Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah


Produk gula yang dihasilkan oleh PG. Lestari adalah gula jenis SHS (Superiior Hoofd
Suiker) dengan melewati beberapa proses, yaitu: persiapan, gilingan, pemurnian, penguapan,
masakan, putaran, pengemasan. Dari semua proses, tahapan akhir yang menentikan kualitas
gula adalah stasiun masakan dan stasiun puteran. Pada stasiun masakan dilakukan proses
kristalisasi dengan tujuan agar kristal gula mudah dipisahkan dengan kotorannya dalam
pemutaran sehingga didapatkan hasil yang memiliki kemurnian tinggi, membentuk kristal
gula

yang

sesuai

dengan

standar

kualitas

yang

ditentukan

dan

perlu

untuk

mengubah saccarosa dalam larutan menjadi kristal agar pembentukan gula setinggi-tingginya
dan hasil akhir dari proses produksi berupa tetes yang masih sedikit mengandung gula,
bahkan diharapkan tidak mengandung gula lagi.
Adapun tujuan pengkristalan gula adalah sebagai berikut:
a. Mengubah sukrosa dalam larutan membentuuk kristal gula agar diperoleh kristal gula
sebanyak-banyaknya dan sisa gula dalam tetes sekecilnya.
b. Mendapat kristal gula yang dapat dengan mudah dipisahkan pada unit putaran sehingga
bisa diperoleh harga kemurnian yang tinggi. Dalam proses kristalisasi hendaknya
diusahakan agar tercapai hal-hal berikut:
Hasil gula yang maksimal, baik kualitas maupun kuantitas
Kehilangan gula sekecil mungkin
Waktu proses sedikit mungkin
Biaya operasi serendah mungkin
Stasiun putaran merupakan tempat proses pemisahan butir kristal dari larutan induknya.
Pemisahan dilakukan dengan proses penyaringan yang menggunakan tenaga putar (
centrifugal ). Dengan adanya gaya centrifugal yang diberikan pada quite, maka quite akan
terlempar menjauhi titik pusat putaran dan kristal tertahan pada dinding screen, sedangkan
larutan yang menyertai akan terlempar keluar melalui lubang screen. Akhir dari dua proses di
atas adalah tetes dan gula kristal SHS yang selanjutnya akan dikemas.

1.2. Rumusan Masalah


Dari latar belakang yang dikemukakan di atas maka dapat dibuat perumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik gula SHS yang dihasilkan dari stasiun Puteran
2. Bagaimana karakteristik tetes yang dihasilkan dari stasiun Puteran
3. Bagaimana neraca masa pada stasiun Masakan dan stasiun Puteran
1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai yaitu:
1. Mengetahui karakteristik gula SHS yang dihasilkan dari stasiun Puteran
2. Mengetahui karakteristik tetes yang dihasilkan dari stasiun Puteran
3. Mendapatkan neraca masa pada stasiun Masakan dan stasiun Puteran

Anda mungkin juga menyukai