19naskah Publikasi
19naskah Publikasi
DEVI
NIM : 09.0386.S
WIJAYANTI
NIM : 09.0476.S
PENDAHULUAN
Parameter pelayanan keperawatan yang berkualitas di rumah sakit salah satunya
adalah terkendalinya infeksi nosokomial. Pengendalian infeksi nosokomial menjadi demikian
penting karena semakin canggihnya peralatan peralatan rumah sakit, namun disisi yang lain
semua upaya pemeriksaan cenderung dilakukan dengan prosedur invasif. Perawat profesional
yang bertugas di rumah sakit semakin diakui eksistensinya dalam setiap tatanan pelayanan
kesehatan, sehingga dalam memberikan pelayanan secara interdependen tidak terlepas dari
kepatuhan perawat dalam setiap prosedural yang bersifat invasif dan non invasif tersebut
seperti halnya perawatan luka operasi (Setiyawati & Supratman 2008).
METODE
Metode dalam penelitian ini adalah descriptif corelational dengan pendekatan
cross sectional. Deskriptif korelasional yaitu untuk melihat hubungan korelatif antara
variabel satu dengan yang lainnya, peneliti dapat mencari, menjelaskan, memperkirakan,
dan menguji berdasarkan teori yang ada (Nursalam 2008, h. 82). Sedangkan pendekatan
cross sectional merupakan jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau
observasi data variabel independent dan dependent dilakukan pada satu waktu (Nursalam
2008, h. 83). Pada penelitian ini, Peneliti mengobservasi perawat dalam melakukan
perawatan luka post operasi dengan menggunakan lembar observasi (SOP) Rumah sakit
Batang. Pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi (SOP) Rumah saki Batang
dan alat kuesioner. Setelah data terkumpul peneliti melakukan pengolahan data yang
selanjutnya peneliti menganalisa sejauh mana hubungan motivasi dengan kepatuhan
perawat pelaksana dalam melaksanakan perawatan luka post operasi di RSUD Batang.
Populasi dari penelitian ini adalah keseluruhan keseluruhan perawat pelaksana
yang bekerja di Ruang rawat inap RSUD Batang sebanyak 134 perawat, Teknik
Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, Berdasarkan teori
dari Nursalam (2008, h. 91) menyatakan jumlah sampel jika besar populasi 1000, maka
sampel bisa diambil 20-30%, maka peneliti mengambil sampel 25 % dari jumlah populasi
134 yaitu sebanyak 34 perawat pelaksana. Analisis data pada penelitian ini peneliti
menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat.