EVALUASI UNIT RAWAT INAP BULAN MARET 2016

1. Jumlah Pasien
180
160

153

140

126

120
100
80
60
40
20
0

14

Jumlah pasien Rawat inap bulan Maret 2016

Total pasien

Sembuh

Meninggal

Rujuk

APS

dalam proses perawatan

Berdasarkan sensus harian rawat inap,jumlah pasien rawat inap bulan Maret 2016
adalah 153 orang,jumlah pasien yang sembuh 126 orang,APS 5 orang,meninggal 4
orang,yang di rujuk ke RS lain ada 4 orang dan yang masih dalam proses perawatan
ada 14 orang.Dibandingkan dengan jumlah pasien bulan lalu (183 orang) jumlah
pasien pada bulan ini mengalami penurunan.(16,3% atau selisih 30 orang).
Keterangan pasien meninggal
Pasien meninggal ada 4 orang masing2 dengan diagnosa :
1. ARDS,GEA,Dehidrasi Berat,Gizi Buruk
2. DM tipe II,Gagal ginjal
3. ARDS
4. B 20 dan Limfadenitis TB
Keterangan pasien rujuk
Pasien yang di rujuk ada 4 orang dengan diagnosa :
1. TB MDR
2. TB Millier
3. Hemaptoe e.c TB Paru
4. Snake Bite (PLT 0)
APS
Pasien APS ada 5 orang 2 dengan alasan merasa sudah sembuh,3 orang ingin
menggunakan obat kampung.
2. BOR

70%
60%

60%
50%

36%

40%
30%
20%
10%
0%

BOR RANAP bulan Maret 2016

BOR Ideal

45

BOR RS Maret

42

40
35
30

25

25
20
15
10
5
0

rata-rata pasien per hari

Ideal

maret

Berdasarkan rekapan harian BOR rawat inap,diketahui BOR rawat inap bulan Maret 2016
adalah 36% dengan rata-rata pasien per hari 25 orang.Dibandingkan dengan pencapaian
BOR Rs bulan lalu (40%),BOR pada bulan ini mengalami penurunan 4% atau kurang 3
orang pasien.Angka ini tentunya masih berada dibawah BOR Ideal yaitu 60%-85 %
(Depkes 2005).Dengan kapasitas TT 70 buah,dibutuhkan peningkatan BOR 24% atau
peningkatan pasien 17 orang lagi untuk mencapai BOR Ideal.

Rekomendasi Unit untuk meningkatkan BOR :

1. Meningkatkan Asuhan keperawatan yang bermutu dengan mengoptimalkan kebutuhan
pasien
2. Meningkatkan respon time < 2 menit terhadap kebutuhan pasien
3. Meningkatkan kepatuhan perawat terhadap Askep
4. Bekerja sama dengan Unit Promkes untuk Promosi RS

3. LOS
4.1
4

3.9
3.8
3.7
3.6

3.5

3.5
3.4
3.3
3.2

LOS MARET
Standar

LOS Maret

Berdasarkan sensus harian pasien rawat inap,jumlah lama hari rawat pasien bulan maret
adalah 489 hari,jumlah pasien keluar ( hidup + mati ) 139 orang,jadi LOS rawat inap
bulan Maret adalah 3,5 hari.LOS bulan Maret mengalami penurunan karena LOS bulan
Februari 4 hari.Angka ini termasuk baik karena sesuai target bidang keperawatan LOS
tinggi apabila > 4 hari.
4. INOS
a. Plebitis
Setiap hari dilakukan pendataan terhadap pasien yang mengalami plebitis.Berdasarkan
data survalance Inos Total pemasangan infus pada bulan Maret adalah 457
hari.Kejadian plebitis tidak ada jadi angka kejadian plebitis 0%.Rekomendasi untuk
unit rawat inap agar tetap mempertahankan hasil yang ada dan tetap berjalan sesuai
SPO pemasangan dan perawatan infus.
b. ILO

