Anda di halaman 1dari 33

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
1.4 Manfaat Kegiatan............................................................................................3
1.5 Luaran yang Diharapkan.................................................................................3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.........................................4
2.1 Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya..................................4
2.2 Peluang Pasar...................................................................................................4
2.3 Analisis Ekonomi/Pengeluaran........................................................................4
2.4 Analisis Payback Period..................................................................................5
2.5 Gambaran Usaha..............................................................................................5
2.6 Target Pasar.....................................................................................................5
2.7 Strategi Promosi dan Pemasaran.....................................................................6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN..................................................................7
3.1 Pra-Produksi....................................................................................................7
3.2 Produksi...........................................................................................................7
3.2.1 Alat dan Bahan.......................................................................................7
3.2.2 Cara Pembuatan......................................................................................9
3.3 Pengemasan Produk.......................................................................................10
3.4 Promosi dan Publikasi...................................................................................10
3.5 Pasca produksi...............................................................................................11
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................12
4.1 Anggaran Biaya.............................................................................................12
4.2 Jadwal Kegiatan.............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................14
LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pembimbing...................15
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................28
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...............31
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.....................................................3

i
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pohon kelapa atau Cocos Nucifera L bisa dikatakan merupakan pohon
serbaguna yang semua bagiannya bisa dimanfaatkan. Batang pohon kelapa dapat
digunakan sebagai bahan bangunan yang terkenal tahan akan cuaca dan gangguan
serangga-serangga kayu. tulang daunnya digunakan untuk membuat sapu lidi,
daunnya bisa digunakan untuk membuat selongsong ketupat. Kelapa yang masih
muda dapat diminum airnya dan daging buahnya juga bisa dimakan, sedangkan
yang sudah tua pun dapat digunakan sebagai bahan santan atau untuk membuat
minyak goreng. Bahkan sabut kelapanya pun bila dianyam juga dapat dibuat
menjadi keset.

Dalam pemanfaatan bagian-bagian pohon kelapa, salah satu hal yang


menarik ada pada batok atau tempurung buahnya. Sekilas mungkin tidak
terpikirkan bahwa batok kelapa sebenarnya mempunyai nilai ekonomi dan nilai
jual yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan buah kelapanya itu sendiri.
Sebagian orang hanya akan membuang limbah batok kelapa begitu saja karena
dikira sudah tidak berguna. Hal itu jika dibiarkan nantinya akan menyebabkan
limbah batok kelapa terus menumpuk dan akan mengganggu lingkungan.
Berdasarkan Bello et al. (2016), batok kelapa menempati 15% dari berat total buah
kelapa yang berarti sekitar 9 juta ton batok kelapa dibuang secara global setiap
tahun. Tempurung kelapa memiliki berat kurang lebih 200-300 gram. Jika
dihitung pertahun maka di Indonesia sendiri tempurung kelapa yang dapat
dihasilkan mencapai kurang lebih 3,1 juta ton/tahun kata Setyanto Yanus
Sasongko dari PT. Aimtopindo Nuansa Kimia pada Seminar dan Deklarasi
Pembangunan Perkelapaan di Jakarta.

Batok kelapa yang dianggap tidak ada nilainya sama sekali sebenarnya
dapat didaur ulang dengan diolah atau diubah menjadi benda-benda kerajinan
ekonomis yang bernilai jual tinggi dengan mengedepankan nilai guna serta nilai
seni di tangan orang-orang yang tepat dengan kreativitas tinggi. Pada negara
berkembang, menurut Anwar et al. (2016), limbah batok kelapa yang melimpah
hanya dibuang begitu saja, padahal limbah ini dapat digunakan sebagai bahan
potensial atau bahan pengganti dalam industri. Keunikan bentuk serat batok
kelapa itu sendiri justru akan menambah nilai estetika serta memberikan kesan
klasik. Selain bahan bakunya yang dibilang sangat mudah didapat karena berasal
dari bahan alami, limbah batok kelapa juga memiliki nilai lebih karena ramah
lingkungan dan tahan lama. Batok kelapa yang akan dijadikan kerajinan biasanya
yang berusia antara usia 11 bulan karena pemilihan batok kelapa berusia sedang
2

lebih tahan lama dibandingkan yang berusia muda. Material batok kelapa berusia
sedang bisa diperoleh dari sisa pemanfaatan buah kelapa dari industri rumah
tangga

