Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN HASIL PENGAMATAN KEGIATAN

KEDOKTERAN KERJA

DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA PEMILIK DAN


PENJUAL MAKANAN KANTIN
Disusun sebagai salah satu tugas
Sistem Kedokteran Komunitas

Dosen Pembimbing:
Dr. Pitut Aprillia
Disusun Oleh:
Ikhwanul Kamil
M. Irfani Affan

2011730040
2011730061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Jln. KH Ahmad Dahlan .Ciputat, Cireundeu, Jakarata Selatan
2014

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhnah wa Ta`l yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya
kepada kami, hingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan

hasil pengamatan kegiatan

kedokteran kerja. Laporan ini kami susun dalam rangka memenuhi salah satu tugas Sistem Kedokteran
Komunitas (Sistem IKAKOM).
Kami menyadari, bahwa laporan ini tidak dapat diselesaikan tanpa dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan
kontribusi dan dukungan dalam penyusunan laporan ini. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan
terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Dosen-dosen kami yang telah memberikan ilmu dan pendidikan yang berharga pada
kami.
2. Sahabat seperjuangan Angkatan 2011 yang tak pernah lelah memberikan dukungan
kepada kami.
3. Akhirnya, secara khusus lagi, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada ayahanda dan ibunda kami, yang telah tidak henti-hentinya
memberikan semangat, doa dan selalu memotivasi kami dalam penyusunan laporan
tugas ini.
Tak ada gading yang tak retak. Tak ada yang sempurna di dunia ini. Demikian pula dengan
penyusunan laporan tugas Sistem IKAKOM ini. Kritik dan saran sangatlah kami harapkan dan dapat
disampaikan secara langsung maupun tidak langsung. Semoga laporan tugass ini menjadi tambahan
khazanah pengetahuan bagi siapa pun yang membacanya.

DAFTAR IS
Jakarta, 9 Mei 2014

Penyusun

KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..............................................................................................1
1.2. Tujuan............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1. Profil Perusahaan..........................................................................................3
2.2. Status Kesehatan Penderita ..........................................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................15
3.1. Kesimpulan.................................................................................................15
3.2. Saran............................................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................16

1BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan seorang dokter yang kompeten dan bermutu sangatlah dibutuhkan bagi
masyarakat, karena dokter merupakan tempat mereka untuk berkonsultasi dan juga
mengobati keluhan-keluhan yang mereka rasakan. Selain itu, dokter yang kompeten dan
bermutu akan menjadi prioritas utama bagi mereka dalam memilih tempat yang tepat untuk
berkosultasi dan juga mengobati keluhan-keluhan yang

dirasakan, karena di zaman

globalisasi ini masih banyak dokter yang tidak mementingkan kebutuhan yang diinginkan
pasien. Oleh karena itu, kita sebagai dokter komunitas selain sebagai dokter keluarga dan
dokter perusahaan hendaknya selalu memikirkan semua kebutuhan yang diinginkan pasien
dengan memberikan pelayanan yang komprehensif dan terpadu kepada pasien.
Dokter perusahaan bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada karyawan
perusahaan dengan menerapkan ilmu kedokteran kerja. Ilmu ini sama seperti ilmu kedokteran
lainnya, hanya saja ilmu ini lebih menjurus kepada potensi dan faktor risiko dari pekerjaan
yang dapat mengakibatkan penyakit akibat kerja.
Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam kedokteran kerja adalah Keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) yang merupakan instrumen yang digunakan untuk memproteksi
pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan
kerja sebab perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan
kepada karyawannya. K3 tersebut dibuat untuk mendatangkan manfaat, yaitu mengurangi,
mencegah dan menghilangkan adanya penyakit akibat kerja.
Dokter perusahaan harus mampu menanggulangi permasalahan kesehatan pada
perusahaan dengan melakukan pelayanan kesehatan yang terpadu.

1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan field trip ini adalah :
1. Untuk mengetahui langkah-langkah mendiagnosis penyakit akibat kerja pada pekerja
penjual makanan.

