PERANGKAT

AKREDITASI
SDN,..
I. STANDAR ISI
BADAN AKREDITASI NASIONAL
SEKOLAH/MADRASAH

20..

PERNYATAAN KEPALA
SEKOLAH

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

Nama Sekolah
Alamat sekolah

:
:

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Data yang diberikan dalam dokumen ini adalah benar dan sesuai
dengan keadaan sesungguhnya
2. Saya bertanggung jawab atas jawaban dan pernyataan yang
diberikan dalam dokumen ini
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan
penuh rasa tanggung jawab
Pernyataan ini dibuat pada tanggal,____,______,20..
Di _____________________
Kepala Sekolah

_______________________________
NIP.

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN

INFORMASI
PENDUKUNG AKREDITASI SEKOLAH

Nama Sekolah

Nomor Statistik Sekolah

NAma Kepala Sekolah

Alamat Sekolah

_________,______.20.
Kepala Sekolah

______________________
NIP.

DATA IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah

2. Nomor Statistik Sekolah

3. Alamat Sekolah

Kecamatan

Kabupaten

Provinsi

Kode Pos

Telepoh/Faksimili

E-mail

4. Status Sekolah

5. Nama yayasan

6. No. Akte pendirian terakhir

7. Tahun Berdiri Sekolah

:
:

8. Status Akreditasi

9. Visi Sekolah

Membentuk siswa yang terdidik, terampil, dan berbudaya

dengan berlandaskan
iman dan taqwa
10. Misi Sekolah
1. Melaksanakan Kegiatan Belajat Mengajar secara efektif, sehingga
siswa dapat berkembang secara optimal dam memiliki rasa
tanggung jawab.
2. Meningkatkan profesi yang berkualitas yang dilandasi semangat
kerja keras
3. Membantu dan memotifasi siswa dalam mengenali dan menggali
potensi yang ada pada diri siswa, sehingga dapat dikembang
secara optimal
4. Membudayakan sikap dan prilaku yang sopan, dan santun dalam
berbuat, bertindak, dan berbicara, serta saling menghargai
sesamanya

5. Menciptakan suasana yang akrab, aman, tertib, dan bersih, serta

indah padakegiatan sehari-hari dilingkungan sekolah
6. Amenerapkan disiplin secara kontinyu dan konsisten
7. Terus menerus melakukan instrospeksi serta inovasi untuk
kemajuan sekolah

1. STANDAR ISI
1.
A.
B.
C.
D.
E.

2.

Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 muatan KTSP
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 atau kurang muatan KTSP
Tidak melaksanakan KTSP

Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum dengan melibatkan

pihak terkait berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang
disusun oleh BSNP.

A.

Mengembangkan kurikulum bersama kepala sekolah, seluruh guru,

komite sekolah/ madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan
dan tokoh pendidikan setempat

B.

Mengembangkan kurikulum bersama kepala sekolah, seluruh guru,

dan komite sekolah/ madrasah atau penyelenggara lembaga
pendidikan

C.

Mengembangkan kurikulum bersama kepala sekolah dan seluruh guru

D.

Mengembangkan kurikulum bersama kepala sekolah dibantu

beberapa orang guru

E.

Tidak mengembangkan kurikulum

3.

Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum dengan

menggunakan prinsip pengembangan KTSP.

A.

Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 7 prinsip

pengembangan KTSP

B.

Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 5 6 prinsip

pengembangan KTSP

C.

Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 3 4 prinsip

pengembangan KTSP

D.

Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 1 2 prinsip

pengembangan KTSP

E.

Tidak mengembangkan kurikulum

4.

Sekolah/Madrasah melaksanakan pengembangan kurikulum melalui

mekanisme penyusunan KTSP.

A.

Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok

B.

Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5 6 (enam)

kegiatan pokok

C.

Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3 4 kegiatan

pokok

D.

Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1 2 kegiatan

pokok

E.

Tidak mengembangkan kurikulum

5.
A.

Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum dalam bentuk

pengajaran berdasarkan prinsip pelaksanaan kurikulum.
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan

B.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5-6 prinsip

pelaksanaan kurikulum

C.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 3-4 prinsip

pelaksanaan

D.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 1-2 prinsip

pelaksanaan

E.

6.

Tidak melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip dimaksud

Sekolah/Madrasah menyusun kurikulum muatan lokal dan kurikulum

berbasis pendidikan karakter dengan melibatkan berbagai pihak.

A.

