Anda di halaman 1dari 8

ANALISA EKONOMI

1.

Analisa Profitabilitas
Analisa profitabilitas yang dilakukan adalah net profit before taxes dan

net profit after taxes. Untuk mengetahui kedua poin analisa ekonomi ini,
diperlukan data nilai Total Production Cost (TPC) dan Harga Total Penjualan.

Gambar 1. Aliran dana untuk profitabilitas


1.1.

Harga Total Penjualan


Harga total penjualan didapatkan dari data yang sudah tertera pada file

Tugas Akhir yang diberikan, yakni sebagai berikut :


Penjualan Produk
Produk Utama
Produksi (Propilena)

= 239.999.992,7699 kg/tahun

Harga Jual Propilena

= US$ 2.29/ kg

Total Harga Jual Propilen

= US$ 551,601,554.45

Produk Samping
Produksi (Crude 2-Pentena)

= 5.462,9909 kg/ tahun

Harga Jual

= US $ 4,200 /kg

Total Harga Jual

= US$ 165,200,844.28

Produksi (Sisa Etilen Proses)

= 41.503.777,2000 kg/tahun

Harga Jual

= US$ 0.60 / kg

Total Harga Jual

= US$ 24,902,266.32

Total Harga Penjualan Produk

= US$ 741,704,665.06

Jadi, total harga penjualan produk yang akan digunakan adalah sebesar
US$ 741,104,665.06 dimana masih berupa profit kotor atau untung kotor.

1.2.

Total Production Cost


Berdasarkan buku Plant Design and Economics for Chemical

Engineering karangan McGraw-Hill pada halaman 210211, nilai dari Total


Production Cost didapatkan dari data-data berikut :

Poin-poin analisa ekonomi diatas dibutuhkan untuk menghitung nilai


dari Total Production Cost yang diperlukan dalam suatu industri. Data-data yang
diperlukan didapatkan pada file Tugas Akhir yang diberikan.
1.2.1.

1.2.2.

Biaya Equipment dan Bahan Baku


Purchased Equipment Cost (PEC)

= US$ 19,846,004.8078

Biaya Bahan Baku (US$)

= US$368,741,821.0854

Biaya Bahan Bakar per-tahun (US $)

=$0

Total Biaya Tanah

= US$19,102,040.82

Biaya Bangunan

= U$2,653,061.22

Jumlah Gaji Karyawan per-tahun

= US$1,256,224.49

Total Capital Investment


Total Capital Investment (TCI) merupakan jumlah dari working capital

dan Fixed Capital Investment (FCI) dimana FCI merupakan jumlah dari Direct
Cost (DC) dan Indirect Cost (IC).
1.2.2.1.
1)

Fixed Capital Investment (FCI)


Direct Cost (DC)

a. Equipment, Installation dan Investment

Purchased Equipment-Delivered (PEC)

= US$ 19,846,004.81

Installation, insulation and painting (47% PEC) = US$ 9,327,622.26

b.
c.

Instrumentation and Control (18% PEC)

= US$ 3,572,280.87

Piping and installed (66% PEC)

= US$13,098,363.17

Electrical and installed (11% PEC)

= US$ 2,183,060.53

Building
= US$ 2,653,061.22
Service Facilities & yard improvement (70% PEC)
=
US$

13,892,203.37
d.
Land
Total Direct Cost (DC)
2)
a.
b.
c.
d.

= US$ 19,102,040.82
= US$ 83,674,637.04

Indirect Cost (IC)


Engineering and supervision (33% PEC)
Contruction expense (41% PEC)
Contractors fee (5% PEC)
Contigency (10 % FCI)
Total Indirect Cost (IDC)

= US$ 6,549,181.59
= US$ 34,306,601.19
= US$ 4,183,731.85
= US$ 14,301,572.41
= US$ 59,341,087.03

Dari data diaatas didapatkan FCI dengan nilai sebesar :


FCI = (DC + IDC)
1.2.2.2.

= US$143,015,724.07

Working Capital (15% TCI)


WC = 10 % TCI

= US$25,238,068.95

Dari data-data berikut, didapatkan Total Capital Investment dengan nilai :


TCI

= FCI + WC
= FCI + 0,10 TCI
= FCI/(1- 0,10)
= US$168,253,793.03

1.2.3.

Total Production Cost (TPC)


Dalam perhitungan Total Production Cost (TPC), dibutuhkan data

Manufacturing Cost (MC) dan General Expenses (GE).


1.2.3.1.

Manufacturing Cost (MC)


a. Direct Production Cost
Raw material

= US$ 368,741,821.08

Operating Labor (OL)

= US$

Direct supervisory & Clerical

1,256,224.48

Labor (11% OL)

= US$

188,433.67

Utilities (10% TPC)

= US$

60,386,862.20

Maintenance & repair / MR (6% FCI)

= US$

8,580,943.44

Labortory charge (10% OL)

= US$

125,622.45

Patent & royalties (1 % TPC)

= US$

6,038,686.22

Total Direct Production Cost

= US$ 445,318,593.56

(Operating Supplies Tidak Ada)

b.

Fixed Charge
Depreciation (9,09% FCI)

= US$ 14,301,572.41

Local taxes (2% FCI)

= US$

2,860,314.48

Insurance (1% FCI)

= US$

1,430,157.24

Total Fixed Charge

= US$ 18,592,044.13

c. Plant Overhead Cost (55%MR+LO+DSCL)


= US$
Total Manufacturing Cost
1.2.3.2.

6,164,177.06

= US$ 470,074,814.74

General Expenses (GE)


a. Administrative cost (20% OL)
b. Distribution & selling price (5% TPC)
c. Research & Development cost (3% TPC)
d.
Financing (4% TCI)
Total General Expenses

= US$
251,244.90
= US$ 30,193,431.10
= US$ 30,193,431.10
= US$ 6,730,151.72
= US$ 67,368,258.82

TOTAL PRODUCTION COST (TPC)


TPC = MC + GE
1.3.

= US$ 537,443,073.56

Net Profit
Total Harga Penjualan Produk

Total Production Cost (TPC)

US$ 741,704,665.06

Net Profit Before Tax (NPBT)

Income Tax (25% NPBT)

US$ 204,261,591.49

US$ 537,443,073.56

US$

51,065,397.87
Net Profit After Tax (NPAT)

US$ 153,196,193.62

Depreciation (9,09% FCI)

US$ 13,001,429.46

Annual Cash Flow (ACF)

US$ 166,197,623.08

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pengoperasi dari industri


propilen memberikan keuntungan (nilai plus). Keuntungan yang diperoleh setelah
dipotong pajak per tahun adalah sebesar US$ 166,197,623.08.
1.4.

Depresiasi
Depresiasi yang didapat pada data diatas dihitung dengan menggunakan

rumus sebagai berikut :


FCI - TSV
Service life

Depresiasi =
Dengan salvage value nya 0 dan service life time-nya 11 tahun (sumber
buku ekontek). Didapatkan depresiasinya yang merujuk pada perhitungan Straight
Line Method, dimana :
FCI = Fixed Capital Investment = US$ 143,015,724.07
TSV = Salvage Value = 0
Service life = 11 tahun (Peter, hal 271)

Depresiasi

US $ 143,015,724.07
US $13,001,429.46
11

sehingga,
Menggunakan persentase yaitu 9,09% FCI, hasil akhir adalah sama.
1.5.

Hasil Analisa

1. Pada perhitungan WC, terdapat kesalahan penulisan pada persentase besar


nilai karena pada perhitungan yang dipakai dan hasil yang didapatkan
seharusnya 15%, tetapi yang ditulis adalah 10%.
2. Pada perhitungan indirect cost, tabel 26 menunjukkan contruction expenses
dan contractor fee perhitungannya digabung dengan 6-30% total direct cost.
Pada halaman 178, contruction expenses dihitung dengan 10% total direct
cost, sedangkan contractors fee dihitung dengan 2-8% total direct cost atau
1,5-6% fixed capital investment.

3. Pada bagian TCI, indirect cost, untuk perhitungan engineering and


supervision dapat dihitung menggunakan sekitar 30% dari purchase
equipment cost atau 8% dari total direct cost.
4. Menurut gambar 6.1 di buku Peter, disebutkan bahwa net profit before tax

didapatkan setelah mengurangkan pendapatan kotor dengan depresiasi. Net


profit after tax didapatkan setelah mengurangkan net profit before tax dengan
pajak pendapatan (25% dari net profit after tax). Sedangkan pada tugas akhir
yang kami analisa, net profit before tax didapatkan tanpa dikurangi dengan
depresiasi. Depresiasi dikurangkan setelah didapat net profit after tax. Berarti
tidak sesuai dengan literatur yang ada.

Anda mungkin juga menyukai