2. Untuk melatih skill mahasiswa dalam melakukan wawancara seputar penyakit akibat
kerja.
3. Untuk mengaplikasikan teori yang didapat dari kuliah mengenai penyakit akibat kerja.
4. Untuk memenuhi tugas pada sistem kedokteran komunitas.

2BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan
- Jenis Pengamatan : Kunjungan
- Cara Pengamatan : Wawancara dan laporan
- Waktu Pelaksanaan : 09 - Mei - 2014
- Nama perusahaan : Kantin Mamamia
- Alamat : Area Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta.
-

Jalan KH. Ahmad Dahlan RT/RW 005/002 Cirendeu-Ciputat


Jumlah pekerja : 4 orang
Jenis perusahaan : Penjual Makanan
Latar belakang perusahaan : Perusahaan ini didirikan pada tahun 2007, pada awal
berdirinya, perusahaan ini hanya memiliki 2 orang pekerja dan sampai saat ini
terdapat 4 orang pekerja. Hal yang melatarbelakangi berdirinya perusahaan ini adalah
karena di sekitar kampus UMJ belum banyak terdapat perusahaan yang bergerak
dalam bidang menjual makanan, padahal hal ini memberikan peluang yang baik
karena wilayah tersebut merupakan lingkungan mahasiswa, yang tentunya harus
memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Beliau bekerja sehari-hari sebagai pemilik
dan penjual makanan di kantin ini. Hari bekerja dari senin sampai sabtu , berikut

deskripsi waktu kerja Ibu Aslamiah :


Senin s/d Jumat
: Pukul 07.00 s/d 17.00 WIB
Sabtu
: Pukul 07.00 s/d 16.00 WIB
Tujuan :
1. Memproduksi berbagai macam makanan.
2. Menerima pesanan.
3. Membuka lapangan pekerjaan untuk pelayan.
4. Meningkatkan keahlian dalam bidang masak-memasak.
Rata-rata penghasilan :
Dalam sehari rata-rata kantin ini memperoleh penghasilan sekitar Rp. 1.000.000,Hasil Produksi :
Berbagai jenis makanan seperti nasi, lauk pauk, sayur-sayuran dan jenis makanan
lainnya.
Alat yang Digunakan :
Panci, kuali untuk menggoreng, kompor gas, kulkas, blender, spatula, sendok sayur
dan alat masak lain.
Bahan yang Digunakan :
Minyak goreng, air untuk memasak, bumbu masakan dan lain-lain.
Proses Pekerjaan :

Penerimaan pesanan, pemilihan bumbu, memasak bahan sesuai pesanan, menyajikan


makanan dan mengantar makanan ke meja pesanan.

2.2 Status Kesehatan Penderita


STATUS KESEHATAN PENDERITA
( DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT KERJA )
--------------------------------------------

No. Status : 1

Kode: 001

I. Identitas Penderita
-

Nama : Ny. Aslamiah

Umur : 42 tahun
- Kedudukan dalam Keluarga : 1. KK. 2. Isteri. 3. Anak. 4. Orang tua. 5.Keponakan. 6.
-

Lain-2.
Jenis Kelamin : 1. Laki-laki. 2. Perempuan.
Agama : 1. Islam. 2. Protestan. 3. Katolik. 4. Budha. 5. Hindu.
Pendidikan terakhir : 1. SD 2. SLTP 3. SLTA 4. Akademi 5. Perguruan Tinggi
Pekerjaan : Pemilik Kantin dan Penjual Makanan
Perusahaan : Kantin Mamamia
Status perkawinan : 1. Menikah 2. Janda/Duda 3. Belum menikah.
Tanggal kunjungan : Jumat, 9 Mei 2014

