Anda di halaman 1dari 19

KARYA ILMIAH AKHIR

PEMBERIAN SUDUT TIDUR 45 DERAJAT PADA PASIEN CONGESTIVE


HEART FAILURE (CHF) DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
GANGGUAN POLA TIDUR DI RUANG CHEST PAIN
UNIT (CPU) RUMKITAL DR.RAMELAN
SURABAYA

NELLA ANDELINA
NPM. 1120015073

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2016

PEMBERIAN SUDUT TIDUR 45 DERAJAT PADA PASIEN CONGESTIVE


HEART FAILURE (CHF) DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
GANGGUAN POLA TIDUR DI RUANG CHEST PAIN
UNIT (CPU) RUKITAL DR.RAMELAN
SURABAYA
KARYA ILMIAH AKHIR

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh


Gelar Ners Prodi Profesi Ners
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Oleh:
NELLA ANDELINA
NPM. 1120015073

Disetujui Oleh:
Pembimbing

Puji Astuti, M. Kep., Ns, Sp. Kep. MB


NPP. 99 07 642

LEMBAR PERSETUJUAN NASKAH KARYA ILMIAH AKHIR


Judul

Penyusun
NIM

: Pemberian Sudut Posisi Tidur 45 Derajat Pada Pasien Congestive


Heart Failure (CHF) Dengan Masalah Keperawatan Gangguan
Pola Tidur Di Ruang Chest Pain Unit (CPU) Rumkital Dr.
Ramelan Surabaya
: Nella Andelina
: 1120015073

Disetujui Oleh :
Pembimbing

Puji Astuti, M. Kep., Ns, Sp. Kep. MB


NPP. 99 07 642

Mengetahui,
Ka. Prodi Profesi Ners

Siti Nurjanah, S. Kep., Ns., M. Kep


NPP. 02 06 713

LEMBAR PENGESAHAN NASKAH KARYA ILMIAH AKHIR


Karya Ilmiah Akhir dengan Judul
Pemberian Sudut Tidur 45 Derajat Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF)
Dengan Diagnosa Keperawatan Gangguan Pola Tidur Di Ruang Chest
Pain Unit (CPU) Rukital Dr.Ramelan
Surabaya

Dinyatakan Lulus
Tanggal : 08 Agustus 2016
Oleh Tim Penguji

Ketua,
R. Khairiyatul Afiyah, M. Kep., Ns, Sp. Kep. Mat
NPP. 03 07 739

: .........................................

Anggota I,
Wesiana Heris, S.Kep.Ns.,M.Kep
NPP. 99 04 630

: ............................................

Anggota II,
Puji Astuti, M.Kep., Ns, Sp. Kep. KMB
NPP. 99 07 642

: ..........................................

Mengetahui,
Ka. Prodi Profesi Ners,

Siti Nurjanah, S. Kep., Ns., M. Kep


NPP. 02 06 713

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS


Karya Ilmiah Akhir ini adalah hasil karya sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar

Nama
NIM
Tanda tangan

: Nella Andelina
: 1120015073
:

Tanggal

: 08 Agustus 2016

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI


TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, saya yang
bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Nella Andelina
NIM
: 1120015073
Program Studi : Profesi Ners
Fakultas
: Keperawatan dan Kebidanan
Jenis Karya : Karya Tulis Ilmiah
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Hak Bebas Royalti Noneksklusif
(Non-exclisive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
PEMBERIAN SUDUT TIDUR 45 DERAJAT PADA PASIEN CONGESTIVE
HEART FAILURE (CHF) DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
GANGGUAN POLA TIDUR DI RUANG CHEST PAIN
UNIT (CPU) RUKITAL DR.RAMELAN
SURABAYA
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non
eksklusif ini Perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya berhak
menyimpan, mengalih media / formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan
data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak
Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Surabaya
Pada tanggal : 08 Agustus
Yang menyatakan

(Nella Andelina)

