DATA PENGKAJIAN KELUARGA BINAAN

A. DATA UMUM
1. Inisial Kepala Keluarga

: Ny.O

2. Usia

: 36 tahun

3. Pendidikan

: SMA

4. Agama

: ISLAM

5. Suku

: Aceh

6. Alamat

: Jl. Pancasila

7. Type Keluarga

: Keluarga Inti (Nuclear family)

8. Komposisi Keluarga

Hub.dgn
No
1.
2.

Nama
Tn. D
An.A

JK

kepala

Umur

Pendidikan

L
L

keluarga
Suami
Anak

39 Thn
3 Thn

SMA
Belum

Status Kesehatan
Imunisasi tidak ingat
Imunisasi lengkap

Sekolah
Keterangan :
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Ny.O bahwa anaknya mendapatkan
imunisasi karena imunisasi merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah
timbulnya penyakit.

Genogram :

Tn.D (39 thn)

An. A (3 thn)

Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal (laki-laki)
: Meninggal (perempuan)
: Tinggal serumah
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga/ bulan tidak tetap + Rp. 1.500.000 -/bulan, yang diperoleh
dari hasil kerja Tn. D di bengkel.
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak mempunyai jadwal khusus untuk berekreasi. Keluarga hanya
memanfaatkan televisi sebagai hiburan di rumah, dan hanya berkumpul dengan
tetangga dan keluarga dekat rumah bila ada waktu luang.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

11. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. D saat ini adalah pada tahapan keluarga
dengan Anak Balita
12. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi adalah keluarga tahap keluarga
dengan anak usia sekolah.
13. Riwayat Keluarga Inti
Ny.O

mengatakan suaminya adalah pilihan sendiri dan disetujui oleh

orangtuanya, dan akhirnya mereka menikah pada tahun 2012.

14. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ny.O mengatakan memiliki memiliki riwayat penyakit keturunan yaitu
Diabetes Melitus dan tidak memiliki riwayat penyakit menular. Orangtua
meninggal karena penyakit asma, sedangkan orang tua istrinya masih hidup
dan sehat sedangkan semua saudara Ny.O ada yang meninggal pada saat Ny.
O masih kecil.

C. LINGKUNGAN
15. Karakteristik Rumah dan Denah Rumah
Keterangan:
G
B

: Ruang tamu

C dan D

: Ruang Tidur

: Dapur

: Teras

: Kamar mandi
: Jendela

: Pintu

Rumah tempat tinggal Tn. D adalah rumah permanen dengan luas 14 x 30 m.

Rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur, dan 1 kamar mandi.
Sumber air adalah sumur galian, keadaan airnya jernih.. Pencahayaan baik
karena ada jendela di depan dan di dapur..
16. Karakteristik Lingkungan
Rumah Ny.O berada di dalam gang. Rumah Ny.O adalah rumah kontrakan
yang tetangga Ny.O mayoritas suku Jawa dan beragama islam. Suasana
lingkungan aman. Ny.O mengatakan bahwa sesama tetangga saling
berkomunikasi dan tolong menolong, bila ada tetangga yang sakit mereka
saling menjenguk dan saling membantu satu sama lain.
17. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny.O mengatakan sejak menikah, mereka sudah 2 kali pindah rumah. Setelah
pindah dari rumah mertuanya Ny.M membangun rumah sampai sekarang
tinggal disana.
18. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny.O mengatakan sehabis makan malam kumpul bersama di ruang tamu
sambil menonton TV. Ny.O mengikuti perwiritan setiap hari selasa jam 14.00
dan jika ada kegiatan gotong royong, Tn. D selalu mengikutinya.

19. Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga Ny.O dalam menjalankan kehidupan keluarga didukung/ dibantu
oleh Keluarga selalu berprinsip semangat dalam menjalani hidup dan tabah
serta sabar dalam keadaan senang atau susah. Bila ada masalah pada keluarga,
maka keluarga memecahkan masalah dengan musyawarah.
D. STRUKTUR KELUARGA
20. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga dalam kehidupan sehari-hari menggunakan Bahasa Indonesia
terhadap sesama anggota keluarga dan dengan tetangga. Pola komunikasi
keluarga terbuka antara Ny.O dan Tn D dalam menyelesaikan masalah,
keluarga selalu bermusyawarah untuk mencari solusi bersama.
21. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambilan keputusan dominan oleh Tn. D. Dalam penanggulangan masalah
keluarga selalu bermusyawarah dalam memecahkannya.
22. Struktur Peran
Tn.D berperan sebagai kepala keluarga, bekerja di sebuah bengkel. Ny.O
bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga. Penghasilan Tn. D tidak tetap dan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
23. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga menganut nilai dari norma yang berlaku di masyarakat serta agama
islam. Keluarga mengajarkan sopan santun kepada anak serta mendidik
anaknya untuk menghormati orang yang lebih tua. Ny.O tidak ada menganut
faham-faham tertentu yang dapat mempengaruhi kesehatan
E. FUNGSI KELUARGA
24. Fungsi Afektif
Ny.O terlihat saling menyayangi dan mengasihi anak mereka. Juga saling
membantu dan menyayangi. Hubungan keluarga mereka sangat harmonis dan
memiliki komunikasi terbuka.

25. Fungsi Sosial

Interaksi keluarga denjgan lingkungan di sekitar rumah berjalan dengan baik.
Keluarga mau bergaul dengan tetangga dan lingkungan sekitar dan saling
bertegur sapa serta saling membantu jika ada masalah.. Ny.O mengikuti
kegiatan musyawarah dan gotong-royong di lingkungannya.
26. Fungsi Reproduksi
Ny.O memiliki satu orang anak yaitu Laki-laki.
27. Fungsi Ekonomi
Penghasilan Tn. D tiap bulan Rp. 1.500.000,- / bulan Ny.O sadar bahwa
pengahsilan yang segitu tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga tetapi
Ny.O berusaha untuk berhemat dan menekan pengeluaran keluarga agar
mereka kelak dapat memenuhi kebutuhan keluarga yang lainnya.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan
Bila ada keluarga yang mengalami penyakit biasanya keluarga akan merawat
sendiri yang sakit dengan cara membeli obat-obatan diwarung dan jika tidak
sembuh juga maka keluarga akan membawanya ke tempat pelayanan
kesehatan terdekat seperti Puskesmas. Ny.O menderita Diabetes Melitus selalu
istirahat dan menjaga gizi dan makanan yang dimakan. Tn. D belum pernah
control ke pelayanan kesehatan.
F. STRES DAN KOPING KELUARGA
29. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Stressor jangka pendek:
-

Bila ada anggota keluarga yang sakit, kadangkala keluarga bingung dalam
memberikan perawatan dan pengobatan terutama perawatan pada Ny.O
yang memiliki KGD tinggi dan An.A yang sering mengalami influenza.

Stressor jangka panjang:

-

Tn. D mengatakan bahwa ia khawatir tentang masa depan anak-anaknya.

Ny.O khawatir tidak dapat menyekolahkan anaknya karena kondisi ekonomi
yang berkecukupan.

30. Kemampuan Keluarga Berespons terhadap Situasi/ Stressor

Bila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga langsung membeli obat ke
warung dan jika tidak sembuh langsung dibawa berobat ke puskesmas atau ke
dokter. Jika ada masalah keluarga akan menyelesaikannya

dengan

musyawarah.
31. Strategi Koping yang Digunakan
Dalam menghadapi masalah kesehatan keluarga terlebih dahulu mencoba
untuk mengatasinya seperti membeli obat-obatan di warung dan jika tambah
parah keluarga baru berobat ke Puskesmas..
32. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak ada strategi adaptasi fungsional dalam keluarga. Karena masing-masing
anggota keluarga menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan peran
masing-masing.
33. Harapan Keluarga
Keluarga berharap dirinya dan anaknya sehat-sehat. Dalam hal pendidikan dan
sangat berharap ank-anaknya

dapat mengecap pendidikan sampai ke

perguruan tinggi. Dan dalam hal kesehatan keluarga berharap pada perawat
memberi informasi tentang masalah-masalah kesehatan untuk menambah
pengetahuan keluarganya.
G. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Area
NO

Pemeriksaan
Fisik
Nama Organ
Kepala:

