Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN GIS (GRAFIC INFORMASI SYSTEM)

MACAM-MACAM RESOLUSI
Disusun oleh:
Dede Wahyu

065114044

PROGAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
2016

Resolusi
1.

Resolusi spasial

Resolusi spasial adalah ukuran objek terkecil yang masih dapat disajikan dibedakan, dan
dikenali pada citra. Semakin kecil ukuran objek yang dapat direkam, semakin baik resolusi
spasialnya. Begitupun sebaliknya, semakin besar ukuran obyek yang dapat direkam, semakin
buruk resolusi spasialnya.
Dalam kaitan ini, mucullah istilah resolusi tinggi dan resolusi rendah. Pada istilah pertama,
ukuran pikselnya relatif kecil sehingga dapat menggambarkan bagian permukaan bumi secara
detil dan halus. Sementara yang kedua, ukuran pikselnya relatif besar sehingga hasil
penggambarannya agak kasar (Prahasta, 2008).
Berikut adalah resolusi spasial pada beberapa jenis citra :

Citra SPOT resolusi spasialnya 10 dan 20 meter

Citra Landsat TM resolusi spasialnya 30 meter

Citra Landsat MSS resolusi spasialnya 79 meter

Citra IKONOS resolusi spasialnya 1.5 meter, diluncurkan pertama kali pada tanggal
24 September 1999 oleh Space Imagine, merupakan citra satelit komersil pertama.

Citra QuickBird resolusi spasialnya yang tertinggi saat ini yaitu 0.61 meter.
Diluncurkan pada tanggal 18 Oktober 2001 oleh Digital Globe.

Citra OrbView 3 resolusi spasialnya adalah 1 meter (pankromatik) dan 4 meter


(multispektral). Diluncurkan pada 26 juni 2003 oleh GeoEye.

Formosat 2 resolusi spasialnya adalah 2 meter (pankromatik) dan 8 meter


(multispektral).

2. Resolusi Temporal
Resolusi temporal adalah kemampuan sensor untuk merekam ulang objek yang sama.
Semakin cepat suatu sensor merekam ulang objek yang sama, semakin baik resolusi
temporalnya.

Satelit GMS resolusi temporalnya yaitu 2 x sehari

Landsat MSS dan TM resolusi temporalnya yaitu18 hari untuk generasi 1, 16 hari
untuk generasi 2

Satelit SPOT resolusi temporalnya yaitu 26 hari

Satelit IKONOS resolusi temporalnya yaitu 3 hari. Satelit ini mengorbit bumi sinkron
dengan matahari setinggi 681 km. Waktu revolusinya adalah 98 menit.

Satelit QUICKBIRD resolusi temporalnya yaitu 3-7 hari. Satelit ini mengorbit bumi
sinkron dengan matahari setinggi 450 km. Waktu revolusinya adalah 93.4 menit.

Satelit ORBVIEW 3 resolusi temporalnya adalah 3 hari. Mengorbit pada ketinggian


470 km. Satelit ini merekam data seluas 2.100 Km setiap menitnya.

Sateli FORMOSAT 2 resolusi temporalnya yaitu 1 hari. Mengorbit pada ketinggian


891 km, satelit ini melewati beberapa wilayah Indonesia setiap hari, termasuk Pulau
Sulawesi, sekaligus dapat melakukan perekaman data tiap kali melintas.

3. Resolusi Spektral
Resolusi spektral merupakan ukuran kemampuan sensor dalam memisahkan objek pada
beberapa kisaran panjang gelombang. Prahasta (2008) menyatakan bahwa resolusi spektral
merujuk pada batas-batas spektral, domain atau lebar band (radiasi elektromagnetik) yang
direkam oleh sistem sensor satelit yang bersangkutan. Dengan kata lain, resolusi ini merujuk
pada kemampuan sensor dalam mendefinisikan interval panjang gelombang elektromaknetik
secara halus. Oleh karena itu, citra digital high spectral resolution merupakan hasil rekaman
dari suatu batas-batas spektral tertentu dan bandwidth yang cukup sempit untuk (diharapkan)
memperoleh spectral signature yang lebih akurat pada obyek-obyek diskrit (daripada
bandwith yang lebih lebar atau kasaran).
Dibawah ini contoh tabel resolusi spektral dan aplikasinya untuk studi kasus di lapangan :

Resolusi spektral
4. Resolusi Radiometrik
Resolusi radiometrik yaitu ukuran kemampuan sensor dalam merekam atau mengindera
perbedaan terkecil suatu objek dengan objek yang lain (ukuran kepekaan sensor). Resolusi
radiometrik berhubungan dengan kekuatan sinyal, kondisi atmosfir (hamburan, serapan dan
tutupan awan), dan saluran spektral yang digunakan.