II. Riwayat Penyakit


Tanggal : Jumat, 9 Mei 2014
1. Keluhan Utama : Sakit daerah tengkuk sejak 2 bulan.
2. Riwayat perjalanan penyakit sekarang : Sering merasa kesemutan setelah selesai
beraktivitas. Sudah pernah berobat ke dokter mengenai keluhannya dan menyatakan
keluhannya timbul karena kadar kolesterol pasien yang meninkat.
3. Riwayat penyakit terdahulu : Tidak pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya.
4. Riwayat penyakit dalam keluarga : Dikeluarga ada yang menderita sakit DM yaitu Ibu
pasien.
III. Riwayat Pekerjaan
1. Jenis pekerjaan
- Jenis Pekerjaan : Pemilik Kantin/Penjual Makanan
- Bahan
: Keran air, pisau, sabun, alas kayu untuk memotong, bumbu masakan,
Panci, sendok sayur, kuali pengoreng, spatula, Piring saji, nampan saji, Meja Kasir,
kalkulator, pulpen dan buku hutang.
- Lama kerja : 7 tahun
2. Uraian tugas / pekerjaan :

Waktu

Jenis

Bahan dan alat

Tempat

Lama

pekerjaan

yang digunakan

kerja

kerja

07:00

08:00

Mempersiapka

Keran air, pisau,

n bahan

sabun, alas kayu

makanan

untuk memotong,

mentah
Memasak

bumbu masakan
Panci, sendok

makanan

sayur, kuali

Dapur masak

1 jam

Dapur masak

1 jam

pengoreng, spatula
09.00

Menyajikan

Piring saji, nampan

Dapur masak

30

makanan

saji

dan ruang

menit

penerimaan
9.30

Meja Kasir,

pelanggan
Ruang

kalkulator, pulpen,

penerimaan

buku hutang
Istirahat

pelanggan

Membuat

Panci, sendok

Dapur masak

1 jam

pesanan

sayur, kuali

makanan
Menjaga Kasir

pengoreng, spatula
Meja Kasir,

Ruang

3 jam

kalkulator, pulpen,

penerimaan

Menjaga Kasir

12.00
13.00

14.00

2.5 jam

buku hutang
pelanggan
Istirahat dan pulang

17.00

3. Bahaya potensial:
Bahaya potensial

Urutan
kegiatan
Fisik
Mempersia
pkan
bahan
makanan
mentah

Teriris
pisau,
terpelese
t air,
kaki
pegal

APD

Kimia

Biologi

Ergonomi

Psikososial

Iritasi
kulit

Bakteri

Leher
membungkuk,
menekukan
jari, gerakan
berulangulang

Stress,
permasalah
an di
tempat
kerja,
dikejar
waktu

Sarung
tangan
karet,
alas
kaki
yang
tidak
licin

Potensi
gangguan
kesehatan

Risiko
kecelakaan
kerja

Luka-luka,
lecet, infeksi,
dehidrasi,
LBP, CTS,
gangguan
pernapasan,
nyeri
tengkuk

Terpotong,
nyeri
tengkuk,
terinfeksi
bakteri,
jatuh

Tekanan,
suhu
ruangan
panas,
kaki
pegal

Minyak
panas,
air
panas

Terken
a
bakteri

Leher
membungkuk
, melakukan
penekanan
berulangulang dalam
dalam
mengaduk
makanan

Stress
karena
dikejar
waktu

Celeme
k
memas
ak

Ganggua
pernapasan,
dehidrasi,
CTS, LBP,
dermatitis,
kerusakan
mata, luka
bakar, nyeri
tengkuk

Terkena zat
cai panas,
gangguan
pernapasan

Terpeles
et

Tidak
ada

Tidak
ada

Siku menekuk
dan menahan
beban

stress di
kejar waktu

Tidak
ada

LBP, kaki
sakit, Cubital
Tunnel
syndrome

Keseleo,
jatuh

Terlalu
lama
duduk

Tinta
pulpen

Tidak
ada

Tidak
ada

LBP, nyeri
tengkuk,
mata lelah,
kaki
kesemutan,
iritasi kulit

Tangan
terkilir

Minyak
panas,
air
panas

Terken
a
bakteri

Celeme
k
memas
ak

Menjaga

Terlalu
lama
duduk

Tinta
pulpen

Tidak
ada

Ganggua
pernapasan,
dehidrasi,
CTS, LBP,
dermatitis,
kerusakan
mata, luka
bakar, nyeri
tengkuk
LBP, nyeri
tengkuk,
mata lelah,
kaki
kesemutan,
iritasi kulit