Salah satu hasil kreativitas pengolahan batok kelapa yaitu dengan diubah
menjadi sebuah jam digital kekinian. Jam digital dari batok kelapa atau bisa
disebut Jam DigiTok mungkin memang terasa asing di telinga khalayak umum.
Jam ini merupakan suatu jam digital yang menggunakan limbah sabut kelapa dan
batok kelapa sebagai hiasan luaran jamnya. Kelebihan jam ini dibanding jam lain
terletak pada fungsi dan desainnya. Jam digital dengan balutan hiasan batok
kelapa akan memberikan nilai klasik dan estetika tinggi yang tetap mengikuti
perkembangan zaman. Selain memperhatikan nilai guna, Jam DigiTok juga
mempunyai nilai seni tersendiri.

Dengan ini diharapkan dengan pemanfaatan limbah batok kelapa menjadi


kerajinan jam DigiTok selain sebagai upaya mengurangi limbah batok kelapa,
juga diharapkan kedepannya akan lebih berkembang inovasi-inovasi lain yang
lebih kreatif dalam pemanfaatan limbah batok kelapa menjadi suatu kerajinan.
Dari sini juga pasti secara tidak langsung akan membuka lapangan pekerjaan bagi
seluruh kalangan khususnya kelompok rentan yang sudah tidak bisa bekerja berat.
Dari sini bisa dilihat untuk kedepannya pasti tingkat kemiskinan di Indonesia
sedikit demi sedikit akan berkurang karena terbukanya peluang lapangan
pekerjaan baru tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pemanfaatan batok kelapa menjadi Jam DigiTok efektif untuk


mengurangi tingkat pencemaran limbah batok kelapa bagi lingkungan?
2. Apakah Jam DigiTok menjadi solusi yang tepat menjadikan limbah batok
kelapa menjadi bernilai ekonomis yang tinggi?
3. Bagaimana pengembangan usaha Jam DigiTok di masa yang akan datang?

1.3 Tujuan

1. Mengubah limbah batok kelapa yang dinilai tidak memiliki nilai guna
menjadi barang ekonomis yang bernilai jual tinggi.
2. Mengurangi banyaknya limbah batok kelapa dengan cara mengubahnya
menjadi barang ekonomis agar tercipta lingkungan yang sehat.
3. Mengetahui peluang dari bisnis usaha Jam Digitok.
4. Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
3

1.4 Manfaat Kegiatan

Bagi Mahasiswa

 Menumbuhkan jiwa wirausaha untuk meningkatkan kemampuan berbisnis


yang kreatif dan mandiri dalam mengembangkan usaha ekonomi kreatif.
 Menjadi peluang usaha baru dengan memanfaatkan limbah batok kelapa di
lingkungan sekitar.
 Mendapatkan keuntungan dari hasil bisnis Jam DigiTok

Bagi Masyarakat

 Memberikan manfaat bagi masyarakat dengan membuat Jam DigiTok


yang bernilai guna dan seni yang tinggi.
 Menciptakan lingkungan sehat yang terbebas dari pencemaran batok
kelapa.
 Memberikan lapangan pekerjaan baru.

1.5 Luaran yang Diharapkan

Pada dasarnya yang kami harapkan dalam pembuatan proposal ini adalah
untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam menuangkan
sebuah ide kedalam bentuk bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan
memanfaatkan limbah di lingkungan sekitar. Dari produk ini diharapkan Jam
DigiTok kedepannya mampu menjadi barang yang memiliki nilai jual, dapat
dikenal secara luas oleh masyarakat, serta dapat menjadi bisnis usaha yang
berkelanjutan. Dengan semakin berkembangnya usaha Jam DigiTok ini juga
diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
4