Melibatkan kepala sekolah/madrasah, guru, komite

sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dinas
pendidikan/Kankemenag kabupaten/kota dan instansi terkait di
daerah;

B.

Melibatkan kepala sekolah/madrasah, guru, komite

sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan dan
dinas pendidikan/Kankemenag kabupaten/kota;

C.

Melibatkan kepala sekolah/madrasah, guru, dan komite

sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan;

D.

Melibatkan kepala sekolah/madrasah, dan guru;

Tidak menyusun kurikulum muatan lokal dan kurikulum

E.

7.

berbasis pendidikan karakter.

Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengembangan diri

dalam bentuk kegiatan konseling.

A.

Melaksanakan 4 jenis kegiatan layanan konseling

B.

Melaksanakan 3 jenis kegiatan layanan konseling

C.

Melaksanakan 2 jenis kegiatan layanan konseling

D.

Melaksanakan 1 jenis kegiatan layanan konseling

E.

Tidak melaksanakan kegiatan layanan konseling

8.

Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengembangan diri

dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

A.

Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler

B.

Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler

C.

Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler

D.

Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler

E.

Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler

9.

Sekolah/Madrasah menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap
mata pelajaran.

A.

Sebanyak 8 atau lebih mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD,
dan indikator-indikatornya

B.

Sebanyak 5-7 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan
indikator-indikatornya

C.

Sebanyak 2-4 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD,dan

indikator-indikatornya

D.

Sebanyak 1 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan

indikator-indikatornya

E.

Tidak ada mata pelajaran yang sesuai antara SK, KD, dan indikatorindikatornya

10.
A.

Sekolah/Madrasah menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai

dengan ketentuan yang tertuang pada lampiran Permendiknas
Nomor 22 Tahun 2006.
Menerapkan 4 ketentuan beban belajar sesuai dengan
Permendiknas

B.

Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan

Permendiknas

C.

Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan

Permendiknas

D.

Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan

Permendiknas

E.

Tidak menerapkan ketentuan beban belajar

11.

Guru mengalokasikan waktu untuk penugasan terstruktur dan

kegiatan mandiri tidak terstruktur kepada siswa maksimal 40% dari
alokasi waktu tiap mata pelajaran.

A.

Sebanyak 76% 100% guru memberikan penugasan terstruktur

dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

B.

Sebanyak 51% 75% guru memberikan penugasan terstruktur

dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

C.

Sebanyak 26% 50% guru memberikan penugasan terstruktur

dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

D.

Sebanyak 1% 25% guru memberikan penugasan terstruktur dan

kegiatan mandiri tidak terstruktur

E.

Tidak ada guru yang mengalokasikan penugasan terstruktur dan

kegiatan mandiri tidak terstruktur

12.

Pengembangan KTSP dilaksanakan dengan mengacu kepada: (1)

Standar Isi, (2) Standar Kompetensi Lulusan, (3) berpedoman pada
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta (4)
memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah.

A.

Dilaksanakan dengan mengacu kepada 4 unsur di atas

B.

Dilaksanakan dengan mengacu kepada 3 unsur di atas

C.

Dilaksanakan dengan mengacu kepada 2 unsur di atas

D.

Dilaksanakan dengan mengacu 1 unsur di atas

E.

Tidak mengembangkan KTSP

13.
Sekolah/Madrasah mengembangkan silabus mata pelajaran dengan
menggunakan 7 langkah pengembangan silabus

A.

Sebanyak 91%-100% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan

menggunakan 7 langkah pengembangan silabus

B.

Sebanyak 81%-90% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan

menggunakan 7 langkah pengembangan silabus

C.

Sebanyak 71%-80% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan

menggunakan 7 langkah pengembangan silabus

D.

Sebanyak 61%-70% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan

menggunakan 7 langkah pengembangan silabus

E.

Sebanyak kurang dari 61% silabus mata pelajaran yang

dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan
silabus

14.

Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun silabus setiap mata

pelajaran yang diajarkan.

A.

Sebanyak 91% atau lebih silabus dikembangkan sendiri oleh guru

bersama-sama guru lain dalam satu sekolah/madrasah

B.

Sebanyak 76% atau lebih silabus dikembangkan melalui gugus

atau Kelompok Kerja Guru (KKG)

C.

Sebanyak 76% atau lebih silabus dikembangkan melalui Unit

Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)/Dinas Pendidikan/Kandepag

D.

Sebanyak 76% atau lebih silabus dikembangkan dengan

mengadopsi atau mengadaptasi KTSP yang sudah ada

E.

