Anda di halaman 1dari 24

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM :
PENGGUNAAN KECAMBAH KACANG HIJAU
SEBAGAI PENGGANTI UREA/ZA
PADA PENGOLAHAN LEMBARAN NATA DE COCO
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh :
Angga Jayadi Jamal NIM 140500129 Angkatan tahun 2014
Syaibul Khair NIM : 130500136 Angkatan tahun 2013
Eva Nur Jannah NIM: 130500123 Angkatan tahun 2013

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA


SAMARINDA
2015

ii

ii

iii

DAFTAR ISI

H
alaman
ii
iii
iv

DAFTAR ISI.
HALAMAN PENGESAHAN .
RINGKASAN
BAB. 1. PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang masalah
B. Tujuan Penelitian
C. Manfaat Penelitian.
BAB. 2. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kelapa.
B. Nata De Coco

1
2
2
3
5

BAB. 3. METODE PENELITIAN


A. Metode Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Alat dan Bahan
D. Prosedur Penelitian
E. Parameter yang Diamati
BAB. 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
B. Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1.Biodata Ketua , Anggota Pengusul dan Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan.

7
7
7
7
8
9
9
9
10
11
16
18
19

RINGKASAN

iii

iv

Muncul kontroversi mengenai pembuatan nata yang menggunakan pupuk


urea/ZA hal ini menjadi masalah bagi para produsen nata yang mana masyarakat
yang melihat dan membaca berita ini menjadi takut untuk mengkonsumsi nata.
Umumnya dalam pembuatan nata para pengrajin atau produsen nata selama ini
memakai Urea/ZA sebagai sumber Nitrogen (N) karena Urea/ZA adalah bahan
yang umum dipasaran dan murah.
Penelitian ini berjudul Penggunaan Kecambah Kacang. Hijau Sebagai
Pengganti Urea/ZA pada pengolahan Nata De Coco bertujuan untuk mengetahui
lembaran nata de coco yang dihasilkan dengan mengganti sumber Nitrogen yang
awalnya menggunakan pupuk urea/za dengan kecambah kacang hijau. Hal ini
didasari kontroversi penggunaan aman atau tidaknya penggunaan pupuk urea/za
pada pengolahan nata de coco yang telah umum digunakan selama ini.
Penelitian ini direncanakan di Laboratorium Mikrobiologi Politeknik
Pertanian Negeri Samarinda, sedangkan waktu penelitian ini selama 4 bulan
kalender. Dari bulan Januari- Maret 2016.
Kata Kunci : kecambah kacang hijau, urea/ZA, nata de coco

iv

BAB I.
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Program penelitian bagi mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan di bidang
penelitian sehingga dapat meningkatkan semua sumber daya yang ada.
Peneliti tertarik untuk mengupas tentang cara pembutan nata de coco. Nata de
coco merupakan salah satu produk daari komoditas tanaman kelapa, yang
terbuat dari air kelapa. Biasanya air kelapa yang digunakan untuk minuman
segar adalah kelapa muda. Kelapa tua biasanya digunakan sebagai bahan
pangan lainnya terutama sebagai bahan untuk memasak dan herbal seperti
santan yang dapat digunakan sebagai bahan masakan maupun bahan utama
dalam pembuatan minyak kelapa dan VCO (Virgin Coconut Oil). Dan
biasanya air kelapa belum termanfaatkan secara ekonomi terutama di wilayah
Samarinda.
Banyak tempat-tempat pemarutan kelapa yang ada di Samarinda
membuang air kelapa begitu saja tanpa memperhatikan pengaruhnya ke
lingkungan padahal hal ini dapat membuat pencemaran lingkungan. Serlain bau
yang ditimbulkan air kelapa yang dibuang ke tanah dapat membuat tanah
menjadi asam yang mana hal ini tentu saja membuat tanah menjadi berkurang
kesuburannya. Untuk itu pengenalan bagaimana cara pembuatan nata dapat
diperkenalkan kepad masyarakat, sehingga bukan hanya mengurangi
pencemaran lingkungan saja tetapi bisa memberikan nilai ekonomi bagi
masyarakat.
Namun belakangan ini muncul kontroversi mengenai pembuatan nata
yang menggunakan pupuk urea/ZA hal ini menjadi masalah bagi para produsen
nata yang mana masyarkat yang melihat dan membaca berita ini menjadi takut
untuk mengkonsumsi nata. Umumnya dalam pembuatan nata para pengrajin
atau produsen nata selama ini memakai Urea/ZA sebagai sumber Nitrogen (N)
karena Urea/ZA adalah bahan yang umum dipasaran dan murah harganya.
Sedangkan sumber nitrogen dengan standar food grade biasa lebih sulit
untuk dicari dan harganya cukup mahal.
Untuk itu kali ini peneliti ingin mencoba meneliti bagaimana jika
urea/ZA ini diganti dengan kecambah kacang hijau sebagai sumber N, karena
umumnya kacang-kacangan tentu banyak mengandung Nitrogen.

