Anda di halaman 1dari 5

Telinga Terganggu Akibat Flu | kesehatan | tempo.

co

1 of 5

HOME

GAYA

https://m.tempo.co/read/news/2011/01/16/107306625/telinga-tergangg...

KESEHATAN

Telinga Terganggu Akibat Flu


MINGGU, 16 JANUARI 2011 | 17:51 WIB

TEMPO/ Ijar Karim

TEMPO Interaktif, Jakarta - Liburan berbuah penyesalan. Begitulah yang kini menerpa
Dina Amalia, 29 tahun (bukan nama sebenarnya), dan suaminya. Menjelang akhir tahun lalu,
pasangan yang bekerja di kawasan Mega Kuningan ini mengajak kedua buah hati mereka,
Nindi, 7 tahun, dan Nanda, 4 tahun, berlibur ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baik Dina maupun suaminya, Baskoro, 33 tahun, tak terlalu hirau dengan kondisi kesehatan
Nanda, yang suaranya mendadak terdengar agak bindeng. Waktu itu mereka mengira si
bungsu cuma terserang gejala flu dan pilek ringan sehingga acara berlibur tetap berlanjut
sesuai dengan jadwal. "Cuma, mungkin karena pengaruh obat flu, begitu di pesawat Nanda
langsung terlelap," kata Dina kepada Tempo awal pekan lalu.
Begitu tiba di Lombok pun, Dina melanjutkan, ia tak terlalu memperhatikan ada perubahan
pada putra keduanya itu. Namun, ketika bercengkerama di penginapan, Nanda seperti tak
acuh dengan lingkungan sekitar. Setiap disapa, ia baru merespons bila sembari disentuh.
"Begitu kami cek ke (dokter) spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan), rupanya sesuatu
yang buruk menimpa Nanda dan harus menjalani operasi," kata Dina.

1/3/2017 10:40 AM

Telinga Terganggu Akibat Flu | kesehatan | tempo.co

2 of 5

https://m.tempo.co/read/news/2011/01/16/107306625/telinga-tergangg...

Sosialisman, dokter spesialis THT, membenarkan anggapan bahwa kondisi pilek saat
terbang akan berbahaya bagi kesehatan telinga. "Akan menyebabkan gangguan di telinga
tengah," ujarnya ketika ditemui di tempat prakteknya di kawasan Ciranjang, Jakarta Selatan,
pekan lalu.

Telinga manusia, ia menjelaskan, terbagi dalam tiga bagian, yaitu telinga


luar, tengah, dan dalam. Telinga luar dan tengah dibatasi oleh gendang
telinga. Adapun rumah siput dan labirin ada di telinga dalam. Telinga juga
menyambung ke hidung. Di antara keduanya ada suatu saluran yang disebut
tuba eustachius.
"Jika seseorang batuk dan pilek, kuman dari hidung masuk ke telinga tengah
melalui tuba eustachius," ujar Sosialisman.
Tuba eustachius, ia melanjutkan, akan tertutup dalam keadaan normal dan
terbuka saat seseorang menguap atau menelan. Namun di dalam kabin
pesawat, khususnya saat take off (akan terbang) maupun mendarat, biasa
terjadi perbedaan tekanan udara. Akibatnya, saluran tuba eustachius tertutup
sehingga udara akan berkumpul dan menekan telinga tengah.
"Ini yang menyebabkan telinga jadi enggak nyaman, rasanya seperti budek
dan mendengung," kata Sosialisman, yang juga Ketua Kelompok Studi
Otologi Perhimpunan Dokter Spesialis THT Indonesia.
Dibanding pada orang dewasa, saluran tuba eustachius pada bayi dan
anak-anak lebih pendek serta lebih mendatar sehingga akan lebih mudah
terganggu. Apalagi jika mereka dalam kondisi pilek. Karena itu, sebaiknya,
baik orang dewasa maupun anak-anak bahkan bayi, diobati dulu penyakitnya
sebelum terbang.
Khusus buat bayi dan balita, untuk menyiasati perbedaan tekanan udara,
disarankan meminum air (susu ibu) atau minuman melalui botol dot. "Agar
dia ada gerakan menelan. Atau kalau bayi menangis, biarkan saja supaya
salurannya terbuka," kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

1/3/2017 10:40 AM

Telinga Terganggu Akibat Flu | kesehatan | tempo.co

3 of 5

https://m.tempo.co/read/news/2011/01/16/107306625/telinga-tergangg...

ini.
Sebenarnya, Sosialisman melanjutkan, tidak ada larangan terbang untuk bayi
dan anak-anak. Bayi berusia 3 bulan pun sudah boleh naik pesawat. "Asal
tidak sedang batuk dan pilek. Namun, karena biasanya gangguan ini tidak
sampai menimbulkan tuli yang kronis, biasanya tak sampai harus dioperasi,"
ujar dia.
"Jika sampai dioperasi, berarti itu ada faktor lain," kata dokter yang
melakukan operasi cochlear implant yang pertama terhadap pasien
tunarungu di Indonesia pada 2002 ini.
Novita Sari, yang telah 10 tahun bertugas sebagai pramugari di sebuah
maskapai penerbangan swasta, mengakui, dalam setiap penerbangan, pasti
ada penumpang yang mengeluhkan sakit pada bagian telinga. Tindakan
standar yang biasa dilakukan antara lain membagikan permen,
menganjurkan agar penumpang menguap dan menelan sesuatu, atau
membagikan sapu tangan handuk yang dibasahi dengan air hangat untuk
ditempelkan di telinga.
Menutup telinga dengan kapas, kata dia, sebetulnya tak bermanfaat. Hal itu
pernah dilakukan pada era pesawat baling-baling, yang fungsinya untuk
meredam suara bising. "Bukan untuk menyiasati sakit telinga akibat tekanan
udara," ujar Novi. l FANNY FEBIANA | Sudrajat

Kopi Turunkan Risiko Kanker Kulit


Stroberi Lindungi Perut dari Efek Alkohol
Langsing Itu 'Anti' Kanker Lho
Minum Air Putih Kurangi Risiko Kanker Kandung Kemih
Bermain di Luar Rumah Baik untuk Mata

1/3/2017 10:40 AM

Telinga Terganggu Akibat Flu | kesehatan | tempo.co

4 of 5

https://m.tempo.co/read/news/2011/01/16/107306625/telinga-tergangg...

0 Comments

Sort by Newest

Add a comment...

Facebook Comments Plugin

Ujian Bella Saphira: Video


Porno Sampai Meja Hi...

Cegah Sejak Dini Kanker Payudara dengan Masektomi

Sherlock Holmes, Si Ganteng itu Kisahnya Ada di Sini

Mitos dan Fakta Ibu Hamil Boleh Olahraga

Fasilitas Infrastruktur Menuju Everest Kini Dibenahi

Curhat Briptu R
Dipecat Jadi Po

1/3/2017 10:40 AM

Telinga Terganggu Akibat Flu | kesehatan | tempo.co

5 of 5

Home

https://m.tempo.co/read/news/2011/01/16/107306625/telinga-tergangg...

Bisnis
Bisnis

Otomotif

Bola

Dunia
Dunia

Gaya

Metro

Olahraga

Politik

Seleb
Seleb

Tekno

Travel

Foto
Foto

Video

Tentang Kami

Indeks

View Full Site

Term Of Use

Kode Etik

Karir

1/3/2017 10:40 AM

Anda mungkin juga menyukai