Dokumen - Tips - k3 Kelompok 3pdf PDF
Dokumen - Tips - k3 Kelompok 3pdf PDF
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
: JEFRY SUMAKUL
Sekretaris
: FEBYANA PANGKEY
Anggota
: SURIPTO .F.PONTJOREDJO
: STIVENDER TUKUNANG
: ESTER OKTAVIA MUMU
: SAMMY KOTAMBUNAN
: DANIEL.S.P.RURU
SJAMSU.L.TAWOEDA
Nama Proyek
Lokasi
: BAHU MALL
Kodya/Kab.
: MANADO
Propinsi
: SULAWESI UATARA
Halaman 1 dari 18
KELOMPOK C
BAB I. PENDAHULUAN
Sektor Industri konstruksi bangunan dewasa ini banyak menggunakan Instalasi,
pesawat, bahan dan peralatan yang cenderung berkembang terus baik dalam jumlah
maupun jenisnya, dan sudah barang tentu akan menimbulkan potensi bahaya yang
berakibat kerugian bagi proyek.
Dengan penggunaan teknologi canggih pada pekerjaan konstruksi bangunan
berarti dapat memberikan kemudahan dalam proses produksi, meningkatkan efisiensi
dan produktifitas kerja, serta pekerjaanpun akan dapat diselesaikan tepat waktu.
Namun, perlu kiranya diwaspadai bahwa resiko bahaya yang mungkin akan terjadi
menjadi lebih besar. Oleh karena itu perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM
K3 pada umumnya dan Ahli K3 Konstruksi pada khususnya serta adanya kepastian
kelayakan penggunaan mesin dan alat-alat kerja.
Sesuai dengan ketentuan Norma K3 perlunya Pelatihan Tenaga Ahli Muda K3
Konstruksi, peserta diwajibkan melakukan Pelajaran Observasi Lapangan. Di mana
menjadi objek adalah Proyek : PEMBANGUAN GEDUNG STAR SQUARD di
provinsi Sulawesi Utara. Oleh sebab itu, kami dari Pelatihan Ahli Muda K3 Konstruksi
Kelompok C bersama-sama memenuhi pelaksanaan ketentuan tersebut.
1.1
1. Nama proyek
2. Lokasi
: MANADO
3. Pemberi Tugas
4. Perencana Konstruksi
: .
5. Pengawas Konstruksi
6. Pelaksana Konstruksi
7. Lingkup Pekerjaan
8. Luas Bangunan
: n/a
9. Sub Kontraktor
: n/a
: juli 2012
: 8 bulan
Halaman 2 dari 18
KELOMPOK C
1.2
Referensi
Dan beberapa hal yang kami lakukan dalam menyiapkan penyajian bahan yang
akan kami seminarkan adalah mengadopsi data proyek dari pemaparan wakil tim
Aspek Pekerjaan Konstruksi,
Halaman 3 dari 18
KELOMPOK C
proyek yang digabungkan dengan hasil kunjungan lapangan serta hasil tanya jawab
dilapangan dituangkan dalam sistematika teori K3 yang kami dapat dikelas.
Halaman 4 dari 18
KELOMPOK C
1. Pelatihan ini adalah untuk menghasilkan tenaga Ahli Muda K3 tersertifikasi, sesuai
dengan Keputusan Dirjen Binawas No. KEP/20/DJPPK/2004 tentang sertifikasi
Kompetensi K3 Bidang Konstruksi Bangunan.
2. Peserta pelatihan dapat mengetahui dan mendalami tingkat penerapan teori K3
kedalam aplikasi K3 dilapangan.
3. Peserta pelatihan dapat melatih kejelian dan ketelitian dalam mengamati lingkungan
kerja dalam kaitannya dengan K3.
4. Para peserta mampu menyusun dan menyajikan hasil observasi lapangan kedalam
suatu makalah yang sistematis.
5. Para peserta pelatihan didorong untuk mampu dan berani tampil mempresentasikan
serta mempertahankan argumentasi atau pendapat dan analisanya dalam suatu
forum resmi dan terbuka.
