Pokok Bahasan
Hari/Tanggal
Waktu
: 30 menit
Tempat
I.
Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit,Peserta
mampu mengetahui tentang masalah kesehatan yang sering terjadi
pada bayi dan balita
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, peserta dapat mengetahui
dan mengerti tentang :
1. Mengetahui apa saja masalah kesehatan yang dapat terjadi pada
neonatus, bayi dan balita
2. Mengetahui penyebab masalah-masalah kesehatan pada neonatus,
bayi dan balita
3. Mengetahui tanda dan gejala setiap masalah kesehatan yang terjadi
pada neonatus, bayi dan balita
4. Mengetahui komplikasi apa saja yang dapat terjadi jika masalah
kesehatan tersebut tidak ditangani dengan tepat dan segera
5. Mengetahui penanganan setiap masalah kesehatan yang terjadi
6. Mengetahui apa saja yang harus bidan persiapkan jika masalah
kesehatan tersebut tidak dapat ditangani sendiri dan harus dirujuk
7. Mengetahui tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk
mencegah masalah-masalah kesehatan pada neonatus, bayi dan
II.
balita
Sasaran
III.
IV.
V.
3
4
Kegiatan Penyuluh
Pembukaan
Kegiatan Sasaran
Sasaran mendengarkan serta
Waktu
5 menit
Ceramah/ Penyampaian
10 menit
Materi
Tanya Jawab
10 menit
5 menit
VI.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung
dan diharapkan ibu dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan materi yang
diberikan.
Pertanyaan :
A. Mengetahui apa saja masalah kesehatan yang dapat terjadi pada
neonatus, bayi dan balita
B. Mengetahui penyebab masalah-masalah kesehatan pada neonatus, bayi
dan balita
C. Mengetahui tanda dan gejala setiap masalah kesehatan yang terjadi
pada neonatus, bayi dan balita
D. Mengetahui komplikasi apa saja yang dapat terjadi jika masalah
kesehatan tersebut tidak ditangani dengan tepat dan segera
E. Mengetahui penanganan setiap masalah kesehatan yang terjadi
F. Mengetahui apa saja yang harus bidan persiapkan jika masalah
kesehatan tersebut tidak dapat ditangani sendiri dan harus dirujuk
G. Mengetahui tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah
masalah-masalah kesehatan pada neonatus, bayi dan balita
VII.
Materi Penyuluhan
D. MUNTAH
1. Pengertian
Merupakan suatu keadaan keluarnya isi di dalam lambung baik
cairan maupun makanan yang sebelumnya telah dicerna melalui gerak
peristaltik otot lambung.
2. Etiologi
Muntah bias disebabkan karena berbagai hal seperti :
a) Kelainan congenital
Pada saluran pencernaan, iritasi lambung atresia esophagus,
hirshprung, tekanan intracranial yang tinggi.
b) Infeksi pada saluran pencernaan.
c) Cara pemberian makanan yang salah.
d) Keracunan.
3. Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi adalah :
a) Dehidrasi atau alkalosiskarena kehilangan cairan tubuh/ elektrolit
b) Ketosisi karena tidak makan dan minum
c) Asidosis yang disebabkan adanya ketosis yang dapat berkelanjutan
menjadi syok bahkan sampai kejang
d) Ketegangan otot perut, perdarahan konjungtiva, rupture esophagus,
aspirasi, yang disebabkan karena muntah yang sangat hebat.
4. Patofisiologi
Muntah terjadi ketika anak/bayi menyemprotkan isi perutnya
keluar, terkadang sampai seluruh isinya dikeluarkan. Pada bayi,
muntah sering terjadi pada minggu-minggu pertama. Hal tersebut
merupakan reaksi spontan ketika isi lambung dikeluarkan dengan
paksa melalui mulut. Refleks ini dikoordinasikan di medulla
oblongata. Muntah dapat dikaitkan dengan keracunan, penyakit saluran
pencernaan, penyakit intracranial, atau toksin yang dihasilkan oleh
bakteri.
5. Penanganan
a) Kaji factor penyebab dan sifat muntah
b) Berikan pengobatan yang bergantung pada factor penyebab
c) Ciptakan suasana tenang
d) Perlakukan bayi dengan baik dan hati-hati
F. ORAL TRUSH
1. Pengertian
Oral trush adalah terinfeksinya membrane mukosa mulut bayi oleh
jamur Candidiasis yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak
keputihan dan membentuk plak-plak berkeping di mulut, terjadi ulkus
dangkal. Biasanya penderita akan menunjukkan gejala demam karena
adanya iritasi gastrointestinal.
2. Etiologi
diketahui,
tapi
K. DIARE
1. Pengertian
BAB dengan frekuensi 3 kali atau lebih per hari, disertai perubahan
tinja / feses menjadi cair dengan atau tanpa lender dan darah yang
terjadi pada bayi dan anak yang sebelumnya tampak sehat.
2. Etiologi
1) Infeksi
a. Enteral, yaitu infeksi yang terjadi dalam saluran pencernaan
dan merupakan penyebab utama terjadinya diare.
b. Parenteral, yaitu infeksi dibagian tubuh lain diluar alat
pencernaan.
2) Malabsorbsi
a. Karbohidrat
b. Lemak
c. Protein
3) Makanan, misalnya makanan basi, beracun, dan alergi.
4) Psikologi, misalnya rasa takut atau cemas.
3. Tanda dan gejala
1)
2)
3)
4)
5)
Cengeng
Gelisah
Suhu meningkat
Nafsu makan menurun
Feses cair dan berlendir, kadang juga disertai dengan adanya
darahnya.
6) Anus lecet
7) Dehidrasi
8) Berat badan menurun
9) Turgor kulit menurun
10) Mata dan ubun-ubun cekung
11) Selaput lendir dan mulut serta kulit menjadi kering
4. Penanganan
a) Memberikan cairan dan mengatur keseimbangan cairan elektrolit.
b) Melakukan terapi rehidrasi.
c) Melakukan kolaborasi untuk terapi pemberian antibiotik yang
sesuai dengan kuman penyebabnya.
d) Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan bayi untuk
mencegah penularan.
e) Memantau biakan feses pada bayi yang mendapat terapi antibiotik.
obstipasi,
terutama
depresi
berat
yang
tidak
Penyeban
lainnya
adalah
diet
yang
salah,
tidak
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
4. Penanganan
a) Memakai sarung tangan bersih pada saat menangani bayi yang
belum dimandikan.
b) Mencuci tangan sebelum dan setelah bersentuhan dengan bayi,
pakaian bayi harus bersih, alat-alat yang digunakan untuk
c)
d)
e)
f)
g)
ke
karena
vitamin
sangat
bermanfaat
bila
anak
DAFTAR PUSTAKA
Deslidel, dkk. 2011. Buku Ajar Asuhan Neonatus, Bayi, & Balita. Jakarta: EGC.
Dewi Vivian N. L.2010.AsuhanNeonatusbayidanBalita. Jakarta: SalembaMedika.
Sudarti, dan Endang Khoirunnisa. 2010. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Dan
Anak Balita.Yogyakarta: Nuha Medika.
Yeyeh, Ai.2010.AsuhanNeonatusBayidanAnakBalita. Jakarta: CV. Trans InfoMedika.