Anda di halaman 1dari 1

Mirin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Mirin (, ?)adalah bumbu dapur untuk masakan Jepang berupa minuman beralkohol
berwarna kuning, berasa manis, mengandung gula sebanyak 40%-50% dan alkohol sekitar 14%.
Mirin digunakan pada masakan Jepang yang diolah dengan cara nimono (merebus dengan kecap
asin dan dashi) dan campuran untuk berbagai macam saus, seperti saus untuk kabayaki (tare),
saus untuk soba (soba-tsuyu), saus untuk tempura (tentsuyu) dan saus teriyaki.
Kandungan alkohol pada mirin dapat menghilangkan rasa amis pada ikan dan mengurangi risiko
hancur bahan makanan yang dimasak. Kandungan gula pada mirin digunakan untuk menambah
rasa manis bahan makanan yang dimasak, membuat mengkilat bahan makanan yang dimasak
cara teriyaki dan menambah harum masakan.

Daftar isi

1 Mirin sebagai minuman keras

2 Pembuatan mirin

3 Sejarah

4 Pranala luar

Mirin sebagai minuman keras


Mirin diminum di Jepang sebagai campuran Shirozake yang diminum pada perayaan Hina
Matsuri atau campuran sake yang diminum pada tradisi toso mendoakan keselamatan di hari
pertama tahun baru. Di Jepang, mirin merupakan minuman keras sama halnya seperti bir atau
wiski yang dikenakan pajak minuman keras dan pembuatannya juga memerlukan izin khusus.
Sampai tahun 1996, mirin hanya bisa dibeli di toko yang mempunyai izin menjual minuman
keras, tetapi sekarang boleh dijual di mana saja dan penjual hanya memerlukan izin menjual
mirin secara eceran.
Mirin-f (?) adalah bumbu dapur dengan rasa seperti mirin, tetapi biasanya
mengandung alkohol di bawah 1 persen, dibuat dari cairan gula yang berasal dari beras (mizu
ame) ditambah bumbu masak dari bahan kimia. Di Jepang, mirin-f tidak dikenakan pajak
minuman keras sehingga dapat dijual dengan harga murah. Hon-mirin (?) adalah
sebutan yang sering dipakai untuk mirin asli, digunakan untuk membedakan mirin asli dengan
mirin buatan.

Anda mungkin juga menyukai