Anda di halaman 1dari 8

A.

Pengertian Serealia
Serealia (Bahasa Inggris ; cereal),dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan
sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati.
Di Malaysia disebut sebagai bijirin. IstilahSerealia di ambil dari nama dewi pertanian bangsa
Romawi : Ceres.
Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai
serealia sejati. Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal
sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum, barley, rogge/rye, oats/haver, jail, soba, dan
millet. Beberapa tanaman penghasilan biji-bijian yang bukan padi-padian juga sering disebut
serealia semu (pseudocereals) mencakup buckwheat, bayam biji (seed amaranth), dan kinoa.
B. Jenis-jenis Serealia
1. Padi (Beras)

Bulir beras terdiri dari beberapa lapisan. Paling luar disebut epikarp (sekam), lalu
perikarp yang mengandung lapisan kulit ari (aleuron), biji beras (endosperm), dan lembaga atau
mata beras. Kulit ari banyak mengandung asam lemak esensial, serat, vitamin, dan mineral, serta
sering diolah secara terpisah menjadi tepung rice bran. Endosperm merupakan tempat pati dan
protein beras, yang menentukan pulen-peranya beras. Sedangkan lembaga sering diolah terpisah
menjadi tepung mata beras.
Aleurone adalah lapisan protein. Pada saat benih akan berkecambah, sel aleuron akan memecah
menjadi asam amino. Dipicu oleh hormon yang dilepaskan oleh embrio, aleuron akan
mensintesis enzim yang berguna untuk memacu perkecambahan. Pericarp adalah jaringan yang
mengelilingi biji, sebagai pelindung embrio.

Berbagai penelitian membuktikan bahwa lapisan kulit ari kaya akan kandungan protein,
vitamin, mineral, lemak dan serat. Oleh karena itu membiasakan mengkonsumsi beras pecah
kulit menjadi lebih sehat dan lebih baik. Akan tetapi umumnya orang enggan memakannya
karena nasi dari beras pecah kulit lebih keras, walaupun sudah lama dimasak, sehingga sulit
dikunyah.

Salah satu kelebihan brown rice adalah kandungan seratnya yangtinggi. Selain baik untuk
diet, juga sangat baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan serta cocokuntuk dikonsumsi
oleh penderita diabetes.Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Journalof
Gastroenterology menunjukkan bahwa konsumsi brown rice dapat menjaga kantung empedu.
Penelitian lain yang dilakukan oleh MARLENE Most dari Loiusiana State University bahwa
konsumsi brown rice dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah.
Selain itu, brown rice juga mengandung mineral mangan yang merupakan salah satu
komponen penting dalam enzimantioksidan superoksidase dismutase (SOD). Enzim ini
merupakan enzim alami yang diproduksi tubuh untuk menangkal radikal yang masuk kedalam
tubuh.
Brown rice mengandung 216,45 Kalori, 88% kecukupan harian (daily value DV)
mineral mangan, 27% DV selenium, 21% DV magnesium, 18,8% DV asam amino triptofan, 3,5
gram serat . Selain itu juga mengandung asam lemak alfa-linolenat, zat besi, vitamin B
kompleks, dan vitamin A. glycemic index (GI) atau indeks glikemiknya adalah 55, termasuk

dalam kategori rendah. GI adalah ukuran seberapa besar efek suatu makanan yang mengandung
karbohidrat dalam meningkatkan kadar gula darah setelah dimakan, dibandingkan dengan
glukosa murni.

2. Whole Oats
Oats merupakan sumber
beta-glukan,yaituserat

pangan

larutair (solube dietary fiber)yang


penting

bagi

kesehatan.Serat

pangan larutairini dapatmengikat


kolesterol dan mengeluarkannya
dari tubuh sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu dapat
mengikat gula sehingga dapatmencegah penyakit diabetes mellitus.
MenurutThe Joint Health Claims Initiative (JHCI), kandungan beta glucan pada
tepung whole oats mencapai 4 persen. Itu berarti, dalam setiap takaran saji (30 gram)
terdapat beta glukan sebanyak1,2 gram. Menurut FDA, konsumsi beta glukan yang baik
untuk jantung dan penderita diabetes adalah 3 gram setiap hari