Rambut

Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah

Tn. D (39 tahun)
Lurus,

kulit

Ny. O (32 tahun)

An. A (3 tahun)

kepala Lurus , kulit kepala Lurus, kulit kepala

bersih, distribusi merata, bersih,

distribusi bersih,

hitam, panjang seleher, merata

distribusi

merata, rambut tipis

sering diikat
Mata

Simetris
pakai

ka/ki,
kaca

konjungtiva

tidak Simetris
mata, pakai

ka/ki,
kaca

tidak Simetris

ka/ki,

mata, konjungtiva

tidak

tidak anemis (+), kelainan (-)

anemis, kelainan (-)

anemis, kelainan (-)

Hidung

Penciuman baik, lubang Penciuman

simetris,

baik, Penciuman

penyumbatan lubang

simetris, lubang

simetris,

tidak ada, kelainan tidak penyumbatan tidak ada, sekret

ada.
Mulut

baik,

kelainan tidak ada

Membran mukosa agak Membran

kering, gigi coklat, lidah lembab,

(+)

kental

mukosa Membran
gigi

putih
mukosa

bersih, lembab, bibir kering,

bersih, bibir agak hitam, lidah bersih, bibir pink, kelainan tidak ada
kelainan tidak ada

Leher

Pembesaran

kelainan tidak ada

thyroid Pembesaran

thyroid Pembesaran thyroid

tidak ada, kaku kuduk tidak ada, kaku kuduk tidak

tidak ada

tidak ada

ada,

kaku

kuduk tidak ada

Thorak
Paru

Vesikular

ka/ki,

RR Vesikular

ka/ki,

RR Vesikular ka/ki, RR

24x/mnt,

ronchi

(-), 18x/mnt,

ronchi

(-), 20x/mnt, tidak ada

mengi (-)
Jantung

Bunyi

mengi (-)
jantung

normal,

tidak

I&II Bunyi
ada normal,

kelainan

jantung

I&II Bunyi jantung I&II

tidak

ada normal, nadi 68x/mnt

kelainan, nadi 80x/mnt, masalah, nadi 72x/mnt,

TD 120/80 mmHg
Abdomen

TD 150/100 mmHg

Benjolan (-), massa (-), Benjolan (-), massa (-), Benjolan (-), massa
nyeri daerah epigastrik nyeri
(-),

kembung

peristaltik 8x/1
Integumen

Kulit

hangat,

tekan

(-), (-), nyeri

(-), kembung (-) peristaltik tekan (-),

6x/1
turgor Kulit

kembung

(+), peristaltik 16x/1

hangat,

turgor Kulit hangat, turgor

kembali cepat, lembab, kembali cepat, lembab, kembali

warna kulit hitam, kulit warna
bersih

kulit

cepat,

sawo lembab, warna kulit

matang, kulit bersih, kuning langsat.

tampak

luka

akibat

garukan pada daerah

paha, pruritus (+)
Ektremitas

Simetris

ka/ki, Simetris

ka/ki, Simetris

ka/ki,

pergerakan

baik, pergerakan baik.

kelainan tidak ada

BB

pergerakan

baik,

kelainan tidak ada

60 kg

52 kg

19 Kg

H. TIPOLOGI MASALAH
o Kurang/tidak sehat : Influenza
Saat ini An.W (13 tahun)sedang menderita influenza
o Kurang/tidak sehat : Diabetes melitus
Saat ini Tn. R sedang mengalami Diabetes Melitus
I. ANALISA DATA
DATA
DS :

MASALAH
KESEHATAN
Diabetes Melitus

MASALAH KEPERAWATAN
Resiko

terjadinya

penyakit

Ny.O mengatakan mengalami penyakit

komplikasi khususnya Ny. O

Diabetes mellitus sejak tahu hasi cek

berhubungan

KGD 397 mg/dl.semnjak tahu KGD nya

Ketidakmampuan

tinggi Ny.O mengatur pola makannya.

mengenal

masalah

kesehatan

Ny.R ingin tahu tentang penyakit DM

tentang

Diabetes

Melitus

DO

ditandai

dengan
keluarga

dengan

kurang

Pemeriksaan KGD sewaktu=397 mg/dl

pengetahuan tentang Diabetes

Ny.N tampak gelisah dan bertanya pada

Melitus dan pencegahannya.