Terkena zat
cai panas,
gangguan
pernapasan

makanan

Tekanan,
suhu
ruangan
panas,
kaki
pegal

Leher
Stress
membungkuk, karena
gerakan
bosan
tangan
beruangulang
Istirahat
Leher
Stress
membungkuk karena
, melakukan
dikejar
penekanan
waktu
berulangulang dalam
dalam
mengaduk
makanan
Leher
Stress
membungkuk, karena
gerakan
bosan
tangan
beruangulang
Istirahat dan pulang

Memasak
makanan

Menyajika
n makanan

Menjaga
Kasir

Memasak

Kasir

Tidak
ada

IV. Pemeriksaan :
a. Pemeriksaan Fisik (secara umum)
1. Keadaan umum : baik dengan kesadaran composmentis
2. Tanda vital :

- Tekanan darah :130/90 mmHg


- Frekuensi nadi : 90 kali/menit
- Frekuensi nafas : 16 kali/menit
Suhu : 37.10 C

3. Keadaan Gizi : - Berat badan : 78 kg

Tangan
terkilir

- Tinggi badan : 165 cm


- BMI : 28.65 kg/m2
- Kesan : Kurang Cukup Lebih
b. Pemeriksaan Klinis
4. Kelenjar limph :
-

Leher : normal
Axilla : normal
Groin : normal
Inguinal : normal

5. Mata :
- Pupil : bulat, isokhor, diameter 3 ml
- Reflex cahaya : direk dan indirek positif
- Sklera : kuning
- Conjunctiva : tidak anemis
- Bola mata : normal, simetris kanan kiri
- Visus : sinistra 20/60 dekstra 20/60
- Persepsi warna : baik
- Binocular vision : baik
6. Hidung : (Septum nasi / mukosa / penciuman)
- septum nasi : normal tidak deviasi
- mukosa : normal
- penciuman : normal
7. Gigi / Gusi : 87654321 87654321 87654321 87654321
8. Tenggorokan : (pharing / Nasopharing / Laring / Tonsil)
- pharing : normal
- nasopharing : normal
- laring : normal
- tonsil : normal
9. Leher : (Kel. Thyroid / JVP / Lain-lain)
-

kel. Throid : normal


JVP : normal
Tonus otot : meningkat

10. Thorax : ( Paru / Jantung)


-

dada : simetris
paru : bunyi pernapasan normal, tidak ada napas tambahan, ronki (-)

jantung : bunyi normal, tidak ada bunyi tambahan

11. Abdomen : (Hati/Limpa/Masa di Abdomen/Hernia/Tumor)


-

hati : normal, tidak ada pembesaran


limpa : normal, tidak ada pembesaran
masa : tidak ada
hernia : tidak ada
tumor : tidaka ada

12. Genito urinary : (venereal diseases)


- Buang air lancar
13. Gastro intestinal :
- Buang air besar lancar
- Tidak terdapat nyeri perut
14. Anorectal : (Haemorrhoid, dll)
- hemoroid : tidak ada
15. Ekstremitas & Muscular System :
Tangan : sinistra dan dekstra ; pegal-pegal, kesemutan, baal. Phalens test (-), revers
Phalens test (-), tinel sign (-).
-

Otot : tidak atrofi


Kekuatan : kuat
Tulang : tidak ada kelainan skoliosis, kifosis, dan lordosis
Sensoris : sinistra dan dekstra berkurang
Kaki : dekstra dan sinistra: pegal-pegal, kesemutan, nyeri, kadang-kadang baal :

Otot : tidak atrofi


Kekuatan : kuat
Tulang : tidak ada kelainan
Sensoris : sinistra normal, dekstra berkurang

16. Reflex Fisiologis : normal


17. Reflex Pathologis : normal
18. Kulit : tidak terdapat alergi
19. Status Lokalis : normal
20. Resume Kelainan yang didapat : Nyeri tengkuk, Pusing, Kesemutan Baal, tangan dan
kaki kesemutan.
V. Pemeriksaan Laboratorium
1. Laboratorium rutin : kadar kolestrol total : 260 mg/dl
2. Laboratorium Khusus : tidak pernah melakukan
3. Pemeriksaan Radiologis : tidak pernah melakukan
4. Pemeriksaan Non-Lab : tidak pernah melakukan

VI. Analisis hubungan pekerjaan dengan penyakit yang diderita


1. Pemeriksaan Ruang / Tempat Kerja :
-

posisi tempat kerja: cukup teratur dan sebagian tidak ergonomis


suhu ruangan : panas
penempatan barang :cukup teratur namun kurang rapih
ruangan tempat kerja : ruangan sempit, berdebu, atap dapur tidak cukup layak.

