Anda di halaman 1dari 4

Masalah-masalah Pada Bayi dan Tips

Penanganannya
Merupakan hal yang wajar bagi orang tua, terutama orang tua
baru untuk menjadi resah kalau bayinya sakit. Bayi tidak
berdaya dan belum bisa mengatakan kepada oratuanya apa
yang tidak beres dengan diri mereka. Bayi mengirimkan isyarat
yang kerap kali membingungkan bagi kebanyakan dokter anak
yang berpengalaman sekalipun. Namun ada beberapa masalah
yang seharusnya bisa anda kenali dan anda
ketahui apakah masalah tersebut
memerlukan perhatian dengan segera.
Tersedak
Kadang-kadang ketika tengah menyusui,
bayi akan mulai tercekik atau tersedak. kalau ini terjadi,
peganglah bayi dengan muka menghadap ke bawah, kepala
lebih rendah daripada tubuh, dan tepuk-tepuklah punggung
bayi dengan lembut. Biasanya kemudian bayi akan
memuntahkan sebagian susu yang sudah ditelannya, batukbatuk beberapa kali dan bisa bernafas kembali tanpa kesulitan.
Radang popok
Ada tiga jenis radang popok yang mengganggu bayi
1.

Radang amoniak, biasanya dari amoniak yang terkandung


dalam air seni. Ini bisa disembuhkan dengan menjaga agar
bokong bayi tetap kering. kadang-kadang dengan dianginkan
tanpa popok beberapa waktu lamanya.

2.

Radang monilia, disebakan oleh jamur candida. Radang ini


kelihatan merah dan gatal, dan mungkin untuk
menyembuhkannya diperlukan krim obat.

3.

Radang seborrhea, yang kering dan berkerak, kerap kali


mengeluarkan cairan bening. Jenis radang ini juga memerlukan
krim obat untuk menyebuhkannya.
Bantulah pencegahan radang popok dengan membersihkan
bagian itu baik-baik ketika mengganti popok, mengganti popok
lebih sering, dan tidak menggunakan celana karet bersama
denga popok lain. Salep A & D, desitin, krim diaperene bisa
membantu perlindungan bokong bayi dan dapat
menyembuhkan radang yang ringan. Tepung jagung
merupakan bedak yang bagus sekali untuk digunakan bersama
setiap penggantian popok. Tepung ini menyerap air dan
mencegah radang.
Sembelit
Sembelit atau sulit buang air besar karena tinja terlalu keras
praktis tidak dikenal pada bayi yang menyusui langsung pada
ibunya. Beberapa bayi yang diberi formula dengan pelengkap
zat besi mengeluarkan tinja yang lebih keras. Dalam cuaca
panas, sembelit bisa menunjukkan bahwa bayi memerlukan
cairan tambahan. Cobalah beri bayi air/susu lebih banyak.
Kalau kondisi ini terus bertahan, berkonsultasilah dengan
dokter sebelum anda mengganti makanan bayi.
Diare
Diare atau berak air (mencret), merupakan masalah yang
umum pada bayi. Kadang-kadang sulit diketahui apakah bayi
anda terkena diare (yang biasanya disebabkan oleh infeksi)
atau hanya lebih sering buang air yang encer (yang biasanya
disebabkan oleh makanan). Salah satu cara untuk bisa
mengetahui dengan tepat adalah memperhatikan apakah tinja
berbentuk, dan apakah warna tinja seperti biasanya. Tinja bayi
yang terkena diare encer, tanpa elemen yang terbentuk, dan
mungkin disertai kram yang menyebabkan bayi menangis

ketika buang air besar. Sering kali bayi yang terkena diare
tidak mau makan secara normal, terkena demam, dan sikapnya
lesu (kurang gairah). Seperti dalam kasus muntah-muntah,
bayi anda bisa terkena dehidrasi dengan cepat kalau cairan
tubuh yang hilang tidak diganti. Periksakan ke dokter kalau
anda berpikir bayi anda terkena diare.
Kecegukan
Seperti orang dewasa, bayi juga bisa kecegukan ketika
bersendawa atau makan. Banyak bayi yang kecegukan ketika
masih dalam rahim, atau terus sering kecegukan ketika mereka
masih bayi. Walaupun tidak berbahaya dan tidak sakit, tetapi
kadang-kadang mengesalkan dan membuat bayi tersiksa juga.
Kecegukan bisa diobati dengan memberi bayi cairan yang lebih
banyak. Meletakkannya menelungkup, atau meletakannya di
atas bahu anda dan menggosok-gosok punggungnya. Sering
kali penggantian posisi bisa membantu bayi mengatasa
masalah ini.
Sumabukan
Adalah kerak yang terbentuk pada puncak kepala bayi. Kerak
kepala ini terbentuk dari minyak yang mengering dan kulit
mati, yang membentuk kerak. Orang tua bisa menghilangkan
dan menyingkirkan kerak kepala ini dengan mencuci kepala
bayi secara lembut dengan sampo bayi, melepaskan kerak dari
rambutnya. Membubuhkan minyak bayi ke kulit kepala bayi
sehari sebelum mengeramas bayi membantu pencairan minyak
dalam kerak dengan membasahkannya pada kulit kepala. Kalau
puncak kepala bayi tampak merah atau mengeluarkan cairan
bening, segera hubungi dokter untuk diperiksakan dan mintai
nasehatnya.
Muntah-muntah

Berbeda dengan tersedak, muntah-muntah bisa terjadi sesudah


bayi disusui ataupun tidak disusui. Muntah-muntah biasanya
dihubungkan dengan pemberian makanan. Muntah-muntah
disebakan oleh banyak hal, termasuk infeksi tersumbatnya
usus halus, dan (dalam beberapa kasus) merupakan pertanda
terlalu banyak makan. Bayi yang muntah terus menerus
menghadapi resiko terkena dehidrasi. Karena bayi yang baru
lahir tidak tahan kehilangan banyak cairan tubuh, segeralah
periksakan bayi anda ke dokter.

Anda mungkin juga menyukai