Oleh karena itu penggunaan citra penginderaan jauh digital sangat dipengaruhi oleh kualitas
citra atau kemampuan koreksi (koreksi radiometrik dan koreksi geometrik) atau merestorasi
datanya, sehingga informasi yang diperoleh cukup akurat dan dapat diandalkan selain itu juga
berfungsi untuk memulihkan data citra yang mengalami distorsi ke arah gambaran yang lebih
sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Resolusi radiometrik merupakan range representasi/kuantisasi data, biasanya dipergunakan
untuk format raster. Range tersebut dapat berupa 2 bit (0-1), 3 bit (0-3), 4 bit (0-15), 5 bit (031), 6 bit (0-63), 7 bit (0-127), 8 bit (0-255), 10 bit (0-1023), 16 bit (0-65535).

GeoEye
GeoEye Satellite Imagery
GeoEye-1
Satelit GeoEye-1 berhasil diluncurkan pada tanggal 6 September 2008
di Vandenburg Air Force, California, USA dan tersedia secara komersial pada
tanggal 5 Februari 2009. Satelit ini menawarkan citra permukaan bumi dengan
ketelitian dan akurasi yang tinggi dibandingkan dengan citra satelit resolusi tinggi
lainnya. GeoEye-1 melakukan perekaman saluran pankromtik dengan resolusi
spasial 0,46 meter dan saluran multispektral dengan resolusi spasial 1,84 meter.
Akan tetapi berdasarkan kebijakan pemerintah AS resolusi spasial yang
diperkenankan untuk kepentingan komersial adalah resolusi 0,5 meter dan 2 meter.

GeoEye-1 Satellite Sensor

Sensor Satelit GeoEye-1 memiliki fitur teknologi yang paling canggih yang pernah
digunakan dalam sistem penginderaan jauh komersial. Sensor ini baru
dikembangkan dan dioptimalkan untuk proyek-proyek besar, karena dapat
menghasilkan lebih dari 350.000 kilometer persegi citra satelit multispektral
pansharpening setiap hari. GeoEye-1 mengorbit pada ketinggian sekitar 681
kilometer dan mampu menghasilkan citra dengan jarak ground sampling 46 cm.

Selama akhir musim panas tahun 2013 ketinggian orbit GeoEye-1 dinaikkan menjadi
770 Km / 478 Miles.
GeoEye-2
Pada Februari 2013, setelah bergabungnya GeoEye dan DigitalGlobe, Sensor
Satelit GeoEye-2 dibekukan sampai dibutuhkan. Satelit DigitalGlobe berikutnya yaitu
satelit generasi ketiga mampu menangkap gambaran permukaan bumi sekecil 34
cm (13,4 inci) dalam modus pankromatik atau hitam-putih, sedangkan untuk citra
multispektral memiliki resolusi 1,36 meter. GeoEye-2 akan memiliki resolusi tertinggi
dari setiap sistem pencitraan komersial. Pada 31 Juli 2014 DigitalGlobe
mengumumkan bahwa Sensor Satelit GeoEye-2 berganti nama menjadi WorldView4 dan akan diluncurkan pada 2016 dengan resolusi pankromatik 30 cm (0.3 meter)
dan resolusi multispektral 1,20 meter.

GeoEye-2/WorldView-4 Satellite Sensor

GeoEye-2 (WorldView-4) akan memiliki kelas yang sama seperti GeoEye-1. Selain
resolusi spasial yang tak tertandingi. GeoEye-2 akan terbang pada 15 orbit per hari
dengan ketinggian 681 km (423 mil), kecepatan orbit 7,5 km/detik (16.800 mil/jam).
GeoEye-2 dapat kembali ke titik semula setiap tiga hari atau lebih cepat. Pelanggan
GeoEye-2 dapat memesan beberapa level data yang tersedia mulai dari BASIC
(satellite projection), Geo (geometrically corrected), GeoProfessional (terrain
corrected or ortho-rectified), atau GeoStereo (stereo pair), serta produk citra yang
diturunkan, termasuk Digital Elevation Model (DEM), Digital Surface Model (DSM).
Karaterisrik Satelit GeoEye-1
Sistem

