Anda di halaman 1dari 16

7

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori


2.1.1. Website
Menurut Abdulloh (2015:1), Website merupakan halaman-halaman
yang berisi informasi yang ditampilkan oleh browser seprti mozila firefox,
google chrome atau yang lainnya.
Menururt Arief (2011:8), Ditinjau dari aspek konten atau isi, web
dibagi menjadi dua jenis, yaitu web statis dan web dinamis:
1.

Web statis adalah web yang isinya tidak berubah-ubah. Maksudnya


adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat berubah secara
cepat dan mudah. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah
jenis client side scripting seperti HTML (hyper text mark-up
languange), CSS (cascading style sheet). Perubahan isi/data pada
halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah
langsung isinya pada file mentah web tersebut.

2.

Web dinamis adalah jenis web yang isinya dapat berubah-ubah setiap
saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu
termasuk web dinamis, karena dinamis isinya tidak sama dengan
animasi. Untuk membuat web dinamis diperluka komponen client
side scripting, server side scripting seperti PHP (hyper text
processor) dan MySQL (my structure query language).

Menurut Susilowati dan Riasti (2011), Server-side scripting adalah


sintaks dan perintah-perintah yang diberikan pada dokumen HTML.
Client-side scripting adalah jenis script yang pengolahan dan
dieksekusi ada sisi client.
2.1.2. Promosi
Menurut Daud (2011: 52), promosi merupakan fungsi komunikasi
dari perusahaan yang bertanggung jawab menginformasikan dan
membujuk atau mengajak pembeli. Menurut Daud (2011: 52), promosi
merupakan salah satu variable dalam bauran pemasaran yang sangat
penting dilaksanakan oleh perusahaan/instansi dalam pemasaran produk.
2.1.3. Basis Data/Database
Menurut Rossa dan Salahuddin (2013: 43), Basis data (database)
adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memlihara
data yang sudah dioleh atau informasi dan membuat informasi tersedia saat
dibutuhkan. Intinya basis data adalah media penyimpanan data agar dapat
diakses dengan mudah dan cepat.
2.1.4. PHP (Personal Home Page)
Menurut Abdulloh (2015:3), PHP singkatan dari Hypertext
Preprocessor yang merupakan server-side programing, yaitu bahasa
pemrograman yang diproses di sisi server. Fungsi utama PHP dalam
membangun website adalah melakukan pengelolahan data pada database.

2.1.5. MySQL
Menurut Saputra (2012:77), MySQL merupakan salah satu database
kelas dunia dengan bahasa pemrograman PHP. MySQL harus bekerja
menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language) yang merupakan
bahasa standar yang digunakan untuk manipulasi database. Menurut
Kristanto (2010:12), MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL dan DBMS (database management system) yang
multithread dan multi-user.
2.1.6. Flowchart/Bagan Alir
Menurut Kristanto (2008:75), Flowchart atau Block chart berfungsi
untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun transaksi dengan
menggunakan simbol-simbol tertentu.
Menurut Atikah dan Sukadi (2013), Flowchart adalah untaian simbol
gambar (chart) yang menunjukkan aliran (flow) dari proses terhadap data.
Simbol-simbol flowcart dapat diklasifikasikan menjadi simbol untuk
program dan simbol untuk sistem (peralatan hardware). Adapun simbolsimbol yang sering digunakan yakni sebagai berikut :
Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart
Simbol

Keterangan

Document

Menandakan dokumen, bisa dalam bentuk


surat, formulir, buku/ bendel atau cetakan.

Multi Documents

Berbagai Dokumen. Simbol ini digunakan


untuk menggambarkan berbagai jenis
dokumen yang digabungkan bersama di
dalam satu paket.

10

Simbol

Keterangan

Manual Operation

Kegiatan Manual. Simbol ini digunakan


untuk menggambarkan kegiatan manual
seperti: mengisi formuir, membandingkan,
memeriksa dan berbagai jenis kegiatan
klerikal yang lain.

Process

Proses yang dilakukan oleh komputer.

Manual File

Menandakan dokumen yang diarsipkan


(arsip manual).

Database

Data penyimpanan (data storage).

Predefined Process

Proses apa saja yang tidak terdefinisi


termasuk aktivitas fisik.