PEDOMAN PENGUNAAN KARYA ILMIAH AKHIR


Karya Ilmiah Akhir Ini ini tidak dipublikasikan, namun tersedia di perpustakaan
dalam lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, diperkenankan untuk
dipakai sebagai referensi kepustakaan, tetapi pengutipan harus seijin Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya dan harus menuliskan nama penyusun sesuai etika
ilmiah. Dokumen karya ilmiah akhir ini merupakan hak Fakultas Keperawatan
dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiah
akhir ini dengan judul Pemberian Posisi Sudut Tidur 45 Derajat Pada Pasien
Congestive Heart Failure (CHF) Dengan Masalah Keperawatan Gangguan Pola
Tidur Di Ruang Chest Pain Unit (CPU) Rumkital Dr. Ramelan Surabaya sebagai
salah satu tugas akhir Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan
dan Kebidanan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Penulisan karya ilmiah akhir ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, baik materi, moral maupun spiritual. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Puji Astuti, M. Kep., Ns, Sp. Kep. MB., sebagai dosen pembimbing dan
penguji yang dengan penuh perhatian mendampingi dan mengarahkan penulis
dalam menyusun karya ilmiah akhir ini.
2. Siti Nurjanah, S. Kep., Ns., M. Kep, selaku Ketua Prodi Profesi
NersUniversitas Nahdatul Ulama Surabaya.
3. Yanis Kartini, S.KM, M.Kep., selaku Dekan Fakultas Keperawatan Dan
Kebidanan Universitas Nahdatul Ulama Surabaya.
4. Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M. Eng, selaku Rektor Universitas Nahdatul
Ulama Surabaya.
5. Kedua orang tuaku Pujo Haryono dan Kariah serta saudara tercinta Tita dan
Safa yang telah memberikan perhatian, dukungan dan bantuan baik berupa
materi maupun spiritual.
6. Sahabat (Andin, Ayu, Anggra, Ilma) dan teman-teman Ners Muda angkatan
2016 yang telah memberikan dukungan dan semangat.
7. Pasien kelolaan yang telah bersedia menjadi pasien kelolaan.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala amal yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah akhir ini memerlukan koreksi terutama
dari dosen penguji, juga pihak lain agar karya ilmiah akhir ini dapat menambah
kekayaan ilmu di bidang keperawatan.
Surabaya, Agustus 2016

Nella Andelina

ABSTRAK
CHF adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah keseluruh
jaringan, dimana jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah
untuk metabolisme jaringan. Sesak nafas dan dada tertekan saat berbaring adalah
salah satu tanda gejala dari CHF yang akan menimbulkan masalah keperawatan,
salah satunya adalah gangguan pola tidur. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penerapan sudut posisi tidur 450 pada pasien CHF di ruang
CPU Rumkital Dr.Ramelan Surabaya.
Desain penelitian karya imiah ini adalah deskriptif dengan metode studi
kasus. Subjeknya adalah pasien CHF dengan masalah keperawatan gangguan pola
tidur. Pengumpulan data dengan format pengkajian asuhan keperawatan, dengan
cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi.
Hasil dari penerapan pemberian sudut posisi tidur 45 0 selama 3 hari berturutturut adalah tujuan tercapai sebagian. Pada klien didapatkan hasil penurunan skor
PSQI yang semula 16 (gangguan tidur berat) menurun menjadi 11 (gangguan tidur
sedang).
Pemberian sudut posisi tidur 450 mempunyai dampak positif yaitu mengatasi
masalah gangguan tidur pada pasien CHF karena sesak nafas saat berbaring.
Perawat hendaknya dapat menerapkan pemberian sudut posisi tidur 450 pada
seluruh pasien yang mengalami gangguan pola tidur karena sesak nafas saat
berbaring. Demikian juga keluarga hendaknya terlibat dalam penerapan ini dan
mempertahankannya selama perawatan di rumah.
Kata Kunci: sudut posisi tidur 450 , CHF, gangguan pola tidur

ABSTRACT
CHF is the inability of the heart to pump blood throughout the network ,
where the heart as a pump is not able to meet the blood needs for metabolic
network . Shortness of breath and chest distress over again while lying down is
one of the signs of CHF symptoms that would cause nursing problems , one of
which is the disruption of sleep patterns . This study aimed to determine the effect
of the position angle of 450 beds in CHF patients in the CPU space Rumkital
Dr.Ramelan Surabaya
Design work imiah research is descriptive with case study method . The
subject is CHF patients with nursing problems disruption of sleep patterns . The
collection of data by a nursing care assessment , through interviews ,
observation , physical examination , and documentation
The results of the application of the provision of bed angle position of
450 for 3 days in a row is a goal achieved in part . On the client PSQI scores
showed a decrease in the original 16 (severe sleep disorders) decreased to 11
(moderate sleep disturbances)
Award corner sleeping position 450 had a positive impact that address
the problem of sleep disorders in patients with CHF due to shortness of breath
when lying down . Nurses should be able to apply the provision of the position
angle 450 beds in all patients who experienced a disruption of sleep patterns
because of shortness of breath when lying down . Likewise, the family should be
involved in the implementation of this and keep it off for treatment at home
Keywords : Angle sleeping position 450 , CHF , disruption of sleep pattern