b. Tujuan Penelitian
1.
2.

Mengetahui apakah dengan menggunakan kecambah kacang hijau sebagai


pengganti Urea/ZA selulosa akan tetap terbentuk dalam pembuatan nata.
Mengetahui bagaimana dengan ketebalan selulosa yang akan terbentuk

c. Manfaat Penelitian
1. Dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara
pembuatan nata de coco
2. Memberikan informasi tentang nata yang dibuat dengan pemberian urea/za
dan yang menggunakan kecambah.

BAB 2.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kelapa
Kelapa adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam suku
pinang-pinangan (arecaceae). Semua bagian pohon kelapa dapat
dimanfaatkan, mulai dari bunga, batang, pelepah, daun, buah, bahkan akarnya
pun dapat dimanfaatkan. Batang pohon kelapa merupakan batang tunggal,
tetapi terkadang dapat bercabang. Tinggi pohon kelapa dapat mencapai lebih
dari 30 cm. Daun kelapa tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal,
berwarna kekuningan jika masih muda dan berwarna hijau tua jika sudah tua
Klasifikasi Tanaman Kelapa
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas: Arecidae
Ordo: Arecales
Famili : Arecaceae
Genus: Cocos
Spesies : Cocos nucifera L.
Akar kelapa merupakan akar serabut, tebal dan berkayu yang
berkerumun membentuk bonggol. Bunganya merupakan bunga majemuk dan
buahnya berukuran besar dengan diameter kira-kira 10-20 cm. Buah kelapa
berwarna hijau, kuning, dan ada yang berwarna orange. Air Kelapa Muda
sangat baik untuk dikonsumsi, selain dapat menghilangkan dahaga di saat
kehausan, air kelapa muda memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Air
buah nyiur ini ternyata punya khasiat dan nilai gizi yang luar biasa. Bukan
hanya unsur makro berupa nitrogen dan karbon, tetapi juga unsur mikro yang
sangat dibutuhkan tubuh ada di air kelapa. Unsur nitrogen di dalamnya
berupa protein yang tersusun dari asam amino, seperti alanin, sistin, arginin,
alin, dan serin.
Dibandingkan asam amino yang terdapat di susu sapi, asam amino
yang terkandung dalam air kelapa ternyata lebih tinggi. Sementara unsur
karbon dapat dijumpai dalam bentuk karbohidrat sederhana seperti glukosa,
sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol, dan lainnya. Begitu pula dengan unsur
mikro dalam air kelapa berupa mineral yang dibutuhkan sebagai penganti ion
tubuh. Oleh karena itu wajar jika setelah minum kelapa muda tubuh kita
terasa kembali segar. Jika diteliti lebih jauh, air kelapa ternyata juga
mengandung beragam vitamin. Di antaranya vitamin C yang dominan, asam

