KEDOKTERAN KERJA
Dosen Pembimbing:
Dr. Pitut Aprillia
Disusun Oleh:
Ikhwanul Kamil
M. Irfani Affan
2011730040
2011730061
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhnah wa Ta`l yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya
kepada kami, hingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan
kedokteran kerja. Laporan ini kami susun dalam rangka memenuhi salah satu tugas Sistem Kedokteran
Komunitas (Sistem IKAKOM).
Kami menyadari, bahwa laporan ini tidak dapat diselesaikan tanpa dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan
kontribusi dan dukungan dalam penyusunan laporan ini. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan
terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Dosen-dosen kami yang telah memberikan ilmu dan pendidikan yang berharga pada
kami.
2. Sahabat seperjuangan Angkatan 2011 yang tak pernah lelah memberikan dukungan
kepada kami.
3. Akhirnya, secara khusus lagi, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada ayahanda dan ibunda kami, yang telah tidak henti-hentinya
memberikan semangat, doa dan selalu memotivasi kami dalam penyusunan laporan
tugas ini.
Tak ada gading yang tak retak. Tak ada yang sempurna di dunia ini. Demikian pula dengan
penyusunan laporan tugas Sistem IKAKOM ini. Kritik dan saran sangatlah kami harapkan dan dapat
disampaikan secara langsung maupun tidak langsung. Semoga laporan tugass ini menjadi tambahan
khazanah pengetahuan bagi siapa pun yang membacanya.
DAFTAR IS
Jakarta, 9 Mei 2014
Penyusun
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..............................................................................................1
1.2. Tujuan............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1. Profil Perusahaan..........................................................................................3
2.2. Status Kesehatan Penderita ..........................................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................15
3.1. Kesimpulan.................................................................................................15
3.2. Saran............................................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................16
1BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan seorang dokter yang kompeten dan bermutu sangatlah dibutuhkan bagi
masyarakat, karena dokter merupakan tempat mereka untuk berkonsultasi dan juga
mengobati keluhan-keluhan yang mereka rasakan. Selain itu, dokter yang kompeten dan
bermutu akan menjadi prioritas utama bagi mereka dalam memilih tempat yang tepat untuk
berkosultasi dan juga mengobati keluhan-keluhan yang
globalisasi ini masih banyak dokter yang tidak mementingkan kebutuhan yang diinginkan
pasien. Oleh karena itu, kita sebagai dokter komunitas selain sebagai dokter keluarga dan
dokter perusahaan hendaknya selalu memikirkan semua kebutuhan yang diinginkan pasien
dengan memberikan pelayanan yang komprehensif dan terpadu kepada pasien.
Dokter perusahaan bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada karyawan
perusahaan dengan menerapkan ilmu kedokteran kerja. Ilmu ini sama seperti ilmu kedokteran
lainnya, hanya saja ilmu ini lebih menjurus kepada potensi dan faktor risiko dari pekerjaan
yang dapat mengakibatkan penyakit akibat kerja.
Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam kedokteran kerja adalah Keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) yang merupakan instrumen yang digunakan untuk memproteksi
pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan
kerja sebab perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan
kepada karyawannya. K3 tersebut dibuat untuk mendatangkan manfaat, yaitu mengurangi,
mencegah dan menghilangkan adanya penyakit akibat kerja.
Dokter perusahaan harus mampu menanggulangi permasalahan kesehatan pada
perusahaan dengan melakukan pelayanan kesehatan yang terpadu.
1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan field trip ini adalah :
1. Untuk mengetahui langkah-langkah mendiagnosis penyakit akibat kerja pada pekerja
penjual makanan.
2. Untuk melatih skill mahasiswa dalam melakukan wawancara seputar penyakit akibat
kerja.
3. Untuk mengaplikasikan teori yang didapat dari kuliah mengenai penyakit akibat kerja.
4. Untuk memenuhi tugas pada sistem kedokteran komunitas.
2BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan
- Jenis Pengamatan : Kunjungan
- Cara Pengamatan : Wawancara dan laporan
- Waktu Pelaksanaan : 09 - Mei - 2014
- Nama perusahaan : Kantin Mamamia
- Alamat : Area Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta.
-
No. Status : 1
Kode: 001
I. Identitas Penderita
-
Umur : 42 tahun
- Kedudukan dalam Keluarga : 1. KK. 2. Isteri. 3. Anak. 4. Orang tua. 5.Keponakan. 6.
-
Lain-2.
Jenis Kelamin : 1. Laki-laki. 2. Perempuan.
Agama : 1. Islam. 2. Protestan. 3. Katolik. 4. Budha. 5. Hindu.
Pendidikan terakhir : 1. SD 2. SLTP 3. SLTA 4. Akademi 5. Perguruan Tinggi
Pekerjaan : Pemilik Kantin dan Penjual Makanan
Perusahaan : Kantin Mamamia
Status perkawinan : 1. Menikah 2. Janda/Duda 3. Belum menikah.
