Anda di halaman 1dari 2

Nama

NIM
Mata Kuliah

:
:
:

Bernard Z. Purba
1311952013
Sejarah Musik Klasik

The Unfinished Symphony


Franz Schubert menulis simfoni no. 8 pada tahun 1822. Schubert adalah seorang yang
sangat bertalenta pada saat itu, masih berumur 25 tahun, belum terlalu terkenal pada
zamannya tapi ia mempunyai potensi yang luar biasa.
Tahun 1823, Schubert mendapat honorary diploma dari Graz Music Society. Sebagai bentuk
terimakasih, Schubert membuat satu karya simfoni kepada temannya yang merupakan
teman terdekatnya di lembaga itu, yaitu Anselm Huttenbrenner.
Tetapi anehnya Huttenbrenner tidak pernah memberitahu kepada orang-orang bahwa dia
mempunyai karya simfoni tersebut dan tidak mau menampilkannya di panggung. Mungkin
karena ia berpikir bahwa simfoni tersebut belum selesai dan ia menunggu sisanya. 5 tahun
berlalu, bagian dari simfoni yang belum selesai tersebut tetap belum ada, dan kemudian
Franz Schubert pun meninggal. Tetapi, walaupun Schubert sudah meninggal, Huttenbrenner
tidak memberitahu kalau ia mempunyai score yang unik.
Manuskrip score simfoni tersebut ada bekas sobek di beberapa halaman, yang membuat
beberapa orang musikologi berpikir itu merupakan sebuat ketidaksengajaan, tapi mungkin
juga Schubert sendiri lupa.
Pada akhirnya, Huttenbrenner memberi score tersebut ke Vienna Music Association pada
tahun 1865 (42 tahun setelah Schubert memberikannya). The Unfinished Symphony
pertama kali ditampilkan pada tahun yang sama si Wina, dan dunia pun tahu Schubert
adalah seorang komposer yang memiliki kapasitas.
Schubert hanya menulis 2 bagian pada simfoni tersebut. Ia sudah menulis bagian ketiga
tetapi hanya diorkestrasi sedikit.

Ada beberapa hal yang bisa menjawab pertanyaan misterius ini :

Dua bagian pertama adalah triple time (3/4 dan 3/8). Bagian tiga sebaiknya juga
ditulis dengan triple time, yang mana merupakan rhythm yang cocok untuk scherzo.
Mungkin Schubert sudah lelah dan bosan dengan triple time tersebut sehingga tidak

tertarik lagi untuk melanjutkannya.


Schubert menulis dua bagian pertama pada tahun i822, dimana ia terkena penyakit
yang bisa membunuhnya. Mungkin penyakitnya tersebut menggangu konsentrasinya

dalam menulis karyanya.


Ada tanggapan bahwa dua bagian pertama musknya sangat megah, sementara

bagian ketiga buruk dan membosankan.


Schubert mungkin sudah menyerah karena

ia

tidak

dapat

menulis

bagian

selanjutnya, karena ia sudah berpikir bahwa dua bagian tersebut sudah sempurna

Anda mungkin juga menyukai