Tidak ada guru yang menyusun silabus sendiri

15.

Sekolah/Madrasah memiliki silabus untuk setiap mata pelajaran

sesuai dengan panduan penyusunan KTSP.

A.

Sebanyak 7 atau lebih mata pelajaran memiliki silabus

B.

Sebanyak 5 6 mata pelajaran memiliki silabus

C.

Sebanyak 3 4 mata pelajaran memiliki silabus

D.

Sebanyak 1 2 mata pelajaran memiliki silabus

E.

Tidak ada mata pelajaran yang memiliki silabus

Sekolah/Madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

16.

75,00 persen untuk setiap mata pelajaran melalui rapat dewan

guru.

A.

Sebanyak 6 atau lebih mata pelajaran dengan KKM sama dengan

75,00 persen atau lebih

B.

Sebanyak 5 mata pelajaran dengan KKM sama dengan 75,00 persen

atau lebih

C.

Sebanyak 4 mata pelajaran dengan KKM sama dengan 75,00 persen

atau lebih

D.

Sebanyak 3 mata pelajaran dengan KKM sama dengan 75,00 persen

atau lebih

E.

Kurang dari 3 mata pelajaran dengan KKM sama dengan 75,00

persen atau lebih

17.

Sekolah/Madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

dengan memperhatikan unsur: (1) karakteristik siswa/Intake siswa,
(2) karakteristik mata pelajaran/kompleksitas, dan (3) kondisi
sekolah/madrasah/daya dukung

A.

Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat

dewan guru

B.

Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat

dewan guru
C.

Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat

dewan guru

D.

Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan

guru

E.

Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui

rapat dewan guru

18.

Sekolah/Madrasah memiliki kalender pendidikan yang menuat

pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran: (1) awal tahun pelajaran, (2) minggu
efektif, (3) pembelajaran efeektif, dan (4) hari libur.

A.

Memuat 4 macam pengaturan waktu

B.

Memuat 3 macam pengaturan waktu

C.

Memuat 2 macam pengaturan waktu

D.

Memuat 1 macam pengaturan waktu

E.

Tidak memiliki kalender pendidikan

I. STANDAR ISI
1. Sekolah/madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan kurikulum
Tingkat Satuan Pendidik (KTSP).
A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI

PENDUKUNG AKREDITAS SD
Nama Sekolah

Nomor Statistik Sekolah

Nama Kepala Sekolah

Alamat Sekolah

Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP

N
o

4
5

Komponen Muatan KTSP

Materi Pelajaran :
1.
Pendidikan Agama
Pendidikan
2.
Kewarganegaraan
3.
Bahasa Indonesia
4.
Matematika
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan
6.
Sosial
7.
Seni Budaya dan Kesenian
Pendidikan Jasmani dan
8.
Olahraga
Mata Pelajaran Muatan Lokal :
Bahasa
1.
Inggris
2.
Arab Melayu
3.
Budaya Daerah
Kegiatan Pengembangan Diri :
Kesenia
1.
n
Kegiatan Ekstrakurikuler :
1.
Pramuka
2.
Keagamaan
Pengaturan Beban Mengajar :
1.
Beban belajar kelas I adalah 27 jam pelajaran perminggu
2.
Beban belajar kelas II adalah 28 jam pelajaran perminggu
3.
Beban belajar kelas III adalah 33 jam pelajaran perminggu
4.
Beban belajar kelas IV, V dan VI adalah 38 jam pelajaran perminggu

5.

Alokasi waktu 35 menit untuk setiap mata pelajaran

Ketuntasan :
1.

Pendidikan Agama

2.

Pendidikan
Kewarganegaraan

3.

Bahasa Indonesia

4.

Matematika

5.

Ilmu Pengetahuan Alam

6.

Ilmu Pengetahuan
Sosial

7.

Seni Budaya dan Kesenian

8.

Pendidikan Jasmani dan

Olahraga

KKM
=
KKM
=
KKM
=
KKM
=
KKM
=
KKM
=
KKM
=
KKM
=

70
65
64
62
63
63
67
67

Kriteria kenaikan kelas :

