JUDUL PROGRAM
KREASI JILBAB SUTERA EKSIS (ETNIK KHAS SULLAWESI SELATAN) SEBAGAI
PELOPOR BUDAYA PRODUK LOKAL DAN TREND MODEL JILBAB KHAS
INDONESIA
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
DIUSULKAN OLEH:
Ayu Putri Utami
Muhammad Adhim Halim
Reza Cahyadi
Suci Tri Handayani
Andi Novia Rezky
(4514013012) / 2014
(4514042034) / 2014
(4516020012) / 2016
(4516060097) / 2016
(4516041033) / 2016
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2016
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan.........................................................................................i
Daftar Isi.........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................1
1.2 Perumusan Masalah......................................................................1
1.3 Tujuan ..........................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan...............................................................2
1.5 Kegunaan......................................................................................2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkunga Usaha................................................2
2.2 Potensi Sumber Daya....................................................................3
2.3 Peluang Usaha ..............................................................................4
2.4 Strategi Pemasaran.......................................................................5
2.5 Analisis Kelayakan Usaha............................................................5
2 .5.1 Analisis BEP. ....................................................................5
2.5.2 Analisis Keuntungan...........................................................6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan...................................................................6
3.2 Bauran Pemasaran.........................................................................7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL
4.1 Biaya ............................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan ...........................................................................9
Daftar Pustaka...............................................................................................10
Daftar Gambar
Gambar 1 Logo dan Gambaran Usaha Sutera Eksis.......................................3
Gambar 2 Diagram Tahap Pelaksanaan..........................................................6
Gambar 3 Diagram Strategi Promosi..............................................................6
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Biodata ketua, Anggota dan Dosen pembimbing ......................11
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran..................................................................18
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ..........19
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua.............................................................20
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kain sutera etnik khas Sulawesi Selatan merupakan salah satu warisan
leluhur yang harus dilestarikan keberadaanya. Adanya kain sutera etnik khas
Sulawesi Selatan ini semakin memperkaya keberagaman budaya yang dimiliki
bangsa Indonesia karena dibuat dengan teknik tenun tradisional dan berbahan
dasar alami. Selain berkualitas dengan nilai ekonomi dan seni yang tinggi,
kain sutera juga memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Sulawesi Selatan
yaitu sebagai sarana untuk melestarikan tradisi, sebagai simbol dan penentu
kelas sosial.
Teknik tenun sutera tradisional Sulawesi Selatan sebagai salah satu
warisan leluhur, masih dijaga kelestariannya sampai saat ini. Para perajin di
pedesaan Sulawesi Selatan masih memproduksi kain tersebut. Namun yang
masih menjadi kendala bagi sebagian besar penenun adalah kurangnya kreasi
produk dari kain sutera, hal ini bisa dibuktikan dengan produksi kain yang
digunakan hanya sebatas pakaian adat dan busana formal untuk acara-acara
tertentu atau keperluan upacara adat. Berdasarkan hal tersebut kami ingin
menciptakan inovasi kreasi jilbab moderen berbahan dasar kain sutera pertama
di Indonesia yang diberi nama Sutera Eksis (Etnik Khas Sulawesi Selatan)
sebagai pelopor budaya produk lokal dan trend model jilbab khas Indonesia.
Kain sutera tersebut akan dirancang sedemikian rupa mengikuti trend model
jilbab moderen yang dapat digunakan dalam berbagai jenis aktivitas dengan
mengkreasikan motif kain sutera yang beragam sesuai dengan filosofis
masyarakat Sulawesi Selatan yang turun temurun.
Konsep Sutera Eksis yang kreatif, inovatif dan tepat guna ini pun sejalan
dengan program pengembangan industri kreatif yang dirancang oleh Depdagri
(Departemen Perdagangan Republik Indonesia). Sehingga kami harapkan
produk ini dapat berkontribusi dalam petumbuhan dan perkembangan
ekonomi kreatif.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dihadapi berdasarkan latar belakang
antara lain :
1. Bagaimana kreasi motif dan desain jilbab Sutera Eksis sehingga dapat
mengikuti trend model jilbab moderen dan dapat digunakan dalam
berbagai jenis aktivitas?
2. Bagaimana metode produksi Sutera Eksis?
3. Bagaimana menentukan strategi pemasaran produk Sutera Eksis yang tepat
dan efisien?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai :
1. Tertanamnya jiwa berwirausaha sejak dini dan mampu menciptakan
lapangan kerja.
2. Terciptanya usaha mandiri secara profesional yang dapat memberikan
keuntungan finansial.