Halaman 5 dari 18
KELOMPOK C
Kegiatan
Temuan 1
Galian Tanah
pondasi yang
mengunakan
alat berat (
Exavator )
Tidak
ada
rambu-rambu /
petunjuk
tentang
larangan area
untuk
tdk
melintas pada
saatalat sedang
beroperasi (
Pemindahan
material yang
menggunakan
tower crane
Ridder tidak
dilengkapi
dengan APD (
helm, safety
hand)
Temuan 2
Dampak
Pekerja bisa terantuk,tirlindas oleh
alat berat
melarangagar tidak
ada aktivitas dibawah
alat tsb.
3.
Pekerjaan
memotong
besi dengan
menggunakan
alat potong(
Gurinda)
Pekerja tidak
menggunakan
APD yang
lengkap (
Masker,Sarung
tangan,kacama
ta )
Halaman 6 dari 18
KELOMPOK C
4.
5.
6.
Pek. Elektrical
Pada
saatpekerjaan
berlangsung
kabel listik
dalam
keaadaan
berserakan (
tidak diatur
supaya aman)
Pemadatan
tanah
Pengecoran
pondasi
Kurangnya
pemadatan
tanah untuk
akses jalan di
area.
waktu mulai
penggalian
tanah pondasi
sampai dengan
pengecoran
terlalu lama
hinga
menyebabkan
genangan air
pada saat
observasi
sudah
berwarna hijau
Halaman 7 dari 18
KELOMPOK C
ANALISA
No.
1
Kegiatan
Temuan di proyek
Standar yang
berlaku.
Galian Tanah
pondasi yang
mengunakan
alat berat (
Exavator )
Permennaker no.
01/MEN/1980
Pemindahan
material yang
menggunakan
tower crane
UU 01 /1970
Pekerjaan
memotong
besi dengan
menggunakan
alat potong(
Gurinda)
Pekerja tidak
menggunakan APD yang
lengkap ( Masker,Sarung
tangan,kacamata )
SKB 174/MEN/1986
& No.
104/KPTS/1986
Upaya
Pencegahan
Penanggun
g Jawab
Sebeium pek.
Dimulai dipastikan
semua rambu
pengaman sudah
terpasang
Dipastikan
sebelum pek.
Dimulai pekerja
sudah
menggunakan
APD sesuai
dengan jenis pek.
Dipastikan
sebelum pek.
Dimulai pekerja
sudah
menggunakan
APD sesuai
dengan jenis pek
Halaman 8 dari 18
KELOMPOK C
Pek. Elektrical
Pemadatan
tanah
Pengecoran
pondasi
Pada saatpekerjaan
berlangsung kabel listik
dalam keaadaan
berserakan ( tidak diatur
supaya aman)
UU 01 /1970
Kep MEN 075
/MEN /2002 ttg
persyaratan umum
intalasi listrik 2000 (
PUIL 2000 )
ditempat kerja
Kurangnya pemadatan
tanah untuk akses jalan di
area.
Permennaker no.
01/MEN/1980
UU RI no.03 thn
1969, nomor 120
mengenai HYGIENE
SKB 174/MEN/1986
& No.
104/KPTS/1986
Perlu
adanya
penataan instalasi
yang aman
Perlu
adanya
penanganan
kepadatan tanah
yang
sesuai
standart
yang
berlaku.
Perlu adanya
perencanaan
kerja secara
continue & perlu
dipasang rambu
peringatan diarea
sekitar pondasi
Halaman 9 dari 18
KELOMPOK C
Halaman 10 dari 18
KELOMPOK C
Halaman 11 dari 18
KELOMPOK C
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
: JEFRY SUMAKUL
Sekretaris
: FEBYANA PANGKEY
Anggota
: ESTEROKTAVIA MUMU
: SURIPTO PONTJOREDJO
: STIVENDER TUKUNANG
SAMMY KOTAMBUNAN
DANIEL S.P. RURU
SJAMSU .L.TAWOEDA
Nama Proyek
Lokasi
: BAHU MALL
Kodya/Kab.
: MANADO
Propinsi
: SULAWESI UTARA
Halaman 12 dari 18
KELOMPOK C
Halaman 13 dari 18
KELOMPOK C
Halaman 14 dari 18
KELOMPOK C
Halaman 15 dari 18
KELOMPOK C
Halaman 16 dari 18
KELOMPOK C
Halaman 17 dari 18
KELOMPOK C
Halaman 18 dari 18