perawat tentang penyakit DM

TD 130/100 mmHg, RR 19 x/mnt
TB=150 cm, BB=58 kg
DS:

Influenza

Ny.O mengatakan An. A

menderita

Resiko

terjadinya

komplikasi khususnya An. A

influenza sudah 2 hari.Ny.O melakukan

berhubungan

perawatan

Ketidakmampuan

An

dengan

cara

membelikan obat dari warung hingga

mengenal

sembuh.

pernah

tentang

mendapatkan pengetahuan tentang cara

dengan

merawat

tentang

Ny.O

belum

anak

yang

penyakit

menderita

influenza.

dengan
keluarga

masalah

kesehatan

influenza

ditandai

kurang

pengetahuan

influenza

dan

perawtannya.

DO:
Penciuman baik, lubang simetris, sekret
(+) putih kental
Vesikular ka/ki,
RR 22x/mnt, ronchi (-), mengi (-),
stridor (-) batuk (+)
J.SKORING
1.

DIABETES MELITUS

Kriteria

Perhitungan

Skore

Pembenaran

o
1

Sifat masalah

3/3 x 1

Ny.O mengatakan tahu mederita Diabetes

Skala :

Melitus sejak cek KGD sewaktu pada

Tidak/kurang sehat

Ancaman kesehatan

Krisis
Kemungkinan

1
masalah 1/2 x 2

tanggal 30 Juli 2015.

Ny.O mengatakan tahu factor penyebab

diubah

Diabetes Melitus tetapi tidak tahu cara

Skala :

penatalaksanaan penyakit Diabetes Melitus

Dengan mudah

Hanya sebagian

Tidak dapat
Potensi masalah

0
untuk 2/3 x 1

2/3

Ny.O

teratur

makan,

diubah

menghindari

Skala :

menyebabkan KGD tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah
1
Menonjolnya masalah

2/2 x 1

Keluarga

Skala :
Masalah

makanan

mengatakan

olah

raga

yang

DM

dan
dapat

merupakan

masalah yang serius dan harus segera diatasi

berat

harus

ditangani

dan diobati.

Masalah tidak perlu segera

ditangani

Masalah tidak dirasakan 0

Skore Total

2.
N
o
1

3 2/3

INFLUENZA
Kriteria
Sifat masalah

Perhitungan

Skor

Pembenaran

3/3 x 1

e
1

An. A (13 tahun) sudah 2 hari menderita

Skala :

influenza.

Tidak/kurang sehat 3
Ancaman kesehatan
2

Krisis
Kemungkinan

2
1
masalah 2/2 x 2

Sumber dan tindakan tindakan untuk

diubah

memecahkan masalah dapat dijangkau

Skala :

tetapi masih kurang informasi tentang

Dengan mudah

Hanya sebagian

Tidak dapat
Potensi
masalah

0
untuk 3/3 x 1

perawatannya.

Masalah dapat diatasi dengan memberikan

diubah

bat di warung dan jika tidak sembuh dalam

Skala :

3 hari maka keluarga membawanya ke

Tinggi

Cukup

Puskesmas

Rendah
1
Menonjolnya masalah

1/2 x 1

1/2

Skala :

Keluarga sudah memberikan obat pada

An.W

Masalah

berat

ditangani

harus

dan

tinggal

menunggu

penyembuhannya.

Masalah tidak perlu segera

ditangani

Masalah tidak dirasakan 0

Skore Total

3 1/3

K. DAFTAR PRIORITAS MASALAH

1. Diabetes Melitus
2. Influenza

: skore 3 2/3
: skore 3 1/3

L. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko terjadinya penyakit komplikasi khususnya Ny. O berhubungan
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan tentang Diabetes
Melitus ditandai dengan kurang pengetahuan tentang Diabetes Melitus dan
pencegahannya dan mengatakan mengalami penyakit Diabetes mellitus sejak
tahu hasi cek KGD 397 mg/dl.semnjak tahu KGD nya tinggi Ny.O mengatur
pola makannya. Ny.R ingin tahu tentang penyakit DM
2. Resiko terjadinya penyakit komplikasi khususnya An. A berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan tentang influenza
ditandai dengan kurang pengetahuan tentang influenza dan perawtannya.
ditandai dengan Ny.O mengatakan An. A

