Anda di halaman 1dari 1

Dehumidifier controller sensor

Dehumidifier adalah salah satu equipment guna mengontrol atau


menurunkan kadar kelembaban udara. Seperti yang kita ketahui untuk
proses produksi udara yang banyak dimanfaatkan ada 2 yaitu compress
air dan uncompres air. Untuk compress air atau udara bertekanan di
hasilkan oleh alat penekan atau pompa penekan atau sering disebut
dengan air compressor / kompresor angin. Sedangkan untuk un compress
air dimana tekanan yang dihasilkan relatif kecil biasanya bisa dihasilkan
oleh blower atau exhaust atau kalo di rumah sering dinamakan kipas
angin. Seperti kita ketahui karena Indonesia merupakan negara tropis
maka kelembaban udara sangat tinggi bahkan di musim hujan RH
( relative humidity) misa mencapai hingga lebih 80%. Pada dasranya RH
( relative humidty ) adalah rasio uap air dalam udara.
Dengan kandungan uap air yang berlebihan di udara dalam suatu ruangan
mebuat kita tidak nyaman dan pada dasarnya kandungan uap air atau
relative humidity yang ideal dalam suatu ruangan dengan temperature
sekitar 25 dejad celcius nilai dari RH berkisar antara 40% 55 % RH.
Karena itu untuk menjaga atau mengendalikan RH, Dehumidifier mungkin
berguna untuk menghilangkan kelebihan kelembaban dari udara. Dalam
Mengendalikan nilai RH Dehumidifier telah banyak dikenal dengan sistem
refrigerasi dan absorb, Dimana sistem refrigerasi bayak digunakan dlam
teknologi AC ( air Conditioner) dengan mengunakan refrigerant. Pada
sistem refrigrant ini udara dialirkan ke ruang evaporasi dimana pada
ruang evaporasi dengan alat yang sering disebut dengan evaporator ini
bertujuan untuk menyerap energi udara sekitar guna merubah bentuk
uap air /cair dari refrigrant agar menjadi gas sehingga area yang diserap
energinya menjadi dingin dan menyebabkan dingin yang cukup untuk
menyebabkan uap air disekitar menjadi titik-titik air yang akan terkumpul
sehinga udara diarea evaporator tersebut uap airnya menjadi berkurang.
Sedangkan sitem absorb menggunakan matrial absorber yang berfungsi
untuk menyerap uap air ( H2O) sehingga kandungan uap air bisa
berkurang.Dan bahan absorber yag paling sering kita temui adalah silica
gel yang sering kita temukan dibungkus dan ditaruh dalam obat atau
makanan atau bahan yang takut rusak karena terlalu lembab, karena itu
jika kita membuka kotak/botol obat sebaiknya absorber/silica gel tersebut
jangan dibuang karena mempunyai fungsi menjaga kelembaba udara
dalam botol denagn cara menyerap uap air dalam udara sekitar, sehingga
obat tidak mudah rusak karena berjamur sebagai akibat jamur/baktari
tertentu mudah tumbuh dan berkembang dalam media yg lembab.
Dehumidifier dalam aplikasinya banyak sekali di gunakan di industri obatobatan, industri makanan dan bahkan di dunia konstruksi yang
membutuhkan pegaturan tingkat kelemabab ( relative humidity)

Anda mungkin juga menyukai