3. Terciptanya produk dan kreasi baru yang kreatif, inovatif dan tepat guna.
4. Dilestarikannya warisan leluhur dan kebudayaan bangsa terhadap produk
lokal.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Hasil dari program kreativitas mahasiswa ini adalah jilbab Sutera Eksis
(Etnik Khas Sulawesi Selatan) yang diharapkan mampu meningkatkan kreasi
kain sutera yang minim di Indonesia dan dapat berkontribusi pada
perkembangan serta perumbuhan ekonomi kreatif. Dengan terciptanya inovasi
tersebut diharapkan dapat mengangkat kiprah produk lokal indonesia yang
berkualitas dan dapat diterima oleh masyarakat.
1.5 Kegunaan
a. Bagi Mahasiswa
Dapat menumbuhkan semangat berwirausaha dan meningkatkan
kreativitas mahasiswa dalam bidang kemahasiswaan.
b. Bagi Masyarakat
Diharapkan produk ini dapat digunakan oleh masyarakat dalam berbagai
aktivitas sebagai kebutuhan dalam berbusana, mengetahui lebih dalam
mengenai keindahan sutera khas Sulawesi Selatan dan lebih jauh, dengan
adanya produk ini dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Saat ini jilbab menjadi salah satu trend fashion yang paling banyak
diminati, khususnya masyarakat Indonesia dengan mayoritas kaum muslim.
Semakin tingginya minat para muslimah tanah air untuk memakai jilbab,
membuat permintaan akan model-model jilbab semakin tinggi. Oleh sebab itu,
dengan melihat peluang usaha tersebut kami ingin menciptakan kreasi jilbab
moderen berbahan dasar kain sutera etnik khas Sulawesi Selatan untuk
mengangkat kiprah produk lokal dan trend model jilbab khas Indonesia. Selain
itu, inovasi ini adalah inovasi baru yang lebih mengutamakan pelestarian
warisan leluhur yang kreatif, inovatif dan tepat guna. Dengan melihat
implementasi, inovasi dan kreasi kain sutera yang minim di Indonesia serta
tingginya permintaan pasar membuat usaha ini memiliki prospek dengan
keuntungan skala panjang.
2.2 Potensi Sumber Daya
Jilbab Modern
LOGO
Ada beberapa jenis kain sutera khas Sulawesi Selatan yang ditenun secara
tradisional, ada kain sutera dari Bugis Wajo, Kajang Bulukumba, Toraja,
Mandar dan lain-lain. Jenis kain tersebut memiliki corak khas yang berbeda-
Strength
Weakness
1.
Opportunity
Treatment
Strategi Pemasaran
Kebijakan
Produksi
Penjelasan
Usaha ini bergerak dibidang produksi dan distribus, jenis
produk berupa barang jadi dan proses produksi berupa
home industry.
Kebijakan Harga
Kebijakan Promosi
Beban tetap
=
Rp. 433.887
Harga jual Harga pokok Rp. 85.000 Rp. 28.125
= 8 unit
QUANTITYBEP2 =
Beban tetap
=
Rp. 433.887
Harga jual Harga pokok Rp. 70.000 Rp. 28.125
= 10 unit
2.5.2
Analisis Keuntungan
Pendapatan Pasmina dan segiempat adalah total penjualan dikali harga
jual, sehingga memperoleh hasil Rp.4.200.000 untuk pasmina dan
Rp.3.500.000 untuk segiempat.Total pendapatan Rp.7.700.000 dikurangi
Produksi Jilbab
Sutera Eksis
Pengemasan
Jilbab
Pasca Prosuksi
(Analisis Data)
Publikasi dan
Pemasaran
a. Pra Produksi
Diisi dengan tahap survei penjualan bahan baku dan peralatan yang
berkualitas tinggi namun dengan harga bersaing, dan tempat pemasaran.
Dalam tahap ini juga dilakukan pembuatan desain dan rancangan jilbab.
Setela itu dilakukan uji desain dan kenyamanan pemakaian untuk mengetahui
kualitas dan stabilitas sediaan yang dihasilkan dengan mempertimbangkan
jenis kain, warna dan motif.
b. Produksi Jilbab Sutera Eksis
Pada tahap ini dilakukan proses produksi jilbab dengan menggunakan
bahan baku dan peralatan yang ada. Produksi akan dilakukan dengan
menggunakan jasa tukang jahit. Kedepannya setelah usaha berjalan lancar
dan modal bergulir, usaha akan lebih ditingkatkan dengan perluasan aspek
produksi.
c. Pengemasan Jilbab
Pengemasan akan dibuat semenarik mungkin. Produk akan dikemas
dengan kemasan primer yaitu plastik bening dan kemasan sekunder yaitu
karton berukuran 5cm x 10cm.
d. Publikasi dan Dokumentasi
Pull Program
Costumer Voice
Sebuah program
yang memiliki
tujuan untuk
meningkatkan brand
awardness dan
mempengaruhi
konsumen untuk
membeli Sutera
Eksis.
