PENDAHULUAN
yang
sesuai
dengan
standar
kualitas
yang
ditentukan
dan
perlu
untuk
mengubah saccarosa dalam larutan menjadi kristal agar pembentukan gula setinggi-tingginya
dan hasil akhir dari proses produksi berupa tetes yang masih sedikit mengandung gula,
bahkan diharapkan tidak mengandung gula lagi.
Adapun tujuan pengkristalan gula adalah sebagai berikut:
a. Mengubah sukrosa dalam larutan membentuuk kristal gula agar diperoleh kristal gula
sebanyak-banyaknya dan sisa gula dalam tetes sekecilnya.
b. Mendapat kristal gula yang dapat dengan mudah dipisahkan pada unit putaran sehingga
bisa diperoleh harga kemurnian yang tinggi. Dalam proses kristalisasi hendaknya
diusahakan agar tercapai hal-hal berikut:
Hasil gula yang maksimal, baik kualitas maupun kuantitas
Kehilangan gula sekecil mungkin
Waktu proses sedikit mungkin
Biaya operasi serendah mungkin
Stasiun putaran merupakan tempat proses pemisahan butir kristal dari larutan induknya.
Pemisahan dilakukan dengan proses penyaringan yang menggunakan tenaga putar (
centrifugal ). Dengan adanya gaya centrifugal yang diberikan pada quite, maka quite akan
terlempar menjauhi titik pusat putaran dan kristal tertahan pada dinding screen, sedangkan
larutan yang menyertai akan terlempar keluar melalui lubang screen. Akhir dari dua proses di
atas adalah tetes dan gula kristal SHS yang selanjutnya akan dikemas.