Quickbird

Orbit

770 km, 98o, sun-synchronous, 10:30 AM

Revisit Time

3 days

Camera Modes

Simultaneous panchromatic and multispectral (pan-sharpened)


Panchromatic onlyMultispectral only

Swath Width

15,2 km

Imaging Angle

Capable of imaging in any direction

Operational Life

15 years

Resolusi Spasial

0,46 m (Pankromatik) dan 1,84 m (Multispektral)

Band Spektral (m)

0,45 -0,51 (Blue); 0,51-0,58 (Green); 0,65-0,69 (Red); 0,78-0,92 (NearInfrared); 0,45-0,80 (Panchromatic)

Karaterisrik Satelit GeoEye-2


Sistem

Quickbird

Orbit

681 km, 98o, sun-synchronous, 10:30 AM

Revisit Time

3 days

Camera Modes

Simultaneous panchromatic and multispectral (pan-sharpened)


Panchromatic onlyMultispectral only

Swath Width

14,5 km

Imaging Angle

Capable of imaging in any direction

Operational Life

10 years

Resolusi Spasial

0,34 m (Pankromatik) dan 1,36 m (Multispektral)

Band Spektral (m)

0,45 -0,51 (Blue); 0,51-0,58 (Green); 0,65-0,69 (Red); 0,78-0,92 (NearInfrared); 0,45-0,80 (Panchromatic)

Quickbird Satellite Imagery

Quickbird adalah satelit resolusi tinggi milik Digital Globe yang berhasil diluncurkan
pada tangga 18 Oktober 2001 di Vandenberg Air Force Base, California,
USA, dioperasikan
secara
langsung
oleh
perusahaan
tersebut.
Quickbird menggunakan sensor BGIS 2000, sensor dengan derajat kedetilan
resolusi hingga 0.61 m untuk moda pankromatik dan 2,4 m untuk moda
multispektral. Jangkauan liputan satelit resolusi Quickbird sempit (kurang dari 20 km)
karena beresolusi tinggi dan posisi orbitnya rendah, 400-600 km di atas Bumi.
Semua sistem menghasilkan dua macam data yaitu multispektral pada empat
saluran spectral (Red, Green, Blue, dan Near Infra Red), serta pankromatik (PAN)
yang beroperasi di wilayah gelombang tampak.
Citra satelit ini merupakan sumber yang sangat baik dalam pemanfaatannya untuk
studi lingkungan dan analisis perubahan penggunaan lahan, pertanian, dan
kehutanan. Dalam bidang perindustrian, citra satelit ini dapat dimanfaatkan untuk
eksplorasi dan produksi minyak/gas, teknik konstruksi, dan studi lingkungan.
Selama Juni 2014 Digital Globe mendapat izin dari Departemen Perdagangan AS
untuk mengumpulkan dan menjual citra di resolusi terbaik yang tersedia. Selain itu,
enam bulan setelah WorldView-3 operasional DigitalGlobe akan diijinkan untuk
menjual citra sampai dengan 25 cm (pankromatik) dan multispektral 1,0 m GSD.
Karaterisrik Satelit Quickbird
Sistem

Quickbird

Orbit

600 km, 98,2o, sun-synchronous, 10:00 AM

Orbit Time

93.5 minutes

Sensor

linear array CCD

Swath Width

16.8/18 km (CCD-array)

Metric Accuracy

23 m horizontal

Revisit Time

1-3.5 day

Resolusi spasial

0,6 m (Pankromatik) dan 2,4 m (Multispektral)

Band Spektral (m)

0,45 -0,52 (1); 0,52-0,60 (2); 0,63-0,69 (3); 0,76-0,90 (4); 1,55-1,75 (5);
10,4-12,50 (6); 2,08-2,34 (7); 0,50-0,90 (PAN)

