PENGOLAHAN KELAPA
(Cocos nucifera L)
DISUSUN OLEH:
X MIPA 2
NISN: 0057800326
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT.Karena berkat rahmat dan karunia
serta hidayah-nya lah saya penulis mampu menyelesaikan Karya Tulis Iimiah
dengan tepat waktu. Shalawat beriring salam senatiasa kita curahkan kepada
junjungan kita nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman
kegelapan menuju pada zaman yang terang benderang. Adapun judul Karya Tulis
Ilmiah yang penulis buat “Pengolahan Kelapa”
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis telah banyak mendapatkan
bantuan dan dukungan dari banyak pihak yang mana namanya tidak bisa
disebutkan satu peratu. Karena berkat bantuan dan dukungan dari merekalah
penulis dapat menyelesaikan tugasnya tepat pada waktu. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh
dari kesempurnaan.Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca Karya Tulis Ilmiah ini.Semoga Karya Tulis Ilmiah inibisa
menimbulkan manfaat bagi penulis dan kita semua.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………4
C. Tujuan Penelitian………………………………………………………….4
D. Manfaat Penelitian………………………………………………………...4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kelapa…………………………………………………………6
B. Ciri-ciri Kelapa…………………………………………………………….6
C. Manfaat Kelapa……………………………………………………………7
D. Jenis-jenis Produk Olahan Kelapa………………………………………...8
E. Klasifikasi Tanaman Kelapa………………………………………………9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………10
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, atau sering disebut dengan minyak
goreng, minyak kelapa murni mempunyai kualitas yang lebih baik. Minyak
goreng biasa akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah
tengik, sehingga daya simpannya tidak bertahan lama (kurang dari dua bulan).
Dari segi ekonomi, minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang lebih tinggi
dibanding minyak kelapa biasa, sehingga studi pembuatan VCO perlu
dikembangkan (Marlina, 2017).Pengolahan VCO tanpa pemanasan dengan
menggunakan minyak pancing sebagai starter. Dengan cara ini harus disediakan
dahulu minyak pancing. Petani yang baru pertama kali mengolah VCO biasanya
sulit memperoleh minyak pancing. Oleh karena itu, perlu dicari cara lain yang
lebih mudah untuk memecahkan emulsi santan/krim melalui proses fermentasi
tanpa menggunakan minyak pancing. Salah satu alternatif lain yang mudah bagi
petani yaitu dengan menggunakan penambahan air kelapa sebagai starter untuk
proses pemecahan emulsi santan/krim sehingga mendapatkan VCO yang
diinginkan.
Air kelapa merupakan hasil sampingan dari pengolahan buah kelapa untuk
memproduksi kopra, minyak, santan, dan kelapa parut kering (desicated
coconut).Kandungan volume air kelapa matang umur 11–12 bulan mencapai 300
– 400 ml per butir (Umela, 2015).Air kelapa banyak mengandung kalori, protein
dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.Air kelapa mengandung
karbohidrat, protein, lemak dan beberapa mineral.Kandungan zat gizi air kelapa
tergantung kepada umur buah.Disamping zat gizi tersebut, air kelapa juga
mengandung berbagai asam amino bebas.Komposisi minuman dengan rasio
kalium (potasium) terhadap natrium yang tinggi sangat menguntungkan bagi
kesehatan (Haerani, 2016).Air kelapa (Cocos nucifera L) seringkali terbuang dan
menimbulkan masalah akibat aromanya yang kuat setelah beberapa waktu
dibuang ke lingkungan.Jumlah limbah air kelapa setiap hari jauh lebih besar
dibanding jumlah yang dimanfaatkan (Djajanegara, 2010).Karena
pemanfaatannya masih terbatas maka sering kali air kelapa ini dibuang begitu
saja, baik ke sungai maupun ke parit pembuangan. Padahal setiap tanaman
5
memiliki manfaat tersendiri sebagaimana disebutkan dalam firman Allah surah
An-nahl (16) ayat 11:
6
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui perlakuan fermentasi Virgin Coconut Oil (VCO)
menggunakan air kelapa yang dibiarkan secara terbuka selama 1 jam, 2 jam,
dan 3 jam.
2. Untuk mengetahui mutu Virgin Coconut Oil (VCO) yang dihasilkan secara
fermentasi menggunakan air kelapa yang dibiarkan secara terbuka selama 1
jam, 2 jam, dan 3 jam.
3. Untuk mengetahui kelayakan modul pembelajaran untuk dipakai sebagai
bahan belajar siswa.
4. Untuk mengetahui keefektifan modul pembelajaran untuk dipakai sebagai
bahan belajar siswa?
7
D. Manfaat penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, maka manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Meningkatkan kemampuan dalam melakukan penelitian dan menganalisa
suatu bahan/ produk.
2. Bagi Institusi
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
menambah kepustakaan dan acuan untuk melanjutkan penelitian yang
sejenis dan lebih mendalam bagi institusi MAN 1 (MODEL)
LUBUKLINGGAU.
3. Bagi Pendidik
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan
sebagai alternatif bagi guru biologi.
4. Bagi masyarakat dan pemerintah
1. Segi kesehatan
Dapat menjadi salah satu obat alternatif dari berbagai macam penyakit
sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
5. Segi ekonomi
a. Dapat meningkatkan produk olahan kelapa dan minat masyarakat untuk
memproduksi dalam skala industri sehingga dapat meningkatkan
pendapatan atau perekonomian masyarakat.
b. Dapat meningkatkan nilai jual dari produk kelapa khususnya minyak
kelapa murni (VCO).