Tanggal kunjungan : Jumat, 9 Mei 2014
Waktu
Jenis
Tempat
Lama
pekerjaan
yang digunakan
kerja
kerja
07:00
08:00
Mempersiapka
n bahan
makanan
untuk memotong,
mentah
Memasak
bumbu masakan
Panci, sendok
makanan
sayur, kuali
Dapur masak
1 jam
Dapur masak
1 jam
pengoreng, spatula
09.00
Menyajikan
Dapur masak
30
makanan
saji
dan ruang
menit
penerimaan
9.30
Meja Kasir,
pelanggan
Ruang
kalkulator, pulpen,
penerimaan
buku hutang
Istirahat
pelanggan
Membuat
Panci, sendok
Dapur masak
1 jam
pesanan
sayur, kuali
makanan
Menjaga Kasir
pengoreng, spatula
Meja Kasir,
Ruang
3 jam
kalkulator, pulpen,
penerimaan
Menjaga Kasir
12.00
13.00
14.00
2.5 jam
buku hutang
pelanggan
Istirahat dan pulang
17.00
3. Bahaya potensial:
Bahaya potensial
Urutan
kegiatan
Fisik
Mempersia
pkan
bahan
makanan
mentah
Teriris
pisau,
terpelese
t air,
kaki
pegal
APD
Kimia
Biologi
Ergonomi
Psikososial
Iritasi
kulit
Bakteri
Leher
membungkuk,
menekukan
jari, gerakan
berulangulang
Stress,
permasalah
an di
tempat
kerja,
dikejar
waktu
Sarung
tangan
karet,
alas
kaki
yang
tidak
licin
Potensi
gangguan
kesehatan
Risiko
kecelakaan
kerja
Luka-luka,
lecet, infeksi,
dehidrasi,
LBP, CTS,
gangguan
pernapasan,
nyeri
tengkuk
Terpotong,
nyeri
tengkuk,
terinfeksi
bakteri,
jatuh
Tekanan,
suhu
ruangan
panas,
kaki
pegal
Minyak
panas,
air
panas
Terken
a
bakteri
Leher
membungkuk
, melakukan
penekanan
berulangulang dalam
dalam
mengaduk
makanan
Stress
karena
dikejar
waktu
Celeme
k
memas
ak
Ganggua
pernapasan,
dehidrasi,
CTS, LBP,
dermatitis,
kerusakan
mata, luka
bakar, nyeri
tengkuk
Terkena zat
cai panas,
gangguan
pernapasan
Terpeles
et
Tidak
ada
Tidak
ada
Siku menekuk
dan menahan
beban
stress di
kejar waktu
Tidak
ada
LBP, kaki
sakit, Cubital
Tunnel
syndrome
Keseleo,
jatuh
Terlalu
lama
duduk
Tinta
pulpen
Tidak
ada
Tidak
ada
LBP, nyeri
tengkuk,
mata lelah,
kaki
kesemutan,
iritasi kulit
Tangan
terkilir
Minyak
panas,
air
panas
Terken
a
bakteri
Celeme
k
memas
ak
Menjaga
Terlalu
lama
duduk
Tinta
pulpen
Tidak
ada
Ganggua
pernapasan,
dehidrasi,
CTS, LBP,
dermatitis,
kerusakan
mata, luka
bakar, nyeri
tengkuk
LBP, nyeri
tengkuk,
mata lelah,
kaki
kesemutan,
iritasi kulit
Terkena zat
cai panas,
gangguan
pernapasan
makanan
Tekanan,
suhu
ruangan
panas,
kaki
pegal
Leher
Stress
membungkuk, karena
gerakan
bosan
tangan
beruangulang
Istirahat
Leher
Stress
membungkuk karena
, melakukan
dikejar
penekanan
waktu
berulangulang dalam
dalam
mengaduk
makanan
Leher
Stress
membungkuk, karena
gerakan
bosan
tangan
beruangulang
Istirahat dan pulang
Memasak
makanan
Menyajika
n makanan
Menjaga
Kasir
Memasak
Kasir
Tidak
ada
IV. Pemeriksaan :
a. Pemeriksaan Fisik (secara umum)
1. Keadaan umum : baik dengan kesadaran composmentis
2. Tanda vital :
Tangan
terkilir
Leher : normal
Axilla : normal
Groin : normal
Inguinal : normal
5. Mata :
- Pupil : bulat, isokhor, diameter 3 ml
- Reflex cahaya : direk dan indirek positif
- Sklera : kuning
- Conjunctiva : tidak anemis
- Bola mata : normal, simetris kanan kiri
- Visus : sinistra 20/60 dekstra 20/60
- Persepsi warna : baik
- Binocular vision : baik
6. Hidung : (Septum nasi / mukosa / penciuman)
- septum nasi : normal tidak deviasi
- mukosa : normal
- penciuman : normal
7. Gigi / Gusi : 87654321 87654321 87654321 87654321
8. Tenggorokan : (pharing / Nasopharing / Laring / Tonsil)
- pharing : normal
- nasopharing : normal
- laring : normal
- tonsil : normal
9. Leher : (Kel. Thyroid / JVP / Lain-lain)
-
dada : simetris
paru : bunyi pernapasan normal, tidak ada napas tambahan, ronki (-)
IX. Prognosa
1. Quo ad Vitam
: bonam
Quo ad Sanasionam
: bonam
Quo d Fungsionam
: bonam
2. Okupasi : bonam
Umumnya baik sejauh posisi ergonomisnya diperbaiki dan jaga kesehatan, dan
oerbanyak olahraga.