IKONOS

IKONOS Satellite Imagery


IKONOS adalah satelit resolusi tinggi yang dimiliki oleh Space Imaging, satelit ini
diluncurkan pada 24 September 1999 di Vandenberg Air Force Base, California, USA.
IKONOS adalah satelit komersial beresolusi tinggi pertama yang ditempatkan di luar

angkasa, memproduksi citra 1 meter hitam dan putih (pankromatik) dan citra 4 meter
multispektral (Red, Green, Blue dan Near-Infrared). Kedua resolusi tersebut dapat
dikombinasikan dengan berbagai cara untuk mengakomodasikan secara luas aplikasi citra
beresolusi tinggi. Sensor OSA (Optical Sensor Assembly) pada satelit ini didasarkan pada
prinsip pushbroom dan dapat secara simultan mengambil citra pankromatik dan
multispektral. IKONOS mengirimkan resolusi spasial tertinggi sejauh yang dicapai sebuah
satelit sipil. Bagian dari resolusi spasial yang tinggi juga mempunyai resolusi radiometrik
tinggi menggunakan 11-bit. Satelit ini ditempatkan pada ketinggian 681 km di atas
permukaan bumi dengan tipe orbit sinkron matahari, dan waktu lintas equator jam 10:30 AM,
melintas pada tempat yang sama tiap 3 hari sekali dengan cakupan citra seluas 11 km x 11
km.

Satelit IKONOS diaplikasikan untuk pemetaan perkotaan dan pedesaan, sumber daya alam
dan bencana alam, pemetaan pajak, analisis pertanian dan kehutanan, pertambangan,
konstruksi, dan deteksi perubahan lingkungan. Hal ini dapat menghasilkan data yang
relevan untuk hampir semua aspek studi lingkungan. Citra IKONOS juga telah dibeli oleh
berbagai perusahaan untuk digunakan dalam media industri dan film, memberikan
pandangan udara dan foto satelit untuk banyak daerah di seluruh dunia.

IKONOS Satellite Sensor

Sensor satelit IKONOS dapat diprogram untuk memperoleh data citra satelit stereo untuk
memproduksi model permukaan digital (DSM) atau model elevasi digital (DEM) dengan
resolusi <5m. Data citra streo ini memfasilitasi 3D Digital Terrain Model dan Digital Elevation
Model.

Status Update Citra IKONOS

Pada 22 Januari 2015 DigitalGlobe selaku pengelola operasi satelit IKONOS


mengumumkan bahwa selama kegiatan pemeliharaan (maintenance) baru-baru ini,
DigitalGlobe berusaha untuk menyelesaikan ketidakteraturan dalam akurasi citra yang
dikumpulkan oleh sensor satelit tersebut. Setelah pengujian ekstensif, DigitalGlobe telah
menentukan bahwa keakuratan citra IKONOS tidak memenuhi spesifikasi kualitas produk
DigitalGlobe. Selama periode evaluasi ini, DigitalGlobe tidak akan menerima pesanan
tasking baru/order baru IKONOS. Pelanggan masih akan dapat memesan citra IKONOS
hanya berupa data arsip, sebagai citra arsip belum terpengaruh oleh perubahan terbaru
dalam akurasi dan masih memenuhi spesifikasi standar kualitas produk.

Karakteristik Satelit IKONOS


Sistem

IKONOS

Orbit

680 km, 98,1o, sun-synchronous, 10:30 AM

Crossing, Rotasi

14,7 every 24 hours

Sensor

Optical Sensor Assembly (OSA)

Swath Width

11,3 kilometers at nadir; 13,8 kilometers at 26 off-nadir

Dynamic Range

11-bits per pixel

Revisit Time

Approximately 3 days at 40 latitude

Resolusi spasial

1 m (Pankromatik) dan 4 m (Multispektral)

Image Bands

Panchromatic, Blue, Green, Red, Near-IR

LANDSAT

Land Satellite (Landsat) merupakan program tertua dalam perangkat observasi bumi.
Landsat dimulai tahun 1972 dengan nama Earth Resources Technology Satellite (ERTS-1).

Satelit ini merupakan satelit sumberdaya alam yang pertama. Satelit Landsat terdiri dari
beberapa seri yaitu: Landsat-1, Landsat-2, diteruskan 3, 4, 5, 6 dan terakhir adalah Landsat
7 dimana merupakan bentuk baru dari Landsat 6 yang gagal mengorbit.

