Lebih dari itu, seorang warga negara yang telah memiliki keterikatan
emosional dengan negaranya akan memperkenalkan budaya bangsanya ke
orang-orang luar negeri tanpa disuruh pemerintah. Misalkan saja seorang
WNI yang sedang kuliah di Amerika dan telah memiliki ikatan emosional
yang kuat dengan Indonesia akan tetap mengonsumsi tempe sebagaimana
kebiasaannya di Indonesia. Dia juga akan memperkenalkan kesenian dari
Indonesia dan kebiasaan-kebiasaan asli Indonesia seperti ramah dan menjaga
sopan santun yang menjadi adat orang Indonesia.
Apakah anda ingat dengan kebudayaan Jepang yang mendunia. Mulai dari
baju Kimono, jenis-jenis makanan khas Jepang, hingga bahasanya. Semuanya
dikarenakan rasa nasionalisme dan cinta tanah air warga negara Jepang.
Sehingga seluruh aktivitas dimanapun warga Jepang berada, mereka selalu
berusaha memperkenalkan kebudayaannya kepada dunia dan terus memegang
budaya Jepang di manapun ia bertempat.
2.
akan
membantu
perwujudannya
adalah
negara
menegakkan
dengan
menjaga
hukum.
kelakuan
Contoh
agar
tetap
bentuk
tertib
mencapai
tujuan-tujuan
negara
dan
usaha
untuk memenuhi
kewajibannya dan warga negara patuh dan taat terhadap negara dan juga
sebaliknya.
B. Demokrasi Indonesia
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara
sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas
negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Isitilah demokrasi
berasal
dari Yunani
Kuno.
Kata
demokrasi
berasal
dari
dua
kata,
yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan,
sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal
sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep
demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini
menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator
perkembangan politik suatu negara.
Dalam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di bidang
politik yang pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia, yaitu:
1. Demokrasi Parlementer (liberal)
Demokrasi ini dipraktikan pada masa berlakunya UUD 1945 periode pertama
(1945-1949) kemudian dilanjutkan pada bertakunya Konstitusi Republik
Indonesia Serikat (UUD RIS) 1949 dan UUDS 1950. Demokrasi ini secara
yuridis resmi berakhir pada tanggal 5 Juti 1959 bersamaan dengan
pemberlakuan kembal UUD 1945.
Pada masa berlakunya demokrasi parlementer (1945-1959), kehidupan politik
dan pemerintahan tidak stabil, sehingga program dari suatu pemerintahan
tidak dapat dijalankan dengan baik dan berkesinambungan. Timbulnya
perbedaan pendapat yang sangat mendasar diantara partai politik yang ada
pada saat itu.
2. Demokrasi Terpimpin
Mengapa lahir demokrasi terpimpin?, yaitu lahir dari keinsyafan, kesadaran,
dan keyakinan terhadap keburukan yang diakibatkan oleh praktik demokrasi
parlementer (liberal) yang melahirikan terpecahnya masyarakat, baik dalam
kehidupan politik maupun dalam tatanan kehidupan ekonomi.
Secara konsepsional, demokrasi terpimpin memiliki kelebihan yang dapat
mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Hal itu dapat dilihat dan
ungkapan Presiden Soekarno ketika memberikan amanat kepada konstituante
tanggal 22 April 1959 tentang pokok-pokok demokrasi terpimpin, antara lain;
a. Demokrasi terpimpin bukanlah diktator
b. Demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang cocok dengan kepribadian
dan dasar hidup bangsa Indonesia
c. Demokrasi terpimpin adalah demokrasi disegala soal kenegaraan dan
kemasyarakatan yang meliputi bidang politik, ekonomi, dan social
d. Inti daripada pimpinan dalam demokrasi terpimpin
adalah
konsep-konsep
tersebut
tidak
direalisasikan
sebagaimana
sebagai
berikut..
b. Aspek Kewiilayahan Nusantara, aspek kewilayahan nusantara dalam hal ini pada
pengaruh geografi karena indonesia kaya akan SDA dan suku bangsa
c. Aspek Sosial Budaya, aspek sosial budaya dimana dalam hal ini dapat terjadi
karena indonesia terdapat ratusan suku bangsa yang keseluruhan memiliki adat
istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, yang menjadikan tata
kehidupan nasional memiliki hubungan interaksi antara golongan karena dapat
menyebabkan konflik yang besar dari keberagaman budaya.
d. Aspek Sejarah, Dapat mengacuh kepada aspek sejarah karena indonesia memiliki
banyak pengalaman sejarah yang tidak ingin terulangnya perpecahan dalam bangsa
dan negara Indonesia. Dimana kemerdekaan yang didapatkan merupakan hasil
semangat persatuan dan kesatuan bangsa indonesia, sehingga harus dipertahankan
untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan indonesia
Fungsi dari wawasan musantara itu sendiri adalah sebagai berikut
1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan
nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan
keamanan, dan kewilayahan.[4]
Wawasan nusantara adalah sikap dan cara pandang warga negara Indonesia
yang didasarkan pada UUD 1945 dan Pancasila. Dalam menjalankan
wawasan nusantara, diutamakan untuk memenuhi kesatuan wilayah dan
menghargai perbedaan yang ada untuk mencapai tujuan nasional. Indonesia
adalah negara kepulauan yang memiliki banyak daerah bahkan pulau yang
masih belum berpenghuni. Banyaknya suku bangsa dan kebudayaan yang
berbeda membuat negara Indonesia kaya dengan beragam asetnya. Perbedaan
ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang luas dan memiliki banyak
keragaman dari ujung Aceh hingga Papua.
Meskipun berbeda, Indonesia bsia bersatu karena memiliki Pancasila dan dan
UUD yang bisa menyatukan perbedaan tersebut sehingga sikap bangsa
Indonesia bisa menghargai satu sama lain. Dengan begitu kita harus memiliki
sikap dengan toleransi yang cukup tinggi dan menghargai setiap perbedaan
yang ada.