Anda di halaman 1dari 11

PEMANFAATAN BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN

PEMBUATAN PRODUK KERAJINAN

TANTRI MAIRIDA
15110016

Dosen Pembimbing:
Dra. Hj. Husna, M.Si
BAB I
PENDAHULUAN

Indonesia merupakan salah satu penghasil komoditas


tanaman kelapa terbesar. Hampir setiap wilayah
menghasilkan tanaman kelapa. Tanaman kelapa telah dikenal
masyarakat sejak dulu sebagai tanaman yang mempunyai
fungsi dan kegunaan yang beraneka ragam dari akar sampai
daunnya. Kita contohkan saja, batang pohon kelapa dapat
digunakan sebagai bahan bangunan yang terkenal tahan akan
cuaca dan gangguan serangga-serangga kayu. Daun kelapa
dapat digunakan untuk membuat selongsong kupat. Tulang
daunnya (lidi) digunakan untuk membuat sapu. Pelepah
daunnya dapat digunakan sebagai kayu bakar. Daging buahnya
yang masih muda dapat dibuat minuman, sedangkan yang
sudah tua dapat digunakan sebagai bahan santan atau untuk
membuat minyak goreng.
Satu hal yang menarik dalam memanfaatkan bagian-
bagian kelapa adalah pada batok atau cangkang buahnya.
Tempurung kelapa adalah bagian dari buah kelapa yang berupa
endokrap, bersifat keras, dan diselimuti oleh sabut kelapa.
Tempurung kelapa biasanya dimanfaatkan sebagai bahan
kerajinan, bahan bakar, dan briket.
Hal ini karena sekilas mungkin tidak terpikirkan bahwa
batok kelapa mempunyai nilai ekonomi yang jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan buah kelapanya itu sendiri. Dengan
sentuhan tangan-tangan kreatif, batok kelapa dapat menjadi
benda-benda kerajinan yang mempunyai nilai guna, nilai seni,
dan bahkan keduanya. Usaha yang akan kami mulai adalah
usaha kecil, yaitu pembuatan produk kerajinan dari batok
kelapa. Dengan factor produksi yang relative murah dan
terjangkau serta mudah didapat.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan yaitu dapat mengatasi suatu
permasalahan limbah tempurung kelapa yang menjadi suatu
problema masyarakat kecil yang pada umumnya sulit untuk
diatasi, jadi dengan usaha pengolahan tempurung kelapa ini
diharapkan dapat menjadi suatu kebalikan permasalahan
menjadi sebuah kerajinan yang bernilai tinggi yang mampu
menghasilkan pendapatan atau profit serta dengan adanya
produk ini dapat menghadirkan sebuah produk yang memiliki
fungsional yang baik dan juga memiliki kesan estetis yang
baik.
Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Menciptakan lapangan pekerjaan
2. Memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai.
3. Bisa memanfaatkan waktu luang, untuk sesuatu yang berguna
4. Menjadikan batok kelapa sebagai benda-benda kerajinan yang
bernilai daya guna yang diakui dunia.

Manfaat Kegiatan
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah:
1. Upaya mengurangi banyaknya limbah batok kelapa yang ada di
sekeliling kita
2. Menumbuhkan jiwa wirausaha.
3. Memberi kesempatan untuk berkreasi serta membuka usaha
mandiri.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Gambaran Lingkungan Wilayah


Indonesia merupakan salah satu penghasil komoditas
tanaman kelapaterbesar. Hampir setiap wilayah menghasilkan
tanaman kelapa. Tanaman kelapa telah dikenal masyarakat
sejak dulu sebagai tanaman yang mempunyai fungsi dan
kegunaan yang beraneka ragam dari akar sampai daunnya.
Letak Indonesia berada di iklim tropis yang sangat cocok
untuk ditanami pohon kelapa. Keberadaan pohon kelapa di
daerah tropis ini karena pohon kelapa bisa hidup dimana
saja meskipun struktur tanah yang berlainan. Hal ini terbukti
banyak dijumpai pohon kelapa yang hidup di daerah pesisir
pantai, dataran, maupun di daerah pegunungan.
pohon kelapa banyak dijumpai disekitar kita. Mulai dari
daun, lidi, batang, buah, dll. Berbagai penelitian telah
berhasil membuktikan manfaat dari bagian-bagian pohon
kelapa. Namun masih ada bagian dari pohon kelapa yang
perlu diteliti dan dikembangkan manfaatnya, yaitu
tempurung kelapa.
Tempurung kelapa adalah bagian dari buah kelapa yang
berupa endokrap, bersifat keras, dan diselimuti oleh sabut
kelapa. Tempurung kelapa biasanya dimanfaatkan sebagai
bahan kerajinan, bahan bakar, dan briket.
Tempurung kelapa yang diolah dapat menghasilkan nilai
tambah yang amat berharga. Tempurung kelapa memiliki
potensi yang sangat bagus dan praktis dalam
pemanfaatannya. Bentuk tempurung kelapa bulat dan keras
memudahkan pengrajin tempurung kelapa untuk
membentuk hasil kerajinannya
B. Analisis Peluang Pasar
Kerajinan tangan dari batok kelapa atau tempurung kelapa
sepintas hanyalah sebuah sampah yang mungkin tidak berarti bagi
sebagian orang. Padahal jika diolah secara kreatif, batok kelapa bisa
berganti rupa menjadi karya seni kerajinan yang bisa menjadi
peluang usaha.
Secara umum, proses pembuatan kerajinan batok kelapa
masih bisa terbilang sangat sederhana. Peralatan yang
digunakan pun dapat menggunakan peralatan tradisional. Namun
hasilnya dapat memiliki kualitas yang baik. Dengan adanya
pengolahan, tidak mustahil hasil kriya kerajinan tempurung kelapa
dapat dijual di pasar mancanegara dan dapat bersaing dengan
kerajinan serupa. Melimpahnya bahan baku juga menjadi poin
tambah untuk dapat menghasilkan produk kriya tempurung kelapa
dengan olahan yang lebih kreatif.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan dari kegiatan ini yaitu Untuk dapat


menghasilkan produk diperlukan beberapa tahapan sebagai
berikut.
Dinding dari batok kelapa

Anda mungkin juga menyukai