Landsat-5
Landsat-5 atau Landsat Thematic Mapper (TM) memiliki resolusi spasial 30x30 m pada
band 1, 2, 3, 4, 5 dan 7. Sensor TM mengamati obyek-obyek di permukaan bumi dalam 7
band spektral, yaitu band 1, 2 dan 3 adalah sinar tampak (visible), band 4, 5 dan 7 adalah
infra merah dekat (NIR), infra merah menengah, dan band 6 adalah infra merah termal yang
mempunyai resolusi spasial 120x120 m. Luas liputan satuan citra adalah 180x180 km pada
permukaan bumi. Landsat TM mempunyai kemampuan untuk meliput daerah yang sama
pada permukaan bumi pada setiap 16 hari, pada ketinggian orbit 705 km. Terdapat banyak
aplikasi dari data Landsat TM diantaranya untuk pemetaan penutupan lahan, pemetaan
penggunaan lahan, pemetaan tanah, pemetaan geologi, pemetaan suhu permukaan laut
dan lain-lain. Landsat TM adalah satu-satunya satelit non-meteorologi yang mempunyai
band inframerah termal.

Landsat-7
Landsat-7 merupakan citra dengan resolusi spasial 30x30 m pada band 1, 2, 3, 4, 5, 7 dan
60x60 m pada band 6 (thermal). Landsat-7 dilengkapi dengan Enhanced Thematic Mapper
Plus (ETM+) yang merupakan kelanjutan dari program Thematic Mapper (TM) yang diusung
sejak Landsat-5. Saluran pada satelit ini pada dasarnya adalah sama dengan 7 saluran
pada TM, namun diperluas dengan saluran 8 yaitu Pankromatik. Saluran 8 ini merupakan
saluran beresolusi tinggi yaitu seluas 15 meter.

Landsat-8
Landsat-8 adalah satelit Landsat seri terbaru yang diluncurkan pada tanggal 11 Februari
2013. Satelit ini merupakan satelit kedelapan dalam program Landsat (ketujuh untuk
berhasil mencapai orbit). Pada awalnya disebut Landsat Data Continuity Mission (LDCM),
adalah sebuah kolaborasi antara NASA dan Geological Survey Amerika Serikat (USGS).
NASA menyediakan pengembangan rekayasa sistem misi dan akuisisi kendaraan
peluncuran, sementara USGS disedikan untuk pengembangan sistem darat dan melakukan
operasi misi terus-menerus. Landsat-8 direncanakan mempunyai durasi misi selama 5-10
tahun, dilengkapi dua sensor yang merupakan hasil pengembangan dari sensor yang
terdapat pada satelit-satelit pada program Landsat sebelumnya. Kedua sensosr tersebut
yaitu Sensor Operational Land Manager (OLI) yang terdiri dari 9 Band serta Sensor
InfraRed Sensor (TIRS) yang terdiri dari 2 band.

Karakteristik Citra Satelit Landsat-7


Sistem

Landsat-7

Orbit

705 km, 98,2o, sun-synchronous, 10:00 AM

Crossing, Rotasi

16 hari (repeat cycle)

Sensor

ETM+ (Enhanced Thematic Mapper)

Swath Width

185 km (FOV=15o)

Off-track viewing

Tidak tersedia

Revisit Time

16 hari

Resolusi spasial

15 m (pankromatik), 30 m (multispektral), 60 m (termal)

Karakteristik Citra Satelit Landsat-8


Sistem

Landsat-7

Orbit

705 km, 98,2o, sun-synchronous, 10:00 AM

Crossing, Rotasi

16 hari (repeat cycle)

Sensor

Operating Land Imagery (OLI)

Swath Width

185 km (FOV=15o)

Off-track viewing

Tidak tersedia

Revisit Time

16 hari

Resolusi spasial

15 m (pankromatik), 30 m (multispektral), 100 m (termal)

Orbit

Worldwide Reference System-2 (WRS-2) path/row system


Sun-synchronous orbit at an altitude of 705 km (438 mi)
233 orbit cycle; covers the entire globe every 16 days (except for the highest polar
latitudes)
Inclined 98.2 (slightly retrograde)
Circles the Earth every 98.9 minutes
Equatorial crossing time: 10:00 a.m. +/- 15 minutes
Sensors
Operational Land Imager (OLI)

Nine spectral bands, including a pan band:


o Band 1 Visible (0.43 - 0.45 m) 30 m
o Band 2 Visible (0.450 - 0.51 m) 30 m

Band 3 Visible (0.53 - 0.59 m) 30 m


Band 4 Near-Infrared (0.64 - 0.67 m) 30 m
Band 5 Near-Infrared (0.85 - 0.88 m) 30 m
Band 6 SWIR 1(1.57 - 1.65 m) 30 m
Band 7 SWIR 2 (2.11 - 2.29 m) 30 m
Band 8 Panchromatic (PAN) (0.50 - 0.68 m) 15 m
Band 9 Cirrus (1.36 - 1.38 m) 30 m
Thermal Infrared Sensor (TIRS)
o
o
o
o
o
o
o