nikotinat, asam folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Tak heran jika
air kelapa juga dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus
kecantikan. Di samping itu, secara khusus, air kelapa kaya akan potasium
(kalium). Selain mineral, air kelapa juga mengandung gula (bervariasi antara
1,7 sampai 2,6 persen) dan protein (0,07- 0,55 persen). Karena komposisi gizi
yang demikian ini, maka air kelapa berpotensi dijadikan bahan baku produk
pangan.
Air kelapa juga bisa dimanfaatkan untuk proses pembuatan minuman,
jelly, alkohol, dektran, cuka, dan nata de coco. Pengembangan produk-produk
kesehatan dan energi terbarukan dapat menjadi salah satu sumber
pertumbuhan utama dalam agribisnis berbasis kelapa untuk menggerakkan
perekonomian pedesaan sekaligus meningkatkan pendapatan petani. Produk
seperti minyak kelapa murni (virgin coconut oil, VCO) dan biodiesel dapat
dikembangkan dalam skala kecil di pedesaan, bahkan pada tingkat rumah
tangga.
VCO merupakan minyak yang dihasilkan melalui proses tertentu
sedemikian rupa sehingga seasli mungkin seperti keadaan alaminya dalam
daging kelapa (virgin). Ini juga dimaksudkan untuk membedakannya dengan
proses pengolahan minyak kelapa yang melalui tahapan pemurnian (refining)
sehingga melibatkan bahan kimia. Dengan demikian, VCO bebas bahan
kimia.
Ciri-ciri umum tanaman kelapa
Tanaman yang bisa beradaptasi dengan baik di area berpasir seperti
pantai ini memiliki ciri-ciri umum yang mudah dikenali, antara lain : Pohon
terdiri dari batang tunggal , akar berbentuk serabut, dengan struktur yang
tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol. Batang pohon beruasdan bila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut akan berkurang,Batang kelapa
merupakan jenis kayu yg cukup kuat , tapi sayangnya kurang baik untuk
bangunan. Daun kelapa merupakan daun tunggal dengan pertulangan
menyirip. Bunga majemuk dan terletak pada rangkaian yang dilindungi oleh
bractea, bunga terdiri dari bunga jantan dan betina.bunga betina terletak di
pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal.
Buah kelapa umumnya besar, dengan diameter sekitar 10cm-20 cm bahkan
bisa lebih. Warna buah kelapa terngantung dari jenis pohonnya ( bisa
berwarna kuning atau hijau), untuk buah yang sudah tua akan berubah warna
menjadi coklat
Kelapa adalah salah satu jenis tanaman serba guna dan memiliki
nilai ekonomis tinggi. Seluruh bagian pohon kelapa dapat memberikan
manfaat bagi manusia mulai dari akar hingga bagian daun dan tentunya
buahnya. Berikut beberapa pemanfaat pohon kelapa oleh manusia :

Bagian akar : Bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bir dan zat
pewarna
Bagian Batang : Dimanfaatkan sebagai bahan baku perabotan rumah,
mebel, sebagai kayu, ataupun kayu bakar.
Bagian daun : Daun kelapa dapat digunakan sebagai bahan pembungkus
ataupun dianyam untuk dijadikan atap rumah, sedangkan lidinya biasa
digunakan untuk membuat sapu.
Bagian bunga : menghasilkan cairan yang dikenal dengan nama air nira
yang memiliki rasa manis, bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan
gula nira ataupun sbg minuman.
Bagian buah : Bagian ini terdiri dari kulit ( sabut), batok, daging kelapa
dan air kelapa. Kulit buah ( sabut kelapa ) sering digunakan sebagai bahan
baku pembuatan keset, Batok kelapa bisa dijadikan arang, buah kelapa
untuk konsumsi atau diolah untuk dijadikan minyak kelapa, terakhir air
kelapasebagai penghilang dahaga dan juga bermanfaat sebagai tanaman
obatuntuk meningkatkan kesehatan tubuh.

B. Nata De Coco
Nata de coco adalah hidangan penutup yang terlihat seperti jeli, berwarna
putih hingga bening dan bertekstur kenyal. Makanan ini dihasilkan
dari fermentasi air kelapa, dan mulanya dibuat di Filipina. "Nata de coco"
dalam bahasa Spanyol berarti "krim kelapa". Krim yang dimaksudkan adalah
santan kelapa. Penamaan nata de coco dalam bahasa Spanyol karena Filipina
pernah menjadi koloni Spanyol. Nata de coco merupakan pangan hasil
fermentasi air kelapa dan starter bakteri acetobacter xylinium, agar bekerja
optimal pada air kelapa bakteri membutuhkan nutrisi, salah satunya berupa
nitrogen dan sumber nitrogen yang baik bagi pertumbuhan bakteri ini
diantaranya senyawa amonium sulfat atau ZA dan urea. Mengapa air kelapa
sangat baik untuk digunaka sebagai bahan dasar dalam pembuatan nata karena
selain untuk menghindari pencemaran juga masi memiliki nilai ekonomi juga
karena didalam air kelapa terdapat banyak unsur-unsur yang bermanfaat untuk
tubuh, antara lain Air, karbohidrat,protein, lemak, abu, sejumlah nutrisi
(sukrosa,fluktosa, dan destrosa) serta vitamin B kompleks ( biotin, asam
pantotenat, asam folat, dan riboflafin ).
Dibawah ini adalah tabel yang menunjukkan komposisi kimia dalam 100 ml air
kelapa