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kelapa.
Kelapa (Cocos nucifera L.) termasuk dalam genus Cocos dan dapat tumbuh
dengan mudah di daerah tropis.Tanaman kelapa banyak ditemukan di daerah
pantai karena memerlukan kelembaban yang tinggi.Buah kelapa berbentuk bulat
panjang dengan ukuran kurang lebih sebesar kepala manusia. Komposisi buah
kelapa terdiri dari sabut 33 persen, tempurung 12 persen, daging buah 28 persen
dan air 25 persen.
Kelapa (Cocos nucifera L.) termasuk jenis tanaman palma yang mempunyai buah
berukuran cukup besar. Batang pohon kelapa umumnya berdiri tegak dan tidak
bercabang, dan dapat mencapai 10 – 14 meter lebih.Daunnya berpelepah,
panjangnya dapat mencapai 3 – 4 meter lebih dengan sirip-sirip lidi yang
menopang tiap helaian.
Buahnya terbungkus dengan serabut dan batok yang cukup kuat sehingga untuk
memperoleh buah kelapa harus dikuliti terlebih dahulu.Kelapa yang sudah besar
dan subur dapat menghasilkan 2 – 10 buah kelapa setiap tangkainya.Kelapa
diperkirakan dapat ditemukan di lebih dari 80 negara.Indonesia merupakan negara
agraris yang menempati posisi ketiga setelah Filipina dan India, sebagai penghasil
kelapa terbesar di dunia.
B. Ciri-Ciri Kelapa
Pada tanaman yang biasan beradaptasi dengan baik di area berpasir seperti pantai
ini mempunyai ciri-ciri umum yang mudah dikenali, diantara yaitu:
1. Pohon terdiri dari batang tunggal, akar berbentuk serabut dengan struktur
yang tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol.
9
2. Batang pohon beruas dan apabila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut akan
berkurang, batang kelapa merupakan jensi kayu yang terbilang cukup kuat,
namun sayangnya kurang baik untuk dapat menjadi bangunan.
4. Bunga majemuk dan terletak pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea,
bunga terdiri dari bunga jantan dan betina. Bunga betina terletak
6. Bunga majemuk dan terletak pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea,
bunga terdiri dari bunga jantan dan betina. Bunga betina terletak di
pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari
pangkal.
C. Manfaat Kelapa
Kelapa merupaka salah satu jenis tanaman serba guna dan mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi.Seluruh bagian pohon kelapa dapat memberikan manfaat
bagi manusia mulai dari akar sampai bagian daun dan tentunya buahnya. Nah
berikut ini beberapa manfaat pohon kelapa bagi manusia diantara yaitu:
Pada bagian akar yakni dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bir
dan zat pewarna.
Pada bagian batang yakni dimanfaatkan sebagai bahan bakau perabotan
rumah, mebel, sebagai kayu ataupun kayu bakar.
Bagian daun yakni daun kelapa dapat digunakan sebagai bahan
pembungkus ataupun dianyam untuk dapat dijadikan atap rumah,
sedangkan lidinya biasa digunakan untuk membuat sapu.
10
Bagian bunga yakni menghasilkan cairan yang dikenal dengan nama air
nira yang memiliki rasa manis, dapat dijadikan sebagai bahan baku
pembuatan gula nira ataupun sebagai minuman.
Bagian buah yakni untuk bagian ini terdiri dari kulit (sabut), batok, daging
kelapa dan air kelapa. Kulit buah (sabut kelapa) sering digunakan sebagai
bahan baku dalam pembuatan keset, pada batok kelapa bisa dijadikan
arang, buah kelapa untuk konsumsi atau diolah untuk dijadikan minyak
kelapa, dan pada air kelapa sebagai penghilang dahaga dan juga
bermanfaat sebagai tanaman obat untuk dapat meningkatkan kesehatan
pada tubuh.
Minyak Kelapa
Minyak kelapa merupakan bagian yang paling berharga dari buah kelapa
dan banyak digunakan sebagai bahan baku industri atau sebagai minyak goreng.
Minyak kelapa dapat diekstraksi dari daging buah kelapa atau daging kelapa yang
dikeringkan.Kandungan minyak pada kopra umumnya 60 – 65%, sedangkan
daging buah kelapa sekitar 43%.Minyak kelapa merupakan ester dari gliserol dan
asam lemak.
Nata de coco
Nata de coco adalah krim yang berasal dari air kelapa. Krim ini dibentuk
oleh mikroorganisme Acetobacter xylinum melalui proses fermentasi.
Mikroorganisme ini membentuk gel pada permukaan larutan yang mengandung
gula. Bakteri Acetobacter xylinum dapat tumbuh dan berkembang
membentuk nata de coco karena adanya kandungan air sebanyak 91,23 %, protein
0,29 %, lemak 0,15 %, karbohidrat 7,27 %, serta abu 1,06 % di dalam air kelapa.
Selain itu, terdapat juga nutrisi-nutrisi berupa sukrosa, dektrose, fruktose dan
11
vitamin B kompleks yang terdiri dari asam nikotinat 0,01 ug, asam pantotenat
0,52 ug, biotin 0,02 ug, riboflavin 0,01 ug dan asam folat 0,003 ug per ml. Nutrisi-
nutrisi tersebut merangsang pertumbuhan Acetobacter xylinum untuk
membentuk nata de coco.
KINGDOM : Plantae
DIVISI : Spermatophyta
KELAS :Monocotyledonae
ORDO : Palmales
FAMILI : Palmae
GENUS : Cocos
12
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
13
DAFTAR PUSTAKA
14