Two spectral bands:


o Band 10 TIRS 1 (10.6 - 11.19 m) 100 m
o Band 11 TIRS 2 (11.5 - 12.51 m) 100 m

Spesifikasi MODIS
Deskripsi MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradioneter)
MODIS, Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer adalah salah satu instrument utama
yang dibawa Earth Observing System (EOS) Terra satellite. MODIS digunakan untuk mengamati,
meneliti dan menganalisa lahan, lautan, atmosfir bumi dan interaksi di dalamnya. MODIS memiliki
dua satelit yang berbeda yaitu satelit Aqua (citranya disebut dengan Aqua MODIS) dan satelit Terra
(citranya disebut dengan Terra MODIS).
MODIS mengamati seluruh permukaan bumi setiap 1-2 hari dengan lebar view/tampilan (lebih 2300
km) menyediakan citra radiasi matahari yang direfleksikan pada siang hari dan emisi termal
siang/malam diseluruh penjuru bumi. Resolusi spasial MODIS berkisar dari 250-1000 dan memiliki
36 band/saluran. Citra MODIS bisa di download gratis dari situs resmi NASA pada level 1 sampai
level 3.

Gambar 1. Contoh data klorofil (Aqua MODIS)


Citra Aqua MODIS dapat di gunakan untuk penelitian kelautan seperti distribusi klorofil-a di
permukaan laut dan suhu permukaan laut, sementara citra Terra MODIS digunakan untuk penelitaan
perubahan tutupan lahan serta suhu permukaan lahan.

Download MODIS
Citra MODIS bisa di download gratis dari dua situs resmi NASA berikut ini :
http://modis.gsfc.nasa.gov/
http://oceancolor.gsfc.nasa.gov/
Berikut di bawah ini akan saya jelaskan mengenai contoh pengambilan/download Citra MODIS
untuk klorofil-a dan suhu permukaan laut.
Masuk ke alamat http://oceancolor.gsfc.nasa.gov/
Pada bagian Data Access. Pilih Data Level 1 and 2Browser. Lihat seperti gambar di bawah ini :

Gambar 2.
Tampilan halaman link di atas, secara otomatis terpilih link CHL untuk Klorofil-a. Jika ingin memilih
suhu permukaan laut "SPL" maka memilih link SST yang ditunjukkan pada gambar. Pada menu ini
kita bisa menentukan pilhan data berdasarkan tahun, bulan dan tanggal yang diinginkan. Selain itu
pada bagian ini kita dapat memilih area yang diinginkan, atau lebih spesifik lagi dengan memasukkan
koordinat dalam kotak yang tersedia di sebelah kanan, kemudian klik link Find swaths.

Gambar 3.
Berikut ini adalah contoh tampilan halaman pemilihan/permintaan untuk: SPL pada tanggal 1 Januari
2011 dengan area Indonesia

Gambar 4.
Perhatikan gambar, ada beberapa citra yang ditunjukkan dengan keterangan tanggal di atasnya,
tetapi tidak menunjukkan tanggal 1 Januari 2011 seperti yang diminta. Ada keterangan di bawah citra
tersebut, yaitu Time Period: 8-day period beginning Saturday, 1 Januari 2011 (daytime), yang
berarti citra di atas ada 8 hari yang dimulai dari hari Sabtu, 1 Januari 2011 (siang hari). Untuk melihat
tanggal yang diinginkan (1 Januari 2011) dapat memilih nomor yang berada di samping gambar bumi.
Klik nomor 4 untuk langsung melihat tanggal 1 Januari 2011.
Misalkan pada kesempatan ini kita aka memilih area Provinsi Jawa Tengah. Berarti harus memilih link
citra yang di dalamnya terdapat Provinsi Jawa Tengah (ditunjukkan dengan tanda panah siku 2 arah).
Ditunjukkan pada gambar di bawah.

Gambar 5.

Halaman berikutnya seperti digambarkan di bawah ini, kemudian klik link yang ditunjukkan pada
gambar untuk download citra MODIS area terseleksi.

Gambar 6.

Anda mungkin juga menyukai