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya


Indonesia merupakan salah satu penghasil komoditas tanaman kelapa
terbesar. Hampir setiap wilayah menghasilkan tanaman kelapa. Tanaman kelapa
telah dikenal masyarakat sejak dulu sebagai tanaman yang mempunyai fungsi dan
kegunaan yang beraneka ragam dari akar sampai daunnya.
Letak Indonesia berada di iklim tropis yang sangat cocok untuk ditanami
pohon kelapa. Keberadaan pohon kelapa di daerah tropis ini karena pohon kelapa
bisa hidup dimana saja meskipun struktur tanah yang berlainan. Hal ini terbukti
banyak dijumpai pohon kelapa yang hidup di daerah pesisir pantai, dataran,
maupun di daerah pegunungan. Jam DigiTok (Digital Batok) merupakan
pengolahan produk berupa inovasi jam digital yang memakai batok kelapa sebagai
bahan utamanya. Dalam hal ini Jam DigiTok dapat memenuhi kebutuhan para
masyarakat yang mengemari benda-benda yang unik dan khas. Batok kelapa dapat
dimanfaatkan secara optimal dengan mengolahnya menjadi sebuah Jam Digital
yang akan memiliki keunggulan diantaranya terbuat dari bahan yang alami, proses
pembuatannya pun alami, seta yang paling penting adalah ikut mengurangi limbah
batok kelapa yang selama ini hanya dianggap sampah atau bahan yang tidak
berguna bagi sebagian masyarakat. Dengan demikian akan menjadi peluang bagi
kami dengan pembuatan produk tersebut.

2.2 Peluang Pasar


Kerajinan tangan dari batok kelapa sepintas hanyalah sebuah limbah yang
mungkin merusak estetika lingkungan dan tidak nerguna bagi orang lain. Limbah
padat batok kelapa mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi produk yang
bermanfaat dan bernilai ekonomis karena mengandung bahan organik dengan
kadar yang cukup tinggi yaitu lignin 36,51%, sellulosa 33,61% dan hemisellulosa
19,27% (Supardal, 1993). Selama ini, penanganan limbah tempurng kelapa belum
optimum, banyak limbah batok kelapa yang dibuang ke sungai atau ke drainase
sehingga menyebabkan terjadinya banjir. Padahal jika diolah secara kreatif, batok
kelapa bisa berganti rupa menjadi karya seni kerajinan yang bisa menjadi peluang
usaha. Melihat hal tersebut produk kami dapat mengolah limbah batok kelapa
menjadi sebuah produk yang memiliki fungsi dan juga menjadi suatu ciri khas dari
produk ini, yaitu Jam Digital yang memiliki berbagai fitur seperti alarm.

2.3 Analisis Ekonomi/Pengeluuaran


Penjualan minimum Jam Digitok selama berjalannya program adalah
dengan menjual sebanyak 96 buah dengan rincian per minggu memproduksi 6
buah, maka sebanyak 24 buah pada bulan ke-I, 24 buah pada bulan ke-II, 24 buah
pada bulan ke-III, dan 24 buah pada bulan ke-IV. Biaya produksi yang digunakan
adalah
5

sebesar Rp60.000,-/buah sedangkan harga jualnya adalah Rp100.0000,-/buah.


Proyeksi pendapatan dapat dijelaskan pada tabel berikut.
Analisis total biaya produksi dan profit yang didapat
Jumlah Biaya Harga jual Biaya Hasil Profit yang
(buah) Produksi (Rupiah/pcs) produksi total penjualan didapatkan
(Rupiah/buah) (Rupiah) total (Rupiah) (Rupiah)
96 Rp60.000,- Rp100.000,- Rp5.760.000,- Rp9.600.000,- Rp3.840.000,-

 BEP (unit) = (biaya tetap)/(harga jual per unit-biaya produksi per unit) =
(2.066.500)/(100.000-60.000) = (2.066.500)/(40.000) =51,66 -> dibulatkan
52 buah
 BEP (rupiah) = (biaya tetap)/(1-(harga produksi per unit/ harga jual per unit
= (2.066.500)/(1-(60.000/100.000) = (2.066.500)/(1-0,6) = 5.166.250
 Jadi, supaya usaha tetap berlangsung secara kontinu, usaha minimum harus
memproduksi minimal 52 pcs dan dijual dengan harga Rp100.000 untuk
mencapai titik impas (BEP) pada titik Rp5.166.250

