DAFTAR ISI.........................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
1.4 Manfaat Kegiatan............................................................................................3
1.5 Luaran yang Diharapkan.................................................................................3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.........................................4
2.1 Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya..................................4
2.2 Peluang Pasar...................................................................................................4
2.3 Analisis Ekonomi/Pengeluaran........................................................................4
2.4 Analisis Payback Period..................................................................................5
2.5 Gambaran Usaha..............................................................................................5
2.6 Target Pasar.....................................................................................................5
2.7 Strategi Promosi dan Pemasaran.....................................................................6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN..................................................................7
3.1 Pra-Produksi....................................................................................................7
3.2 Produksi...........................................................................................................7
3.2.1 Alat dan Bahan.......................................................................................7
3.2.2 Cara Pembuatan......................................................................................9
3.3 Pengemasan Produk.......................................................................................10
3.4 Promosi dan Publikasi...................................................................................10
3.5 Pasca produksi...............................................................................................11
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................12
4.1 Anggaran Biaya.............................................................................................12
4.2 Jadwal Kegiatan.............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................14
LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pembimbing...................15
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................28
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...............31
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.....................................................3
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
Batok kelapa yang dianggap tidak ada nilainya sama sekali sebenarnya
dapat didaur ulang dengan diolah atau diubah menjadi benda-benda kerajinan
ekonomis yang bernilai jual tinggi dengan mengedepankan nilai guna serta nilai
seni di tangan orang-orang yang tepat dengan kreativitas tinggi. Pada negara
berkembang, menurut Anwar et al. (2016), limbah batok kelapa yang melimpah
hanya dibuang begitu saja, padahal limbah ini dapat digunakan sebagai bahan
potensial atau bahan pengganti dalam industri. Keunikan bentuk serat batok
kelapa itu sendiri justru akan menambah nilai estetika serta memberikan kesan
klasik. Selain bahan bakunya yang dibilang sangat mudah didapat karena berasal
dari bahan alami, limbah batok kelapa juga memiliki nilai lebih karena ramah
lingkungan dan tahan lama. Batok kelapa yang akan dijadikan kerajinan biasanya
yang berusia antara usia 11 bulan karena pemilihan batok kelapa berusia sedang
2
lebih tahan lama dibandingkan yang berusia muda. Material batok kelapa berusia
sedang bisa diperoleh dari sisa pemanfaatan buah kelapa dari industri rumah
tangga
Salah satu hasil kreativitas pengolahan batok kelapa yaitu dengan diubah
menjadi sebuah jam digital kekinian. Jam digital dari batok kelapa atau bisa
disebut Jam DigiTok mungkin memang terasa asing di telinga khalayak umum.
Jam ini merupakan suatu jam digital yang menggunakan limbah sabut kelapa dan
batok kelapa sebagai hiasan luaran jamnya. Kelebihan jam ini dibanding jam lain
terletak pada fungsi dan desainnya. Jam digital dengan balutan hiasan batok
kelapa akan memberikan nilai klasik dan estetika tinggi yang tetap mengikuti
perkembangan zaman. Selain memperhatikan nilai guna, Jam DigiTok juga
mempunyai nilai seni tersendiri.
1.3 Tujuan
1. Mengubah limbah batok kelapa yang dinilai tidak memiliki nilai guna
menjadi barang ekonomis yang bernilai jual tinggi.
2. Mengurangi banyaknya limbah batok kelapa dengan cara mengubahnya
menjadi barang ekonomis agar tercipta lingkungan yang sehat.