Sebuah strategi
pemasaran yang
menyatukan
integrated online
comunication
dengan customer
database yang akan
digunakan untuk
memproses value
innovation melalui
research and
development.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya
No
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
Peralatan penunjang
Rp. 3.900.000
Rp. 6.685.000
Perjalanan
Rp. 1.750.000
Lain-lain
Rp. 115.000
Jumlah
Rp. 12.485.000
Bulan 4
Kegiatan
Perencanaan
konsep bisnis
dan
perencanaan
keuangan
Pembelian
perlengkapan
dan peralatan
produksi
Produksi
produk siap
jual
Menguji dan
survei pasar
Pembuatan
internet
marketing
dengan media
sosial dan ecommerce
Pembuatan
Variasi desain
Pemasaran
melalui direct
selling
Transaksi
Penjualan
Evaluasi
berkala setiap
akhri bulan
Pembuatan
laporan
10
Daftar Pustaka
Bambang, 1990. Jelajah Pariwisata Sulawesi, Celebes Tirta Fajar Makassar.
Indra M, 1995. La Tenri Bali. Dinas Pariwisata Kota Sengkang Kabupaten Wajo.
Wardani. 1991. Jelajah Pariwisata Sulawesi, Celebes Tira Fajar Makassar.
www.tenunsengkang.com/tenun-sengkang-oleh-oleh-cantik-dari-makassar.
www.tomakassar.com Artikel Oleh-Oleh Khas Makassar
11
12
13
14
15
16
17
Justifikasi
Mesin Jahit
Kegiatan
Operasional
Jarum
Kegiatan
Operasional
Gunting
Kegiatan
Operasional
Meteran
Kegiatan
Operasional
Sewa tempat Kegiatan
Produksi
Operasional
Kuantitas
Keterangan
1 unit
Harga Satuan
(Rp)
Rp. 1.750.000
5 pcs
Rp. 10.000
Rp. 50.000
5 buah
Rp. 10.000
Rp. 50.000
4 buah
Rp. 12.500
Rp. 50.000
Rp. 1.750.000
Rp. 2000.000
Justifikasi
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Kain Sutera
Bahan Jilbab
habis pakai
100 meter
Rp. 60.000
Rp. 6.000.000
Bordir Logo
Bahan jilbab
habis pakai
100 buah
Rp. 5850
Rp. 585.000
Karton
Bahan
kemasan
sekunder
25 lembar
Rp. 2000
Rp. 50.000
Pelastik
Bahan
kemasan
primer
2 pcs
Rp. 25.000
Rp.50.000
18
3. Perjalanan
Material
Justifikasi
Kuantitas
Belanja
Mesin
Ongkos
angkutan
Umum dan
BBM
Ongkos
angkutan
Umum dan
BBM
Ongkos BBM
dan Upah
Belanja
Bahan
Baku
Karyawan
Keterangan
Harga Satuan
(Rp)
Rp.150.000
Rp. 150.000
Rp. 600.000
Rp. 1.000.000
Rp. 1000.000
Rp. 150.000
Justifikasi
Kuantitas
Administrasi
ATK
Promosi
Harga
satuan (Rp)
SUB TOTAL
Keterangan
Rp. .30.000
Rp. 30.000
Rp. 55.000
Rp. 115.000
19
Ayu Putri
Utami
(4514013012
)
Akuntansi
Alokasi
Waktu
Bidang Ilmu
(jam/minggu
)
Akuntansi
12
Muhammad
Adhim Halim
(4514042034
)
Perencanaa
n Wilayah
dan Kota
Perencanaa
n Wilayah
dan Kota
12
Ilmu Sosial
dan Ilmu
Politik
10
Suci Tri
Handayanai
(4516060097
)
Ilmu
Hukum
Ilmu
Hukum
Andi Novia
Rezky
(4516041033
)
Teknik Sipil
Teknik Sipil
12
No
.
Nama/NIM
Program
Studi
Uraian Tugas
-Mengkoordinir
jalannya kegiatan
-Mempersiapkan
seluruh
kebutuhan
kegiatan
- Membuat
Laporan
Keuangan
-Mengkoordinir
seluruh bagian
pemasaran dan
promosi, website,
e-commerce,
pamflet dll.
-Mengkoordinir
dan
mempersiapkan
alat dan bahan
baku, lokasi
penjualan, serta
tempat produksi
-mengkoordinir
survei bahan
baku, uji kualitas,
rancangan dan
desain serta
pemilihan bahan
baku yang tepat
-mengkoordinir
produksi usaha
serta keuangan
kegiatan dan
melakukan
analisis terhadap
kegiatan yang
telah berjalan.
20