1.
Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikutinya.
Nilai yang diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas
2.
atau
PR, nilai tes tengah semester dan nilai tes akhir semester yang
dijumlah
kan untuk nilai akhir.
3.
Nilai rata-rata setiap siswa dalam mata pelajaran yang sesuai denga
KKM.
4.
Penentuan siswa naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
Dewan guru dengan pertimbangan Standar Ketuntasan Belajar,
sikap,
penilaian budi pekerti dan kehadiran siswa yang bersangkutan.
5.
Siswa dinyatakan naik kelas, maka raportnya ditulis naik kelas.
6.
Siswa dinyatakan naik kelas, apabila nilai siswa tuntas dalam semua
mata pelajaran.
Siswa dinyatakan tidak naik kelas, diharuskan mengulang
7.
kembali
dikelasnya.
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika,
8.
agama,
akhlak, dan kewarnegaraan serta kepribadian siswa melalui rapat

dewan pendidik.
Kriteria Kelulusan :
Menyelesaikan seluruh
1.
pembelajaran.
Memperoleh minimal nilai baik pada penilaian akhir untuk
2.
seluruh
mata pelajaran.
Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu
3.
Pengetahuan
dan Teknologi (bahasa indonesia, matematika, IPA,IPS bhs. Inggris).

1.1. Komponen Muatan KTSP

FOTO Komponen Muatan KTSP

1.2. Mata Pelajaran Muatan Lokal

FOTO

1.3. Kegiatan Pengembangan Diri

FOTO Kegiatan Pengembangan Diri

1.3. Kegiatan Pengembangan Diri (Tari)

FOTO ANAK MENARI

1.5. Kriteria Ketuntasan Minimal

2. Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum dengan

melibatkan pihak terkait
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang
disusun oleh BSNP.
A. Mengembangkan kurikulum bersama kepala sekolah/madrasah, seluruh
guru, komite
sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidik dan
tokoh pendidikan
setempat.
Pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum

No
1
2
3
4

Pihak-pihak yang terlibat

Pengawas Sekolah
Pengawas Sekolah
Majelis Guru
Komite Sekolah

3. Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum dengan

menggunakan prinsip
pengembangan KTSP.
A. Menggunakan 7 prinsip pengembangan KTSP.
Prinsip Pengembangan KTSP Sekolah atau Madrasah.
No
Prinsip Pengembangan KTSP Sekolah atau Madrasah
1
2
3
4
5
6
7

Berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan dan

kepentingan peserta didik dan lingkungan.
Beragam dan terpadu
Tanggap terhadap pekembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
Relevan dalam kebutuhan kehidupan.
Menyeluruh dan berkesinambungan.
Belajar sepanjang hayat.
Kesinambungan antara kepentingan nasional dan kepentingan
daerah.

4. Sekolah/madrasah melaksanakan pengembangan kurikulum

dilakukan melalui 7
kegiatan pokok.
A. Mekanisme pengembangan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan
pokok.

Mekanisme yang dilalui dalam penyusunan KTSP

No
Mekanisme yang dilalui
1
Melibatkan tim penyusun (guru, konselor, kepala sekolah, komite
sekolah)
2
Dilakukan melalui workshop
3
Kegiatan reviu dan revisi
4
Menghadirkan naras sumber
5
Finalisasi KTSP
6
Pemantapan dan penilaian
7
Pendokumentasi hasil penyusunan kurikulum

Berita Acara Kreteria Kenaikan Kelas

Kriteria Kenaikan Kelas
Berita Acara
Rapat Kenaikan Kelas Tahun Pelajaran 20..-20.
SDN.
I. Pada hari tanggal..,..,20. Menerangkan bahwa :
SDN..

Pada hari tanggal..,..,20. Dihadiri oleh kepala sekolah

beserta majlis guru SDN
II. Dengan ketentuan rapat sebagai berikut
Peserta Rapat
:
Penanggung jawab
:
Ketua
:
Anggota
:
Anggota
:
Anggota
:
Anggota
:
III. Catatan Selama Rapat
Rapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta ditanda tangani
oleh peserta rapat
KEPALA SEKOLAH

NOTULEN

Berita Acara Kreteria Kenaikan Kelas

Kriteria Kenaikan Kelas
Berita Acara
Rapat Kenaikan Kelas Tahun Pelajaran 20..-20.
SDN.
I. Pada hari tanggal..,..,20. Menerangkan bahwa :

Telah dilaksanakan rapat kenaikan kelas Th Ajaran 20-20 dimajlis

guru
SDN..
II. Dengan ketentuan rapat sebagai berikut
Peserta Rapat
:
Penanggung jawab
:
Ketua
:
Anggota
:
Anggota
:
Anggota
:
Anggota
:
III. Catatan Selama Rapat
Rapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta ditanda tangani
oleh peserta rapat
KEPALA SEKOLAH
NOTULEN

Berita Acara Kreteria Kelulusan

Berita Acara
Kriteria Kelulusan siswa kelas VI
SDN.
TP. 20- 20.
Pada hari tanggal..,..,20. Menerangkan bahwa :

a. Telah dilaksanakan rapat kelulusan siswa kelas VI di SDN..

SDN..
Pada hari tanggal..,..,20. Dihadiri oleh kepala sekolah
beserta
majlis guru SDN pada hari .. Tgl,.,..,20. Pukul.. WIB
majlis guru besrta kepala sekolah
b. Siswa yang mengikuti UASBN TP. 20- 20. Sebanyak orang
Kelulusan diumumkan pada hari .. Tgl,.,..,20. Pukul.. WIB
Di SDN
c. Catatan Selama Rapat
Rapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancer
Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya
Yang membuat berita acara
Mengetahui,
Kepala Sekola

Notulen

Surat Keputusan Tentang Susunan TIM Pengembag Kurikulum Sekolah

Daftar Hadir

Surat Keputusan Tentang Susunan TIM Pengembag Kurikulum Sekolah

Daftar Hadir

5. Sekolah/madrasah melaksanakan kurikulum dalam bentuk

pengajaran berdasarkan
Prinsip pelaksanaan kurikulum.
A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan
Prinsip Pelaksanaan KTSP
No
1
2
3

Prinsip Pengembangan KTSP Sekolah atau Madrasah

Berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan dan
kepentingan peserta didik dan lingkungan.
Beragam dan terpadu
Tanggap terhadap pekembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

4
5
6
7

seni.
Relevan dalam kebutuhan kehidupan.
Menyeluruh dan berkesinambungan.
Belajar sepanjang hayat.
Kesinambungan antara kepentingan nasional dan kepentingan
daerah.

6. Sekolah/madrasah menyusun kurikulum muatan lokal dan

kurikulum berbasis pendidik
karakter dengan melibatkan berbagai pihak.
A. Melibatkan kepala sekolah / madrasah, guru, komite sekolah /
madrasah atau
penyelenggara lembaga pendidikan, dinas pendidikan/kankemenag
kabupaten/kota
dan instansi terkait di daerah.
Mata Pelajaran Muatan Lokal yang diajarkan disekolah
a. Bahas Inggris
b. Budaya Daerah
c. Tulisan Arab Melayu
7. Sekolah/madrasah melaksanakan program pengembangan diri
dalam bentuk kegiatan
layanan
konseling.
B. Melaksanakan 3 jenis kegiatan layanan konseling
Jenis-jenis kegiatan konseling yang dilakukan sekolah
a. Pengembangan dan penyuluhan prestasi belajar siswa
b. Pribadi
c. Sosial
d. Karir

8. Sekolah/madrasah melaksanakan program pengembangan diri

dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler
B. Melaksanakan 3 jenis kegiatan layanan ekstrakurikuler
Jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan sekolah
a. Kepramukaan

b. Olahraga
c. Kesenian
Berita Acara Rapat

6. MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL

KEPUTUSAN TENTANG PANITIA PENYUSUNAN RPP

LAMPIRAN KEPUTUSAN TENTANG PANITIA PENYUSUNAN RPP

KEPUTUSAN TENTANG PANITIA PENYUSUNAN RPP

LAMPIRAN KEPUTUSAN TENTANG PANITIA PENYUSUNAN RPP

6 LAMPIRAN KEPUTUSAN TENTANG PANITIA PENYUSUNAN RPP

9. Sekolah/madrasah menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD) kedalam indikator-indikator untuk setiap
mata pelajaran.
B. Sebanyak 5-7 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD dan
indikator-indikatornya
- Kesesuaian antara Indikator, Kompetensi Dasar dan Standar
Kompetensi
No
1
2
3
4

Mata Pelajaran
Pendidikan Agama
Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika

Sangat
Sesuai

Tingkat Kesesuaian
Kurang
Sesuai
Sesuai
-

Sesuai
-

5
6
7
8

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Kesenian
Pendidikan Jasmani dan
Olahraga

10. Sekolah/madrasah menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

ketentuan beban
belajar yang tertuang pada lampiran permendiknas Nomor 22 Tahun
2006.
A. Menerapkan 4 ketentuan beban belajar sesuai dengan
permendiknas
-

No
1
2
3
4
5

Beban belajar yang ditetapkan oleh sekolah

Pembelajaran
1 jam tatap muka 1 - 3
1 jam tatap muka 4 - 6
Jumlah jam pembelajaran perminggu kelas 1 - 3
Jumlah jam pembelajaran perminggu kelas 3 - 6
Jumlah minggu efektif pertahun

Jumlah
35 menit
35 menit
33 jam
33 jam
37
minggu

11. Guru mengalokasikan waktu untuk penugasan terstruktur

dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur kepada siswa maksimal 40% dari alokasi
waktu tiap mata pelajaran.
A. Sebanyak 76% - 100% guru memberi penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri
tidak terstruktur.
12. Pengembangan KTSP dilaksanakan dengan mengacu kepada : (1)
Standar Isi, tidak
terstruktur kepada siswa maksimal 40% dari alokasi waktu tiap
mata pelajaran.
B. Dilaksanakan dengan mengacu kepada 3 unsur
Siswa SDN.. Sedang Mengikuti Upacara Pembukaan
Perkemahan

PERSIAPAN MASUK KELAS SELESAI LATIHAN DILAPANGAN

Belajar diruang kelas

BELAJAR DI KELAS

PRAKTEK BERWUDHU PUTRI

PRAKTEK BERWUDHU PUTRA

GAMBAR SILABUS

10 Beban belajar yang ditetapkan Sekolah RPP

DAFTAR PELAJARAN ......... TAHUN PELAJARAN...........

DAFTAR PELAJARAN ......... TAHUN PELAJARAN...........

DAFTAR PELAJARAN ......... TAHUN PELAJARAN...........

DAFTAR PELAJARAN ......... TAHUN PELAJARAN...........

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN ......

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN ......

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN ......

12. Pengembangan KTSP dengan mengacu kepada standar isi

9. Kesesuaian antara SK, KD dan Indikator dalam Silabus

13. Sekolah/madrasah mengembangkan silabus mata pelajaran

dengan menggunakan 7
langkah pengembangan silabus.
A. Sebanyak 91% - 100% silabus mata pelajaran dikembangkan
dengan menggunakan 7
pengembangan silabus
No
1
2
3
4
5
6
7

Dokumen Pengembangan Silabus

Langkah Pengembangan Silabus

Memakai standar kompetensi dan

kompetensi dasar (pemetaan)
Mengidentifikasi materi pokok atau
pembelajaran
Mengembangkan kegiatan pembelajaran
Merumuskan indikator pencapaian
kompetensi
Menentukan jenis penilaian
Menentukan alokasi waktu
Menentukan sumber belajar

Ketersediaan
Dokumen
Ada
Tidak

14. Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun silabus setiap

mata pelajaran guru lain
dalam satu sekolah/madrasah
A. Mata Pelajaran yang memiliki silabus pelajaran yang disiapkan
oleh guru mata

pelajaran.
- Mata Pelajaran yang memiliki silabus pelajaran
No
1
2
3
4
5
6
7

Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Kesenian

Kelas
1 s/d 6
1 s/d 6
1 s/d 6
1 s/d 6
1 s/d 6
1 s/d 6
1 s/d 6

15. Sekolah/madrasah memiliki silabus untuk setiap mata pelajaran

sesuai dengan panduan
penyusunan KTSP.
A. Sebanyak 7 atau lebih mata pelajaran memiliki

16. Sekolah/madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) 75,00 persen
untuk setiap mata pelajaran melalui rapat dewan guru
B. Sebanyak 5 mata pelajaran dengan KKM sama dengan 75,00
persen atau lebih
KKM Mata Pelajaran
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Kesenian
Pendidikan Jasmani dan Kesenian

Kelas
70
65
64
62
63
63
67
67

17. Sekolah/madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) dengan
memperhatikan unsur : (1) karakteristik siswa/Intake siswa,
(2) karakteristik mata

pelajaran/kompleksitas dan (3) kondisi

sekolah/madrasah/daya dukung.
A. Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat
dewan guru
- Aspek yang diperhatikan dalam menentukan KKM
No
1
2
3

Aspek yang diperhatikan

Karakteristik Siswa
Karakteristik Mata Pelajaran
Kondisi Sekolah

Ya

Tidak
-

18. Sekolah/madrasah memiliki kalender pendidikan yang

memuat pengaturan waktu
untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran : (1) awal
tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif
dan (4) hari libur.
A. Memuat 4 macam pengaturan waktu
- Komponen Kalender Akademik Sekolah
No
1
2
3
4

Komponen
Jadwal Awal Tahun
Minggu Efektif
Pembelajaran Efektif
Hari Libur

Ketersediaan
Ada
Tidak