menderita influenza sudah 2

hari.Ny.O melakukan perawatan An A dengan cara membelikan obat dari

warung hingga sembuh. Ny.O belum pernah mendapatkan pengetahuan tentang
cara merawat anak yang menderita influenza, Penciuman baik, lubang simetris,
sekret (+) putih kental, Vesikular ka/ki, RR 22x/mnt, ronchi (-), mengi (-),
stridor (-) batuk (+)

proses

PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DIABETES MELITUS

Tujuan
Ktriteria evaluasi
Diagnosa keperawatan
No
Umum
Khusus
Kriteria
Standar
keluarga
Resiko terjadinya penyakit Setelah dilakukan Setelah
Verbal
Keluarga
1

Rencana
1.Observasi adanya

komplikasi khususnya Ny. O tindakan

dilakukan

mengetahui dan

penyebab resiko syock

berhubungan

kunjungan 2x

memahami tentang

hiperglikemi

diharapkan

resiko yang bisa

mengenal masalah kesehatan mengalami syock

keluarga dapat :

terjadi

keluarga mengenai

tentang

Diabetes

Melitus hyperglikemi

menjelaskan

pada penyakit

resiko syock

ditandai

dengan

kurang

resiko pada

Diabetes Melitus

hyperglikemi pada

tentang

Diabetes Melitus

apbila gula

Diabetes Melitus

keperawatan,

Ketidakmampuan

keluarga klien tidak

pengetahuan
Diabetes

Melitus

pencegahannya
mengatakan

dan
dan

mengalami

darahnya tinggi.

2.Gali pengetahuan

3.Jelaskan mengenai
resiko gula darah yang
tinggi

penyakit Diabetes mellitus

4.Berikan petunjuk diet.

sejak tahu hasi cek KGD

5.Beri kesempatan

397
KGD

mg/dl.semnjak
nya

tinggi

tahu
Ny.O

mengatur pola makannya.

Ny.R ingin tahu tentang

kepada keluarga untuk

bertanya

penyakit DM

PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DIABETES MELITUS

No
Diagnosa keperawatan
Tujuan khusus
Implementasi
Evaluasi
Resiko
terjadinya
penyakit
Setelah
dilakukan
1.
Mengobservasi
adanya
S
:
1
komplikasi khususnya Ny. O kunjungan 2x

penyebab resiko syock

Ny. O mengatakan mengerti

berhubungan

hiperglikemi

dan tahu kalau menderita

diharapkan

Ketidakmampuan

keluarga keluarga dapat :

2. Menggali pengetahuan

penyakit Diabetes Melitus

mengenal masalah kesehatan menjelaskan resiko

keluarga mengenai

O:

tentang

Diabetes

Diabetes Melitus

TD : 140/80 mmHg

ditandai

dengan

pengetahuan
Diabetes

kurang pada Diabetes

tentang Melitus

Melitus

pencegahannya
mengatakan

Melitus syock hiperglikemi

3. Menjelaskan mengenai

Ny. O dapat menjelaskan

resiko syock

kembali tentang resiko syock

dan

hiperglikemi pada

hiperglikemi pada Diabetes

dan

Diabetes Melitus

Melitus

mengalami

4. Memberikan pedoman

Ny.O bersedia cek kadar gula

penyakit Diabetes mellitus

diet untuk Diabetes

secara rutin.

sejak tahu hasi cek KGD 397

Melitus

Ny.O bersedia minum obat

mg/dl.semnjak tahu KGD

5. Memberikan

secara teratur

nya tinggi Ny.O mengatur

kesempatan kepada

Ny.O bersedia melakukan

pola makannya. Ny.O ingin

keluarga untuk

diet sesuai petunjuk

tahu tentang penyakit DM

bertanya

A:

Masalah teratasi
P:
Modifikasi Intervensi
1. Anjurkan pada Klien untuk
rutin berolah raga
2. Anjurkan pada Klien agar
aktif datang ke Posyandu
Lansia