2. Pembuktian hubungan penyakit dengan bekerja :


Nyeri tengkuk timbul setelah 2 jam bekerja terutama saat menyiapkan bahan mentak
untuk dimasak dan pada saat memasak, karena ketinggian tempat mengolah makanan
dan posisi kompor yang terlalu rendah.
Kesemutan pada kedua tangan dan kaki timbul terutama akibat 2 jam setelah terlalu
lama duduk saat menjaga kasir yang membuat vaskularisasi ke ekstemitas inferior
menjadi terganggu, terlebih karena berat badan pasien yang berlebih memperparah
keadaan ini. Posisi meja kasir yang sedikit tinggi menyebabkan posisi lengan pasien
menekuk dan menyebabkan vaskularisasinya juga mengganggu. Pegal yang dialami
pasien terajadi akibat terlalu lama berdiri saat memasak didapur dimana pasien harus
berdiri sekitar 1 jam dan melakukan gerakan tangan yang berulang terus-menerus,
menyebabkan ekstremitas pasien secara keseluruhan lelah.
3. Pembuktian adanya hubungan penyakit dengan penyebab di luar pekerjaan :
Dilihat dari hasil pemeriksaan labolatorium pasien yaitu kadar kolesterol pasien yang
meningkat menyebabkan pembentukan plak atherosklerosis yang menyebabkan
hipoperfusi ke jaringan khususnya ekstremitas pasien dan diperparah dengan tempat
kerja pasien yagn kurang ergonomis memperparah keadaan pasien.
VII. Menegakkan diagnosa Penyakit Akibat Kerja
1. Diagnosis Kerja : Atherosklesosis ec Dislipidemia
2. Diagnosis Diferensial : Suspek Carpal Tunnel Syndrome
3. Diagnosis Okupasi : ICD-10
- I70.203
: Atherosclerosis ekstremitas inferior bilateral
- I70.203
: Atherosclerosis ekstremitas lain
- G56.0
: Suspected carpal tunel syndrome

VIII. Kategori Kesehatan


Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan.

IX. Prognosa
1. Quo ad Vitam

: bonam

Quo ad Sanasionam

: bonam

Quo d Fungsionam

: bonam

2. Okupasi : bonam
Umumnya baik sejauh posisi ergonomisnya diperbaiki dan jaga kesehatan, dan
oerbanyak olahraga.
X. Permasalahan pasien & Rencana Penatalaksanaannya

No
1.

Rencana
Jenis
tindakan
permasalahan
(materi dan
cara)
Atherosclerosis Kuratif:

Target waktu dan


evaluasi

Keterangan

1 minggu gejala

Penyakit

ec

Simvastatin atau

sudah hilang,

dapat

Dislipidemia

Atrovastatin

gejala sembuh atau

dikontrol.

Preventif :

berkurang,

mengurangi

penderita rutin

makan makanan

melakukan

tinggi LDL.

olahraga dan dapat

Promotif :

memilih makanan

perbanyak makan

yang tinggi HDL

makanan tinggi

dan rendah LDL.

HDL seperti
alpukat, olahraga
rutin minimal 2
kali seminggu
selama 15-30
menit dan
kurangi berat
2.

Suspek Carpal

badan.
Kuratif:

1 minggu gejala

Penyakit

Tunel

analgetik, Vit B

sudah hilang,

dapat

Syndrome

Kompleks

gejala sembuh atau

dipulihkan

Preventif :

berkurang,

pemakaian hand

penderita

band, hindari

memahami cara

gerakan

mengatasi dan

berulang-ulang

mencegah CTS

pada tangan yang


sakit, usahakan
tangan lurus saat
bekerja
Promotif :
penyuluhan dan
edukasi tentang
3.

