
liar. Kemudian diikuti dengan penanaman dari tanaman-tanaman yang telah disiapkan
sebelumnya. Tanaman tersebut berupa bougenvil, Anggrek, Mawar, Asoka dan beragam
tanaman obat lainnya.
PERTEMUAN VII
PEMBUATAN LUBANG SAMPAH
A. Topik Diskusi
Dalam pertemuan diskusi ini, kami akan membantu mengangkat kesadaran masyarakat
agar tidak membuang sampah di pinggir-pinggir jalan.
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Masyarakat akan selalu membuang sampah. Sampah ini ada yang bisa terurai
secara alami dan ada pula yang tidak bisa terurai seperti sampah-sampah yang berbahan
dasar plastik. Sampah-sampah berbahan dasar plastik ini apabila terus menerus dibiarkan
dan selalu saja di tumpuk akan menyebabkan timbulnya tumpukan sampah yang banyak
dan tidak bisa terurai. Untuk itu sangat di butuhkan tempat pembuangan sampah.
Dalam pembuangan sampah kami melihat banyak masyarakat yang masih
membuang sampah di tempat lahan orang yang tidak dihuni seperti di kebun-kebun di
pinggir-pinggir jalan. Kurangnya kesadaran masyarakat di desa Kayu Manis ini untuk
membuang sampah tidak sembarangan.
2. Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan dari masalah yang akan dibahas
adalah tentang tempat pembuangan sampah.
3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari salah
satu program kerja ini adalah untuk memberikan pengertian sekaligus memberi fasilitas
untuk tempat pembuangan sampah. Tempat pembuangan sampah ini berupa lubang pada
setiap lahan rumah warga.
C Pembahasan
Lubang sampah ini dibuat pada setiap lahan di rumah warga di Desa Kayu
Manis.Agar masyarakat sadar pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Sekarang ini
masyarakat di desa Kayu Manis ini membuang sampah pada lahan-lahan orang lain di
pinggir jalan, oleh karena itu kami melakukan penyuluhan disertakan langsung dengan
pembuatan lubang sampah. Banyaknya sampah di pinggir jalan ini mengakibatkan area
disekitar jalan menjadi kotor dan tidak enak dilihat. Apabila dibiarkan akan menyebabkan
penumpukan sampah.
PERTEMUAN VIII
PEMBUATAN PETA DESA
A. Topik Diskusi
Dalam pertemuan ini, topic yang diangkat ialah menggantikan peta desa yang dibuat
secara manual dengan pembuatan peta desa dengan aplikasi yang berbentuk file agar apabila
ada pembaruan bisa lebih mudah menggantinya.
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
peta adalah sebuah gambar yang menunjukkan batas-batas desa dan letak-letak
dari sebuah desa. Peta sangat penting untuk sebuah desa. Apabila sebuah desa memiliki
peta desanya maka masyarakat akan tahu batas-batas desa yang ada serta apabila ada
pendatang yang datang ke desa tersebut, pendatang tersebut bisa melihat peta agar dia
tidak tersesat.
Peta desa yang telah ada di desa kayu manis ini hanya peta desa yang dibuat
secara manual, peta desa yang dibuat secara manual ini apabila ada perubahan akan sulit
melakukan perubahannya.
2. Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan dari masalah yang akan dibahas
adalah tentang pembuatan peta desa dengan aplikasi autocad.
3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari salah
satu program kerja ini adalah untuk mempermudah penggantian letak lokasi ataupun
apabila ada perubahan letak lokasi tempat-tempat umum.
D Pembahasan
Peta desa adalah suatu vasilitas yang sangat penting untuk suatu desa agar desa
tersebut tahu batas-batas desa-nya, dalam pembuatan peta desa dengan aplikasi autocad ini
kami melihat peta lokasi yang dibuat secara manual tetapi ada beberapa perubahan yang
telah kami lihat.