3. Jagung

Mengkonsumsi jagung yang masih utuh (whole corn) lebih baik


dibandingkan dengan jagung yang sudah digiling atau ditepungkan.. Jagung yang sudah
digiling berwarna keputihan dan tidak lagi mengandung beta-kriptoksantin dan tinggal
mengandung endosperm. Bagian luar bijinya terbuang,padahal bagian ini mengandung
komponen yang sangagt penting bagi kesehatan.
Betakriptoksantin yang memberikan warna kuning pada jagungdapat
mengurangi 27% resikopenyakit yang menyerang paru-paru dan perokok yang
mengkonsumsi jagung punya resiko terjangkit penyakit paru-paru 37% lebih randah
daripada yang tidak mengkonsumsi. Kandunganbeta-kriptoksantinpada satu buah jagung
manis kuning adalah sekitar 124 mikrogram. Secara tidak langsung beta-glukan juga
berperan dalam mencegah terjadinya osteoforosis

4. Sorgum

Sejauh ini pemanfaatan sorgum di Indonesia sebagai sumber pangan fungsional belum
banyak tersentuh. Untuk itu gandum memiliki keunggulan komparatif terhadap beras maupun
gandum. Sorgum mengandung senyawa-senyawa bioaktif turunan fenol dan polifenol, di
antaranya dari kelompok flavonoid seperti pigmen antosianin (antosianidin, aglikon, glukosida).
Juga karotenoid, unsur mineral terutama Fe, serat makanan, oligosakarida (prebiotik), dan glukan yang termasuk komponen karbohidrat non-starch polysaccharides (NSP).
Antosianin merupakan salah satu flavonoid yang paling penting pada biji sorgum karena
konsentrasinya relatif tinggi. Berbeda dengan struktur antosianin pada umumnya, antosianin
dalam biji sorgum tidak memiliki gugus hidroksil pada cincin karbon (C) nomor 3. Sehingga
antosianin tersebut yang dinamai 3-deoksiantosianin lebih stabil pada pH tinggi. Antosianin pada
sorgum yang telah diidentifikasi adalah apigeninidin dan luteolininidin yang terdapat paling
banyak pada sorgum hitam, yakni sekitar 36-50% dari total antosianin. Antosianin merupakan
antioksidan yang memiliki sejumlah fungsi kesehatan termasuk pencegah jantung koroner dan
penyempitan pembuluh arteri dan pencegah kanker.
Sorgum cukup kaya serat pangan yang kurang pada gandum. Serat pangan berfungsi
mencegah penyakit jantung dan obesitas, menurunkan hipertensi, menjaga kadar gula darah, dan
mencegah kanker usus. Pada penyakit kardio vaskuler, serat pangan berfungsi mengikat asam
empedu sehingga menurunkan kadar kolesterol darah. Sorgum memiliki kandungan gluten dan
indeks glikemik (IG) yang lebih rendah sehingga sangat sesuai untuk diet gizi khusus.
Sorgum juga kaya akan mineral seperti mengandung mineral Fe (besi) yang membantu
pembentukan sel darah merah, Ca (kalsium) yang berfungsi dalam pembentukan tulang normal,

P (posfor) untuk pemeliharaan pertumbuhan dan Mg (magnesium) untuk mempertahankan


denyut jantung normal dan kekuatan tulang.

PRODUKSI PIGMEN ANGKAK

Angkak ialah produk hasil fermentasi dengan substrat beras yang menghasilkan warna merah
karena aktifitas kapang Monascus purpureus. Angkak secara tradisional telah lama dimanfaatkan
sebagai bumbu, pewarna dan obat, termasuk di antaranya adalah obat demam. Angkak adalah
produk beras (putih) yang difermentasikan hingga warnanya menjadi merah gelap. Senyawa obat
yang terdapat di dalam angkak sesungguhnya merupakan produk metabolit sekunder dari kapang
Monascus purpureus, yaitu lovastatin. Kadar lovastatin pada angkak sekitar 0,2 persen.
Lovastatin (C24H36O5) atau mevacor atau monacolin K telah dikenal sebagai senyawa obat
yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah pada penderita hiperkolesterolemia.
Beberapa penelitian terakhir menunjukkan bahwa angkak mengandung senyawa gammaaminobutyric acid (GABA) dan acetylcholine chloride, yaitu suatu senyawa aktif yang bersifat
hipotensif, artinya mampu menurunkan tekanan darah. Karena itu, angkak sering digunakan
sebagai obat penurun tekanan darah oleh penderita hipertensi.

Nira Prakasita.2013. macam-tanaman-serealia .http://nira15.blogspot.com. diakses


padatanggal 15 maret 2014.

Indri indiarti.2012.serealia.
http://allboutcook.blogspot.com. diakses padatanggal 15 maret 2014.

Wulan,Putri.2013. serelia ilmu pangan.http://putriywulan.blogspot.com.


diakses padatanggal 15 maret 2014.

Yantasubakti,novi.2008.Serealia.http://noviyantasurbaktii.blogspot.com.diaks
es padatanggal 15 maret 2014.

Anda mungkin juga menyukai