PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Prolaps uteri yaitu turunnya uterus kedalam introitus vaginae. Hal ini
dapat mempengaruhi kualitas hidup yang sebabkan dari gejala akibat dari
penekanan dan ketidaknyamanan dari prolaps uteri tersebut.
Prolaps uteri merupakan salah satu dari prolaps organ pelvis dan menjadi kasus
nomor dua
tersering setelah
tekanan
intraabdominal
meningkat
serta
kelemahan
dari
paling lebar 5,25 cm, dan tebal 2,5 cm. Uterus terdiri atas korpus uteri (2/3 bagian
atas) dan serviks uteri (1/3 bagian bawah). Bagian atas uterus disebut fundus
uteri,disitu tuba Fallopii kanan dan kiri masuk ke uterus.
Gambar 01
BAB II
LAPORAN KASUS
: Ny. S
Usia
: 81 tahun
Agama
: Islam
Suku
: Aceh
Pendidikan
:-
Pekerjaan
Alamat
: Ds.Trieng Meuduroe
Tanggal Masuk RS
: 29 Febuari 2016
Tanggal Keluar RS
: 02 Maret 2016
terutama sesudah mengejan, tetapi dapat mengecil lagi apabila ia tiduran, benjolan
tersebut juga dapat dimasukan lagi ke lubang kemaluan, benjolan dirasakan
lembek dan terlihat berwarna kemerahan, pasien juga mengeluh nyeri perut bagian
bawah.
Pasien mengaku BAB-nya memang tidak lancar. Keluar cairan, lendir
ataupun darah dari kemaluan disangkal oleh pasien. Pasien mengaku pernah
melahirkan 7 orang anak secara normal tetapi ia mengatakan tidak pernah ada
kesulitan pada saat melahirkan. Batuk lama disangkal.
C. Riwayat Menstruasi
Menarche : Os lupa
Lama
: 5-7 hari
Siklus
: Teratur
Penolong
kelami Keadaan
persalinan
n
Bidan
I
Spontan
Hidup
Spontan
Hidup
Kampung
Bidan
II
Kampung
Bidan
III
Spontan
Meninggal
Spontan
Hidup
Spontan
Hidup
Spontan
Hidup
Spontan
Hidup
Kampung
Bidan
IV
Kampung
Bidan
V
Kampung
Bidan
VI
Kampung
Bidan
VII
Kampung
G. Riwayat Kontrasepsi
Tidak pernah menggukan KB
H. Riwayat Perkawinan
Pasien menikah satu kali,sekarang suami sudah meninggal.
2.3. Pemeriksaan Fisik
A. Status Present :
KU
Kesadaran
TD
Nadi
Pernapasan
Suhu
B. Status Generalis :
1. Kepala
: Normochepali
2. Mata
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
: Pernapasan vesikuler
b. Jantung
S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat bising.
c. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
: Soepel (+)
Auskultasi
: Peristaltik (+)
d. Ekstremitas
Superior : tanda trauma (-/-), deformitas (-/-), oedem (-/-) sianosis (-/-)
Inferior
C.Status Lokalisata
Inspeksi
Palpasi
Hasil
10.6 g%
3,7x106/mm3
4,3 x103/mm3
33,5 %
91 fl
28,9 pg
31,6 g%
14,1 %
188 x103/mm3
Nilai normal
12-16
< 20
3,8-5,8
4-11
37-47
76-96
27-32
30-35
11-15
150-450
Hasil
Normal Limit
Kekeruhan
Keruh
Jernih
Warna
Kuning muda
Kuning-muda
Berat Jenis
1,020
1,010-1,035
Ph
4,6-8,0
Protein
Negatif
Makroskopis
Glukosa (reduksi)
Negatif
Bilirubin
Negatif
Urobilinogen
Negatif-1+
Keton
Negatif
Nitrit
Negatif
Blood dan Hb
+3
Negatif
Leukosit
Sediment (Mikroskopis)
Eritrosit
+2
Negatif
25-50
0-3/LPB
Lekost
25-50
0-5/LPB
Epitel
50-100
Hasil Pemeriksaan Fungsi Hati (1 Maret 2016)
Pemeiksaan
Fungsi Hati
Bilirubin Total
Bilirubin Direct
AST/SGOT
ALT/SGPT
Alkalin Fosfatase
0-5/LPK
Unit
Hasil
Normal
mg/dl
mg/dl
UI/L
UI/L
UI/L
0,57
0,14
13
8
45
0,1-1,0
0,0-0,3
10-37
10-40
3-15 thn :117-390
Dws : 31-97
Unit
Hasil
Normal
mg/dl
mg/dl
Mg/dl
41
0,46
4,3
20-40
0,6-1,6
<6,8
10
Pemeriksaan
Glukosa puasa
Glukosa 2 jam PP
Unit
mg/dl
mg/dl
Hasil
88
99
Normal
70-125
100-140
Unit
mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl
Hasil
287
51
198
155
Normal
<200
45
<150
<200
2.7. Terapi
IVFD RL 20 gtt/i
Injeksi: Ranitidin 1 ampul / 12 jam
Ketorolac 1 ampul / 12 jam
Oral
: Amlodipin 10 mg tablet 1 x 1
Sohobion tablet 1 x 1
2.8. Prognosa
Quo ad Vitam
: Dubia ad bonam
Quo ad Functionam
: Dubia ad bonam
Quo ad Sanationam
: Dubia ad bonam
2.9. Follow Up
Tanggal
Senin
S
O
Nyeri perut bawah TD
29/02/16
(+),
A
:180/80 Prolap uteri
Nyeri mmHg
11
IVFD RL 20 gtt/i
H+1
kepala(+),
kuduk HR
kaku(+),benjolan
x/menit
di vagina BAB(-)
RR
: 88
: 26
x/menit
T
Sohobion 1x1
: 36,5 C
Hb : 10,6 gr%
Selasa
01/03/16
(+),
Nyeri mmHg
H+2
kepala(),
kuduk HR
IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Ranitidin/8 jam
Inj ketorolac/ 12 jam
kaku(-),benjolan di 74x/menit
vagina (+) BAB(-)
RR
: 20
x/menit
T
: 36,7C
Hb : 10,6gr%
Rabu
02/03/16
(+),
Nyeri mmHg
H+3
kepala(-),
kuduk HR
Amlodipin 1x1
Simvastatin 2x1
ISDN 3x1
Concor 2x1
: 74
PBJ
kaku(-),benjolan di x/menit
vagina (+) BAB(-)
RR
: 18
x/menit
T
: 36,4C
Hb : 10,6 g%
12