Tabel.1 Komposisi Kimia Air Kelapa


pH
Nilai kalori (kal/g)
Kadar karbohidrat (%)
Kadar air (%)
Kadar Protein (%)
Kadar gula (%)
Kadar abu (%)
Kadar garam (%)
Phosfor (mg/100 ml)
Kalsium (mg/100 ml)
Magnesium (mg/100 ml)
Besi (mg/100 ml)
Belerang (mg/100 ml)
Tembaga (mg/100 ml)
Sumber : direktorat gizi depkes RI ( 1988 ).

4,27-6,17
17,400
0,090
92,700
0,450
0,170
6,970
1,770
105,000
29,000
37,000
0,100
24,000
0,040

Dalam perkembangannya, air kelapa mulai banyak digunakan sebagai bahan


makanan yaitu dibuat nata de coco. Pembuatan air kelapa menjadi nata ini
didukung dengan kandungan nutrisi seperti sukrosa dan fruktosa serta vitamin B
komplek yang dapat membantu pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum pada
saat berlangsungnya fermentasi ( Rindit,2004) untuk membentuk nata.
Bibit nata adalah bakteri Acetobacter xylinum yang akan dapat
membentuk serat nata jika ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya
dengan karbon dan nitrogen melalui proses yang terkontrol. Dalam kondisi
demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan enzim yang dapat menyusun zat
gula menjadi ribuan rantai serat atau selulosa. Dari jutaan renik yang tumbuh pada
air kelapa tersebut, akan dihasilkan jutaan lembar benang-benang selulosa yang
akhirnya nampak padat berwarna putih hingga transparan, yang disebut sebagai
nata.
Acetobacter Xylinum dapat tumbuh pada pH 3,5 7,5, namun akan
tumbuh optimal bila pH nya 4,3, sedangkan suhu ideal bagi pertumbuhan bakteri
Acetobacter Xylinum pada suhu 28 31 C. Bakteri ini sangat memerlukan
oksigen.
Asam asetat atau asam cuka digunakan untuk menurunkan pH atau
meningkatkan keasaman air kelapa. Asam asetat yang baik adalah asam asetat
glacial (99,8%). Asam asetat dengan konsentrasi rendah dapat digunakan, namun
untuk mencapai tingkat keasaman yang diinginkan yaitu pH 4,5 5,5 dibutuhkan
dalam jumlah banyak. Selain asan asetat, asam-asam organik dan anorganik lain
bisa digunakan.

BAB 3.
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Rencana lokasi penelitian di lakukan di Laboratorium Laboratorium
Mikrobiologi Politani Samarinda, sedangkan waktu penelitian dilaksanakan
selama 3 bulan kalender yaitu dari Januari sampai dengan Maret 2016.
B. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah:
1.
Panci
2.
Jerigen
3.
Timbangan
4.
Botol
5.
Kompor
6.
Saringan
7.
Loyang
8.
Karet
9.
Gelas ukur
10.
Sikat
11.
Pisau

Bahan yang digunakan adalah:


1. Air kelapa
2. Air
3. Kecambah
4. Urea/Za
5. Gula
6. Cuka
7. Gas Elpiji

C. Prosedur Kerja
1. Pembuatan nata dengan menggunakan urea/Za
Saring air kelapa yang akan diolah menjadi nata de coco
Rebus air kelapa yang sudah disaring hingga mendidih
Tambahkan gula dan ZA/urea, serta cuka
Masukan dalam wadah/loyang yang telah direbus dengan air panas
/mendidih( 1000ml)
Biarkan dingin setelah itu tambahkan starter
Tutup loyang dengan kertas bersih dan diikat kencang menggunakan
karet gelang
Fermentasikan selama 5-7 hari hingga terbentuk lapisan putih diatas
permukaan air kelapa
2. Pembuatan Nata dengan menggunakan kecambah kacang hijau
Siapkan kecambah yang akan digunakan, cuci bersih
Hancurkan kecambah tersebut hingga mudah didapatkan ekstrak
kecambah
Saring air kelapa yang akan diolah menjadi nata de coco
Rebus air kelapa bersama dengan ekstrak kecambah hingga mendidih
untuk mematikan bakteri atau jamur lainnya
Masukan gula dan cuka