PERTEMUAN IX
MEMBANTU PEMILIHAN KEPALA DESA
A. Topik Diskusi
Dalam Pertemuan diskusi ini, topik yang diangkat ialah membantu pemilihan kepala
desa di desa Kayu Manis.
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Pemilihan kepala desa itu sangat penting karena merupakan tahapan selanjutnya untuk
menentukan kader yang akan membawa perubahan pada desa itu sendiri. Dalam rangka
mensukseskan pemilihan kepala desa diperlukan bantuan dari berbagai pihak guna
mensukseskan acra pemiliahn kepala desa itu sendiri.
Kerja sama yang baik antara berbagai pihak
maksimal
2. Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan dari masalah yang akan dibahas
adalah tentang pemilihan kepala desa.
3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari salah
satu program kerja ini adalah untuk memberikan bantuan berupa tenaga dan pemikiran
untuk mensukseskan acra pemilihan kepala desa.
C. Pembahasan
Kepala desa merupakan seseorang yang sangat penting untuk membawa perubahan pada
desa dan masyarakat.Dengan adanya kepala desa masyarakat bisa mengadukan segala
permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan,lingkungan dan lain-lain.Kepala desa
diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik terhadap desa itu sendiri sehingga
desa yang di pimpin dapat maju kearah yang lebih baik.
PERTEMUAN X
PEMBERSIHAN BALAI DESA
A. Topik Diskusi
Salah satu program yang dijalankan adalah melakukan pembersihan balai desa.
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Balai desa merupakan tempat yang mempunyai peranan penting, khususnya dalam
kegiatan-kegiatan desa. Aspek kebersihan balai desa merupkan hal yang sangat penting
untuk dijaga demi mewujudkan kenyamanan melakukan aktivitas di balai desa.
2. Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah program ini adalah bagaimana
mewujudkan kebersihan balai desa
3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari salah
satu program kerja ini adalah untuk mewujudkan kebersihan balai desa.
D. Pembahasan
Balai desa merupakan tempat yang paling sering digunakan untuk melakukan aktivitas
pemerintahan desa dan aktivitas-aktivitas lainnya. Pembersihan balai desa dilakukan bersamasama setiap minggu. Hal ini diharapkan mampu memotivasi masyarakat juga untuk bersamasama memelihara kebersihan balai desa.
PERTEMUAN XI
PEMBERSIHAN BALAI DESA
A. Topik Diskusi
Salah satu program yang dijalankan adalah melakukan pelatihan manajemen organisasi
kepada anggota RISMA dan Karang Taruna.
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Di desa Kayu Manis terdapat 2 organisasi kepemudaan yakni Remaja Islam Masjid
(RISMA) dan Karang Taruna. Namun demikian, program organisasi-organisasi tersebut
terealisasi dengan baik. Hal ini dikarenakan hampir setiap anggota tidak memahami tugas
pokok dan fungsinya dalam organisasi, sehingga perlu dilakukan pelatihan terhadap anggota
RISMA dan Karang Taruna
2. Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah program ini adalah apa saja tugas
pokok dan fungsi masing-masing bagian dalam struktur organisasi?
3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari salah
satu program kerja ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada setiap anggota
RISMA dan Karang Taruna mengenai tugas pokok dan fungsinya dalam organisasi.
E. Pembahasan
Organisasi yang ada di desa seperti RISMA dan Karang Taruna merupakan organisasi yang
beranggotkan pemuda desa dan merupakan wadah bagi pemuda desa untuk belajar mengelola
sebuah organisasi. Manajemen organisasi dapat dilakukan apabila setiap stakeholder organisasi
menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan yang seharusnya. Pelatihan organisasi
telah dilaksanakan di Balai desa pada 2 Agustus 2016. Hasil pencapaian minimal yang diperoleh
adalah pemahaman anggota organisasi untuk menjalankan tugas dan fungsinya.