Off-page Reference

Terminasi yang mewakili simbol tertentu


untuk digunakan pada aliran lain pada
halaman yang lain

On-page Reference

Terminasi yang mewakili simbol tertentu


untuk digunakan pada aliran lain yang sama

Terminator

Terminasi yang menandakan awal dan akhir


dari suatu aliran

Decision

Pengambilan keputusan.

monitor Display
Layar peraga.

Manual Input

Pemasukan data secara manual.

Manual Output

Menggambarkan output pada suatu aliran


data.

Sumber : Kristanto (2008:75).

2.1.7. Data Flow Diagram (DFD)

11

Menurut Saputra dan Agustin (2012:28), Data flow diagram atau


yang disingkat DFD suatu diagram yang menggambarkan alir data dalam
suatu entitas ke sistem atau sistem ke entitas. DFD juga dapat diartikan
sebagai teknik grafis yang menggambarkan alir data dan transformasi yang
digunakan sebagai perjalanan data dari input atau masukan menuju
keluaran atau output.
DFD mempunyai empat simbol dalam masing-masing versi,
diantaranya menurut Ganr/Sorson dan
pembahasan

Yourdon/De Marco. Dalam

kali ini penulis menggunakan komponem DFD menurut

Yourdon/ De Marco. Ada pun simbol-simbol DFD menurut Yourdon/De


sebagai berikut :
Tabel 2.2 Tabel Simbol-Simbol Data Flow Diagram.
Yourdan dan De Marco
Entitas Eksternal

Prose
s

Aliran Data

Data Store

Keterangan
Entitas
eksternal,
dapat
berupa
orang/unit terkait yang berinteraksi
dengan sistem tetapi diluar sistem.

Orang, unit yang mempergunakan


atau melakukan transformasi data,
komponen
fisik
tidak
di
identifikasikan
Aliran data dengan arah khusus dari
sumber ke tujuan
Penyimpanan data atau tempat data
direfer oleh proses.

Sumber : Saputra dan Agustin (2012:28).

2.1.8. Entity Relationship Diagram (ERD)

12

Menurut Koniyo (2007:121), Entity Relationship Diagram (ERD)


adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, isimpan,
dan digunakan dalam sistem bisnis.
Berdasarkan definisi diatas

dapat

ditarik

kesimpulan

Entity

Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan


hubungan

antara

entitas

dengan

attribute

penghubungnya.

Entity

Relationship Diagram (ERD) diperlukan dalam perancangan file yang akan


digunakan dalam sistem, karena dari Entity Relationship Diagram (ERD)
dapat diketahui berapa file yang digunakan dalam sistem.
Tabel 2.3 Tabel Notasi- Notasi ERD
Simbol
Entitas / Entity

Nama_entitas

Atribut
Nama_atribu
t

Atribut kunci parameter


Nama_kunci parameter

Atribut multinilai / multivalue


Nama_atribut

Deskripsi
Entitas merupakan data inti yang
akan disimpan; bakal tabel pada basis
data; benda yang memiliki data dan
harus disimpan datanya agar diakses
oleh aplikasi kmputer; penanaman
entitas biasanya leebih ke kata benda
dan belum merupakan nama tabel.
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas.
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas dan
digunakan sebagai kunci akses
record yang diinginkan; biasanya
berupa id; kunci primer dapat lebih
dari satu kolom, asalkan kombinasi
dari beberapa kolom tersebut dapat
bersifat unik (berbeda tanpa ada yang
sama)
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas yang
dapat memiliki nilai lebih dari satu.

13

Simbol
Relasi
Nama_rela
si

Asosiasi / association
N

Deskripsi
Relasi,
menunjukkan
adanya
hubungan di antara sejumlah entitas
yang berbeda.
Penghubung antara relasi dan entitas
di mana dikedua ujungnya memiliki
multiplicity kemungkinan jumlah
pemakaian.
Kemungkinan jumlah maksimum
keterhubungan antara entitas satu
dengan entitas lain disebut dengan
kardinalitas.
Misalkan
ada
kardanalitas 1 ke N atau sering
disebut dengan one to many
menghubungkan antitas A dan entitas
B maka.

Sumber : Rossa dan Shalahuddin (2014:50).

2.2. Gambaran Umum Sekolah


2.2.1. Sejarah Sekolah
SMA Al-Ihsan Tanjung Lago berdiri sejak tahun 1999 yang dipimpin
oleh Bapak. Sahmsu, S.pd selaku kepala sekolah. SMA Al-Ihsan Tanjung
Lago merupakan salah satu sekolah swasta yang ada di wilayah Palembang.
Jumlah murid yang ada pada SMA Al-Ihsan Tanjung Lago pada tahun 2016
sebanyak 230 siswa, terbagi menjadi 145 siswa laki-laki dan 159 siswi
perempuan. Seluruh siswa-siswi tersebut terbagi kedalam 3 kelas dimana
pada kelas X (sepuluh) sebanyak 114 siswa dan siswi, pada kelas XI
(sebelas) sebanyak 110 siswa dan siswi, pada kelas XII (dua belas) terdapat
80 siswa dan siswi. Keseluruhan siswa tersebut dibagi menjadi 8 kelas,
masing-masing kelas kurang lebih terdiri dari 30 siswa yang di didik oleh
pengajar-pengajar yang profesional dan berpengalaman di bidangnya.

14

SMA Al-Ihsan Tanjung Lago juga merupakan salah satu sekolah yang
berkembang dengan siswa-siswi yang kreatif dan berprestasi, terbukti dari
banyaknya piala dan piagam penghargan yang di dapatkan oleh siswa dalam
berbagai perlombaan, baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
2.2.2. Visi dan Misi SMA Al-Ihsan Tanjung Lago
2.2.2.1 Visi SMA Al-Ihsan Tanjung Lago
Iptek Dan Imtaq, Unggul Dalam Prestasi
2.2.2.2 Misi SMA Al-Ihsan Tanjung Lago
1.

Mewujudkan SMA Al-Ihsan Tanjung lago sebagai The Real


Academic, Computer, and Sport School.

2.

Membekali peserta didik menjadi manusia berilmu, bertaqwa dan


berakal karimah.

3.

Mewujudkan pelayanan prima dalam melaksanakan tugas tugas


pendidikan.

4.

Menerapkan

pembelajaran

aktiv

inovatif

kereatif

evektif

menyenangkan (PAIKEM).
5.

Menambahkan jam pelajaran di pagi hari.

6.

Meningkatkan kualitas guru dengan cara mengikut sertakan guru


sebgai pelatihan, diklat dan pendidikan.

7.

Melaksanakan ekstrakurikuler dibidang olahraga dan Baca AlQuran.

8.

Meningkatkan disiplin warga sekolah.

15

2.2.3. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Wewenang


2.2.3.1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian dari
badan usaha atau organisasi yang menghimpun bebagai faktor manajemen
untuk melaksanakan kegiatan dalam mencapai tujuan secara efisien dan
efektif. Jadi struktur organisasi merupakan alat yang mengatur wewenang
dan tanggung jawab bagian atau perseorangan. Adapun Struktur
Organisasi SMA Al-Ihsan Tanjung Lago dapat dilihat pada gambar 2.2.3.
Gambar 2.3 Gambar Organisasi SMA Al-Ihsan Tanjung Lago

Sumber : SMA Al-Ihsan Tanjung Lago

2.2.3.2. Uraian Tugas dan Wewenang


1. Komite Sekolah

16

1. Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan


pelaksanaan kebijakan pendidikan disatuan pendidikan.
2. Pendukung (supporting agency), baik yang berwujud finansial,
pemikiran, maupun tenaga dalam menyelenggarakan pendidikan
disatuan pendidikan.
3. Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan
akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan disatuan
pendidikan.
4. Mediator antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat
disatuan pendidikan.
2. Pembina
1. Ketua pembina berwenang bertindak untuk dan atas nama pembina.
2. Kewenangan pembina meliputi :
a. Keputusan mengenai perubahan anggaran dasar.
b. Pengangkatan dan pemberhentian pengurus dan anggota
c.

pengawas.
Penetapan kebijakan umum yayasan berdasarkan anggaran

d.

dasar yayasan.
Pengesahan program kerja dan rancangan anggaran tahunan

e.

yayasan.
Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau peleburan

yayasan.
f. Pengesahan laporan tahunan.
g. Penunjuk likuidator dalam hal yayasan dibubarkan.
2. Dalam hal yang ada seorang anggota pembina, maka segala tugas
dan wewenang yayasan diberikan kepada ketua pembina atau
anggota pembina berlaku pula baginya.
3. Kepala Sekolah
1. Menjalankan semua peraturan/instruksi dari lembaga yang lebih
tinggi.
2. Mengatur pembagin tugas guru/staf.
3. Membuat supervisi pelaksanaan tugas guru dan staf.

17

4. Menandatangani berkas-berkas dan dokumen yang berlaku untuk


surat-surat dan berkas-berkas baik intern maupun ekstern.
5. Mengelola keuangan sekolah.
6. Membina dan mempromosikan guru dan staff.
7. Membina siswa dan mengeluarkan siswa sesuai aturan yang
berlaku.
8. Rekruitmen tenaga kependidikan.
9. Mengusulkan pengangkatan/pemberhentian tenaga kependidikan.
10.Pengusulan mutasi bagi tenaga kependidikan.
4. Bimbingan Konseling (BK)
1.
Penyusunan program dan pelaksanaan
bimbingan dan konseling.
2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalahmasalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.
3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih
berprestasi dalam Kegiatan belajar.
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam
memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan
5.
6.
7.
8.

pekerjaan yang sesuai.


Mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan
Menyusun Satatistik hasil penilaian B.K.
Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut Bimbingan dan

Konseling.
9. Menyusun laporan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling.
5. Bendahara
1. Menerima setoran keuangan dari bagian pemungut keuangan
2. Membukukan keuangan yang diterima baik dari pemungut,
bendahara Yayasan, bantuan pemerintah atau pihak-pihak lain yang
tidak mengikat.

18

3.

Mengeluarkan dana untuk berbagai keperluan sekolah kepada


penanggung jawab kegiatan yang ditunjuk oleh sekolah setelah

4.

mendapat persetujuan kepala sekolah.


Menyetor keuangan SPP dan sarana pendidikan yang telah diterima

5.

dari pemungut kepada bendahara yayasan.


Membuat daftar kebutuhan Honorarium /transport guru dan

6.

karyawan.
Menerima keuangan untuk keperluan Honorarium guru/karyawan,

7.
8.

ATK sekolah dan subsidi kesiswaan dari yayasan.


Membayar honorarium guru dan karyawan
Membukukan pengeluaran keuangan lengkap dengan bukti-bukti
pengeluarannya dan dan ditutup setiap bulan sesuai dengan mata

anggaran.
9. Melaporkan hasil kegiatannya kepada kepala sekolah.
6. Kepala Tata Usaha (Ketua TU)
1.
Penyusunan program kerja tata usaha
2.

sekolah.
Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat

3.

masuk dan keluar.


Pengurusan dan pelaksanaan administrasi

4.

sekolah.
Pembinaan dan pengembangan karir

5.

pegawai tata usaha sekolah.


Penyusunan administrasi sekolah meliputi kurikulum, kesiswaan

6.
7.
8.
9.

dan ketenagaan
Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan
Penyusunan tugas staf Tata Usaha dan tenaga teknis lainnya
Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K
Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala.

7. Wakil Kesiswaan

19

1.

Mewakili Kepala Sekolah apabila tidak


ada di tempat.

2. Menyusun daftar pembagian tugas siswa untuk memelihari


kebersihan sekolah.
3. Menyusun daftar pembagian tugas guru untuk tugas pengawas
kebersihan dan ketertiban sekolah.
4. Memilih siswa untuk penerimaan beasiswa, paskibra serta siswa
teladan.
5. Menyiapkan siswa untuk kegiatan ekstrakurikuler.
6. Membuat daftar pelaksana upacara disekolah.
7. Mengkordinir pelaksana upacara sekolah.
8. Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
8. Wakil Sarana dan Prasarana
1. Menyusun program kerja pengadaan pemanfaatan, pemeliharaan
dan perawatan serta pengembangan sarana/prasarana secara
bulanan maupun tahunan.
2. Mengkoodinasikan penyusunan kebutuhan sarana/prasarana.
3. Mengkoodinasikan pelaksanaan inventarisasi sarana/prasarana.
4. Mengkoodinasikan pelaksanaan pengadaan bahan praktik siswa
serta perlengkapan sekolah.
5. Mengkoodinasikan pemeliharaan, perbaikan, pengembangan dan
penghapusan sarana.

