Anda di halaman 1dari 2

1.

Analisis pohon keputusan

Demam
tifoid
Konsulta
si 1
Regime
nA

Regime
nB

Berha
sil

Regime
nC

Tidak
berhas
il

Regime
nD

Konsultas
i
selanjutn

Regim
en X
Berha
sil

Tidak
berhas
il

Konsultas
i
selanjutn

2. Perhitungan expected value


Regimen pengobatan dihitung dengan asumsi jika Regimen A, B, C, D dan X tidak berhasil, maka dilakukan endoskopi.
a. Regimen A
Item pengobatan

Biaya

Regimen A

Regimen B

Regimen C

Regimen D

Endoskop
i

Konsultasi awal
Konsultasi selanjutnya
Regimen X
Konsultasi selanjutnya
Endoskopi

Rp. 42.000,Rp. 136.000,-

Rp. 217.000,-

Rp. 192.000,-

Rp. 140.000,-

Rp. 834.000,-

Rp. 815.000,-

Rp. 890.000,-

Rp. 838.000,-

Rp. 35.000,Rp. 146.000,Rp. 35.000,Rp. 440.000,-

Total

Jadi expected value tiap regimen pengobatan sebagai berikut:


Regimen A
Regimen B
Regimen C
Regimen D

= Rp. 834.000 X 0,92


= Rp. 815.000 X 0,96
= Rp. 890.000 X 0,91
= Rp. 838.000 X 0,87

= Rp. 767.400,= Rp. 878.400,= Rp. 809.900,= Rp. 729.060,-

3. Pilihan yang cost effective, jelaskan!


Jawab:
Dari regimen obat yang tersedia maka dapat disimpulkan bahwa regimen A lebih cost effective dari pada regimen pengobatan
lainnya, karena memiliki biaya yang paling rendah dengan rentang tingkat eradikasi penyakit lebih besar dibandingkan regimen
pengobatan lainnya yaitu 91-96 dan pertimbangan eradikasi penyakit rata-rata sebesar 0,92.

Anda mungkin juga menyukai