Anda di halaman 1dari 5

PAPER ILMU BEDAH KHUSUS

Surgical Repair of Lateral Patellar Luxation in Two Foals

Dosen Pengampu :
Drh. Ajeng Aeka MSc.
Oleh:
Previana Rahmawati

135130100111018

Muhamad Nawawi

135130101111032

Zulfika Gayoh Kurniawan

135130107111022

Kelas : B/2013

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016

Surgical Repair of Lateral Patellar Luxation in Two Foals


A. Studi Kasus atau Anamnesa
2 ekor kuda dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Ferdowsi.
Kuda tersebut mengalami kepincangan parah. Kuda yang pertama berumur 8 bulan jantan
jenis KWPN colt terlihat mengalami kepincangan parah ketika berjalan. Menurut
informasi dari pemilik kuda tersebut lahir prematur dan mengalami pincang ringan setelah
lahir yang mana semakin parah seiring bertambahnya umur. Kuda kedua berumur 2 hari
betina jenis Arabian yang tidak bisa berdiri setelah lahir.
B. Sinyalemen
Nama hewan
: Tidak diketahui
Jenis hewan
: Kuda
Bangsa atau ras
: KWPN colt dan Arabian foal
Jenis kelamin
: Jantan dan Betina
Umur
: 8 bulan dan 2 hari
Warna kulit dan rambut : Coklat
C. Gejala Klinis
- Kasus 1 : Kuda KWPN colt
Pada pemeriksaan klinis, kepincangan pada grade 4 serta mengalami pergerakannya
kaku. Kuda tidak dapat bertumpu pada kaki kanan. Ketika dilakukan palpasi di bagian
kanan, terasa kesakitan dan jaringan lunak mengalami pembengkakan pada
persendiannya. Patella kanan mengalami luxatio lateral. Tidak ada kelainan pada kaki
kiri. Pada pemeriksaan radiografi diketahui bahwa adanya pergeseran patella kanan
dibagian lateral, tidak ada gejala di tulang lainnya yang terlihat.

Gambar 1 : terlihat adanya pembengkakan pada sendi kaki kanan (tanda panah)
Kasus 2 : kuda Arabian foal
Kuda sangat lemah, palpasi pada daerah yang lumpuh, kedua patella mengali
dislokasi lateral dan mengalami penurunan dari posisi anatomi normal. Pada

pemeriksaan radiografi, posisi cranioproximal-craniodistal oblique pada kedua


persendian menunjukkan luxatio patella bilateral.
D. Gambaran Radiografi

Posisi : Cranioproximal cranio distal oblique


KVP : 2,5
MAS : 40-60
Keterangan : Pada gambaran radiografi diatas dapat dilihat adanya pergeseran sendi

patella yang ditunjukkan oleh anak panah


Interpretasi : Latelar patellar luxation in two foals

E. Penanganan
-

Anastesi
Kasus 1 (The KWPN colt) :

Xylazine 1,1 mg/kg melalui IV


Ketamine 2,2 mg/kg melalui IV
Diazepam 0,2 mg/kg melalui IV
Kasus 2 (The Arabian Foals) :
Diazepam 0,1 mg/kg melalui IV sebagai premedikasi
Ketamine 1 mg/kg melalui IV sebagai induksi anastesi

Setelah inkubasi, anastesi dipertahankan menggunakan isoflurance pada kedua kasus.


Sistem pernapasan dan kardiovaskular anak kuda harus dipantau selama proses anastesi .
Terapi cairan juga bisa dilakukan untuk mengatur kadar elektrolit selama proses operasi
berlangsung. Flunixine meglumine (1,1 mg/kg melalui IV) dan Cefazoline natrium (15
mg/kg melalui IV) diberikan sebelum operasi untuk mengurangi kemungkinan infeksi
setelah operasi.