DAFTAR ISI
Sampul Depan .................................................................................................. i
Lembar Judul ................................................................................................... ii
Lembar Pernyataan .......................................................................................... iii
Lembar Persetujuan ......................................................................................... iv
Halaman Pernyataa Orisinal ............................................................................ v
Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi ..................................................... vi
Penggunaan Naskah Karya Ilmiah Akhir ........................................................ vii
Kata Pengantar ................................................................................................. viii
Abstrak ............................................................................................................. ix
Abstract ............................................................................................................ x
Daftar Isi .......................................................................................................... xii
Daftar Tabel ..................................................................................................... xiii
Daftar Lampiran ............................................................................................... xiv
Daftar Arti Lambang dan Istilah ...................................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ........................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar CHF ......................................................................... 5
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan ............................................... 14
C. Konsep Dasar Sudut posisi tidur 45 derajat .................................... 24
D. Konsep Dasar Kualitas Tidur .......................................................... 26
E. EBN ................................................................................................. 27
BAB 3 METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian............................................................................. 29
B. Kasus Terpilih ................................................................................. 29
C. Variabel penelitian ........................................................................... 29
D. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 29
E. Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data .............................. 30
G. Analisa Data .................................................................................... 30
H. Eetika Penelitian ............................................................................. 31
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kasus Kelolaan ............................................................... 32
B. Asuhan Keperawatan pada Pasien CHF........................................... 32
C. Pembahasan ..................................................................................... 47
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ......................................................................................... 53

B. Saran................................................................................................. 53
Daftar Pustaka .................................................................................................. 54
Lampiran .......................................................................................................... 55

DAFTAR TABEL
No. Tabel
Tabel 2.1
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7

Judul Tabel
Intervensi Keperawatan Berdasarkan NIC NOC
(2013)
Hasil Pemeriksaan Laboratorium tanggal 13
April 2016
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
Implementasi Keperawatan
Catatan Perkembangan
Evaluasi

Halaman
18
38
39
40
42
43
45
46

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4

Judul Lampiran
WOC
Kuisoner PSQI
Analisa
Data,
Diagnosa
Intervensi
Keperawatan,
Keperawatan, dan Evaluasi
Jurnal Keperawatan

Keperawatan,
Implementasi

Halaman
55
56
61
70

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, dan ISTILAH


DAFTAR ARTI LAMBANG
%
=
/
x

: Persen
: Sama dengan
: Per
: Sampai
: Kali
: Kurang lebih

DAFTAR ARTI SINGKATAN


CHF
Rumkital
MRS
WOC
Prodi
TB
HIV
CRT
S.Kep
Sp. Mat
UNUSA
WHO
NANDA
NIC
NOC
RR
WBC
TTV
EBN
IV
GCS
IV

: Congestive Heart Failure


: Rumah Sakit Angkatan Laut
: Masuk Rumah Sakit
: Web Of Caution
: Program Studi
: Tuberculosis
: Human Immunodeficiency Virus
: Capilary Revil Time
: Sarjana Keperawatan
: Spesialis Maternitas
: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
: Word Health Organisation
: North American Nursing Diagnosis Association
: Nursing Intervention Classification
: Nursing Outcomes Classification
: Respiration Rate
: White Blood Cell
: Tanda tanda vital
: Evidence Based Nursing
: Intravena
: Glasgow Coma Scale
: Intravena

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung kongestif adalah
ketidakmampuan jantung untuk memompa darah keseluruh jaringan dan keadaan
patofisiologik dimana jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan
darah untuk metabolisme jaringan (Ardiansyah, 2012). Pada pasien CHF gejala
yang paling dirasakan adalah sesak nafas dan dada terasa tertekan terlebih lagi
saat berbaring, dari salah satu gejala tersebut

akan menimbulkan masalah

keperawatan, salah satunya adalah gangguan kebutuhan istirahat atau gangguan


pola tidur berhubungan dengan perubahan posisi tidur yang menyebabkan sesak
nafas (Bare, 2011). Gangguan pola tidur merupakan keadaan dimana individu
mengalami atau beresiko mengalami suatu perubahan dalam kuantitas dan
kualitas pola istirahatnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau mengganggu
gaya hidup yang diinginkan.
Penyakit kardiovaskuler yang di antaranya merupakan penyakit CHF akan
menjadi masalah kesehatan yang cukup serius terutama bagi orang dewasa, hal itu
di nyatakan oleh Abdul, dkk (2012). Menurut data dari Departemen Kesehatan
pada tahun 2013 penderita CHF mencapai 14.449 jiwa penderita yang menjalani
rawat inap dirumah sakit. Dalam jurnalnya yang berjudul Lifestyle Dominates
Cardiovascular Risk In Malaysia Abdul, dkk (2012) memperkirakan bahwa di
dunia akan terjadi kenaikan angka kematian sebanyak 20 juta penduduk ditahun
1

