Anda di halaman 1dari 2

3.

6 Uji Filtrasi pada Air Murni


Penyaringan atau filtrasi adalah proses pemisahan komponen padatan yang terkandung
didalam air dengan melewatkannya melalui media yang berpori atau bahan berpori lainnya untuk
memisahkan padatan dalam air tersebut baik yang berupa suspense mauoun koloid. Selain itu,
penyaringan juga dapat mengurangi kandungan bakteri, bau, rasa, mangan, dan besi. Walaupun
sejumlah modifikasi telah dibuat dengan cara yang aplikas, filtrasi tetap menjadi salah satu
teknologi mendasar terkait dengan pengolahan air. Dan penyaringan ini merupakan proses
pemisahan antara padatan atau koloid dengan cairan, dimana prosesnya bisa dijadikan sebagai
proses awal (primary treatment). Karakteristik filtrasi dinyatakan dalam kecepatan hasil filtrat.
Filter ada yang menggunakan pasir sebagai media penyaringan dengan ukuran butiran sangat
kecil. Proses penyaringan ini berlangsung secara gravitasi, sangat lambat, dan simultan pada
seluruh permukaan media. Proses penyaringan juga merupakan kombinasi antara proses fisi
(filtrasi, sedimentasi dan adsorbsi), proses biokimia dan proses biologis (Rachmat Q, 2014).
.digilib.unipasby.ac.id/download.php?id=304
Salah satu teknik pengolahan air yang sangat cocokj untuk memenuhi kebutuhab akan air
bersih pada komunitas skala kecil adalah sistem filtrasi. Teknologi filtrasi yang banyak
diterapkan biasanya adalah filtrasi konvensional dengan arah aliran dari atas ke bawah (Down
Flow), sehingga kekeruhan air beku naik, dan perlu dilakukan pencuncian secara manual. Filtrasi
adalah proses pemishan solid-liquid melalui media berpori atau bahan-bahan berpori untuk
menyisihkan ataau menghilangkan sebanyak-banyaknya butiran-butiran halus zat padat
tersuspeni dari liquida (Sri, W dan Antik, 2011).
ejournal.unsri.ac.id/index.php/jtsl/article/view/1878/pdf]
Konsep dasar dari pengolahan air dengan cara penyaringan adalah memisahkan padatan
dan koloid dari air dengan alat penyaring atau saringan. Salah satu faktor mempengaruhi filtrasi
adalah diameter media. Semakin halus butiran yang digunakan sebagai media penyaring,
semakin baik air yang dihasilkan. Jika diameter butiran kecil maka akan meningkatkan
penyaringan. Ukuran partikel berkaitan dengan distribusi ukuran pori. Semakin kecil ukuran
partikel yang digunakan maka semakin besar kecepatan adsorbsinya. Serta semakin luas
permukaan adsorben (zat penyerap), maka semakin banyak adsorbat (zat terserap) yang dapat

diserap, sehingga proses adsorpsi dapat semakin efektif. Semakin kecil ukuran diameter partikel
makan semakin luas permukaan adsorben . Distribusi ukuran pori mempengaruhi distribusi
ukuran molekul adsorbat yang masuk ke dalam pertikel adsorben. Media filter yang menyusun
pipa filter memiliki peran penting masing-masing (Tanti, U dan Joni, (2015)
http://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/viewFile/273/282

Anda mungkin juga menyukai