PERTEMUAN XII
PENYULUHAN ETIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
A. Topik Diskusi
Dalam Pertemuan diskusi ini, topik yang diangkat mengenai tata cara beretika yang lebih
baik untuk anak-anak.
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Etika adalah salah satu sikap yang harus dimiliki manusia dalam kehidupan
sehari-hari. Anak-anak di desa Kayu Manis memiliki etika yang kurang baik seperti tidak
mencerminkan kesopanan terhadap orang yang lebih tua. Sehingga perlu dilakukan
penyuluhan etika dalam kehidupan sehari-hari kepada anak-anak.
2. Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan dari masalah yang akan dibahas
adalah bagaimana beretika dengan lebih baik.
3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari
program pembuatan Lapangan Voli adalah untuk menjadikan anak memiliki etika yang
baik bagi lingkungan mereka berada.
E. Pembahasan
Kegiatan penyuluhan etika sangat dibutuhkan terutama bagi anak anak karena
dengan belajar tata cara beretika dengan baik kepada orang yang lebih tua akan membuat
anak menerapkan sikap sopan santun dan bisa menciptakan suasana yang baik
dilingkungan.
PERTEMUAN KE XIII
PRODUK UNGGULAN PERMEN JAHE
1.LATAR BELAKANG
Jahe merupakan tanaman rempah asli indonesia yang mempunyai banyak manfaat. Jahe
biasanya digunakan masyarakat Indonesia sebagai bumbu pelengkap dapur, minuman
penghangat badan dan obat tradisional.
Saat melakukan observasi di Desa Kayu Manis, sebagian besar warganya memiliki lahan
perkebunan jahe.Dan biasanya warga menjual jahe kepada produsen dalam bentuk ruas. Melihat
potensi jahe yang melimpah dan harga jahe yang relatif murah kami ingin menambah nilai jual
dari tanaman jahe dengan menciptakan sebuah produk yaitu permen jahe dimana permen jahe ini
tidak hanya enak di tetapi juga menyehatkan serta memiliki daya jual yang lebih tinggi.
2.TUJUAN
1. Memberikan pengetahuan dan informasi tentang pengelolaan potensi komoditi desa
setempat khususnya jahe
2. Memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan
3. Meningkatkan perekonomian warga
4. Memberikan opsi lain pengolahan jahe menjadi sebuah produk yang lebih berdaya jual
tinggi
3.BAHAN DAN PROSES PEMBUATAN
1.Bahan untuk membuat permen jahe
1. 1 kg Jahe diambil sarinya
2. Tepung Ketan 1kg disangrai
3. 2 Sdm tepung maizena
4. Gula pasir 1 kg dilelehkan
5. 1 Sdt garam
6. 1 Sdt Kayu manis bubuk
7. Mentega 4 sdm
8. Air 4 gelas
PERTEMUAN KE-XIV
BIMBINGAN BELAJAR
Cara Memelihara Lingkungan Alam dan Buatan
A. Topik Diskusi / Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan adalah Bimbingan Belajar di Desa Kayu Manis dengan materi
Cara Memelihara Lingkungan Alam dan Buatan.
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Pada pertemuan ini, materi yang di ambilyaitu Cara Memelihara Lingkungan
Alam dan Buatan.Materi ini dipilih agar anak-anak mengetahui sikap yang harus mereka
lakukan untuk memelihara lingkungan alam dan buatan. Mungkin untuk konsep dan apa
saja yang termasuk lingkungan alam dan buatan, siswa sudah mengetahuinya dari hasil
pembelajaran di sekolah. Tetapi penerapan ilmu yang telah didapat siswa dari guru di
sekolah sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat. Apabila siswa telah
memahami cara pemeliharaan dan tertanam jiwa kepedulian, maka akan sangat
menguntungkan bagi kehidupan di masyarakat khususnya untuk daerah tempat tinggal
mereka.
Oleh karena itu penulismemilih materi ini untuk diajarkan kepada siswa-siswi
kelas IV untuk memperdalam pemahaman dan menambah wawasan mereka serta untuk
himbauan dan motivasi kepada siswa agar penerapan dan aplikasi ilmu tersebut
dilakukan untuk kepentingan bersama dalam bermasyarakat.
2. Permasalahan.
Materi Lingkungan Alam dan Buatan mempelajari tentang lingkungan alam dan
buatan di sekitar rumah, lingkungan alam dan buatan di sekitar sekolah dan memelihara
lingkungan alam dan buatan. Adapun masalah yang akan dibahas pada pokok bahasan
ini adalah cara memelihara lingkungan alam dan buatan.
3. Tujuan
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam pokok bahasan ini yaitu siswa dapat
mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk memelihara lingkungan alam dan
buatan.
C. Pembahasan
Lingkungan alam dan buatan harus dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.
Lingkungan alam dan buatan yang dijaga kelestariannya akan terus memberikan manfaat
bagi manusia.
a) Cara memelihara lingkungan alam
Tumbuh-tumbuhan yang hidup di hutan dan di pegunungan dapat berfungsi untuk
melestarikan air, udara dan tanah.Akar tumbuhan dapat berfungsi untuk melestarikan air,
udara dan tanah. Kelestarian air dapat dijaga dengan cara antara lain :
(1) Tidak membuang sampah di ungai atau saluran air.
(2) Melakukan kegiatan penghijauan atau penanaman pohon yang dapat berfungsi
sebagai penahan dan penyimpan air
(3) Menggunakan air sesuai kebutuhan
(4) Air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung meresap ke dalam tanah,
tetapi dialirkan ke saluran pembuangan.Hal ini bertujuan agar tidak terjadi
pencemaran air tanah.
Menjaga kelestarian udara yaitu dengan cara mengurangi pencemaran udara, untuk
mengurangi asap pabrik, maka pabrik-pabrik yang besar harus menggunakan cerobong asap.
Udara yang bersih baik untuk kesehatan badan.Selain itu, untuk mengurangi terjadinya
polusi udara sebaiknya di kanan kiri jalan ditanami pohon.
Untuk menjaga kelestarian tanah, tanamilah tanah kosong di sekitarmu agar tidak
menjadi tandus.Tanah harus diolah dengan pengairan dan pemupukan yang benar.
Kelestarian tanah juga dapat dilakukan dengan cara tidak membuang sampah di sembarang
tempat. Sampah yang kita buang umumnya terdiri atas sampah orgaik dan sampah
anorganik.Contoh sampah organik adalah daun-daun, sisa-sisa makanan. Contoh sampah
anorganik antara lain kaleng, botol dan plastik.
1. Kesimpulan
Cara memelihara lingkungan alam yaitu menjaga kelestarian air, menjaga kelestarian udara
dan menjaga kesuburan tanah. Cara memelihara lingkungan buatan yaitu menjaga
ketertiban lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan akuarium,
dll.
2. Saran
Untuk anak-anak Kelurahan Tanah Patah agar sering mengulangi pelajaran di rumah dan
diharapkan orang tua juga ikut andil dan berpartisipasi terhadap kegiatan belajar anak serta
membimbing anak dalam belajar di rumah. Selain itu diharapkan siswa untuk menerapkan
dan mempraktekkan ilmu-ilmu yang telah dipahami dalam kehidupan sehari-hari agar
tercipta kehidupan yang aman, tertib dan sejuk.
PERTEMUAN XV
PERINGATAN HUT RI 17 Agustus
A. Topik Diskusi
Dalam Pertemuan diskusi ini, topik yang diangkat mengenai partisipasi dalam HUT RI
ke 71
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Peringatan HUT RI ke 71 diaharapkan dapat dimeriahkan oleh masyarakat desa
kayu manis karena acara tahunan ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Dan tetunya
dukungan dana sangalah diperlukan.
2. Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan dari masalah yang akan dibahas
adalah bagaimana dapat berpartisipasi dan memeriahkan HUT RI.
3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari
berpartisipasi dalam acara 17 agustus diharapkan dapat memeriahkan pesta rakyat yang
diadakan setiap tahun ini.
C. Pembahasan
HUT RI ialah acara yang dirayakan setiap tahun dan acaranya nya tersebut di ikuti oleh
semua kalangan dan bermacam2 lomba seperti Tarik Tambang, Panjat pinang, Futsal pakai
sarung, dan lain-lain.
PERTEMUAN XVI
Pemasaran Produk
A. Topik Diskusi
Dalam Pertemuan diskusi ini, topik yang diangkat mengenai pemasaran produk
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Pemasaran produk masih sangatlah asing bagi masyarakat desa kayu manis,
disebabkan oleh pendidikan yang rendah serta kurangnya rasa ingin tahu tentang
pemasaran itu sendiri.oleh karena itu di perlukan kegatan tentang pemasaran produk.
2. Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan dari masalah yang akan dibahas
adalah kurangnya pengetahuan tentang pemasaran produk.
3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari
pemasaran produk adalah agar masyarakat desa kayu manis dapat mengetahui tentang
peasaran.
C. Pembahasan
Pemasaran adalah proses menciptakan nialai tambah dari suatu produk. Dan juga
dapat diartikan sebagai salah satu pengetahuan yang penting. Proses terbut bisa dari
produksi dari bahan mentah . membuat suatu produk menjadi lebih menarik. Oleh karena
itu masyarakat desa kayu manis perlu untuk mengetahui pemasaran produk.
PERTEMUAN KE-XVII
PELATIHAN KETERAMPILAN SEDERHANA
A. TOPIK DISKUSI
Topik pada pertemuan ke-17 ini yaitu tentang Pelatihan keterampilan sederhana.
B. JUSTIFIKASI KEGIATAN
1. Latar Belakang
Banyaknya sampah dari limbah plastik, seperti gelas bekas minuman (ale-ale, Teh
Gelas, Kopikap dll) pada saat perayaan 17 agustus. Sehingga kami berinovasi untuk
mengolah limbah plastik tersebut menjadi sesuatu yang lebih menguntungkan dan
bermanfaat seperti hiasan dinding, tas, tempat pensil dan lain sebagainya.
2. Rumusan masalah
Dengan melimpahnya limbah plastik yang masih bernilai ekonomis, maka kami
mencoba berinovasi untuk menjadikan limbah plastik tersebut menjadi sesuatu yang
lebih bermanfaat.
3. Tujuan
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan
manfaat
limbah
plastik,
menumbuhkan
keterampilan
sederhana
yang
dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa limbah plastik dapat didaur ulang menjadi
keterampilan yang bernilai ekonomis dan pelatihan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan
pemikiran yang kreatif bagi warga Desa Kayu Manis.
No
1
2
3
4
5
6
No
1
2
No
1
2
3
4
5
6
7
No
Uraian
Air Aqua
Total dana
(Rp)
Rp.10.000
Sumber dana
Uang kas
Kelompok
Sumber dana
Uang kas
Kelompok
Sumber dana
Uang kas
Kelompok
Sumber dana
Uang kas
Kue/ makanan
ringan
20
Rp.1000,00
Rp. 20.000
Kelompok
Rp. 30.000
No
Uraian
1
2
Buku
ATK
No
1
2
Sumber dana
Uang Kas
kelompok
Sumber dana
Uang kas
Kelompok
No
1
Sasaran
Warga Desa
LAMPIRAN
Kegiatan melatih baris-berbaris untuk lomba gerak jalan antar SD sekabupaten Rejang Lebong
Pemasaran Produk
Foto pertemuan bimbingan belajar dengan topik cara menjaga lingkungan alam
dan buatan