BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam perkapalan, Fender adalah bumper yang digunakan untuk meredam benturan
yang terjadi pada saat kapal akan merapat kedermaga atau pada saat kapal yang
sedang ditambatkan tergoyang oleh gelombang atau arus yang terjadi di pelabuhan. Untuk
mampu melakukan peredaman, fender biasanya memiliki daya serap energi yang tinggi dan
gaya reaksi yang rendah. Dimana dalam perencanaan pelabuhan fender merupakan
komponen yang harus dimiliki.
Fender umumnya terbuat dari karet, busa elastomer, atau plastik. Jenis Fender yang
digunakan tergantung pada banyak variabel, antara lain ukuran dan berat kapal, standoff maksimum yang diizinkan, struktur kapal, variasi pasang-surut, dan kondisi tempat
tertentu lainnya. Ukuran fender didasarkan pada energi kapal saat berlabuh yang
berhubungan dengan ketepatan kecepatan berlabu
Sebagai pendukung biasanya Fender ditempatkan di antara kapal dan dermaga saat
kapal merapat. Dermaga dan bangunan di atas air lainnya, seperti pintu masuk kanal dan
dasar jembatan, memiliki Fender permanen yang ditempatkan untuk mencegah kerusakan
akibat benturan kapal. Ban-ban bekas sering digunakan sebagai Fender di beberapa tempat.
Energi yang diserap oleh system fender dan dermaga
Sedangkan

Alat

Penambat

(tambat) kapal di dermaga atau

adalah

perangkat

perangkat pelabuhan untuk

untuk

mengikatkan

tali

menambatkan

di kapal.Menurut

konstruksinya alat penambat dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu:

Bolder pengikat, Pelampung penambat, dan Dolphin.
Dalam perencanaan pelabuhan fender dan alat penambat merupakan komponen yang
saling berkaitan. Sehingga dalam makalah ini kami akan membahas mengenai Fender dan
Alat Penambat