2020 akibat penyakit kardiovaskuler yang termasuk didalamnya Congestive Heart


Failure (CHF).
Pada pasien CHF terdapat manifestasi klinis, salah satunya adalah sesak nafas
dan nyeri dada terlebih lagi saat beraktifitas, sesak nafas biasanya juga akan
bertambah saat posisi berbaring, bahkan beberapa pasien dengan gagal jantung,
sesak nafas akan timbul hanya pada saat tidur, keadaan ini biasa disebut PND
(Paroximal Noktural Dispnea) yang tentunya akan mengganggu kualitas tidur
pasien pada malam hari (Kasron, 2012). Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang
terhadap tidur, sehingga seseorang tersebut tidak memperlihatkan perasaan lelah,
gelisah, lesu, konjungtiva merah, sakit kepala dan sering menguap atau
mengantuk (Hidayat, 2010). Kualitas tidur pada pasien CHF sangat penting
karena kualitas tidur yang baik dapat memperbaiki sistem kardiovaskuler.
Kualitas tidur dapat ditentukan oleh bagaimana seseorang mempersiapkan pola
tidurnya pada malam hari seperti kedalaman tidur, kemampuan tinggal tidur, dan
kemampuan untuk tertidur tanpa bantuan medis. kualitas tidur yang baik dapat
memberikan perasaan tenang dipagi hari, perasaan energik, dan tidak mengeluh
gangguan tidur. Dengan kata lain, memiliki kualitas tidur baik, sangat penting dan
vital untuk hidup semua orang yang sakit maupun yang sehat (Melanie, 2014).
Tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah gangguan tidur pada pasien
CHF karena sesak nafas saat berbaring salah satunya adalah dengan
mempertahankan tirah baring dengan memberikan posisi tidur 45 derajat dan hal
ini sesuai dengan hasil bahwa sudut posisi tidur 45 derajat kualitas tidurnya jauh

lebih optimal (Melanie, 2014). Posisi tidur pasien akan mempengaruhi keadaan
curah jantung pasien CHF dengan meninggikan punggung dan bahu kepala
kurang lebih 45 derajat yang akan membantu menurunkan konsumsi oksigen serta
meningkatkan ekspansi paru-paru maksimal sehingga dapat mengatasi kerusakan
pertukaran gas yang berhubungan dengan perubahan membran alveolus sehingga
sesak nafas berkurang, yang pada akhirnya akan mengoptimalkan kualitas tidur
pasien. Kondisi ini akan menyebabkan asupan oksigen membaik sehingga proses
respirasi kembali normal (Hidayat, 2013). Memperoleh kualitas tidur terbaik
adalah penting untuk peningkatan kesehatan yang baik dan pemulihan pasien
yang sakit (Talwar, 2010).
Berdasarkan

latar

belakang

diatas,

maka

penulis

tertarik

untuk

mengaplikasikan hasil riset tentang posisi tidur tersebut dalam pengelolaan kasus
yang di tuangkan dalam karya tulis ilmiah dengan judul Pemberian Sudut posisi
tidur 45 derajat pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) dengan masalah
keperawatan gangguan pola tidur di ruang Chest Pain Unit (CPU) Rumkital
dr.Ramelan Surabaya.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah
adalah Adakah pengaruh pemberian sudut posisi tidur 45 derajat pada pasien
CHF dengan masalah keperawatan gangguan pola tidur di Ruang Chest Pain Unit
(CPU) Rumkital Dr.Ramelan Surabaya.
C. Tujuan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi data dasar dan kelengkapan
literature bagi pengembangan pada instititusi pendidikan keperawatan khususnya
manfaat pemberian posisi sudut tidur 45 derajat

pada pasien CHF dengan

masalah keperawatan gangguan pola tidur.


D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi data dasar dan kelengkapan
literature bagi pengembangan pada instititusi pendidikan keperawatan khususnya
manfaat pemberian sudut posisi tidur 45 derajat pada pasien CHF dengan masalah
keperawatan gangguan pola tidur.
a. Bagi penulis
Sebagai sarana mengaplikasikan penerapan intervensi keperawatan pemberian
sudut posisi tidur 45 derajat pada pasien CHF dengan masalah keperawatan gangguan
pola tidur di ruang CPU Rumkital dr. Ramelan Surabaya.
b. Bagi rumah sakit
Diharapkan dapat memotivasi pengetahuan petugas tentang penerapan intervensi
keperawatan pemberian sudut posisi tidur 45 derajat pada pasien CHF dengan
masalah keperawatan gangguan pola tidur di ruang CPU Rumkital dr. Ramelan
Surabaya.
c. Bagi klien dan keluarga
Meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga tentang penerapan pemberian
sudut posisi tidur 45 derajat pada pasien CHF dengan masalah keperawatan gangguan
pola tidur di ruang CPU Rumkital dr. Ramelan Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai