Computed tomography scanning, densitometry and enhancement

CT scan dapat meningkatkan keberhasilan pendeteksian kalsifikasi dan perlemakan dalam

nodul nodul. Sebanyak 22-38 % nodul tanpa kalsifikasi yang tidak terlihat pada rontgen
thorax akan tampak pada pemeriksaan CT[76]. Hanya pola dengan karakteristik central,
diffus, laminar atau popcorn yang dapat dikaitkan dengan kejinakan? benigna [33].
Penampakan lemak, kalsifikasi atau campuran keduanya biasanya timbul pada 30 dari 47
pasien dengan hamartoma (64%) pada pemeriksaan CT Scan[79]. Bagaimanapun juga,
setidaknya 1/3 dari hamartoma mengandung setidaknya lemak atau kalsium sehingga
membantu dalam pengambilan diagnosa. Fig. 12.

Fig. 12 Difus kalsifikasi, didefinisikan sebagai nodul dengan type hamartoma

Perubahan pelemahan setelah penggunaan kontras intravena pada pemeriksaan CT juga dapat
digunakan untuk membedakan tingkat keganasan dari nodul parenkim maligna. Pada
penelitian yang meneliti 356 nodul (5-40mm) dengan kandungan lemak ataupun kalsifikasi,
penambahan dari 15 HU setelah pemberian kontras dapat memprediksi kejinakan secara

akurat[80]. Secara retrospektif mengurangi cut-off ambang batas kepada 10 HU yang

memungkinkan untuk meningkatkan sensitivitas pemeriksaan untuk menyingkirkan
keganasan sebesar 98 100%.
Nodul Maligna
Nodul dengan ukuran >3cm umumnya dikaitkan dengan adanya keganasan, dengan
persentase 93 99% [81]. Jika nodul memiliki spikula 88 94 % merupakan sebuah
keganasan [81 84] meskipun 11 % nodul maligna memiliki batas yang berbeda [74].
Tampilan dengan kalsifikasi dengan besar >3 cm dan memiliki spikula seharusnya tidak
boleh didiagnosa sebagai kejinakan.
Indeterminate nodules
Ukuran nodul yang kecil tidak selalu dipakai sebagai kriteria ekslusi untuk menyingkirkan
suatu keganasan. 1 dari 7 nodul dengan ukuran >1 cm dapat menunjukkan tanda keganasan
[81] dan pada penelitian lain yang meneliti reseksi nodul dengan bedah thoracoscopic
menunjukkan 31% nodul dengan ukuran >1 cm pada pasien tanpa klinis keganasan
menunjukkan hasil sebagai suatu nodul ganas[85]. Kavitas dan lobulasi juga tidak dapat
menentukan suatu keganasan pada granuloma dan hamartoma karena keduanya dapat
menunjukkan tampilan yang sama [74].