2.4 Analisis Payback Period


Estimasi jangka waktu pengembalian investasi usaha ini dapat ditunjukkan dengan
menghitung nilai Payback Period. Payback Period pada usaha ini adalah:
Payback Period = Nilai investasi
Keuntungan per bulan
= Rp.6.225.400
Rp.3.840.000
= 1,6 bulan
Dari hasil perhitungan Payback Period di atas, dihasilkan angka sebesar 1,6
bulan. Artinya, dalam jangka waktu 1,6 bulan modal ini akan Kembali.

2.5 Gambaran Usaha


Proses produksi Jam DigiTok akan ditempatkan di salah satu kontrakan
tim kami untuk menghemat biaya tempat. Tempat produksi berlokasi di Semarang
khususnya Tembalang sehingga akan menjangkau mahasiswa Universitas
Diponegoro dalam pemasaran dan penjualan. Penjualan akan dilakukan secara
online dan offline, dengan menggunakan platform E-Commerce (Shopee,
Tokopedia, Lazada), serta menggunakan metode door to door. Jam DigiTok akan
dikemas menggunakan kemasan yang ramah lingkungan namun tetap memiliki
nilai estetika sehingga dapat terkesan sebagai produk yang premium.

2.6 Target Pasar


Target pasar untuk produk DIGITOK ini adalah semua kalangan, baik
anak- anak, dewasa, dan orang tua serta khusunya pecinta barang unik.
Dengan inovasi yang nantinya kami buat, kami akan dapat menembus
pangsa pasar
6

yang luas karena DIGITOK ini mempunyai keunikan tersendiri yang dapat
menarik hati para pembeli

2.7 Strategi Pemasaran dan Promosi


Strategi Pemasaran yang digunakan dalam penjualan adalan sebagai berikut:
1. Kebijakan Produk
Jenis produk ini merupakan jam digital yang dibuat dengan inovasi
baru yaitu menggunakan batok kelapa sebagai bahan utamanya. Dengan berbagai
fitur seperti alarm, LED clock display, dan bluetooth. Dalam pengemasannya,
akan dikemas menggunakan kemasan ramah lingkungan.
2. Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp 100.000 per
produk
3. Kebijakan Pemasaran
Dalam meningkatkan hasil penjualan Jam DigiTok ini, akan dilakukan
promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu door to door, menggunakan
platform E-Commerce (Shopee, Tokopedia, Lazada), serta menggunakan sosial
media (Tiktok, Whatsapp, Instagram).
7

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Pra-produksi
Tahap yang pertama yaitu tahap pra-produksi, disini kami melakukan survey
pasar sebagai langkah awal dalam proses produksi kami untuk menentukan minat
konsumen dan juga mengetahui kondisi pasar yang sebenarnya. Kami juga
melakukan inovasi terhadap jam digital yang kami produksi. Selanjutnya kami
melakukan studi kelayakan untuk mengetahui apakah prospek yang kami jalankan
dapat berkesinambungan dalam jangka panjang dan dapat memberikan
keuntungan. Lalu yang ketiga yaitu proses pemilihan alat, bahan, dan juga
pemilihan sumber daya yang dapat menunjang proses produksi kami.

3.2 Produksi
Pada tahap ini, kami mulai melakukan kegiatan produksi barang.

3.2.1 Alat dan Bahan


Alat yang dibutuhkan :
1. Mesin amplas
2. Palu
3. Kuas
4. Penggaris
5. Cutter
6. Gunting
7. Solder
8. Mesin bor

Bahan yang dibutuhkan :