X. Permasalahan pasien & Rencana Penatalaksanaannya
No
1.
Rencana
Jenis
tindakan
permasalahan
(materi dan
cara)
Atherosclerosis Kuratif:
Keterangan
1 minggu gejala
Penyakit
ec
Simvastatin atau
sudah hilang,
dapat
Dislipidemia
Atrovastatin
dikontrol.
Preventif :
berkurang,
mengurangi
penderita rutin
makan makanan
melakukan
tinggi LDL.
Promotif :
memilih makanan
perbanyak makan
makanan tinggi
HDL seperti
alpukat, olahraga
rutin minimal 2
kali seminggu
selama 15-30
menit dan
kurangi berat
2.
Suspek Carpal
badan.
Kuratif:
1 minggu gejala
Penyakit
Tunel
analgetik, Vit B
sudah hilang,
dapat
Syndrome
Kompleks
dipulihkan
Preventif :
berkurang,
pemakaian hand
penderita
band, hindari
memahami cara
gerakan
mengatasi dan
berulang-ulang
mencegah CTS
4.
CTS.
Kuratif :
Penyakit
analgetik
hilang, gejala
dapat
Preventif: hindari
sembuh atau
dipulihkan
stress, istirahat
berkurang,
yang cukup
penderita
Promotif:
memahami cara
penyuluhan dan
mengatasi dan
edukasi tentang
mencegah
Tempat kerja
chepalgia
Mengatur agar
chepalgia.
1 bulan, sudah
Dibutuhkan
yang tidak
meja kerja di
tersedianya tempat
renovasi
teratur dan
untuk
ruangan yang
penyesuaian
panas
pasien tidak
sudah sesuai
tempat kerja
terlalu
dengan kebutuhan
pasien.
membungkuk,
pasien.
Chepalgia
5.
Kurang
tidak menekuk.
Pasien sebagai
1 bulan, sudah
Dibutuhkan
tersedianya alat
kesediaan
pelindung diri
diharapkan dapat
pemilik
menyediakan
dibutuhkan oleh
kantin untuk
pekerja, perbaikan
menyediakan
tersedia seperti
keluhan yang
APD yang
masker, sarung
dirasakan oleh
dibutuhkan.
tangan pengaman
pekerja
Waktu kerja
Dibutuhkan
terlalu panjang
untuk melakukan
teratur, waktu
pembiasaan
tidak membebani
Pada saat
pekerja
memasak di
dapur dan saat
menjaga meja
kasir dengan cara
berdiri sejenak
atau melakukan
aktivitas yang
lain agar aliran
darah di kaki
menjadi lebih
lancar.
oleh pasien.
3BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari kunjungan pada perusahan Kantin Mamamia,
didapatkan bahwa perusahaan tersebut masih terdapat kekurangan dalam manajemen,
penyediaan kebutuhan perusahaan dan pekerja serta kesehatan dan keselamatan bagi pekerja.
Pada pemilik kantin ini sekaligus merangkap sebagai perkerja yang kami periksa, didapatkan
hasil bahwa beliau menderita penyakit akibat hubungan kerja atherosklerosis, suspek CTS,
chepalgia, penyakit bawaannya adalah dislipidemia dari pemeriksaan lab yang beliau
lakukan, namun kami tidak mengetahui tingginya kolesterol total pasien merujuk pada
tingginya HDL atau LDL namun jika dari gejalanya lebih mengarah ke peningkatan LDL
yang menimbulkan pembentukan plak atherosklerosis yang menyebabkan hipoperfusi
jaringan ke ekstremitas, tengkuk dan tempat lain.
3.2 Saran
Setelah kami rumuskan berbagai rencana bagi pekerja Kantin Mamamia yaitu Ny.
Aslamiah dan berdasarkan data-data yang didapat, harus dilakukan renovasi tempat kerja,
menyediakan kebutuhan perusahaan dan pekerja, memperhatikan keselamatan dan kesehatan
kerja.
LAMPIRAN
Tempat-tempat
peralatan, seperti
piring, gelas,dll.
Keadaan Dapur
Pekerja sedang
menyiapkan makanan
Tempat alat-alat
membuat makanan
dan minuman
Bumbu-bumbu yang
disiapkan untuk
memasak
Alat-alat memasak
yang digantungkan di
dinding
Kamar mandi
Tempat minuman
Tempat pengunjung
Tempat makanan
disajikan