Kelas : IX MIA 5
KELOMPOK1 1
NAMA ANGGOTA
1. ALYAH KHOFIFAH
2. BESMIN
3. DINDA AMBARIA R.
4. KEMAS BOBIE
5. KHAIRUNNISA
6. M.BIMANTIO J.
7. M.RIZKY
8. NABILA NANDA RISYA
9. SITI KHODIJAH
Page 2
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuhmu. Sumber karbohidrat antara lain beras,
jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan madu.Satu gram karbohidrat menghasilkan
4,0 4,1 kilokalori (kkal). Tiga jenis karbohidrat adalah gula, pati, dan serat. Gula disebut
karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung gula antara lain buah-buahan, madu,
dan susu. Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks. Pati
ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian.
Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran, dan buahbuahan lainnya merupakan sumber serat yang baik. Serat tidak dapat dicerna oleh saluran
pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan demikian, serat bukan
merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.
Page 3
3. Protein
Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi. Protein juga berfungsi untuk pertumbuhan dan
mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormon, serta pembentuk antibodi.
Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino terdiri atas
karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang ada belerang. Protein yang kita makan
dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan tumbuhan (protein nabati). Bahan makanan yang
mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, dan susu.Bahan makanan yang
mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya.
Kacang kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber protein terbaik.
Page 4
Page 5
4. Vitamin
Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun harus tetap ada, karena diperlukan untuk
mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua,
yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin
A, D, E, dan K). Khusus vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari, karena di
dalam tubuh ada pro vitamin D.
Fungsi Vitamin A :Sebagai bahan untuk pembentukan rodopsin yang diperlukan dalam proses
penglihatan.Memacu pertumbuhan tubuh.Vitamin A dapat mencegah terjadinya keratinisasi pada
jaringan pela pis (epithel), seperti pada saluran pernafasan dan saluran pencernaan.Mencegah
terjadinya penyakit kanker usus. Berbagai penelitian me nunjukkan vitamin A, berperan dalam
mencegah penyakit kanker.
Vitamin B Kompleks :
vitamin B1 (thiamin), B2 (riboflavin), niasin, vitamin B6 (pridoksin), vitamin B12, asam folik dan
kolin.Adapun fungsi Vitamin B :
Sebagai Co-enzym Thiamin pyropsfat yang diperlukan pada pembentukan Acetyl Coenzym dan
dari asam piruvat dalam metabolism karbohidrat.Memelihara sifat parmeabilitas dari dinding
pembuluh darah sehingga mencegah terjadinya penumpukan cairan dalam jaringan tubuh (odema)
seperti pada penderita penyakit beri-beri.Memelihara fungsi syaraf peripheral sehingga
mencegah terjadinya neuritisMemperbaiki kontraksi dinding lambung sehingga sekresi getah
cerna menjadi lebih baik dan memelihara nafsu makanMencegah terjadinya penyakit beri-beri
pada tubuh.
Vitamin C
Vitamin C dalam tubuh berguna dalam pembentukan dan pemeliharaab zat perekat yang
menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan. Kekurangan vitamin C dapat juga
menyebabkan lemahnya dinding kapiler-kapiler darah sehingga mempermudah pendarahan.
Kekurangan vitamin C dapat juga menyebabkan perubahan susunan tulang dan tulang muda
(kartilase), gusi dan gigi.
Fungsi Vitamin C :Untuk pembentukan sel jaringan tubuh.Untuk pembentukan collagen. Collagen
adalah sejenis protein yang diperlukan dalam pembentukan jaringan ikat. Memperkuat pembuluh
darah. Pembuluh darah kapiler yang ada di bawah kulit cenderung rapuh jika kekurangan vitamin C
sehingga mudah terjadi pendarahan (hemoragia).Vitamin C diperlukan dalam penyerapan zat besi
(Fe). Dengan demikian vitamin C berperan dalam pembentukan hemoglobin, sehingga mempercepat
penyembuhan anemia.Vitamin C juga berperan dalam metabolism kolesterol terutama dalam
mengubah kolesterol menjadi asam empedu. Karena itu vitamin C dapat menurunkan kadar
Page 6
kolesterol darah.
keturunan. Hal ini pernah menjadi penelitian medis dimana pada hewan-hewan yang dalam
makanannya kekurangan vitamin E akan menjadi mandul. Selain itu, hewan betina yang kekurangan
vitamin ini sel-sel telurnya akan berdegenerasi, sedangkan hewan-hewan jantan akan
mengakibatkan penghambatan dalam pembentukan sel jantan (sperma). Vitamin K (menadione)
Vitamin K penting artinya dalam proses pembekuan darah, karena vitamin Ini
mempengaruhi pembentukan protrombine dalam hati. Jika kekurangan vitamin ini maka
protrombine dalam darah berkurang. Akibatnya, jika terjadi luka maka luka ini akan sukar
berhenti mengeluarkan darah karena luka sukar menutup
Page 7
Vitaminvitamin yang
larut
dalam air
Page 8
Page 9
5. Mineral
Mineral merupakan zat anorganik dan diperlukan oleh tubuh untuk membantu berbagai aktivitas
yang terjadi dalam tubuh, seperti kerja otot, peredaran darah, pembekuan darah, dan lain-lain.
Fungsi Mineral :
Berperan penting
untuk menjaga
kesehatan tulang.
Mencegah
terjadinya gangguan
keseimbangan cairan
membantuk
pembentukan
hemoglobin.
Page 10
6. Air
Air sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai pelarut dalam metabolisme tubuh. Kandungan air di
dalam tubuh manusia sekitar 70% berat tubuh. Tubuh kita membutuhkan 2,5 liter air setiap
harinya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dalam bentuk keringat, uap air dan urine.
Namun, jika cairan tubuh hilang secara berlebihan dapat mengakibatkan dehidrasi.
Fungsi Air :
-Mengatur suhu tubuh.
-Melindungi organ vital tubuh dan jaringan tubuh.
-Membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh.
-Melumasi persendian.
-Mengangkut sisa metabolisme keluar tubuh
Page 11