1. Batok kelapa
2. Serabut kelapa
3. Mesin jam dinding
4. Transistor
5. Resistor
8

6. Tenol
7. Kabel USB
8. Pernis kayu
9. Lem kayu
10. Styrofoam
11. Tali rami
9

3.2.2 Cara Pembuatan

Alat Transistor Kabel data atau


dan dan resistor kabel USB
Batok kelapa bahan Tunggu hingga Kabel output
disambungk disiapkan lalu
diamplas kering, dilanjutkan dipasangkan ke
direkatkan sesuai
hingga halus ke tahap penghiasan jam digital sesuai
Styrofoam Styrofoam direkatkan
selanjutnya dengan arah
dipotong Serabut
ke seluruh permukaan
kelapa dipecahsesuai
sesuaiukuran
dengan ukuran yang di inginkan kelapa dicuci
jam kecuali bagian Batok kelapa
dan
yang
telah
Serabut
kelapa
direkatkan
menutupi

Proses pembuatan telah


selesai, dilanjutkan
dengan proses finishing
untuk memastikan
Tali rami dililitkan
Batok kelapa Kabel
produkdipasangkan
agar siap
mengelilingi jam digital
tersebut kemudian dibagiandan
dikemas belakang
diberikan
untuk menghiasi
direkatkan di atas jam ke konsumen
tampilan jam DigiTok
serabut kelapa
10

3.3 Pengemasan Produk


Pada tahap pengemasan produk ini, dilakukan proses mendesain kemasan
produk agar menarik dan juga memberikan keamanan terhadap produk jam
DigiTok ini. Pengemasan produk jam ini dilakukan dengan memberikan bahan
kemasan yang awet, tahan lama dan juga sesuai dengan karakteristik dari produk
kami. Kami menggunakan kemasan dengan desain hard box, dan juga
menambahkan bahan kaca mika untuk bagian depan box, hal ini bertujuan agar
produk kami dapat terlihat oleh konsumen.
Alasan kami memilih hardbox karena karakteristiknya yang kuat, awet,
dan juga memberikan kesan yang elegan kepada produk kami. Sehingga sangat
cocok untuk menjadi kemasan jam DigiTok.

3.4 Promosi dan Publikasi


Pada tahapan ini, barang yang kami hasilkan diharapkan sesuai dengan
rencana awal kami. Sehingga kami akan akan melanjutkan ke tahap pengenalan
terhadap khalayak ramai. Untuk proses promosi dan publikasinya, kami mulai dari
lingkup terkecil yaitu teman kuliah atau teman semasa sekolah. Lalu meluas ke
lingkup keluarga, dan masyarakat. Kami mengelompokkan penyebaran informasi
jam digital kami dengan 2 cara :
1. Pengenalan Produk Secara Langsung.
Penyebaran informasi secara langsung ini dapat dilakukan kepada individu dan
kelompok secara langsung dari mulut ke mulut. Penyebaran informasi secara
langsung dapat dilakukan dengan menghadiri kegiatan seminar atau pameran yang
diadakan oleh pihak universitas, pihak pemerintah, maupun pihak lainnya yang
memungkinkan untuk kita mengenalkan produk kita. Lalu, apabila penyampaian
informasi kepada individu, dapat dilakukan secara langsung (face to face).
2. Pengenalan Produk Secara Tidak Langsung.
Penyebaran informasi mengenai produk secara tidak langsung ini dapat dilakukan
di media sosial, atau kita menyebutnya "internet marketing". Untuk lingkup awal,
kami membuat akun sosial media khusus untuk produk kami dan menyebarkan
tautan akun lewat sosial media masing-masing. Selanjutnya, kami akan
memanfaatkan relasi dengan hmps Administrasi Bisnis untuk mengenalkan
produk kami kepada khalayak khususnya mahasiswa/mahasiswi Administrasi
Bisnis. Kami akan menyebarkan informasi mengenai produk kami dengan
memanfaatkan sosial media berupa instagram, whatsapp, facebook, line, linkedin,
agar produk kami dapat diketahui dan menarik masyarakat luas.
11

3.5 Pasca Produksi


Setelah melewati tahap produksi, selanjutnya kita akan melakukan evaluasi
terhadap semua tahapan/proses kegiatan produksi jam DigiTok. Tahapan ini berisi
laporan dari setiap tahapan produksi jam digital. Kita akan mengevaluasi dan
menganalisis kegiatan produksi apakah sudah berjalan secara efektif dan efisien,
dan juga sudah menghasilkan output yang diharapkan.
12

