Makalah LARINGITIS Kel 3
Makalah LARINGITIS Kel 3
(125070218113002)
DIKY JULIANTO
(125070218113046)
DWI ANJELINA
(125070218113040)
HARUL ANAM
(125070218113024)
(125070218113032)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena berkat
rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
tentang Study case. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih banyak
kepada
pembimbing
yang
bersedia
membimbing
kami
sehingga
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Kata Pengantar ..
Daftar Isi .........
BAB I
1.1 Pengertian Laringitis.........
1.2 Penyebab Laringitis...
1.3 Faktor Resiko Laringitis...............
1.4 Tanda Dan Gejala Laringitis...........................................................................
1.5 Penatalaksanaan Medis dan asuhan keperawatan......
1.6 Lampiran Jurnal
1.7 Kelebihan dan Kekurangan jurnal..................................................................
BAB II
DAFTAR PUSTAKA .......................
BAB 1
PEMBAHASAN
LARINGITIS
1.1 PENGERTIAN
Laringitis merupakan suatu inflamasi yang terjadi pada laring. Laringitis
dibagi menjadi dua yakni laringitis akut dan laringitis kronis. Laringitis akut
sering terjadi setelah infeksi saluran napas akut dan hamper semuanya
sembuh dengan cepat. Laringitis kronik lebih umum terjadi saat musim
dingin dan sering terjadi setelah flu biasa atau influenza.
1.2 PENYEBAB
Inflamasi laring sering terjadi akibat dari terlalu banyak menggunakan
suara, pemajanan terhadap debu, bahan kimiawi, asap, dan polutan yang
lainnya, dan sebagai bagian dari infeksi saluran napas atas. Kemungkinan
yang lainnya yakni dapat disebabkan oleh infeksi yang terisolasi yang
hanya mengenai pita suara.
Penyebab inflamasi ini kebanyakan disebabkan oleh virus. Awitan
infeksi ini mungkin berkaitan dengan pemajanan terhadap perubahan suhu
mendadak, defisiensi diet, melnutrisi, dan menurunnya imunitas. Laringitis
umum terjadi pada musim dingin dan mudah ditularkan
1.3FAKTOR RESIKO
a. Merokok
b. Meminum alcohol
c. Mengeluarkan suara berlebihan
d.
1.4TANDA & GEJALA
a. Suara menjadi parau
b. Terjadi disfonia (sulit bicara)
c. Terjadi afonia (kehilangan seluruh suara)
d. Terjadi lesi tenggorok
e. Laring tampak merah dan kering
f. Terdapat mucus lengket di antara pita suara
1.5PENATALAKSANAAN
a. MEDIS
Penatalaksanaan untuk laringitis akut, meliputi :
1. Mengistirahatkan suara
2. Menghindari merokok
3. Istirahat di tempat tidur (bed rest)
4. Menghirup uap dingin atau aerosol
Jika laringitis merupakan bagian dari infeksi pernapasan yang lebih luas
akibat organism bakteri atau jika lebih parah, dapat diberikan terapi
antibiotic. Sebagian besar pasien dapat sembuh dengan pengobatan
konservatif, namun laringitis cenderung lebih parah pada pasien lansia
dan dapat diperburuk oleh pneumonia.
Penatalaksanaan laringitis kronis, meliputi:
1. Mengistirahatkan suara
2. Menghilangkan setiap infeksi traktus respiratorius primer yang
mungkin ada
3. Membatasi merokok
4. Penggunaan kortikosteroid topical, seperti inhalasi beklometason
dipropionate (Vanceril)
b. ASUHAN KEPERAWATAN
Intervensi keperawatan untuk pasien yang menderita laringitis dapat
diberikan pendidikan pasien seperti:
1. Pasien diinstruksikan untuk mengistirahatkan suara
2. Mempertahankan kelembaban lingkungan
Jika terdapat sekresi laryngeal selama episode akut, disarankan
penggunaan ekspektoran dan juga dengan masukan cairan harian
sebanyak 3 Liter untuk mengencerkan sekresi.
Kekurangan
BAB II
DAFTAR PUSTAKA
Myerson, David N, MD; DeFatta, Rima A, MD; Sataloff, Robert T, MD, DMA,
FACS. Ear, Nose & Throat Journal 92.2 (Feb 2013): 60-3. Acute laryngitis