3. Mengetahui peluang dari bisnis usaha Jam Digitok.
4. Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
3
Bagi Mahasiswa
Bagi Masyarakat
Pada dasarnya yang kami harapkan dalam pembuatan proposal ini adalah
untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam menuangkan
sebuah ide kedalam bentuk bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan
memanfaatkan limbah di lingkungan sekitar. Dari produk ini diharapkan Jam
DigiTok kedepannya mampu menjadi barang yang memiliki nilai jual, dapat
dikenal secara luas oleh masyarakat, serta dapat menjadi bisnis usaha yang
berkelanjutan. Dengan semakin berkembangnya usaha Jam DigiTok ini juga
diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
BEP (unit) = (biaya tetap)/(harga jual per unit-biaya produksi per unit) =
(2.066.500)/(100.000-60.000) = (2.066.500)/(40.000) =51,66 -> dibulatkan
52 buah
BEP (rupiah) = (biaya tetap)/(1-(harga produksi per unit/ harga jual per unit
= (2.066.500)/(1-(60.000/100.000) = (2.066.500)/(1-0,6) = 5.166.250
Jadi, supaya usaha tetap berlangsung secara kontinu, usaha minimum harus
memproduksi minimal 52 pcs dan dijual dengan harga Rp100.000 untuk
mencapai titik impas (BEP) pada titik Rp5.166.250
yang luas karena DIGITOK ini mempunyai keunikan tersendiri yang dapat
menarik hati para pembeli
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Pra-produksi
Tahap yang pertama yaitu tahap pra-produksi, disini kami melakukan survey
pasar sebagai langkah awal dalam proses produksi kami untuk menentukan minat
konsumen dan juga mengetahui kondisi pasar yang sebenarnya. Kami juga
melakukan inovasi terhadap jam digital yang kami produksi. Selanjutnya kami
melakukan studi kelayakan untuk mengetahui apakah prospek yang kami jalankan
dapat berkesinambungan dalam jangka panjang dan dapat memberikan
keuntungan. Lalu yang ketiga yaitu proses pemilihan alat, bahan, dan juga
pemilihan sumber daya yang dapat menunjang proses produksi kami.
3.2 Produksi
Pada tahap ini, kami mulai melakukan kegiatan produksi barang.
6. Tenol
7. Kabel USB
8. Pernis kayu
9. Lem kayu
10. Styrofoam
11. Tali rami
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang Belmawa Rp2.066.500,-
Perguruan Tinggi
Instansi Lain
2 Bahan Habis Pakai Belmawa Rp2.258.900,-
Perguruan Tinggi
Instansi Lain
3 Perjalanan Belmawa Rp1.000.000,-
Perguruan Tinggi
Instansi Lain
4 Lain-lain Belmawa Rp900.000,-
Perguruan Tinggi
Instansi Lain
Jumlah Rp6.225.400,-
Rekap Sumber Dana Belmawa Rp6.225.400,-
Perguruan Tinggi
Instansi Lain
Jumlah Rp6.225.400,-
13
DAFTAR PUSTAKA
Andi. Van, saan Anita. (2008). 90 Kerajinan Tangan 4. Surakarta: Tiga Serangkai.
Firmansyah, Uji dkk.2016.
BUTIEK.http://staffnew.uny.ac.id/upload/198606242015042003/lainlain/P ROPOSAL
%20PKM%20LOLOS%20DIDANAI%20DIKTI.pdf.18
Februari.
Hermita, Rani. (2019). MEMANFAATKAN LIMBAH BATOK KELAPA
MENJADI BERBAGAI MACAM BENTUK KERAJIANAN, Vol. 4 No.
2
Rahmanda, Dita dkk. (2017).Proposal PKM-K
JAMIK.https://www.esaunggul.ac.id/wp-
content/uploads/2017/04/PEMBUATAN-JAM-DINDING-UNIK-
JAMIK.pdf.17 Februari
Salim, Elim. (2011). Dari Limbah Menjadi Rupiah: Mudah dan Praktis Mengolah
Limbah Industri Skala Rumah Tangga. Yogyakarta.
Setyowati, Erna. Puspa, Atika. (2019). REKAYASA PENGOLHAN LIMBAH
BATOK KELAPA SEBAGAI AKSESORIS SANGGUL. Semarang.
15
LAMPIRAN
A. Identitas Diri
1. Ketua
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah enar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
A. Identitas Diri
2. Anggota I
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
18
(Wafirotul Azizah)
19
A. Identitas Diri
3. Anggota II
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
A. Identitas Diri
4. Anggota III
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
22
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
A. Identitas Diri
5. Anggota IV
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
2
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
D. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
2.3 Perjalanan
Material Justifikasi kuantitas Harga Jumlah
pemakaian satuan (Rp)
(Rp)
2.4 Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
pemakaian satuan (Rp)
(Rp)
Administrasi 0 0 200.000
Promosi 0 0 500.000
Total 6.225.400
3
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul “JAM
DIGITOK (DIGITAL BATOK) SOLUSI BARU DALAM PEMANFAATAN
LIMBAH BATOK KELAPA SEBAGAI UPAYA MEMBANTU
MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN” yang diusulkan untuk
anggaran tahun 2023 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima di kas negara.