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang Belmawa Rp2.066.500,-
Perguruan Tinggi
Instansi Lain
2 Bahan Habis Pakai Belmawa Rp2.258.900,-
Perguruan Tinggi
Instansi Lain
3 Perjalanan Belmawa Rp1.000.000,-
Perguruan Tinggi
Instansi Lain
4 Lain-lain Belmawa Rp900.000,-
Perguruan Tinggi
Instansi Lain
Jumlah Rp6.225.400,-
Rekap Sumber Dana Belmawa Rp6.225.400,-
Perguruan Tinggi
Instansi Lain
Jumlah Rp6.225.400,-
13

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No 1 2 3Bulan 4 5
Jenis Kegiatan
1 Persiapan
Penyediaan Alat
Produksi
Penyediaan
Bahan Baku
Sewa Tempat
Persiapan
Administrasi
2 Produksi
3 Promosi
Promosi Brand
dan Produk
Pemasaran
4 Evaluasi Bulanan
5 Pembuatan
Laporan
14

DAFTAR PUSTAKA

Andi. Van, saan Anita. (2008). 90 Kerajinan Tangan 4. Surakarta: Tiga Serangkai.
Firmansyah, Uji dkk.2016.
BUTIEK.http://staffnew.uny.ac.id/upload/198606242015042003/lainlain/P ROPOSAL
%20PKM%20LOLOS%20DIDANAI%20DIKTI.pdf.18
Februari.
Hermita, Rani. (2019). MEMANFAATKAN LIMBAH BATOK KELAPA
MENJADI BERBAGAI MACAM BENTUK KERAJIANAN, Vol. 4 No.
2
Rahmanda, Dita dkk. (2017).Proposal PKM-K
JAMIK.https://www.esaunggul.ac.id/wp-
content/uploads/2017/04/PEMBUATAN-JAM-DINDING-UNIK-
JAMIK.pdf.17 Februari
Salim, Elim. (2011). Dari Limbah Menjadi Rupiah: Mudah dan Praktis Mengolah
Limbah Industri Skala Rumah Tangga. Yogyakarta.
Setyowati, Erna. Puspa, Atika. (2019). REKAYASA PENGOLHAN LIMBAH
BATOK KELAPA SEBAGAI AKSESORIS SANGGUL. Semarang.
15

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri
1. Ketua

1. Nama Lengkap Rafi Aji Syahputra


2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Administrasi Bisnis
4. NIM 14030122130085
5. Tempat dan Tanggal Semarang, 16 Januari 2003
Lahir
6. Alamat E-mail rafiajisyahputra2003@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 081259184984

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat


kegiatan
1. OSIS Anggota SMP Kesatrian 2
Semarang
2.
3.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan Penghargaan
1.
2.
16

3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah enar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Semarang, Februari 2023


Ketua

(Rafi Aji Syahputra)


17

A. Identitas Diri
2. Anggota I

1 Nama Lengkap Wafirotul Azizah


.
2 Jenis Kelamin Perempuan
.
3 Program Studi Administrasi Bisnis
.
4 NIM 14030122130078
.
5 Tempat dan Tanggal Magelang, 11 Juni 2004
. Lahir
6 Alamat E-mail azizahwafirotul@gmail.com
.
7 Nomor Telepon/HP 085740109773
.

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan Tempat

1.
2.
3.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan Penghargaan
1.
2.
3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
18

hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup


menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Semarang, Februari 2023


Anggota Tim

(Wafirotul Azizah)
19

A. Identitas Diri
3. Anggota II

1 Nama Lengkap Muhammad Rabbany Ilham


.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
.
3 Program Studi Administrasi Bisnis
.
4 NIM 14030122130075
.
5 Tempat dan Tanggal Serang, 23 Mei 2003
. Lahir
6 Alamat E-mail banyilhm@gmail.com
.
7 Nomor Telepon/HP 087713999995
.