4.

CTS.
Kuratif :

3 hari gejala sudah

Penyakit

analgetik

hilang, gejala

dapat

Preventif: hindari

sembuh atau

dipulihkan

stress, istirahat

berkurang,

yang cukup

penderita

Promotif:

memahami cara

penyuluhan dan

mengatasi dan

edukasi tentang

mencegah

Tempat kerja

chepalgia
Mengatur agar

chepalgia.
1 bulan, sudah

Dibutuhkan

yang tidak

meja kerja di

tersedianya tempat

renovasi

teratur dan

dapur untuk dapat yang nyaman,

untuk

ruangan yang

lebih tinggi agar

teratur, rapi, dan

penyesuaian

panas

pasien tidak

sudah sesuai

tempat kerja

terlalu

dengan kebutuhan

pasien.

membungkuk,

pasien.

Chepalgia

dan di meja kasir


kursinya perlu di
tinggikan agar
lengan dan
tangan pasien

5.

Kurang

tidak menekuk.
Pasien sebagai

1 bulan, sudah

Dibutuhkan

tersedianya alat pemilik kantin

tersedianya alat

kesediaan

pelindung diri

diharapkan dapat

pelindung diri yang

pemilik

menyediakan

dibutuhkan oleh

kantin untuk

APD yang belum

pekerja, perbaikan

menyediakan

tersedia seperti

keluhan yang

APD yang

masker, sarung

dirasakan oleh

dibutuhkan.

tangan pengaman

pekerja

yang kedap air


dan alas kaki
6.

Waktu kerja

yang tidak licin.


Pasien perlu

3 hari, jam kerja

Dibutuhkan

terlalu panjang

untuk melakukan

teratur, waktu

pembiasaan

peregangan setiap istirahat cukup,


30 menit bekerja.

tidak membebani

Pada saat

pekerja

memasak di
dapur dan saat
menjaga meja
kasir dengan cara
berdiri sejenak
atau melakukan
aktivitas yang
lain agar aliran
darah di kaki
menjadi lebih
lancar.

oleh pasien.

3BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari kunjungan pada perusahan Kantin Mamamia,
didapatkan bahwa perusahaan tersebut masih terdapat kekurangan dalam manajemen,
penyediaan kebutuhan perusahaan dan pekerja serta kesehatan dan keselamatan bagi pekerja.
Pada pemilik kantin ini sekaligus merangkap sebagai perkerja yang kami periksa, didapatkan
hasil bahwa beliau menderita penyakit akibat hubungan kerja atherosklerosis, suspek CTS,
chepalgia, penyakit bawaannya adalah dislipidemia dari pemeriksaan lab yang beliau
lakukan, namun kami tidak mengetahui tingginya kolesterol total pasien merujuk pada
tingginya HDL atau LDL namun jika dari gejalanya lebih mengarah ke peningkatan LDL
yang menimbulkan pembentukan plak atherosklerosis yang menyebabkan hipoperfusi
jaringan ke ekstremitas, tengkuk dan tempat lain.
3.2 Saran
Setelah kami rumuskan berbagai rencana bagi pekerja Kantin Mamamia yaitu Ny.
Aslamiah dan berdasarkan data-data yang didapat, harus dilakukan renovasi tempat kerja,
menyediakan kebutuhan perusahaan dan pekerja, memperhatikan keselamatan dan kesehatan
kerja.

LAMPIRAN
Tempat-tempat
peralatan, seperti
piring, gelas,dll.

Keadaan Dapur

Pekerja sedang
menyiapkan makanan

Tempat alat-alat
membuat makanan
dan minuman

Bumbu-bumbu yang
disiapkan untuk
memasak

Kipas angin dalam


dapur

Keadaan atap dapur


yang tidak cukup
layak

Kompor gas untuk


memasak

Alat-alat memasak
yang digantungkan di
dinding

Kamar mandi

Tempat minuman

Tempat pengunjung

Tempat makanan
disajikan

Foto bersama pekerja

Foto bersama pekerja

Foto bersama pekerja

Anda mungkin juga menyukai