Sop Baru Dots
Sop Baru Dots
RSAU
dr. ESNAWAN ANTARIKSA
Jl. Merpati No.2 Halim P.
Jakarta.
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Dokumen
378/SPO/Akr.MDGs TB/VIII/2015
Tanggal Terbit
No. Revisi :
Halaman :
1 dari 2
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa,
12 . 8 . 2015
dr. DidikKestito,Sp. U
KolonelKes NRP 512677
PENGERTIAN
TUJUAN
Proses serah terima pasien dari petugas IGD ke petugas rawat inap
KEBIJAKAN
Persiapan:
PROSEDUR
1. Ruangan isolasi
2. Tempat tidur diberi penyangga / posisi kepala lebih rendah dari kaki.
3 . Tensi meter,termometer.
4. Manometer dan oksigen.
5 . Suction.
6. Bak instrumen berisi kasa steril.
7. Kapas ,alkohol 70%.
8. NaCl 0,9%.
9 . Bengkok.
10 . Baskom.
11. Tong spatel.
12. Infus set,jarum infus.plester,cairan infus RL .
13. Perlengkapan APD.
RSAU
dr. ESNAWAN ANTARIKSA
Jl. Merpati No.2 Halim P.
Jakarta.
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
2 dari 2
378/SPO/Akr.MDGs TB/VIII/2015
Persiapan:
PROSEDUR
1. Ruangan isolasi
2. Tempat tidur diberi penyangga / posisi kepala lebih rendah dari kaki.
3 . Tensi meter,termometer.
4. Manometer dan oksigen.
5 . Suction.
6. Bak instrumen berisi kasa steril.
7. Kapas ,alkohol 70%.
8. NaCl 0,9%.
9 . Bengkok.
10 . Baskom.
14. Tong spatel.
15. Infus set,jarum infus.plester,cairan infus RL .
16. Perlengkapan APD.
Pelaksanaan:
1. Gunakan APD.
2. Timbang terima dengan petugas IGD : instruksi dokter,obat -obatan
Dan alkes .
3. Perawat memperkenalkan diri pada pasien dan keluarga.
4. Pasien ditempatkan pada ruangan isolasi.
5. Atur posisi pasien kepala lebih rendah dari kaki pada sisi yg sakit.
Unit Terkait
PERAWATAN SARANA
RUANG RAWAT INAP TUBERKULOSIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
1/1
/SPO. Akr/
MDGs TB/ VIII/2015
RSAU
dr. ESNAWAN ANTARIKSA
Jl. MERPATI NO.2
JAKARTA
Tanggalterbit :
PROSEDUR TETAP
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
12 8 - 2015
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa,
dr. DidikKestito,Sp. U
KolonelKes NRP 512677
1. Sarana adalah semua peralatan yang digunakan untuk merawat
penderita Tubercululosa paru dan extra paru.
2. Pemrosesan alat adalah suatu kegiatan penatalaksanaan alat
kotor melalui dekontaminasi, pembersihan, sterilisasi atau
desinfeksi tingkat tinggi, sehingga alat tersebut siap dipakai
sesuai standart
3. Dekontaminasi adalah merupakan langkah pertama dalam
menangani barang yang telah digunakan, langkah ini
menurunkan kuman yang berbahaya
4. Pembersihan adalah menghilangkan semua darah, cairan tubuh,
dan kotoran yang terlihat oleh mata
5. Sterilisasi adalah menghancurkan semua mikroorganisme
termasuk endospora
6. Desinfeksi tingkat tinggi adalah menghancurkan semua virus,
bakteri, parasit, fungi, dan sejumlah endospora
1. Agar petugas tidak tertular kuman TB khususnya dari sarana
yang terdapat di ruang rawat TB.
2. Supaya peralatan siap digunakan oleh petugas
3. Memberikan rasa aman dan kepercayaan diri pada petugas
dalam menjalankan pekerjaannya
Ka RSAU Dr.M.Salamun mengenai TB DOTS.
Prosedur
Terlampir
UNIT TERKAIT