Biarkan dingin di dalam loyang yang telah dipasteurisasi, setelah


dingin beri starter yang beerisi biakan azetobacter xilynum
Fermentasikan selama 7 hari
D. Parameter yang diamati
1. Ketebalan lembaran selulosa yang terbentuk
Ketebalan nata adalah tingginya lapisan selulosa yang mampu dihasilkan
oleh bakteri A.xylinum dengan menggunakan alat mikrokalifer.
2. Warna (visual)
Penentuan warna dilakukan secara visual yang mana membandingkan
pembuatan nata yang menggunakan urea/za dengan nata yang
menggunakan kecambah.
3. Tekstur (visual)
Tekstur nata adalah kekuatan struktur yang stabil pada nata. Tekstur nata
banyakdipengaruhi oleh kadar air dan kadar serat.
4. Berat
Tiap lembaran nata yang terbentuk akan ditimbang beratnya

BAB 4.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya

Program PKM-P ini akan berjalan jika kebutuhan biayanya terpenuhi.


Adapun rincian biaya yang dibutuhkan adalah seperti yang ditunjukkan pada
table berikut :
No.
1
2
3
4

Jenis Pengeluaran
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
Total

Biaya (Rp)
5.000.000
1.450.000
2.200.000
3.850.000
12.500.000

B. Jadwal Kegiatan
Table 2. Jadwal Kegiatan PKM-P
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Kegiatan
Persiapan Penelitian
Pembelian alat dan Bahan
Pembuatan starter
Pembuatan nata
Pengamatan dan pengambialan data
Pengolahan data
Pembuatan laporan kemajuan
Pembuatan laporan akhir

Bulan ke :
2
3

10

DAFTAR PUSTAKA

Fife, Bruce. 2001. The Healing Of Cocunut Oil. 2001. Media Ilmu.Yogyakarta
http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa
https://id.wikipedia.org/wiki/Nata_de_coco
http://gaya.tempo.co/read/news/2015/04/09/060656517/
http://banyakmanfaat.com/kesehatan/membuat-nata-de-coco-tanpa-pupuk-zadan-urea.htm
http://www.petanihebat.com/2013/09/klasifikasi-dan-morfologitanaman-kelapa.html

Suhardiyono,L. 2003. Tanaman Kelapa. Budidaya dan Pemanfaatannya. Kanisius


Yogyakarta.

Lampiran 1.Biodata Ketua dan Anggota Pengusul dan Dosen Pembimbing

11

1. Biodata Ketua Pengusul


A. Identitas diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP

: Angga Jayadi Jamal


: Laki-laki
: TPHP
: 140500129
: Marangkayu 10 Oktober 1994
: purwanto.agro13@gmail.com
: 085250829440

B. Riwayat Pendidikan
Nama Intitusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN 009
Marangkayu

SMP
SMPN 1
Marangkayu

2002-2008

2008-2011

SMA
SMAKN
Marangkayu
Agribisnis
2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No.

Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan tempat

1.
2.
D. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
Instutitusi
No.
Jenis Penghargaan
Pemberi
Tahun
penghargaan
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan untuk pengajuan Hibah PKM-P tahun 2016.
Samarinda, 12 Oktober 2015
Pengusul

Angga Jayadi Jamal


NIM.140500129
2. Biodata Anggota Pengusul

12

A. Identitas diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP

:
:
:
:
:
:
:

Syaibul Khair
Laki-laki
TPHP
130500136
Liang 13 April 1994
syaibulkhair95@gmail.com
082240281325

B. Riwayat Pendidikan
Nama Intitusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN 021
Kota Bangun

SMP
SMPN 2
Kota Bangun

2001-2006

2007-2010

SMA
SMAN1
Kota Bangun
IPA
2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No.

Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan
tempat

1.
2.
D. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
Instutitusi Pemberi
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
penghargaan
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan untuk pengajuan Hibah PKM-P tahun 2016.

Samarinda, 12 Oktober 2015


Pengusul

Syaibul Khair
NIM. 130500136

13

A. Identitas diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP

:
:
:
:
:
:
:

Eva Nur Jannah


Perempuan
TPHP
130500123
Samarinda, 5 Mei 1995
eva_politani@yahoo.com
082240071268

B. Riwayat Pendidikan
Nama Intitusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN 027
Samarinda

SMP
SMPN 15
Samarinda

2002-2008

2008-2011

SMA
SMAN 7
Samarinda
IPA
2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No.

Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan
tempat

1.
2.
D. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
Instutitusi Pemberi
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
penghargaan
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan untuk pengajuan Hibah PKM-P tahun 2016.
Samarinda, 12 Oktober 2015
Pengusul

Eva Nur Jannah


NIM. 130500123

14

3. Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Jabatan Fungsional
4 NIP
5 NIDN
6 Tempat dan Tanggal Lahir
7 E-mail
8 Nomor Telepon/HP
9 Alamat Kantor
10 Nomor Telp/Faks
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan
12 Mata Kuliah yg Diampu

: M. Atta Bary, S.P., M.Si


: Laki-laki
: Lektor
: 19760727 200312 1 002
: 0027077603
: Samarinda, 27 Juli 1976
: attabary@gmail.com
: 0813 47 951 333
: Kampus Sei Keledang Jl. Sam Ratulangi Smd
: 0541- 260451/0541-260680
D3= 4 orang
1 Tekn. Pengolahan Kelapa Sawit
2 Tekn. Penanganan Pasca Panen Hasil
Perkebunan
3 Alat dan Mesin
4 Rancangan Percobaan

B. Riwayat Pendidikan
S-1
Universitas Mulawarman
Agronomi

S-2
Institut Pertanian Bogor
Teknik Mesin Pertanian
dan Pangan

1994-2000

2009-2013

Judul Skripsi/Tesis

Pengaruh Pemupukan N,P,K dan


Populasi Tanaman Jagung Semi dalam
Sistem Tumpangsari terhadap
Pertumbuhan serta Hasil Jagung Semi
(Zea mays L.) dan Kacang Panjang
(Vigna sinensis L.)

Analisis Beban Kerja dan


Korelasinya terhadap
Produktivitas Kerja pada
Proses Produksi CPO di PMS
Semuntai PTPB XIII Pasir,
Kaltim

Nama Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Soehartini, M.Sc

Dr. Ir. M. Faiz Syuaib,


M.Agr

Nama PT
Bidang Ilmu
Tahun MasukLulus

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


No.

Tahun

1.

2012

2.

2009

Judul Penelitian

Pengembangan Mobile Sterilizer pada


Pengolahan Minyak Sawit Untuk
Meningkatkan Mutu dan Produktivitas
Crude Palm Oil (CPO)
Pengembangan Alat-mesin PruningHarvesting Kelapa Sawit

Pendanaan
Jml
Sumber
(Juta Rp)

MP3EI

190

PUSNAS

180

15

D. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/
No.
Tahun
Judul Artikel Ilmiah
Nama Jurnal
Nomor
1.
2013
Analisis Beban Kerja pada
23 (3) : 220
Jurnal Teknologi
Proses Produksi Crude Palm
231
Industri Pertanian
Oil (CPO) di Pabrik Minyak
(IPB) Sawit dengan Kapasitas 50
Akreditasi B
ton TBS/jam
2.
2011
Studi Awal Konsep
4 (2) : 207Jurnal Kehutanan
Pengembangan Desain Alat
219
Tropika Humida
Mesin Pemangkas dan
(Unmul)
Pemanen Sawit
E. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No.
Tahun
Judul/Tema HKI
Jenis
1.
2012
Mobile Sterilizer untuk
Paten
Pengolahan Minyak Sawit di
Sederhana
Pabrik Kelapa Sawit
2.
2012
Proses Pengolahan Tandan
Paten
Buah Segar (TBS)
Sederhana
menggunakan Mobile Palm
Sterilizer (MOPAST) di
Pabrik Kelapa Sawit

Nomor P/ID
No Permohonan
S00201200175
No Permohonan
S00201200193

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan untuk pengajuan Hibah PKM - Penelitian tahun 2016.