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat


kegiatan
1.

2.

3.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan
1.
2.
3.
20

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Semarang, Februari 2023


Anggota Tim

(Muhammad Rabbany Ilham)


21

A. Identitas Diri
4. Anggota III

1 Nama Lengkap Latifah Amalia Putri


.
2 Jenis Kelamin Perempuan
.
3 Program Studi Administrasi Bisnis
.
4 NIM 14030122130093
.
5 Tempat dan Tanggal Pekalongan, 30 Agustus 2004
. Lahir
6 Alamat E-mail amaliaputrilatifah@gmail.com
.
7 Nomor Telepon/HP 085893128909
.

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan


kegiatan Tempat
1.
2.
3.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan
1.
2.
3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
22

menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Semarang, Februari 2023


Anggota Tim

(Latifah Amalia Putri)


23

A. Identitas Diri
5. Anggota IV

1 Nama Lengkap Is’aaf Zam’ahtul Al Amiriyyah


.
2 Jenis Kelamin Perempuan
.
3 Program Studi Administrasi Bisnis
.
4 NIM 14030122130087
.
5 Tempat dan Tanggal Jombang,17 Juni 2003
. Lahir
6 Alamat E-mail izamameriya@gmail.com
.
7 Nomor Telepon/HP 085607489013
.

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Status dalam Waktu dan Tempat


Kegiatan kegiatan
1. LKMMPD Peserta 2022, FISIP UNDIP

2.
3.

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No. Jenis Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan Penghargaan
1.
2.
3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
2

menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya


untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Semarang, Februari 2023


Anggota Tim

(Is’aaf Zam’ahtul Al Amiriyyah)


2

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ilham Ainuddin, S.AB., M.Si.


.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
.
3 Program Studi Administrasi Bisnis
.
4 NIP H.7.198602062022041001
.
5 Tempat dan Tanggal Semarang, 6 Februari 1986
. Lahir
6. Alamat E-mail ilham.ainuddin@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 087731642306


.

B. Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor


Nama Institusi Universitas Universitas
Diponegoro Diponegoro

Jurusan/Prodi Administrasi Administrasi


Bisnis Bisnis
Tahun Masuk- 2004-2010 2012-2016
Lulus

C. Rekam Jejak Dharma Pendidikan/Pengajaran

No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1. Komputer Bisnis Wajib 2

2. Ritel dan Supply Chain Wajib 3


Manajemen

3. Internet of Things Wajib 2


2

4. Pengantar Ilmu Administrasi Wajib 3


Bisnis

5. Digital Marketing And Wajib 3


Ecommerce

6. Manajemen Proyek Wajib 3

D. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana

1. Karakteristik Kewirausahaan dan 2013


Lingkungan Bisnis Sebagai Faktor
Penentu Pertumbuhan Usaha (Studi
IKM di Sentra Kerajinan Rotan
Amuntai Kab. Hulu Sungai Utara,
Provinsi Kalimantan Selatan)

2. BUMDES Financial Good Corporate 2019


Governance (Case Study at
BUMDES in Tembarak District,
Temanggung Regency)

3. Business Model Analysis Badong 2020


Costume Smes Gandu Village,
Temanggung District Using the
Canvas Model Business
Approach
4. The Impact of the Covid-19 2021
Pandemic along with the
Development of Sustainable
Tourism and Tourism 4.0 in New
Normal Covid-19 Pandemic in
Karimunjawa

5. Systems Thinking and Leadership of 2022


Teachers in Education for
Sustainable Development: A
Scale Development

E. Pengabdian Kepada Masyarakat


2

No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1.

2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Semarang, Februari 2023


Dosen Pendamping

(Ilham Ainuddin, S.AB., M.Si.)


H.7.198602062022041001
2

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

2.1 Peralatan penunjang


Material Justifikasi kuantitas Harga Jumlah
pemakaian satuan (Rp)
(Rp)

Palu Kegiatan 5 unit 67.500 337.500


Operasional

Mesin Amplas Kegiatan 1 unit 774.000 774.000


Operasional

Kuas Kegiatan 5 set 65.000 325.000


Operasional

Penggaris Kegiatan 5 unit 11.000 55.000


Operasional

gunting Kegiatan 5 unit 16.500 82.500


Operasional

Cutter Kegiatan 5 unit 6.000 30.000


Operasional

Solder Kegiatan 5 unit 43.500 217.500


Operasional

Mesin Bor Kegiatan 1 unit 245.000 245.000


Operasional

Sub total 2.066.500

2.2 Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)

Batok Kelapa Bahan Baku - - -


Habis Pakai

Serabut Kelapa Bahan Baku - - -


Habis Pakai
2

Mesin Jam Dinding Bahan Baku 96 5.000 480.000


Habis Pakai

Transistor Bahan Baku 96 400 38.400


Habis Pakai

Resistor Bahan Baku 192 500 96.000


Habis Pakai

Tenol Bahan Baku 3 15.500 46.500


Habis Pakai

Kabel USB Bahan Baku 96 10.000 96.000


Habis Pakai

Lem kayu Bahan Baku 6 21.000 126.000


Habis Pakai

Sterofom Bahan Baku 30 3.800 114.000


Habis Pakai

Tali Rami Bahan Baku 10 8.000 80.000


Habis Pakai

Pernis Kayu Bahan Baku 6 53.000 318.000


Habis Pakai

Sub total 2.258.90


0

2.3 Perjalanan
Material Justifikasi kuantitas Harga Jumlah
pemakaian satuan (Rp)
(Rp)

Perjalanan Belanja Ongkos angkutan 4 50.000 200.000


Mesin umum dan BBM

Perjalanan Belanja Ongkos angkutan 5 100.000 500.000


Bahan Baku umum dan BBM

Perjalanan Kerja Ongkos angkutan 15 10.000 150.000


Pengurus untuk umum dan BBM
pemasaran (1 orang)
3

Perjalanan Lain-lain Ongkos angkutan 0 150.000 150.000


umum dan BBM

Sub total 1.000.000

2.4 Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
pemakaian satuan (Rp)
(Rp)

Administrasi 0 0 200.000

Promosi 0 0 500.000

Biaya tak terduga 0 0 200.000

Sub total 900.000

Total 6.225.400
3

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas


Studi Ilmu (jam/minggu)

1 Rafi Aji Administrasi Ilmu Sosial 20 jam/mingg Ketua Kelompok,Konsultasi,


Syahputra Bisnis u Koordinasi dengan anggota
/1403012213008 dan dosen pembimbing, revisi
5

2 Wafirotul Administrasi Ilmu Sosial 20 Penggabungan


Azizah/14030122 Bisnis jam/ minggu proposal,
130078 bertanggung jawab
dalam pengumpulan
dan analisis data

3 Muhammad Administrasi Ilmu Sosial 20 Marketing


Rabbany Bisnis jam/minggu
Ilham/140301221
30075

4. Latifah Amalia Administrasi Ilmu Sosial 20 Bertanggung jawab


Putri Bisnis jam/minggu dalam keuangan
/1403012213009 dan administrasi, dan
3 penelitian.

5. Is’aaf Zam’ahtul Administrasi Ilmu Sosial 20 jam/minggu Membuat Laporan Akhir


Al Amiriyyah/ Bisnis
14030122130087
3

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Ketua Tim : Rafi Aji Syahputra

Nomor Induk Mahasiswa : 14030122130085

Program Studi : Administrasi Bisnis

Nama Dosen Pendamping : Ilham Ainuddin, S.AB., M.Si.

Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul “JAM
DIGITOK (DIGITAL BATOK) SOLUSI BARU DALAM PEMANFAATAN
LIMBAH BATOK KELAPA SEBAGAI UPAYA MEMBANTU
MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN” yang diusulkan untuk
anggaran tahun 2023 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima di kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Semarang, Februari 2023


Dosen Pendamping, Yang menyatakan,

(Ilham Ainuddin, S.AB., M.Si.) (Rafi Aji Syahputra)


H.7.198602062022041001 NIM. 140301221385

Anda mungkin juga menyukai