Teknik operasi
Teknik operasi dengan melepas bagian lateral dari patella dan menstabilkan

dengan cara imbrikasi


-

Langkah operasi
Hewan di posisikan rebah dorsal dengan kaki belakan tertekuk sebagian.
Kemudian dilakukan desinfeksi tempat untuk mempersiapkan operasi steril. Kemudian
dilakukan insisi pada kulit dengan insisi melengkung craniolateral mulai dari proksimal
sampai patellar kemudian dilakukan pemanjangan pada os tibia. Kemudian dilakukan
pemisahan jaringan subkutan di kuakkan kearah luar pada baris yang sama. Kemudian
diidentifikasi pada bagian otot bisep femoralis kemudian bagian otot yang mengalangi
ligamen patella lateral di kuakkan. Untuk memudahkan melepas bagian patella, patella
lateral dan ligamen femoropatellar yang di transected. Patella dapat dengan mudah di di
reposisi pada alur trokea. Kemudian untuk menstabilkan patella dan menghindar
dislokasi tulang dilakukan teknik pencangkokan dengan cara menjahit pada bagian
struktur medial pada stifle joint. Tujuannya, fasia parapatellar dan tendon otot sartorius
yang dijahit ke kapsul sendi dan ligamen patella medial menggunakan jahitan
nonabsorabable dalam pola Lambert pattern. patela adalah tumpuan di alur trochlear
ketika stifle joint itu dengan pasif flexed dan extended. Saluran penrose dibuat dalam
luka untuk mengeluarkan cairan dari dasar dan memfasilitasi proses penyembuhan.
Lapisan subkutan dijahit dengan

menggunakan jahitan absorbable dengan pola

subkutikular continous. Kemudian kulit ditutup dalam pola vertikal mattress dengan
bahan

nonabsorbable. Dilakukan bandage dengan menggunakan

perban steril dan

berlapis untuk mendukung pada bagian sendi.

Post operasi
Pemberian antibiotik regimen sebelum operasi dan dilanjutkan 5 Hari post operasi
15 mg / kg bb secara intravena dua kali sehari, Cefazolin, Daana Pharma Co Tabriz,
Iran). Untuk menghilangkan rasa sakit dan luka bengkak, flunixin meglumine (1,1 mg /
kg [IV]; sekali sehari, Flunex 5%, Razak Co, Tehran, Iran) digunakan selama 5 hari.

Ranitidin hidroklorida (2 mg / kg [IV]; dua kali sehari, ranitidine, Caspian Tamin farmasi
Co, Rasht, Iran)
Pemantauan

luka

operasi

direkonmendasikan

yaitu

memantau

insisi,

membersihkan drain dan kulit jahitan, fisioterapi.


Kuda 1 : tidak ada komplikasi yang signifikan pada insisi dan pembengkakan
pada structur periarticular setelah beberapa hari. Setelah 2 minggu post operasi
didapatkan tigkat pembebanan menurun. Patella terletak pada posisi yang normal pada
palpasi. Dan 4 bulan post operasi kuda mengalami kepincangan yang sangat ringan, 8
bulan sampai 1 tahun kuda tanpa ada komplikasi.
Kuda 2 : anak kuda berdiri 2 hari post operasi. 4 hari post operasi didapatkan
adanya pembengakakan ringan dan dehiscence luka itu pada hindlimb. Kemudian luka
dibersihkan dan di beri antiinflam dan didapatkan pentembuhan secara signifikan
meningkat. 3 bulan post operasi luka semakin membaik. Dan didapatkan tumpuan pada
kaki sudah hampir merata.
F. Kesimpulan
Kasus yang terjadi pada 2 kuda ini didiagnosa mengalami luxatio patella lateral.
Dapat disimpulkan bahwa luxatio patella yang dialami oleh kuda tersebut disebabkan
oleh faktor keturunan dan dapat diperbaiki oleh teknik operasi dan berhasil.
DAFTAR PUSTAKA
Ghasemi, Samaneh. Kamran Sardari. Ahmadreza Mohamadnia. Faezeh Alipour. Ali Mirshahi.
Masoud Rajabioun. 2015. Surgical Repair of Lateral Patellar Luxation in Two
Foals. Iranian Journal of Veterinary Surgery 2015; 10(1); Serial No:22

Anda mungkin juga menyukai