Samarinda, 12 Oktober 2015


Dosen Pembimbing,

M. Atta Bary, SP., M.Si

16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
15
16
17

Peralatan

Jumlah

Panci
Jerigen
Timbangan
Botol
Kompor
Saringan
Loyang Nata
Karet gelang
Gelas ukur
Sikat
Pisau
Kertas koran

4 buah
10 buah
2 buah
5 lusin
2 buah
6 buah
5 Lusin
10 bks
4 buah
6 buah
6 buah
5 ikat
4 buah
1/2 lusin
3 kotak
3 kotak

Ember
Clemek
Masker
Sarung Tangan

Harga Satuan

Biaya

(Rp)
100.000
60.000
400.000
60.000/lusin
450.000
20.000
100.000/lusin
15.000 bks
50.000/buah
50.000
20.000
10.000/ikat
50.000
10.000 buah
50.000
50.000

(Rp)
400.000
600.000
800.000
300.000
900.000
120.000
500.000
150.000
200.000
300.000
120.000
50.000
200.000
60.000
150.000
150.000

5.000.000

Jumlah

2. Bahan Habis Pakai


No

1.
2.
3
4
5
6
7

Bahan

Jumlah

Air kelapa
Air
Kacang Hijau
Urea/Za
Gula
Cuka
Gas Elpiji

100 liter
10 galon
20 kg
2 kg
10 kg
5 botol
2 tabung

Harga Satuan

Biaya

(Rp)
3000
5.000
15.000
15.000
15000
10.000
150.000

(Rp)
300.000
50.000
300.000
300.000
150.000
50.000
300.000

Jumlah

1.450.000

3. Perjalanan
1
Politani-Samarinda
2
Politani - Palaran
3
Politani Loa Janan

4 OP
4OP
4 OP

250.000
250.000
50.000

Jumlah

1.000.000
1.000.000
200.00
2.200.000

4. Lain Lain
No

Kegiatan

Volume

Harga

Biaya

Satuan

(Rp)

17

(Rp)

1.
2.
3.
4.
5

Biaya

analisa

dan sewa

laboratorium Mikrobiologi
Rapat Koordinasi Tim PKM-

1 Paket /3 bulan

1000.000

1.000.000

3 paket/ 3bulan

200.000

600.000

1 Paket
1 paket
1 Paket

750.000
750.000
250.000

750.000
750.000
250.000

1 paket/3bulan

500.000

500.000

P
Dokumentasi &POSTER
Seminar
ATK
Penyusunan laporan
kemajuan dan laporan akhir

Jumlah

3.850.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

NO

1.

2.

NAMA/ NIM

Program
Studi

Bidang
Ilmu

Angga Jayadi
Jamal
140500129

Teknologi
Pengolahan
Hasil
Perkebunan

Teknologi
Pertanian

Syaibul Khair
130500136

Teknologi
Pengolahan

Teknologi
Pertanian

Alokasi
waktu
(Jam
/Minggu)

8 jam

8 jam

Uraian Tugas
Mekoordinir
anggota
Pembuatan Starter
Pengolahan data
Membuat laporan
kemajuan
Membuat laporan
akhir
Akomodasi
Dokumentasi

18

Pembuatan nata
Pembuatan starter
Pengolahan Data

Hasil
Perkebunan

3.

Eva Nur Jannah


130500123

Teknologi
Pengolahan
Hasil
Perkebunan

membantu

Teknologi
Pertanian

8 jam

pembuaatan laporan
akhir
Menyiapkan
alat
dan bahan
Instalasi peralatan
Pengambialan Data

Lampiran 4. Surat pernyataan Ketua kegiatan

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI


DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI
SAMARINDA
Kampus Sei. Keledang Jl. Samratulangi Kotak Pos 192
Samarinda 75131

Telp. (0541) 260421, Fax. (0541) 260680

Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Angga Jayadi Jamal

19

NIM

: 140500136

Program Studi : Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan


Fakultas

: Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul:


Penggunaan Kecambah Kacang Hijau Sebagai Pengganti Urea/ZA Pada
Pengolahan Lembaran Nata De Coco
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yangberlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikan Pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya

20

Anda mungkin juga menyukai