Dalam bulan Maret total pasien yang di operasi ada 7 orang,tidak ada yang mengalami
ILO sehingga angka ILO 0%
c. Dekubitus
Total pasien tirah baring pada bulan Maret ada 3 orang dan tidak ada yang mengalami
dekubitus.angka kejadian dekubitus 0%
d. Kejadian pasien jatuh
Berdasarkan data suvalance inos bulan maret,total pasien rawat inap 153
orang,kejadian pasien jatuh 1 orang,sehingga angka kejadian pasien jatuh 0,7%.
Tindakan yang dilakukan :
1. Kejadian ini sudah dilaporkan ke KPRS dan sudah di Data,
2. Pasien dilakukan pemeriksaan,ku baik,TTV dalam batas normal dan tidak
mengalami cedera.
3. Pencegahan yang dilakukan adalah pemanfaatan kursi roda bagi pasien saat ke
kamar mandi
e. Infeksi Saluran Kencing
Berdasarkan data suvalance inos bulan maret,total pasien yang terpasang kateter
adalah 5 orang dan tidak ada yang mengalami infeksi.angk kejadian infeksi saluran
kencing 0%.
f. Penyulit Transfusi
Berdasarkan data suvalance inos bulan maret terdapat 1 orang pasien yang dilakukan
transfusi dan penyulit transfusi tidak ada.angka kejadian 0%.
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan rata-rata inos rawat inap bulan Maret 2016
adalah 0,1%.Angka ini termasuk baik karena menurut Tujuan bidang keperawatan.
inos dikatakan tinggi apabila > 1,5%
1.6

1.5

1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0

0.1
INOS MARET 2016
Standart

Inos Maret

5. KEPUASAN PASIEN
1. Angket Umum

Kepuasan pasien secara Umum

70%
60%
50%
40%
30%
20%
Axis Title 10%
0%

Jumlah Responden yang dipakai yaitu jumlah angket yang di berikan kepada setiap
pasien pulang.Jumlah Responden bulan Maret ada 33 orang.Dari 33 orang tersebut
terdapat 13 orang yang memberi nilai sangat baik,17 orang memberi nilai baik dan 3
orang memberi nilai cukup baik.
2. Angket Khusus Pelayanan Perawat di Ruangan
80% 73%
70%
60%
50%
40%
30%
20%

14%
6% 7%

10%

0%
Kepuasan pasien terhadap pelayanan perawat di Ruang Rawat Inap RSKM bulan Maret 2016
Sangat Baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

Berdasarkan data di atas terdapat 24 orang atau 73% memberi nilai sangat baik
terhadap pelayanan perawat,5 orang atau 14 % memberi nilai baik,6% atau 2 orang
memberi nilai cukup baik,7% atau 2 orang memberi nilai kurang baik.
KEPUASAN PASIEN BULAN MARET
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

90%

57%

Kepuasan pasien rawat inap bulan maret 2016

Target

Maret

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan kepuasan pasien rawat inap bulan Maret
57%.Angka ini tentunya masih jauh dari target bidang keperawatan yaitu 90%.
Rekomendasi untuk pelayanan keperawatan :
1. Perlu perhatian khusus terhadap angket pasien
Angket wajib diberikan kepada setiap pasien pulang dan diberikan penjelasan
mengenai cara pengisian yang benar.
2. Semakin sedikit jumlah responden akan mempengaruhi kevalidan data sehingga di
harapkan jumlah pasien yang diberikan angket saat pulang minimal harus setengah
dari jumlah pasien yang pulang.
3. Pada bulan Maret terjadi penurunan tingkat kepuasan pasien 27 % sehingga perlu
ditingkatkan lagi pelayanan di unit keperawatan

6. 10 BESAR PENYAKIT

BRONKOPNEUMONIA; 5 DM TIPE II; 4

GEA; 17
ISK; 6
ASMA BRONKIAL+POST OPP APP; 7
HIPERTENSI; 12

COLIC U RETER; 8
DISPEPSIA; 9

DHF; 11
ISPA; 10

Berdasarkan data di atas menunjukan kasus terbanyak pada bulan Maret adalah GEA
dengan jumlah 17 kasus.Upaya preventif yang dilakukan Unit rawat inap adalah selalu
memberikan Penkes tentang penyakit kepada pasien saat pulang dan bekerja sama dengan
unit Promkes untuk memberikan penyuluhan tentang GEA kepada pasien dan keluarga.
Untuk penyakit DHF setiap kali ditemukan kasus di ruangan langsung di laporkan ke
dinas kesehatan untuk upaya preventif seperti fogging yang sudah dilakukan oleh dinkes
dan puskesmas halilulik di Asper pada tanggal 24/03/16.
7. INVENTARIS ALAT
1. Penambahan alat
04/03/16 ada penambahan alat 1 buah HP Nokia dan charger.
27/03/16 tambahan 2 tensi Dewasa dan thermometer air Raksa 3 buah
2. Rencana kebutuhan alat
I buah Flashdisk untuk penyimpanan Data keperawatan