Anda di halaman 1dari 2

Lembayung atau daun kacang panjang sering dimanfaatkan sebagai bahan sayur

yang lezat untuk dimakan dan banyak diminati.

[1]

Daun ini memiliki tekstur yang

kasar sehingga yang sebaiknya dikonsumsi sebagai sayuran hijau adalah daun yang
masih muda.[2]
Hama dan Penyakit
Lembayung sangat rentan rusak akibat serangan hama diantaranya ulat grayak
Spodoptera litura F., kutu putih Aleurodicus dispersus Russell, kutu daun Myzus
persicae, kepik Anoplocnemis phasiana, ngengat Plusia chalcites dan ulat
penggulung daun Lamprosema indicata Fabbricus.

[3]

Telur ulat grayak terletak di

bagian bawah daun, berkelompok yang terdiri dari 30-700 telur per kelompok ditutupi
bulu halus berwara cokelat muda, dan membutuhkan waktu 3 hari untuk menetas
kemudian larva akan memakan lapisan epidermis/kulit luar daun.[3] Induk betina dari
kutu putih meletakkan telur-telurnya di bawah permukaan daun dalam bentuk
lingkaran seperti spiral dan tertutupi lapisan lilin, setelah menetas kutu putih akan
menyesap cairan daun.

[3]

Kutu daun sering dikenal dengan aphis dapat

menyebabkan tepi daun melengkung ke arah bawah, daun mengeriting dan terdapat
bercak klorosis.

[3]

Aphis merupakan vektor/strain bagi 150 strain virus tanaman.

Kepik aktif memangsa jaringan daun muda setelah tumbuh dewasa.

[3]

[3]

Ngengat

Plusia chalcites meletakkan telur-telurnya yang berjumlah sekitar 50 butir di bawah


permukaan daun, telur berwarna putih dan berubah kekuningan sebelum menetas,
setelah menetas larva muda menyerang daun hingga menyebabkan timbulnya
bercak-bercak putih pada daun dan hanya tersisa epidermis dan tulang daun, larva
dewasa hanya menyisakan tulang daun dan pada serangan tingkat lanjut, dapat
menurunkan produksi kacang panjang.

[3]

Ulat penggulung daun biasanya

menggulung daun yang masih muda untuk dijadikan tempat tinggal dan sumber
makanan. [3]
Pengolahan
Di Purwokerto, daun lembayung sering diolah menjadi bobor, yaitu sayur berkuah
santan dengan citarasa gurih.[4] Di Bali, daun lembayung diolah menjadi beberapa
jenis makanan diantaranya jukut rambanan, dan jukut mapelapah yang memiliki
citarasa rempah yang begitu kental.[5]

Kandungan Gizi
Lembayung memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan buahnya.[2]
Setiap 100 gram lembayung mengandung protein (kalori)34, protein (E) 4,1, Lemak
0,4 , Karbohidrat 5,8, Kalsium 134, Fosfor 145, Zat Besi 6,2, vitamin A 786, vitamin
B1 0,28 dan BOD 65%.[2]

Anda mungkin juga menyukai