ABSTRAK

Kemajuan teknologi yang terus terjadi membuat segala sesuatunya lebih mudah
dikerjakan. Kemudahan yang diberikan teknologi ini berjasa dalam membangkitkan
industri manufaktur. Seluruh lingkungan industri yang telah terintegrasi dengan
teknologi komputer dan teknologi informasi dimana semua aspek memiliki bentuk
virtualnya dinamakan digital factory (Furrman, 2007). Saat ini penerapan digital
factory sudah dilirik dan terus berinvestasi dalam pembangunannya. Hal ini
dipercaya bahwa outcomes yang didapat dari penerapan digital factory akan
membuat perusahaan mampu bertahan (sustain) dari permintaan pasar yang tidak
dapat diprediksi. Melalui tinjauan literature telah ditemukan beberapa hasil dari
implementasi digital factory yang dicakup dalam minimum waste, fleksibilitas dan
kualitas produk yang baik. Studi ini berfokus akan bagaimana hasil implementasi ini
dapat membantu perusahaan untuk dapat sustain. Penlitian ini dilakukan dengan
metode survei dalam studi kasus. Studi kasus dilakukan pada perusahaan
manufaktur makanan yang memiliki sumbangsih terbesar kedua dalam laju
pertumbuhan domestik bruto Indonesia. Perusahaan yang menjadi objek penelitian
berada pada skala menengah untuk membedakan dengan penelitian-penelitian
sebelumnya.
Kata Kunci: Digital Factory, Sustain, Minimum Waste, Fleksibilitas, Kualitas Produk,
Manufaktur Makanan, Skala Menengah.
ABSTRACT
The advancement of technology that keep on happening, makes everything easier to
work. Facilitation who given by these technology deserve well of bracing up the
industry of manufacture. The environment that have been integrated by computer
and information technology where all aspect has virtual form has known as digital
factory (Furrman, 2007). Currently the application of digital factory already ogled and
continue to invest in its development. It is believed that the outcomes obtained from
the application of digital factory will enable the company to survive (sustain) of
market demand that can not be predicted. Through literature review has found some
of the results of the implementation of the digital factory covered by the minimum
waste, flexibility and good product quality. This study focuses will be how the results
of this implementation can help a company to be able to sustain. This study to be
done by survey method in the case study. Case studies conducted on food
manufacturing company that has a stake in the second largest in the growth rate of
gross domestic Indonesia. Companies that become the object of research is at a
medium scale to distinguish with previous studies.
Key World: Digital Factory, Sustain, Minimum Waste, Flexibility, Quality Product,