20

6. Mengkoodinasikan

pengawasan

penggunaan

saran/prasarana

sekolah.
7. Mengkordinir penggunaan ruang praktik. Membuat laporan berkala
dan insidentil. Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
9. Bendahara Barang
1. Menerima, menyimpan dan menyalurkan barang milik daerah.
2. Meneliti dan menghimpun dokumen pengadaan barang yang
3.

diterima.
Meneliti jumlah dan kualitas barang yang diterima sesui dengan

4.

dokumen pengadan.
Mencatat barang milik daerah yang diterima ke dalam buku/kartu

5.

barang.
Mengamankan barang milik daerah yang ada dalam persediaan dan
melakukan pencatatan barang milik daerah yang dipelihara/

6.

diperbaiki kedalam kartu pemeliharaan.


Menyiapkan Laporan Barang Pengguna Semesteran (LBPS) dan
Laporan Barang Pengguna menyiapkan usulan penghapusan barang

milik daerah yang rusak atau tidak dipergunakan lagi.


10. Wakil Kurikulum
1.
Memasyarakatkan dan mengembangkan kurikulum.
2.
Menyusun program pengajaran dan mengkordinasikan
3.
4.
5.

pelaksanaannya.
Menganalisis ketercapainya target kurikulum.
Mengkoordinasikan pengembangan kurikulum.
Mengkoordinasikan kegiatan belajar mengajar termasuk
pembagian tugas guru, jadwal pembelajaran, dan evaluasi

6.

belajar.
Mengkoordinasikan persiapan pelaksanaan ujian sekolah, ujian
nasional maupun ujian tertentu.

21

11.

7.

Menyusun kriteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan

8.

bersama ketua jurusan sesuai dengan peraturan yang berlaku.


Mengarahkan penyusunan bahan ajar dan kelengkapan

9.

kelengkapan mengajar guru.


Mengadakan koordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang

10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

lain.
Menyusun roster pembina upacara.
Membuat arsip soal ujian setiap pelaksanaan ujian.
Membuat data guru(pendidikan dan pelatihan).
Membuat rekapitulasi absensi guru setiap bulan.
Membuat daftar wali kelas dan ketua program studi/jurusan.
Mewakili kepala sekolah dalam hal-hal tertentu.
Membuat laporan kepada kepala sekolah atas pelaksanaan

17.

tugas yang diberikan.


Dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan.

Wali Kelas
1.

Memahami siswa dan karakter yang berada pada kelas yang


diasuh.

2.

Mengatur tempat duduk siswa dikelas dan membuat layout


kelas.

3.

Menjalin hubungan hubungan daengan orangtua siswa.

4.

Menghubungi orangtua/wali siswa bila diperlukan.

5.

Membantu bendahara dalam mengumpulkan dana sumbangan


komite sekolah ataupun kewajiban kewajiban lainnya.

6.

Mengumpulkan nilai dari para guru dan memasukkan ke dalam


buku/ daftar kumpulan nilai. mengisi dan membaggi rapor.

7.

Membantu guru bimbingan konseling (BK).

22

8.

Menangani kasus kasus siswa.

9.

Membina budi pekerti siswa. Membantu siswa dalam


mengatasi masalah.

10.

Membentuk kelompok siswa dalam pelaksanaan keindahan,


kerapian, kerindangan, ketertiban, kedisiplinan, kekeluargaan,
kebersihan (7K).

11.

Membuat laporan berkala dan insidentil.

2.2.3.3. Uraian Kegiatan


Selama Praktik Kerja Lapangan di SMA Al- Ihsan Tanjung Lago
penulis pertama kali melakukan wawancara bersama Wakil kepala Sekolah
dengan menanyakan atribut sekolah seperti, struktur organisasi sekolah,
sejarah, fasilitas, prestasi, keunggulan-keunggulan yang ada di SMA AlIhsan Tanjung Lago dan membatu kegiatan-kegiatan, seperti piket absen
harian dan membantu bagian tata usaha dengan pembimbing lapangan
yang bernama Ibu. Desi Suzarah, S.pd. Bagian piket absen harian yaitu
merekap absen siswa-siswa yang tidak hadir pada hari itu, dan membantu
dibagian tata usaha yaitu membuat surat panggilan untuk wali murid, serta
mengamati kegiatan-kegiatan sekolah lainnya.

Anda mungkin juga menyukai