Anda di halaman 1dari 3

Bab 1

Pendahuluan

Latar belakang
Kayong utara merupakan salah satu penghasil komoditas tanaman kelapa. Hampir
setiap wilayah menghasilkan tanaman kelapa. Tanaman kelapa telah dikenal masyarakat
sejak dulu sebagai tanaman yang mempunyai fungsi dan kegunaan yang beraneka ragam dari
akar sampai daunnya. Selain isi dan air kelapa di kayong utara menganggap bahwa beberapa
bagian kelapa adalah sebagai limbah yang tidak bisa di manfaatkan lagi salah satu nya adalah
tempurung kelapa dan lidi kelapa.
Tempurung kelapa ( batok kelapa ) adalah bagian dari buah kelapa yang berupa endokrap,
bersifat keras, dan diselimuti oleh sabut kelapa. Selain bisa di gunakan untuk bahan membuat
arang briket tempurung kelapa juga bisa di gunakan untuk membuat berbagai jenis kerajinan
dari mulai hiasan, lampu tidur sampai dengan alat kebutuhan dapur.
Selain tempurung kelapa ( batok kelapa ) ada pula lidi kelapa yang diselimuti daun kelapa
yang juga bisa di gunakan sebagai bahan kerajianan salah satu kerajinan yang bisa di buat
dari lidi kelapa adalah lekar.
Selain dengan banyaknya limbah kelapa yang jarang di gunakan ada pula limbah bambu yang
jarang sekali di manfaatkan sebagai bahan kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi jika di
manfaatkan dengan baik. Di kayong utara bambu hanya digunakan sebagai alas atau lantai
untuk kandang hewan ternak. Yang sebenarnya masih banyak lagi manfaat yang bisa di ambil
dari bambu. Salah satu contohnya adalah melalui kerajinan dari bahan bambu.
Di kayong utara atau lebih tepat nya di lingkungan sekitar SMA 1 Simpang Hilir masih
sangat sedikit yang memanfaatkan limbah kelapa dan bambu sebagai bahan kerajinan yang
bernilai ekonomis tinggi. Tujuan di buatnya proposal ini adalah untuk bantuan alat praktek
pembelajaran prakarya di SMAN 1 Simpang Hilir yang di gabungkan dengan pemanfaatan
potensi alam yang kaya di sekitaran lingkungan SMAN 1 Simpang Hilir.
Diharapkan dengan adanya proposal ini dapat menjadikan hasil olahan tempurung kelapa dan
bambu menjadi karya kriya yang membawa nama dan budaya Indonesia.
Rumus masalah

Tujuan
Tujuan di buatnya proposal ini adalah memohon bantuan alat dan bahan untuk proses praktek
pembelajaran prakarya SMAN 1 Simpang Hilir.
Luaran yang di harapkan
Desain proposal ini merupakan gabungan antara pembelajaran dan sumber daya alam alami
yang melimpah di sekitaran lingkungan SMAN 1 Simpang Hilir. Sehingga di harapkan
dengan adanya produk ini dapat menghadirkan sebuah produk yang memiliki fungsional yang
baik dan juga memiliki kesan estetis yang baik. Dengan digunakannya bahan limbah alami,
juga diharapkan dapat mengurangi pemakaian bahan kimia berbahaya dan dapat
memudahkan sistem daur ulang.
Kegunaan
 Sebagai produk fungsional yaitu kerajianan yang bisa di gunakan untuk berbagai
macam fungsi.
 Sebagai produk kriya yang memiliki unsur estetis, sehingga dapat memberi kesan
indah pada ruangan.
 Sebagai produk kriya yang bisa digunakan untuk sehari-hari
 Sebagai produk pengolahan limbah yang mendukung gerakan ramah lingkungan dan
produk yang dapat daur ulang.
Bab 2
Tinjauan pustaka

Gambaran Lingkungan Wilayah


Kayong utara merupakan salah satu penghasil komoditas tanaman kelapa terbesar.
Hampir setiap wilayah menghasilkan tanaman kelapa. Tanaman kelapa telah dikenal
masyarakat sejak dulu sebagai tanaman yang mempunyai fungsi dan kegunaan yang beraneka
ragam dari akar sampai daunnya.
Letak kabupaten kayong utara sangat cocok untuk ditanami pohon kelapa.
Keberadaan pohon kelapa di daerah tropis ini karena pohon kelapa bisa hidup dimana saja
meskipun struktur tanah yang berlainan. Hal ini terbukti banyak dijumpai pohon kelapa yang
hidup di daerah pesisir pantai, dataran, maupun di daerah pegunungan.
Pemanfaatan pohon kelapa banyak dijumpai disekitar kita. Mulai dari daun, batang,
buah, dll. Berbagai penelitian telah berhasil membuktikan manfaat dari bagian-bagian pohon
kelapa. Namun masih ada bagian dari pohon kelapa yang perlu diteliti dan dikembangkan
manfaatnya, yaitu tempurung kelapa.
Tempurung kelapa adalah bagian dari buah kelapa yang berupa endokrap, bersifat keras, dan
diselimuti oleh sabut kelapa. Tempurung kelapa biasanya dimanfaatkan sebagai bahan
kerajinan, bahan bakar, dan briket.
Tempurung kelapa yang diolah dapat menghasilkan nilai tambah yang amat berharga.
Tempurung kelapa memiliki potensi yang sangat bagus dan praktis dalam pemanfaatannya.
Bentuk tempurung kelapa bulat dan keras memudahkan pengrajin tempurung kelapa untuk
membentuk hasil kerajinannya. Saat ini yang menjadi pusat perhatian dan penggunaan
terbesar dari pemanfaatan tempurung kelapa adalah sebagai penyimpan energi.
Selain dengan melimpahnya bahan baku kelapa adapula tanaman bambu yang sangat
melimpah di kabupaten kayong utara yang bisa pula di gunakan sebagai bahan dari kerajinan.
Di pulau jawa sudah mulai banyak pemanfaatan bambu sebagai bahan untuk kerajinan.
Sedangkan di Kabupaten kayong utara khusunya masih sangat sedikit yang memanfaatkan
sebagai kerajinan yang bernilai ekonomis.
Analisi peluang pasar
Kerajinan tangan dari batok kelapa atau tempurung kelapa dan bambu sepintas
hanyalah sebuah sampah yang mungkin tidak berarti bagi sebagian orang. Padahal jika diolah
secara kreatif, batok kelapa dan bambu bisa berganti rupa menjadi karya seni kerajinan yang
bisa menjadi peluang usaha.
Secara umum, proses pembuatan kerajinan batok kelapa dan bambu masih bisa
terbilang sangat sederhana. Peralatan yang digunakan pun dapat menggunakan peralatan
tradisional. Namun hasilnya dapat memiliki kualitas yang baik. Dengan adanya pengolahan
dan alat yang memadai, tidak mustahil hasil kriya kerajinan tempurung kelapa dan bambu
dapat dijual di pasar mancanegara dan dapat bersaing dengan kerajinan serupa.
Melimpahnya bahan baku juga menjadi poin tambah untuk dapat menghasilkan
produk kriya tempurung kelapa dan bambu dengan olahan yang lebih kreatif.

Anda mungkin juga menyukai